NOTULEN RAPAT

Pengelolaan Terminal Tipe-B di Maluku

Hari/ Tanggal : Kamis, 04 Agustus 2022

Waktu Rapat : 10.30 WIT - Selesai

Pimpinan Rapat : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku

Agenda Rapat : Rapat Lanjutan Terkait Pengelolaan Terminal Tipe-B dan Penataan
Parkir di Kota Ambon Dalam Rangka Mengurai Kemacetan.

Pesera Rapat :

• BPKAD dan Aset Provinsi Maluku

• Biro Hukum Provinsi Maluku
• Biro Organisasi Provinsi Maluku
• Inspektorat Provinsi Maluku
• PUPR Provinsi Maluku
• Dias Sosial Provinsi Maluku
• Dinas Penanaman Modal PTSP Provinsi Maluku
• Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku
• Dinas Perhubungan Provinsi Maluku
• Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku
• Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku

Poin-poin Rapat :

1. Penataan ulang di terminal Batu Merah dan peningkatan status terminal menjadi
terminal tipe-B.
2. Penyediaan lahan parkir pada status jalan Provinsi dan Nasional di Kota Ambon.
3. Mengurai kemacetan lalu lintas di jalan-jalan protokol.
Hal-hal Yang Disampaikan:

1. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku

• Menaggapi kemacetan yang terjadi di Dalam Kota Ambon yang merupakan Kota
Madya Provinsi Maluku,beberapa hal dapat dilakukan salah satunya dengan
membangun terminal tipe-B agar dapat mengurangi kemacetan yang ditimbulkan
oleh Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang parkir pada badan jalan untuk
menunggu penumpang.
• Meminta pencarian lahan parkir yang dapat digunakan untuk memindahkan parkir
di badan jalan agar dapat mengurai dan mengurangi kemacetan.

2. Dinas Penanaman Modal PTSP Provinsi Maluku

• Meminta agar Dinas-dinas terkait perlu menyiapkan lahan untuk pedagang yang
lebih layak sebelum memindahkan pedagang-pedagang tersebut dari jalan Pasar
Mardika.
• Untuk masalah parkir dapat melibatkan pihak ke-tiga sebagai pengelola parkir.

3. BPKAD dan Aset Provinsi Maluku

• Memberi tanggapan mengenai lahan untuk pembangunan terminal tipe-B di Batu
Merah/ Ongkoliong dapat dilakukan dengan cara membeli atau menyewa lahan
milin PT. INTANCO sesuai dengan kondisi keuangan Pemerintah Daerah.
• Untuk mencapai hal tersebut dimintakan agar dapat melakukan perundingan
dengan PT. INTANCO

4. Biro Hukum Provinsi Maluku

• Menjelaskan menrut Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2014,
Pemerintah Provinsi memiliki kewenangan mengelola terminal tipe-B dan juga
untuk pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan
provinsi.
• Meminta Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perhubungan wajib mengambil
alih pengelolaan Terminal Batu Merah dan Transit Paso yang selama ini dikelola
oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon, juga pengelolaan perparkiran pada jalan
dengan kelas status jalan Provinsi.
5. Satuan Polisi Pamong Praja
• Menyatakan siap melakukan kegiatan penertiban/ penataan pada jalan dengan
ststus jalan Provinsi juga pada Pasar Batu Merah dengan bekerja sama dengan
Dinas Perhubungan dan Kepolisian, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan sosialisasi selama 3 minggu. Lalu
dilanjutkan dengan tindakan tegas berupa penertiban langsung pada minggu ke
4 setelah sosialisasi pertama dilakukan.

6. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

• Menjelaskan bahwa kewenangan penertiban didalam Pasar Mardika adalah milik
Pemerintah Kota Ambon. Sedangkan untuk pasar Batu Merah adalah dikelola oleh
Pemerintah Negri Batu Marah.

7. Dinas Perhubungan Provinsi Maluku (Kepala Bidang LLAJ)

• Meminta untuk menertibkan/ menata penggunaan jalan pada Kawasan pasar Batu
Merah yang difungsikan menjadi tempat berjualan.

8. Dinas PUPR Provinsi Maluku

• Memberikan masukin berkaitan dengan kemacetan, perlu adanya tindakan
peningkatkan kapasitas Lalu Lintas.
• Mengusulkan adanya rapat Bersama dengan Instansi terkait pada Pemerintah Kota
Ambon.

9. Biro Organisasi Provinsi Maluku

• Menanggapi pengusulan pembetukan UPTD baru perlu dilakukan kajian akademisi
dan Analisa jabatan.
• Meminta kajian akademik dari Dinas Perhubungan Provinsi Maluku sebagai
dokumen pendukung untuk pembentuak UPTD baru.

10. Dinas Sosial Provinsi Maluku

 • Pada bulan januari 2022 saat peletakan batu pertama Revitalisasi Pasar Mardika
telah dibicarakan/ dilakukan sosialisasi terkait terminal ongkoliong.

Kesimpulan :

1. Pemerintah Provinsi Maluku bersedia melakukan penertiban/ penataan pada area Pasar
Mardika sampai dengan Ongkoliong.
2. Pemerintah Provinsi Maluku akan mencari solusi bersama untuk penanganan kemacetan.
3. Mengadakan rapat lanjutan pada tanggal 25 Agustus 2022 dengan mengundang Instansi
Terkait dari Pemerintah Kota Ambon dan juga PT.INTANCO.

Dokumentasi