Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN RAPAT

Nama Rapat : Workshop Evaluasi 10 Usulan Lokasi SPBUN Program Solusi Tahap 3
Hari / Tanggal : Rabu/ 13 Maret 2024
Pimpinan Rapat : Sr. Officer III Channel Development & Stdzation
Tempat : Online Via Zoom Meeting
Waktu : 09.00 – Selesai
Peserta Rapat : Terlampir

Keterangan Catatan Tindak Lanjut


Terdapat 6 (enam) 1. Koperasi Produsen Bina Bersama a. Pihak Kemenkop akan menyiapkan
lokasi yang dapat Batu Berlayar, Kab. Aceh Selatan, surat dukungan kepada pemda
ditindaklanjuti untuk Provinsi Aceh setempat.
dibangun SPBUN - Jarak dengan TBBM terdekat sejauh b. Koperasi menyiapkan berkas
188 KM dengan pola suplai single rekomendasi (DKP Kota/Kab,
handling. Provinsi dan KKP).
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung c. Pertamina akan melakukan
nelayan sejauh 100 Meter pendampingan untuk kelengkapan
- Potensi omset calon SPBUN sebesar dokumen Koperasi
1 KL/day
2. Koperasi Produsen Satya Muda a. Pihak Kemenkop akan menyiapkan
Syariah, Kab. Aceh Timur, Prov. Aceh surat dukungan kepada pemda
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh setempat.
75,7 KM dengan pola suplai single b. Koperasi menyiapkan berkas
handling. rekomendasi (DKP Kota/Kab,
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung Provinsi dan KKP).
nelayan sejauh 100 Meter c. Pertamina akan melakukan
- Potensi omset calon SPBUN sebesar pendampingan untuk kelengkapan
3,5 KL/day dokumen Koperasi
- Belum ada SPBUN di sekitar lokasi
3. Koperasi Konsumen Aneuk Radja a. Pertamina dan Koperasi akan
Moeda, Kab. Aceh Tamiang, Prov. berkoordinasi untuk mencari lokasi
Aceh pengganti yang lebih dekat dengan
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh TPI.
177 KM dengan pola suplai single b. Pihak Kemenkop akan menyiapkan
handling. surat dukungan kepada pemda
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung setempat.
c. Koperasi menyiapkan berkas
nelayan sejauh 3 KM rekomendasi (DKP Kota/Kab,
- Potensi omset calon SPBUN sebesar 3 Provinsi dan KKP).
KL/day d. Pertamina akan melakukan
- Belum ada SPBUN di sekitar lokasi pendampingan untuk kelengkapan
- Akan dicarikan lokasi SPBUN yang dokumen Koperasi
lebih dekat dengan TPI.
4. Koperasi Nelayan Mekar Abadi Rohil, a. Pihak Kemenkop akan menyiapkan
Kab. Rokan Hilir, Prov. Riau surat dukungan kepada pemda
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh setempat.
131 KM dengan pola suplai single b. Koperasi menyiapkan berkas
handling rekomendasi (DKP Kota/Kab,
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung Provinsi dan KKP).
nelayan sejauh 3,3 Km c. Pertamina akan melakukan
- Potensi omset calon SPBUN 2,88 pendampingan untuk kelengkapan
KL/day dokumen Koperasi
- Belum ada SPBUN di sekitar lokasi.
5. Koperasi KSU Seberang Bersatu, Kab. a. Pihak Kemenkop akan menyiapkan
Belitung, Provinsi Kep. Bangka surat dukungan kepada pemda
Belitung setempat.
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh b. Koperasi menyiapkan berkas
11,6 KM dengan pola suplai single rekomendasi (DKP Kota/Kab,
handling. Provinsi dan KKP).
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung c. Pertamina akan melakukan
nelayan sejauh 100 M. pendampingan untuk kelengkapan
- Potensi omset calon SPBUN sebesar dokumen Koperasi
5,9 KL/day
- Terdapat 2 (dua) SPBUN di sekitar
lokasi, namun berbeda pulau dengan
lokasi yang diusulkan.
6. Koperasi Konsumen Maju Bersama - Pihak Kemenkop akan menyiapkan
Lamongan, Kab. Lamongan, Prov. surat dukungan kepada pemda
Jawa Timur setempat.
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh - Koperasi menyiapkan berkas
34 KM dengan pola suplai single rekomendasi (DKP Kota/Kab,
handling. Provinsi dan KKP).
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung - Pertamina akan melakukan
nelayan sejauh 15 M pendampingan untuk kelengkapan
- Potensi omset calon SPBUN sebesar 5 dokumen Koperasi
KL/day
- Terdapat 1 (satu) SPBUN yang
terbangun dengan jarak 4 KM
Terdapat 1 (satu) lokasi 1. Koperasi Nelayan Saruma Pesisir a. Pihak Pertamina akan melakukan
dapat ditindaklanjuti Jaya, Kab. Halmahera Selatan, Prov. survey kembali terkait pola suplai ke
dengan catatan untuk Maluku Utara lokasi SPBUN
dapat dibangun SPBUN - Jarak dengan TBBM terdekat sejauh 6 b. Pihak Kemenkop akan menyiapkan
KM dengan pola suplai double surat dukungan kepada pemda
handling. setempat.
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung c. Koperasi menyiapkan berkas
nelayan sejauh 9 KM rekomendasi (DKP Kota/Kab,
- Potensi omset calon SPBUN 1 KL/day Provinsi dan KKP).
- Terdapat 1 (satu) SPBUN yang d. Pertamina akan melakukan
terbangun dengan jarak 18 KM pendampingan untuk kelengkapan
- Belum ada komitmen lanjutan dari dokumen Koperasi
calon mitra atas usulan lokasi.
Terdapat 3 (tiga) lokasi 1. Koperasi Unit Desa Tunak, Kab. a. Akan dilakukan koordinasi untuk
perlu melakukan pindah Mandailing Natal, Prov.Sumatera menentukan lokasi alternatif lokasi
ke lokasi alternatif. Utara b. Keputusan atas informasi relokasi
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh pada alternatif yang diusulkan akan
204 KM dengan pola suplai single disampaikan oleh Kemenkop.
handling c. Pertamina akan melakukan
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung pendampingan kepada koperasi.
nelayan sejauh 200 m
- Potensi omset calon SPBUN 2 KL/day
- Lokasi tidak diusulkan dikarenakan di
sekitar lokasi terdapat SPBUN dengan
jarak <1 Km, yang saat ini dalam
proses pembangunan.
- Lokasi tidak dapat ditindaklanjuti.
2. Koperasi Kogusda Panti, Kab. a. Kemenkop akan melakukan
Pasaman, Prov. Sumatera Barat profiling kembali atas Koperasi yang
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh mengundurkan diri.
259 KM dengan pola suplai single
handling
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung
nelayan sejauh 173 KM
- Potensi omset calon SPBUN 0 KL/day
- Lokasi tidak diusulkan dikarenakan
lokasi jauh dengan PPI/Kampung
Nelayan dan tidak ada nelayan di
sekitar lokasi.
- Calon Koperasi resmi mengundurkan
diri melalui Surat Koperasi Kogusda
Panti tanggal 1 Maret 2024
3. Koperasi Konsumen Nelayan Baji a. Lokasi usulan koperasi sementara
Pamai, Kab. Maros, Prov. Sulawesi akan ditunda dan akan dilakukan
Selatan koordinasi untuk menentukan
- Jarak dengan TBBM terdekat sejauh alternatif lokasi lain dari
32 KM dengan pola suplai single Kementerian Koperasi dan UKM.
handling b. Pertamina akan melakukan
- Jarak lokasi dengan PPI/Kampung pendampingan kepada koperasi.
nelayan sejauh 1 KM
- Lokasi tidak diusulkan dikarenakan
terdapat SPBUN di sekitar lokasi yang
sudah beroperasional yang
merupakan SPBUN Program Solusi
Nelayan Tahap 1.
- Lokasi tidak dapat ditindaklanjuti.
Proses administrasi Berdasarkan Surat Kementerian Koperasi PT Pertamina Patra Niaga akan
Tindak Lanjut Program dan UKM No. B-58/D.1/PK.00.03/II/2024 bersurat kepada Kementerian
SOLUSI Nelayan Tahap 3 tanggal 13 Februari 2024 perihal Program Koperasi dan UKM untuk melengkapi
Kementerian Koperasi & Solar Untuk Koperasi (SOLUSI) Nelayan usulan atas lokasi yang telah
UKM disepakati bersama dalam meeting
hari ini, dengan dokumen sebagai
berikut :
1. Surat permohonan dari koperasi
kepada regional PT Pertamina
Patra Niaga Setempat
2. Rekomendasi KKP dan DKP
Prov, & DKP Kota/Kab
3. Data kebutuhan nelayan yang
dilayani
4. Copy Akta Pendirian Badan
usaha perusahaan/Koperasi
5. Copy KTP dan NPWP
6. Copy Dokumen Penguasaan
lahan
7. Bonafiditas Perusahaan

Mengetahui,

Sr. Officer III Channel Development & Stdzation Direktur Project Management Office
PT Pertamina Patra Niaga Deputi Bidang Perkoperasian
Kementerian Koperasi dan UKM

Jalu Tarwoco Dani Hamdan

Notulis

Kinda Rizki Widianti


Daftar Hadir Peserta Workshop Hasil Evaluasi 10 Lokasi Program SOLUSI Tahap 3

Nama Instansi
Kinda Rizki W. PT Pertamina Patra Niaga
Arif Rohman Hakim PT Pertamina Patra Niaga
Moch Iqbal Setiadi Kementerian Koperasi dan UKM
Jalu Tarwoco PT Pertamina Patra Niaga
Hendra Saputra PT Pertamina Patra Niaga
Dani Hamdan Kementerian Koperasi dan UKM
Muhammad Yoga Prabowo PT Pertamina Patra Niaga
Ayyub Fadilah PT Pertamina Patra Niaga
Aditya Herdy Permadi PT Pertamina Patra Niaga
Adeka Sangtarag Hitapriya PT Pertamina Patra Niaga
Rizal Julianto PT Pertamina Patra Niaga
Legowo Arief Kementerian Koperasi dan UKM
Wahyudi Wirjanto PT Pertamina Patra Niaga
Hanif Rajasa PT Pertamina Patra Niaga
Adamilya Aqil PT Pertamina Patra Niaga
Mulian Pratama PT Pertamina Patra Niaga
Surya Suganda PT Pertamina Patra Niaga
Ali Hamonangan Kementerian Koperasi dan UKM

Anda mungkin juga menyukai