Anda di halaman 1dari 9

5

Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok


Kelas/ Semester XI/ Semester 1
Alokasi waktu 45 Menit (1x pertemuan)
Topik/ Materi Peer Pressure
Bidang Layanan Bidang Sosial
Strategi Layanan Bimbingan Kelompok
Aspek Perkembangan/ SKKPD Landasan Perilaku Etis
Model dan Moda Problem solving
Referensi 1. Fataruba, R. (2016, February). Peran Tekanan Teman Sebaya
terhadap Perilaku Bullying pada Remaja di Sekolah. In Seminar
ASEAN Kedua Psychology dan Humanity, Psychology Forum
UMM,(19-20 Februari 2016), hal (Vol. 356).
2. Pratama, N. M., Pradekso, T., & Manalu, S. R. (2022).
PENGARUH PEER PRESSURE, KELUARGA YANG
MEROKOK, SIKAP PADA PERILAKU MEROKOK, DAN
TERPAAN IKLAN ROKOK TERHADAP KEINGINAN MEROKOK
PADA REMAJA. Interaksi Online, 10(3), 84-95.
3. https://youtu.be/u_G1seUB99c?si=jTFE9_VDc6UI4nYe

TUJUAN LAYANAN Tahap Pengenalan Tahap Tahap Tindakan


Akomodasi
Konseli dapat Konseli mampu Konseli mampu
menjelaskan memahami hal mengatasi peer
apa yang hal yang harus pressure (P4)
dimaksud dilakukan jika
dengan peer terjadi adanya
pressure (C1) peer pressure
(C2)
LANGKAH KEGIATAN
1. Tahap Awal a. Mengucapkan salam dan berdoa sebelum memulai kegiatan
b. Pembinaan hubungan baik dan perkenalan
c. Penyampaian garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan
d. Penyampaian topik Ice breaking
2. Tahap Peralihan a. Memberikan kesempatan kepada anggota untuk bertanya
b. Menanyakan kesiapan anggota
c. Memotivasi aktif siswa agar terlibat aktif
3. Tahap Inti a. Guru BK membagi kelompok diskusi
b. Guru bk menayangkan video materi yang berhubungan dengan
materi layanan
c. Tanya jawab dan diskusi terkait materi (identifikasi masalah,
penyebab, solusi)
d. Menanyakan anggota apakah pernah mengalami peer pressure
e. Memberikan kesimpulan
4. Tahap Akhir a. Menyampaikan kesan pesan selama kegiatan
b. Merencanakan tindak lanjut
c. Doa dan salam penutup
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi:
1. Mengadakan refleksi hasil
2. Sikap dan antusiasme konseli dalam melakukan kegiatan
3. Cara konseli dalam menyampaikan pendapat atau pertanyaan
4. Cara konseli memberikan penjelasan dari pertanyaan konselor

2. Penilaian Hasil 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan
2. Topik yang dibahas ; sangat penting/kurang penting/tidak penting
3. Cara konselor menyampaikan ; mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti ; menarik/kurang menari/tidak menarik
untuk diikuti

Lampiran 1 Materi Layanan


Peer Pressure
Pengertian
Merupakan dorogan/tekanan dari teman sebaya untuk melakukan aktivitas/kegiatan yang
sama. Sedangkan Menurut Yunus (2012) tekanan teman sebaya adalah tekanan yang
dirasakan individu untuk menyesuaikan diri dengan cara-cara kelompok sosial, di mana dia
ingin diterima. Tekanan teman sebaya terjadi karena masa remaja merupakan masa dimana
individu sangat ingin untuk dekat dengan teman sebayanya dan mudah terpengaruh oleh
teman sebayanya (Sarita & Dahiya, 2015). Sedangkangkan menurut Clasen & Brown (1985)
mendeskripsikan tekanan teman sebaya sebagai desakan negatif yang diberikan oleh teman-
temannya dalam kelompok kepada individu untuk memastikan bahwa individu tersebut akan
melakukan atau menghindari sesuatu hal tertentu. Berdasarkan penjelasan disimpulkan bahwa
tekanan teman sebaya adalah sebagai desakan negatif yang diberikan oleh teman-temannya
dalam kelompok kepada individu untuk memastikan bahwa individu tersebut akan melakukan
sesuatu yang sudah ditentukan dalam kelompok berupa perilaku, sikap dan kebiasaan baik
secara langsung maupun tidak langsung.

Bentuk-bentuk peer pressure antara lain:


a. Bentuk peer pressure positif

Merupakan suatu perasaan dorongan/tekanan dari teman sebaya untuk melakukan


perilaku menguntungkan dirinya dan orang lain, seperti pengembangan potensi,
pengetahuan pengalaman, prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan, saling toleransi dari
perbedaan pendapat dan menjadi terampil serta peka terhadap kondisi teman.
b. Bentuk peer pressure negatif

Merupakan suatu perasaan dorongan/tekanan dari teman sebaya untuk melakukan


perilaku merugikan dirinya dan orang lain. Seperti mengajak perilaku maladaptif,
membolos, menggunakan obat-obatan terlarang, minum minuman beralkohol,
menyontek, mencuri, dan beberapa perilaku lainnya yang tidak sesuai dengan norma dan
aturan.
Aspek-aspek Peer Pressure
Clasen dan Brown (1987) menguraikan bahwa ada lima aspek peer pressure, yaitu sebagai
berikut:
a. Peer Involvement (Keterlibatan Teman Sebaya) Seperti menghabiskan waktu dengan
teman, menghadiri pesta/acara, dan menarik perhatian lawan jenis.
b. School Involvement (Keterlibatan Sekolah) Seperti menyelesaikan sekolah, mendapatkan
nilai yang bagus, dan berbuat baik dengan guru.
c. Family Involvement (Keterlibatan Keluarga) Seperti menghabiskan waktu dengan
keluarga, mengikuti aturan keluarga, dan memberi tahu orang tua.
d. Peer Conformity (KonformitasTeman Sebaya) Seperti berbicara atau bertindak seperti
teman, mengikuti cara berpakaian teman, dan mengikuti selera musik teman.
e. Misconduct (Perilaku Buruk) Seperti merokok, berkelahi, dan merusak properti.

Cara mengatasi Peer Pressure


1. Kenali diri Anda

Untuk mengetahui apakah peer pressure yang Anda hadapi bersifat positif atau negatif, Anda
perlu mengetahui dulu nilai-nilai apa yang Anda miliki, sikap dan perilaku mana yang sesuai
dengan Anda dan tidak.
2. Berani berkata tidak

Saat berhadapan dengan situasi yang menekan Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak
disukai, beranikan diri untuk menolak atau berkata tidak. Jika perlu, siapkan rencana atau
alasan A-Z untuk menolak dengan sopan saat Anda tahu akan berhadapan dengan situasi peer
pressure (biasanya, berkata bahwa Anda sedang tidak enak badan bekerja dengan baik, kok!).
Validasi diri AndaUntuk dapat berani berkata tidak tanpa alasan A-Z, Anda harus yakin
dengan diri Anda sendiri dan nilai-nilai yang Anda miliki. Yakinlah bahwa tanpa
memaksakan diri mengikuti apa yang teman sejawat Anda lakukan, Anda akan tetap baik-
baik saja
3. Buat Batasan dan Prioritaskan Tujuan

Tetapkan batasan yang jelas untuk diri sendiri dan prioritas Anda. Fokus pada tujuan dan
aspirasi pribadi dapat membantu Anda menahan tekanan untuk melakukan sesuatu yang
mungkin tidak sesuai dengan nilai dan tujuan Anda.

4. Berkomunikasi dengan Jujur

Jika merasa tertekan, berbicaralah dengan teman-teman dengan jujur. Terbuka tentang
perasaan Anda dapat membuka jalur komunikasi dan memungkinkan teman-teman Anda
untuk lebih memahami Anda.

5. Kenali Dampak Negatif


Kenali dan pahami dampak negatif dari tindakan atau keputusan yang dipengaruhi oleh peer
pressure. Menilai konsekuensi jangka panjang dapat membantu Anda memutuskan apakah
sesuatu yang dipinta oleh teman sebaya benar-benar sepadan.

6. Temukan Teman Sebaya yang Positif

Cari teman-teman sebaya yang mendukung dan berbagi nilai-nilai yang sejalan dengan Anda.
Bergaul dengan orang-orang yang memiliki pandangan positif dapat memberikan dukungan
sosial yang penting.

7. Penguatan Diri:

Bangun kepercayaan diri dan rasa percaya diri. Semakin Anda yakin dengan diri sendiri,
semakin mungkin Anda untuk tetap setia pada nilai dan prinsip pribadi Anda.

8. Berbicara dengan Orang Tua atau Dewasa Terpercaya

Bicaralah dengan orang tua, guru, atau orang dewasa terpercaya. Mereka dapat memberikan
perspektif dan saran yang berharga, serta membantu Anda mengatasi tekanan yang Anda
hadapi.

Lampiran 2: Evaluasi Proses layanan


ANGKET EVALUASI PROSES LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

NO ASPEK YANG SANGAT BAIKI CUKUP KURANG


DINILAI BAIK

1 Keaktifan peserta
didik selama
proses bimbingan
kelompok

2 Keaktifan peserta
didik dalam
diskusi, bermain,
dan
mempresentasikan
hasil diskusi

3 Antusias peserta
didik dalam
kegiatan
bimbingan
kelompok

Kriteria Penilaian:

Sangat Baik : 81- 100

Baik : 71- 80

Cukup Baik : 51- 70

Kurang Baik : 0-50


Lampiran 3

INSTRUMEN EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Nama Siswa :……………………………………


Kelas : ...……………………………........
Topik : ...……………………………........

PETUNJUK
Pernyataan di bawah ini berisi tentang hasil yang anda peroleh setelah mengikuti layanan
bimbingan kelompok. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan tersebut. Berikan jawaban
dengan cara memberi tanda cek (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai

SS : Sangat Sesuai KS : Kurang Sesuai


S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
CS : Cukup Sesuai

Jawaban Anda, tidak menuntut jawaban benar dan salah. Jawablah semua pernyataan
secara sungguh-sungguh dan jujur sesuai diri anda. Hasil dari instrumen ini tidak
mempengaruhi nilai pelajaran anda di sekolah, namun bermanfaat sebagai pertimbangan
pemberian layanan berikutnya. Atas bantuan dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

NO ASPEK PERNYATAAN SKOR


SS S CS KS STS
1 Saya mendapatkan pemahaman baru
mengenai topik yang dibahas dalam
kegiatan bimbingan kelompok
2 Saya mampu menjelaskan kembali
topik yang sudah di bahas dalam
bimbingan kelompok
3 Saya mampu mendiskusikan inti dari
topik yang telah dibahas
4 Saya dapat meyimpulkan mengenai
manfaat dan kegunaan dari materi yang
disampaikan
5 Saya merasa senang saat mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok
6 Saya merasa dihargai dalam
pelaksanaan bimbingan kelompok
7 Saya senang karena materi yang
disampaikan bermanfaat bagi
kehidupan saat ini dan yang akan
datang
8 Saya akan menerapkan pengetahuan
yang saya dapat dalam bimbingan
kelompok.
9 Saya akan melaksanakan hal-hal
positif yang terdapat dalam bimbingan
kelompok untuk kehidupan sehari
10 Saya akan mengembangkan potensi
yang saya miliki setelah mengikuti
bimbingan kelompok
JUMLAH SKOR

Kriteria Penentuan Skor


Skor total =N/n 𝑥 100
n = jumlah skor
N = jumlah total

Kriteria Hasil
Rentang Kategori
81-100 Sangat Aktif
61-80 Aktif
41-60 Cukup Aktif
21-40 Kurang Aktif
10-20 Sangat Kurang Aktif

Lampiran 4. LKPD

Anda mungkin juga menyukai