Anda di halaman 1dari 5

KOMITMEN BERSAMA

MENYIKAPI DESKRESI POLDA JAMBI


Nomor B/3222/VIII/REN.5./2023 tanggal 31 Agustus 2023

Pada hari ini selasa tanggal lima bulan September tahun dua ribu dua tiga, Kami yang bertanda
tangan dibawah ini :

Perusahaan Tambang Pemegang IUP, IPP,IUJP,IUP-OPK dan Kontraktor Tambang Batubara yang
beroperasional di Provinsi Jambi dengan data dan nama perusahaan terlampir di tanda tangani dan
di stempel perusahaan telah dilaksanakan konsolidasi menyikapi deskresi Polda Jambi Nomor
B/3222/VIII/REN.5./2023 tanggal 31 Agustus 2023 bersepakat antara lain :

1. Menciptakan kelancaran lalulintas jalan nasional sebagai dampak pelaksana kegiatan hauling
batubara yang dikawal oleh Konsorsium Pengawal Kebijakan Pemerintah (KPK-Pemerintah)
Yang terdiri dari :
a. Organda sebagai Regulator dan operator di bidang angkutan darat
b. ATJ sebagai wadah perkumpulan transportir yang menyiapkan system kegiatan
pantauan hauling dan administrasi
c. BPABB sebagai satuan tugas penanganan lalulintas dijalan nasional dan provinsi
d. ASABA sebagai wadah pembinaan dan komunikasi sopir angkutan batubara
e. SMSI sebagai media partner dalam publikasi
2. Dalam menciptakan kelancaran kegiatan hauling batubara dilakukan upaya sebagai berikut :
a. Menempatkan Satgas di setiap desa/titik rawan yang di rekomendasikan oleh kepala
desa melalui surat perintah tugas yang berkoordinasi dengan KPK-Pemerintah dalam
mengatur lalulintas kegiatan hauling yang melintas di jalan nasional
b. Pengamanan satgas berkoordinasi dan melibatkan Babinsa serta Babinkamtibmas
wilayah setempat
c. Menyiapkan alat berat/pengaturan dalam melakukan evakuasi kendaraan yang
rusak berpotensi menyebabkan terjadi kemacetan di kabupaten kota yang dilintasi
angkutan batubara
d. Menyediakan system pantauan kegiatan hauling guna laporan kendaraan yang telah
melakukan bongkar di TUKS
e. Memperbaiki jalan dan menyiapkan stok material di titik jalan yang rusak yang
berpotensi menimbulkan kemacetan
f. Memberantas kejahatan PUNGLI di jalan nasional dan provinsi pada kegiatan hauling
batubara
3. Biaya pelaksanaan pada point 2 di bebankan kepada pemilik batubara/trader dengan
menggunakan kartu bongkar muat
4. Tetap menggunakan system simpang bara mobile dalam mengidentifikasi jumlah armada
yaitu tidak lebih dari 4.000 per harinya, pembatasan jumlah tonase sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, pendataan armada, identitas kendaraan, identitas sopir dan pemantauan
kendaraan angkutan batubara
5. Pembinaan kepada sopir melalui pelatihan dan peningkatan kompetensi yang di
selenggarakan oleh KPK-Pemerintah
6. Mengasuransikan (BPJS Ketenagakerjaan) semua sopir angkutan batubara yang terdaftar
pada transportir yang tergabung dalam KPK-Pemerintah selama 1 bulan pertama
7. Jumlah besaran untuk pembiayaan kegiatan pada point 2 yaitu sebesar Rp 50.000,- (lima
Puluh ribu rupiah) /trip/kendaraan
8. System pembiayaan dengan metode deposit dan sebagai pengurangan saldo sebagai jasa
layanan dengan menggunakan kartu bongkar muat
9. Member ATJ membayar iuran wajib keanggotaan sebesar Rp. 1.000.000 setiap bulan
10. Sebagai laporan biaya pelaksanaan kegiatan akan dilaporkan oleh KPK Pemerintah setiap
bulan pada awal bulan berikutnya
11. Memberikan rekomendasi sanksi kepada pihak terkait dan memberitakan terhadap
perusahaan-perusahaan yang tidak mengikuti komitmen Bersama ini
12. Meminta kepada TUKS untuk tidak menerima bongkar muatan batubara kepada mobil yang
tidak dapat menunjukan kartu bongkar muat yang sah yang dikeluarkan oleh KPK-
Pemerintah
13. Memberikan sanksi tegas kepada pihak yang sengaja memalsukan kartu bongkar muat yang
di keluarkan oleh KPK-Pemerintah

Demikian kesepakatan ini yang


Kami bersepakat:

No Nama Perusahaan Tanda Tangan dan Stempel

Anda mungkin juga menyukai