Anda di halaman 1dari 68

Water Supply System from Jragung Dam

DISKUSI SYSTEM PLANNING


10 Mei, 2021

ASSOCIATED CONSULTING ENGINEERS ACE (PTV) LTD. – Pakistan

PT. IKA ADYA PERKASA – Indonesia PT. ARIA JASA KONSULTAN–Indonesia

PT. SATRIA BUMISTRATA SERVICE – Indonesia PT. HILMYANUGERAH -Indonesia


Kegiatan Koordinasi

11 Februari & 21 April 2021


Satker Bendungan BBWS PJ
Notulen
 Desain outlet Jragung sama dengan Bend. Jati Barang, air utk air baku diambilkan di hilir
 Satker Bendungan
 Pekerjaan konstruksi bend Jragung yang di tenderkan hanya sampai hidromekanikal outlet
 PPK Perencanaan Bendungan
 Jika dilakukan perubahan desain intake untuk air baku, harus melewati prosedur yang panjang
 Konsultan
(sertifikasi komisi bendungan)
 Alternatif rencana WTP dapat dipindahakan ke lokasi dengan elevasi yang tidak memerlukan
pompa dari intake
Kegiatan Koordinasi

15 April 2021 Notulen


Pemda Kab. Demak (02)
 Ada penjajakan PDAM Demak dg pihak ketiga (investor) untuk pengambilan air untuk industry
 Bappeda Kab. Demak dari system Klambu-Kudu sebesar 50 lps dengan daerah layanan ke Kec. Sayung
 PDAM Kab. Demak  PDAM Demak tidak berkeberatan jika ada pengurangan alokasi air dari yg telah disepakati
 Konsultan sebelumnya untuk diberikan kepada Kab. Grobokan
 Pihak Demak setuju jika system planning yang dipilih adalah WTP Terpusat agar invesitasi lahan
tidak terlalu besar.
 Data industry di Kab. Demak bisa ditanyakan ke Dinas Perindustrian dan Dinas Penanaman
Modal
Kegiatan Koordinasi
Notulen
22 April 2021  Lebih merekomendasikan WTP di masing-masing kab/ kota, jika WTP terpusat maka investasi CK yang
akan lebih besar karena pipa JDU lebih panjang.
BPPW Jateng
 Jika WTP masing-masinig maka yang melakukan pembangunannya adalah kerjasama antara
 BPPW pemerintah kab/kota, BBWS Pemali Juana, Direktorat air minum.
 Konsultan
 Rekomendasi agar jalur ke Kab. Grobogan dicabang dari pipa arah Demak.
 Kebutuhan lahan yang menyediakan adalah wilayah kabupaten/kota masing-masing.
 Pembangunan WTP di masing-masing wilayah tetap sesuai dengan RTRW, tidak bisa memaksakan
dengan ketersediaan lahan yang ada. Selain itu juga bisa dilihat di RDTRK ada dipergub, perihal
kebutuhan tanahnya.
 Mengundang beberapa pihak yang terkait untuk koordinasi perihal sistem planning.
 Alokasi air untuk Kab. Grobogan diserahkan kepada kesepakatan dari setiap masing-masing
kabupaten/kota.
Kegiatan Koordinasi

14 April 2021 Notulen


PDAM Kota Semarang
 Rencana lahan untuk WTP/Offtake akan diperluas dari IPA Pucang Gading
(02)
 PDAM
 Rencana layanan dari system Jragung adalah wilayah Kec. Tembalang dengan demand
 Konsultan pertumbuhan Kawasan perumahan yang cukup tinggi.
 Jika WTP baru sudah ada, maka WTP lama akan di offkan. Termasuk pelanggan lama dialihkan
menggunakan system yang baru
 Tidak berkeberatan jika ada pengurangan alokasi untuk diberikan kepada Kab. Grobokan
 Rencana WTP Terpusat akan disetujui jika harga beli air bersih masih terjangkau.
Kegiatan Koordinasi

29 Maret- 26 April 2021 Notulen


PDAM Kab. Grobokan
 Bappeda  Wilayah utama yang memerlukan air adalah Kec. Kedungjati. Dari diskusi dengan menyajikan
 PDAM
rute dan ketinggian topografi daerah layanan, maka dari pengajuan 3 kecamatan layanan
(Tegowanu, Tanggungharjo dan Kedungjati) maka hanya 2 yang disepakati (Tegowanu dan
 Konsultan Tanggungharjo)
 Peningkatan kapasitas IPA Taggungharjo sebagai calon lokasi IPA/Offtake dari Jragung, secara
luas lahan tidak mencukupi
 Calon lokasi IPA/Offtake adalah lokasi di Desa Kapung untuk mendekatkan ke lokasi daerah
layanan.
 Luas lahan lokasi di Kapung sekitar 1 ha dengan status milik desa
Kegiatan Koordinasi

3 Maret & 21 April 2021 Notulen


Dinas PU BMCK Jateng  Pihak PU BMCK menyatakan minat untuk bisa menginisiasi dibentuknya SPAM Regional dalam
pengelolaan system Jragung karena melayani lintas kabupaten (Demak, Semarang dan
Grobokan)
 Perlu diadakan pembicaraan dengan ATAB dan CK jika system planning Jragung mengarah ke
WTP terpusat. Selanjutnya baru dibuka diskusi dengan pihak daerah.
 Jika WTP nya masing-masing atau non regional maka pihak yang membangun adalah
kabupaten/kota masing-masing
JRAGUNG DAM - DESCRIPTION
Location of Dam
 Coordinate 7° 09’ 00.6“ LS
110° 32’ 42.5“ BT
 Located on the Jragung River, Jragung Watershed,
Jratunseluna River Area, Candirejo Village, Pringapus
District, Semarang Regency
 Area of ​the Jragung watershed is 94 km2

Purpose
 Irrigation
• Irrigation Area : 4,528 ha (existing: 4,053 ha)
• Cropping Pattern :
Paddy (100%)-Paddy (100%)-Palawija (50%)
• Cropping Intensity : 250 %
 DMI Water Supply
• 0.5 m3/s for Semarang City
• 0.5 m3/s for Demak Regency
 Flood Control : against 50-year flood
 Hydropower :
Installed capacity : 1,400 kW
Maximum plant discharge : 3 m3/s
Annual power generation : 7.5 MWh
PREVIOUS STUDY OF JRAGUNG DAM
1976 Jragung DAM Multi Purpose Irrigation Flood Control Hydro Electric and Municipal and Industrial Water Supply
Project, Denver, CO, USA

1979 Jragung DAM Project, Engineering Consultant Inc, USA

1992 Jratunseluna River Basin Development Project, Tuntang-Jragung Area Studies and Design, Haskoning (Dutch),
Haskoning (Dutch) and PT. Virama Karya, PT. Dacrea, PT. Amythas

2014 Feasibility Study and Pra Desain Bendungan Jragung-Kabupaten Semarang, PT. Virama Karya

2015 Detail Desain Bendungan Jragung Kabupaten Semarang PT. Indra Karya

2016 AMDAL Bendungan Jragung PT. Amarta Interkonsulindo

2018 Preparation of Jragung Multipurpose Dam Project PT. Indra Karya (Persero)

2018-2019 LARAP Bendungan Jragung Kabupaten Semarang PT. Indra Karya dengan PT. Tuah Agung Anugerah
STORAGE SCHEME

Total Storage : 90 x 106 m3 Dam Crest El. +119.5m

M.W.L (QPMF) El. +118.65m


Flood Storage for PMF : 21 x 106 m3 N.W.L El. +115.0 m

Effective Storage for water Use : 69 x 106 m3


L.W.L El. +93.0m
Intake Tunnel El. +85.0m

Sedimentation Surface El. +82.0m

Dead Storage (Sedimentation) : 21 x 106 m3 Dam Foundation El.


+60

 Normal Inundation Area : 451.30 Ha


 Maximum Inundation Area : 503.10 Ha
OUTLET BENDUNGAN JRAGUNG DAN SYSTEM INTAKE
DOKUMEN UTAMA RENCANA INTAKE WATER SUPPLY JRAGUNG
NO. Nama Dokumen Tanggal Penyusun
       
1 Preparation of Jragung Multipurpose Dam Project 2018 - July 2019 PT Indra Karya
2 Preliminary Design Report of Jragung Dam November 2019 PT Indra Karya
Raw Water Conveyance System
As a Supplement Report for Preparation of
Jragung Multipurpose Dam Project
3  Technical Report of Water Supply System Review of Desember 2019 ADB PROJECT PREPARATION TECHNICAL
Jragung Water Supply Project Pemali Juana River ASSISTANCE ENHANCED WATER SECURITY
Basin INVESTMENT PROJECT (EWSIP)
 EWSIP Jragung Reservoir Source to Tap Profile
5 Design of Raw Water Conveyance System for Jragung 2019 Dokumen notulen rapat untuk pemanfaatan
Dam air bendungan Jragung
6 Diksusi dengan pihak terkait (Satker Bendungan BBWS  11 Februari 2021
Pemali Juana, PPK Perencaan dan PPK Pelaksanan  21 April 2021
Bendungan)
DOKUMEN UTAMA RENCANA INTAKE WATER SUPPLY JRAGUNG
INTAKE LAYOUT - JRAGUNG DAM
Top view of intake layout

Long section of intake layout

NWL El.+115.0

LWL El.+93.0
intake
El.+85.0 B
outlet
El.+52.0

14
OUTLET LAYOUT
Desain outlet bendungan dan intake untuk air baku dengan pipa (D 0,5m)
dari basin (kolam penenang)
Branch pipe for
hydropower

Branch pipe for small discharge

Basin

Pipe for water supply


Preparation of Jragung Multipurpose Dam Project, PT Indra Karya 2019
15
OUTLET LAYOUT
Long section

Basin

Pipe for water supply


Preparation of Jragung Multipurpose Dam Project, PT Indra Karya 2019 16
INTAKE SYSTEM FOR WATER SUPPLY
Desain outlet bendungan dan intake untuk air baku dengan free intake ke
water tank di sisi kanan saluran irigasi.
Batas pekerjaan bendungan

Water Tank
Long section

Preliminary Design Report of Jragung Dam, Raw Water Conveyance System, PT Indra Karya, Nov 2019
SYSTEM PLANNING
SKEMA SYSTEM PLANNING AWAL
Kab. Demak
72000 SR WTP Dukun
500 lps
El. + 3 m
Kota Semarang
WTP Pucang Gading
500 lps 72000 SR
El. +28 m

HDPE Ø 800 mm
L = 30.4 km

HDPE Ø 800 mm
L = 19 km

WATER TANK El. +50


P:10 m
L:20 m
T:4m
Jragung Dam
NWL El. +115 m
Saluran Terbuka : 60 m
LWL El. +93 m
Preliminary Design Report of Jragung Dam, Raw Water Conveyance System,
Outlet El. +52 m
PT Indra Karya, Nov 2019
Permohonan Alokasi Air untuk Kabupaten Grobokan
Permohonan Alokasi Air untuk Kabupaten Grobokan

Kota semarang Kab. Demak Kab. Grobokan


Alokasi Awal 500 lps 500 lps
Rencana area layanan Kec. Tembalang Kec. Sayung Kec. Tegowanu
Kec. Karangtengah Kec. Tanggungharjo
Kec. Kedungjati
Peruntukan air Penduduk Industri dan penduduk Penduduk
Service level eksisting 48,8% 3% 13,16%
(2020)
Demand Tinggi (pertumbuhan Perlu survei Perlu survei
Kawasan pemukiman
Tembalang tinggi,
sebanding dengan
pertumbuhan penduduk)

Usulan alokasi baru 500 lps 400 lps 100 lps


SKEMA SYSTEM PLANNING – IA
IPA masing-masing daerah & pipa bertekanan dari bendungan

Kab. Demak WTP Dukun


67500 SR

Kota Semarang WTP Dukun


400 lps
72000 SR El. + 3 m
WTP Pucang Gading
500 lps
El. +28 m
Kab. Grobogan
WTP Pucang Gading
HDPE Ø 800 mm 10000 SR
L = 30.5 km
WTP Kapung

WTP Kapung
100 lps
HDPE Ø 400 mm El. + 33 m
L = 11.1 km

HDPE Ø 800 mm
L = 19.1 km

Jragung Dam Jragung Dam


NWL El. +115 m
LWL El. +93 m
Outlet El. +52 m
SKEMA SYSTEM PLANNING – IB
IPA terpusat & pipa bertekanan dari bendungan

Kota Semarang Kab. Demak


Res. Dukun
72000 SR 67500 SR El. + 3 m Res. Dukun
Res. Pucang Gading
El. +28 m

HDPE Ø 800 mm
L = 27.6 km
Kab. Grobogan
HDPE Ø 800 mm 10000 SR Res. Pucang Gading
L = 16.3 km
Res. Kapung
El. + 33 m
Res. Kapung
HDPE Ø 400 mm
L = 11.1km

WTP Terpusat
1000 lps
El. + 60 m WTP Terpusat

HDPE Ø 1000 mm Jragung Dam


Jragung Dam
L = 3.18 km NWL El. +115 m
LWL El. +93 m
Outlet El. +52 m
SKEMA SYSTEM PLANNING – IIA
IPA masing-masing daerah & Pengambilan dari Water Tank

Kab. Demak WTP Dukun


67500 SR 400 lps WTP Dukun
Kota Semarang El. + 3 m
72000 SR

WTP Pucang Gading


500 lps
El. +28 m

Kab. Grobogan WTP Kapung


100 lps WTP Pucang Gading
10000 SR El. + 33 m
HDPE Ø 800 mm
L = 30.4 km
WTP Kapung

HDPE Ø 400 mm
L = 18.5 km
HDPE Ø 800 mm
L = 19 km
WATER TANK El. +50
P:10 m Water Tank
L:20 m
T:4m
Jragung Dam
NWL El. +115 m Saluran Terbuka : 60 m
LWL El. +93 m
Outlet El. +52 m
SKEMA SYSTEM PLANNING – IIB
IPA terpusat & pompa dari outlet bendungan

Kota Semarang Kab. Demak


Res. Dukun
72000 SR 67500 SR El. + 3 m Res. Dukun
Res. Pucang Gading
El. +28 m

Kab. Grobogan
HDPE Ø 800 mm
L = 27.6 km 10000 SR
Res. Kapung
El. + 33 m
HDPE Ø 800 mm Res. Pucang Gading
L = 16.3 km

Res. Kapung

HDPE Ø 400 mm
L = 15.6km
WTP Terpusat
1000 lps
El. + 60 m
WTP Terpusat

HDPE Ø 1000 mm Jragung Dam


L = 3.18 km Jragung Dam
NWL El. +115 m
LWL El. +93 m
Outlet El. +52 m
SKEMA SYSTEM PLANNING – IIC
IPA terpusat & pompa ke daerah layanan

Kota Semarang Kab. Demak


Res. Dukun
72000 SR 67500 SR El. + 3 m Res. Dukun
Res. Pucang Gading
El. +28 m

Kab. Grobogan
HDPE Ø 800 mm
L = 23.9 km 10000 SR
Res. Kapung
El. + 33 m
HDPE Ø 800 mm Res. Pucang Gading
L = 12.5 km

Res. Kapung

HDPE Ø 400 mm
WTP Terpusat
L = 12 km WTP Terpusat
1000 lps
El. + 33 m

HDPE Ø 1000 mm
WATER TANK El. +50
L = 6.55 km
P:10 m
L:20 m
T:4m
Jragung Dam
Jragung Dam
NWL El. +115 m
LWL El. +93 m
Outlet El. +52 m
Kondisi Topografi dan Geologi
PROFILE ALONG PIPE ALIGNMENT
Water Tank to Pucang Gading - Semarang

Water Tank to Kapung- Grobokan

Water Tank to Dukun- Demak


PETA GEOLOGI REGIONAL
 Bendungan Jragung yang terletak di
perbukitan Bandungan, dimana perbukitan
tersebut merupakan formasi kalibeng yang
memiliki sesar naik yang saling bersilangan.

 Kondisi batuan formasi kalibeng yang banyak


sisipan batupasir dan kerikil menyebabkan
air tanah dan permukaan yang mengalir ke
Dam Jragung sudah terkomtaminasi oleh
partikel-partikel batupasir, hal ini terlihat
dari kwalitas air yang berwarna agak keruh
kecoklatan.

 Dari pengamatan struktur geologi, lokasi


intake yang berada di Dam Jragung berada
sangat dekat dengan struktur sesar naik yang
saling bersilangan, perlu pengamatan teliti
terkait dengan ancaman kebencanaan
geologi.
Kondisi Daerah Layanan
PETA SERVICE AREA SEMARANG, DEMAK AND GROBOKAN

Sub-District EL. Maks EL. Min


(m) (m)
Tembalang +210 +10 Sub-District EL. Maks EL. Min
Kedungjati (m) (m)
Sayung +10 +0 Tegowanu +25 +5

Karangtengah +10 +0 Tanggungharj +70 +25


o
RENCANA SERVICE AREA KEC. TEMBALANG - SEMARANG

• Bukit Sendangmulyo
• Tulus Harapan
• Ketileng
• PSIS Wanamukti

• Meteseh
• Perum Dinarmas
• Bukit Kencana Jaya
Rowosari

Kebontaman
RENCANA SERVICE AREA KEC. SAYUNG & KEC. KARANGTENGAH - DEMAK

Kec. Sayung &


Kec. Karangtengah

WTP Dukun
RENCANA SERVICE AREA KEC. TEGOWANU & KEC. TANGGUNGHARJO -
GROBOKAN

WTP Kapung
LOKASI RENCANA WTP/OFFTAKE
IPA Dukun

WTP Dukun – Kab.Demak WTP Pucang Gading – Kota Semarang


Koordinat 6° 55’ 38.68“ S Koordinat 7° 2’ 28.63“ S
110° 34’ 33.53“ T 110° 28’ 59.91“ T
Lokasi Desa Dukun, Kec. Karangtengah, Lokasi Desa Sendangmulyo, Kec.
Demak Tembalang, Kota Semarang

Elevasi +3 m Elevasi +28m


Pemilik Aset Desa Pemilik Perluasan aset PDAM (luas
eksisting 3405 m2)
Daerah Layanan Kec. Sayung
Kec. Karangtengah Daerah Kec. Tembalang
Layanan
LOKASI RENCANA WTP/OFFTAKE

WTP Kapung – Kab.Grobokan

Koordinat 7° 5’ 56.82“ S
110° 39’ 18.02“ T
Lokasi Desa Kapung, Kec. Tanggungharjo,
Grobokan
Elevasi +33 m

Pemilik Lahan Desa

Daerah Layanan Kec. Tegowanu


Kec. Tanggungharjo
LOKASI RENCANA WTP TERPUSAT

WTP Terpusat – Sistem Jragung WTP Terpusat – Sistem Jragung


Koordinat 7° 7’ 22.91“ S Koordinat 7° 5’ 37.16“ S
110° 32’ 55.69“ T 110° 33’ 32.30“ T
Lokasi Desa Jragung, Kec. Karang Lokasi Desa Jragung, Kec. Karangawen,
Ngawen, Demak Grobokan
Elevasi +60 m
Elevasi +35 m
Pemilik Warga (luas tersedia ± 10 ha)
Pemilik (Belum koordinasi)
Daerah Demak, Kota Semarang, Daerah Layanan Demak, Kota Semarang, Grobokan
Layanan Grobokan
Matriks Perbandingan System Planning
Analisa SWOT Kelembagaan SPAM
Kriteria SPAM Regional SPAM KAB/KOTA

Kekuatan (strength) - Sesuai amanat UU Pemda - Lebih mudah melakukan


- Kemampuan APBD provinsi lebih koordinasi jika ada masalah
SKEMA PEMBIAYAAN -
memadai
SDM lebih mencukupi
-
-
Kemungkinan tarif lebih murah
Pendapatan daerah bertambah
PENGEMBANGAN SPAM - PDAB provinsi berfungsi dengan
baik
Kelemahan (weekness) - PDAB provinsi kurang berfungsi - Tidak sesuai dengan amanat
dengan baik. UU Pemda
- Aset yang dikelola oleh Provinsi - Kemampuan APBD Kab/Kota
berkurang. masih belum memadai
memberikan subsidi
- SDM lebih mencukupi

Keunggulan - Adanya kesempatan daerah - Adanya kesempatan daerah


(opportunities) mendapatkan PAD dari Perusahaan mendapatkan PAD dari
Daerah jika menguntungkan Perusahaan Daerah jika
- Meningkatkan perkembangan menguntungkan
ekonomi daerah - Meningkatkan perkembangan
- Mempunyai kesempatan untuk ekonomi daerah
melakukan inovasi baru - Mempunyai kesempatan untuk
melakukan inovasi baru

Tantangan (threats) - Lembaga/dinas di daerah belum - Lembaga/dinas di daerah belum


sepenuhnya berfungsi sebagai sepenuhnya berfungsi sebagai
regulator regulator
- Manajemen pengelolaan SPAM - Manajemen pengelolaan SPAM
masih belum memadai masih belum memadai
- Komitmen dan kemampuan - Komitmen dan kemampuan
pemerintah daerah untuk pemerintah daerah untuk
meningkatkan pelayanan air minum meningkatkan pelayanan air
masih lemah. minum masih lemah.
- Manajemen PDAM masih lemah
PERBANDINGAN LOKASI WTP
NO. Aspek WTP Dekat Intake WTP di Masing2 Wilayah
1. Bangunan WTP  Cukup 1 lahan  Kebutuhan lahan untuk 3 wilayah layanan
 Biaya konstruksi lebih kecil (Semarang, Demak dan Grobokan)
 Proses pengolahan air lebih mudah karena dekat intake  Biaya konstruksi lebih besar (3 WTP)
2. Pipa Transmisi  Pipa pendek  Pipa Panjang
 Kehilangan energi (head loss) kecil  Kehilangan energi (head loss) besar
 Anggaran lebih kecil (untuk SDA)  Anggaran lebih besar (untuk SDA)
 OP Pipa kecil  OP Pipa besar

3. Pipa Distribusi  Pipa panjang  Pipa Pendek


 Kehilangan energi (head loss) besar  Kehilangan energi (head loss) kecil
 Proses pengolahan air lebih mudah karena dekat intake
 Air yang diterima pengguna (PDAM) sudah langsung air
bersih

4. Pengguna  Harga jual air menjadi lebih tinggi  Harga jual air lebih murah
 Penyediaan lahan lebih besar  Tidak terjadi konflik untuk pembagian air
 Penyediaan lahan lebih kecil (hanya untuk
reservoir/offtake)
DATA TEKNIS
Pressurized Pipe Watertank
Keterangan Alternatif System Planning No. Uraian Dimensi/ Satuan
IA IB IIA IIB IIC
Pengambilan dari A WTP masing-masing wilayah Data Teknis
I pipa bertekanan dari Bendungan Jragung
waduk B WTP Terpusat (Lokasi 1)
- MWL +118,65 m
- NWL +115 m
- LWL +93 m
- Channel outlet elevation +52 m
Pengambilan dari A WTP masing-masing wilayah - Watertank
- Bed elevation +50 m
II hilir bendungan B WTP Terpusat (Lokasi 1) - Water elevation +52 m
melalui Watertank - Dimension 20xmx10mx4m
C WTP Terpusat (Lokasi 2)
Pipe System
Alokasi Air
- Demak 400 lps
- Kota Semarang 500 lps
- Grobokan 100 lps
Elevasi Layanan
- Demak +3m
- Kota Semarang + 28 m
- Grobokan + 33 m
Panjang Pipa
- Water Tank - WTP Terpusat km 3,18 3,18 6,55
- Demak km 30,48 27,60 30,40 27,52 23,85
- Kota Semarang km 19,08 16,30 19,00 16,22 12,45
- Grobokan km 18,58 15,60 18,50 15,52 11,95
Diameter pipa
- Water Tank - WTP Terpusat mm 1000 1000 1000
- Demak mm 800 800 800 800 800
- Kota Semarang mm 800 800 800 800 800
- Grobokan mm 400 400 400 400 400
Jenis Pipa HDPE HDPE HDPE HDPE HDPE
Head loss m
Sisa head m
MATRIKS PERBANDINGAN
Pressurized Pipe Watertank Pressurized Pipe Watertank
No. Uraian No. Uraian
IA IB IIA IIB IIC IA IB IIA IIB IIC
I Intake I Intake
Sistem pengambilan Pipa Water tank Sistem pengambilan Pipa Water tank
Elevasi muka air Waduk Saluran Elevasi muka air Waduk Saluran
Biaya Tinggi Sedang Biaya Tinggi Sedang
Biaya OP Tinggi Sedang Biaya OP Tinggi Sedang
II Pipa Transmisi II Pipa Transmisi
Sistem pengaliran Sistem pengaliran
- Jalur ke WTP Terpusat gravitasi pompa gravitasi - Jalur ke WTP Terpusat gravitasi pompa gravitasi
- Jalur ke WTP Demak gravitasi gravitasi - Jalur ke WTP Demak gravitasi gravitasi
- Jalur ke WTP Semarang gravitasi gravitasi - Jalur ke WTP Semarang gravitasi gravitasi
- Jalur ke WTP Grobokan gravitasi pompa - Jalur ke WTP Grobokan gravitasi pompa
Panjang pipa Panjang pipa
- Jalur ke WTP Terpusat 3,18 3,18 6,55 - Jalur ke WTP Terpusat 3,18 3,18 6,55
- Jalur ke WTP Demak 30,48 30,40 - Jalur ke WTP Demak 30,48 30,40
- Jalur ke WTP Semarang 19,08 19,00 - Jalur ke WTP Semarang 19,08 19,00
- Jalur ke WTP Grobokan 18,58 18,50 - Jalur ke WTP Grobokan 18,58 18,50
Biaya OP Biaya OP
- Pipa Tinggi rendah Tinggi rendah rendah - Pipa Tinggi rendah Tinggi rendah rendah
- Pompa Tinggi Tinggi rendah - Pompa Tinggi Tinggi rendah
III Pipa Distribusi III Pipa Distribusi
Sistem pengaliran Sistem pengaliran
- Jalur ke Demak gravitasi gravitas i gravitasi - Jalur ke Demak gravitasi gravitasi gravitasi
- Jalur ke Semarang gravitasi gravitas i pompa - Jalur ke Semarang gravitasi gravitasi pompa
- Jalur ke Grobokan gravitasi gravitas i pompa - Jalur ke Grobokan gravitasi gravitasi pompa
Panjang pipa Panjang pipa
- Jalur ke Demak 27,6 27,5 23,9 - Jalur ke Demak 27,6 27,5 23,9
- Jalur ke Semarang 16,3 16,2 12,5 - Jalur ke Semarang 16,3 16,2 12,5
- Jalur ke Grobokan 15,6 15,5 12,0 - Jalur ke Grobokan 15,6 15,5 12,0
Biaya OP Biaya OP
- Pipa rendah Tinggi rendah rendah - Pipa rendah Tinggi rendah rendah
- Pompa Tinggi Tinggi Tinggi - Pompa Tinggi Tinggi Tinggi
IV WTP IV WTP
Lahan Lahan
- WTP Terpusat 3 ha 3 ha 3 ha - WTP Terpusat 3 ha 3 ha 3 ha
- WTP Demak 2 ha 2 ha - WTP Demak 2 ha 2 ha
- WTP Semarang 2 ha 2 ha - WTP Semarang 2 ha 2 ha
- WTP Grobokan 0,5 ha 0,5 ha - WTP Grobokan 0,5 ha 0,5 ha
Biaya Konstruksi Biaya Konstruksi
- WTP Terpusat Besar Besar Besar - WTP Terpusat Besar Besar Besar
- WTP Demak Sedang Sedang - WTP Demak Sedang Sedang
- WTP Semarang Sedang Sedang - WTP Semarang Sedang Sedang
- WTP Grobokan Kecil Kecil - WTP Grobokan Kecil Kecil
Aksesibilitas Aksesibilitas
- WTP Terpusat ringan ringan ringan - WTP Terpusat ringan ringan ringan
- WTP Demak Sedang Sedang - WTP Demak Sedang Sedang
- WTP Semarang padat padat - WTP Semarang padat padat
- WTP Grobokan sedang sedang - WTP Grobokan sedang sedang
V Reservoir/Offt ake V Reservoir/Offt ake
Lahan Lahan
- Offtake Demak 5000 m2 5000 m2 5000 m2 - Offtake Demak 5000 m2 5000 m2 5000 m2
- Offtake Semarang 4000 m2 4000 m2 4000 m2 - Offtake Semarang 4000 m2 4000 m2 4000 m2
- Offtake Grobokan 2000 m2 2000 m2 2000 m2 - Offtake Grobokan 2000 m2 2000 m2 2000 m2
Biaya Konstruksi Biaya Konstruksi
- Offtake Demak Sedang Sedang Sedang - Offtake Demak Sedang Sedang Sedang
- Offtake Semarang Sedang Sedang Sedang - Offtake Semarang Sedang Sedang Sedang
- Offtake Grobokan Kecil Kecil Kecil - Offtake Grobokan Kecil Kecil Kecil
Aksesibilitas Aksesibilitas
- Offtake Demak Sedang Sedang Sedang - Offtake Demak Sedang Sedang Sedang
- Offtake Semarang padat padat padat - Offtake Semarang padat padat padat
- Offtake Grobokan sedang sedang sedang - Offtake Grobokan sedang sedang sedang
VI Kelembagaan SPAM Masing2 SPAM Terpusat SPAM Mas ing2 SPAM Terpusat SPAM Terpus at VI Kelembagaan SPAM Masing2 SPAM Terpusat SPAM Masing2 SPAM Terpusat SPAM Terpusat
MATRIKS PERBANDINGAN
Pressurized Pipe Watertank Pressurized Pipe Watertank
No. Uraian No. Uraian
IA IB IIA IIB IIC IA IB IIA IIB IIC
I Intake I Intake
Sistem pengambilan 5 5 2 2 2 Sistem pengambilan 5 5 2 2 2
Elevasi muka air 5 5 2 2 2 Elevasi muka air 5 5 2 2 2
Biaya Konstruksi 3 3 4 4 4 Biaya Konstruksi 3 3 4 4 4
Biaya OP 3 3 4 4 4 Biaya OP 3 3 4 4 4
II Pipa Transmisi II Pipa Transmisi
Sistem pengaliran Sistem pengaliran
- Jalur ke WTP Terpusat 5 2,5 5 - Jalur ke WTP Terpusat 5 2,5 5
- Jalur ke WTP Demak - Jalur ke WTP Demak
- Jalur ke WTP Semarang 5 2 - Jalur ke WTP Semarang 5 2
- Jalur ke WTP Grobokan - Jalur ke WTP Grobokan
Panjang pipa Panjang pipa
- Jalur ke WTP Terpusat 5,0 5,0 4,5 - Jalur ke WTP Terpusat 5,0 5,0 4,5
- Jalur ke WTP Demak - Jalur ke WTP Demak
- Jalur ke WTP Semarang 2,0 2,0 - Jalur ke WTP Semarang 2,0 2,0
- Jalur ke WTP Grobokan - Jalur ke WTP Grobokan
Biaya OP 3,0 5,0 3,0 2,5 4,0 Biaya OP 3,0 5,0 3,0 2,5 4,0
III Pipa Distribusi III Pipa Distribusi
Sistem pengaliran Sistem pengaliran
- Jalur ke Demak - Jalur ke Demak
- Jalur ke Semarang 4,0 5,0 4,0 5,0 2,0 - Jalur ke Semarang 4,0 5,0 4,0 5,0 2,0
- Jalur ke Grobokan - Jalur ke Grobokan
Panjang pipa Panjang pipa
- Jalur ke Demak - Jalur ke Demak
- Jalur ke Semarang 5,0 4,0 5,0 4,3 4,5 - Jalur ke Semarang 5,0 4,0 5,0 4,3 4,5
- Jalur ke Grobokan - Jalur ke Grobokan
Biaya OP 5,0 5,0 3,5 3,5 2,0 Biaya OP 5,0 5,0 3,5 3,5 2,0
IV WTP IV WTP
Lahan Lahan
- WTP Terpusat 3 3 3 - WTP Terpusat 3 3 3
- WTP Demak - WTP Demak
- WTP Semarang 1 1 - WTP Semarang 1 1
- WTP Grobokan - WTP Grobokan
Biaya Konstruksi Biaya Konstruksi
- WTP Terpusat 3 3 3 - WTP Terpusat 3 3 3
- WTP Demak - WTP Demak
- WTP Semarang 1 1 - WTP Semarang 1 1
- WTP Grobokan - WTP Grobokan
Aksesibilitas Aksesibilitas
- WTP Terpusat 4 4 4 - WTP Terpusat 4 4 4
- WTP Demak - WTP Demak
- WTP Semarang 2,5 2,5 - WTP Semarang 2,5 2,5
- WTP Grobokan - WTP Grobokan
V Reservoir/Offt ake V Reservoir/Offt ake
Lahan Lahan
- Offtake Demak - Offtake Demak
- Offtake Semarang 5 3,5 5 3,5 3,5 - Offtake Semarang 5 3,5 5 3,5 3,5
- Offtake Grobokan - Offtake Grobokan
Biaya Konstruksi Biaya Konstruksi
- Offtake Demak - Offtake Demak
- Offtake Semarang 5 3,5 5 3,5 3,5 - Offtake Semarang 5 3,5 5 3,5 3,5
- Offtake Grobokan - Offtake Grobokan
Aksesibilitas Aksesibilitas
- Offtake Demak - Offtake Demak
- Offtake Semarang 5 2,5 5 2,5 2,5 - Offtake Semarang 5 2,5 5 2,5 2,5
- Offtake Grobokan - Offtake Grobokan
VI Kelembagaan 3 5 3 5 5 VI Kelembagaan 3 5 3 5 5
Total Nilai 62,5 69,50 54 59,3 58,5 Total Nilai 62,5 69,50 54 59,3 58,5

IB IIB
LOKASI RENCANA IPA/OFFTAKE
IPA Dukun

WTP Dukun – Kab.Demak WTP Pucang Gading – Kota Semarang


Koordinat 6° 55’ 38.68“ S Koordinat 7° 2’ 28.63“ S
110° 34’ 33.53“ T 110° 28’ 59.91“ T
Lokasi Desa Dukun, Kec. Karangtengah, Lokasi Desa Sendangmulyo, Kec.
Demak Tembalang, Kota Semarang

Elevasi +3 m Elevasi +28m


Pemilik Aset Desa Pemilik Perluasan aset PDAM (luas
eksisting 3405 m2)
Daerah Layanan Kec. Sayung
Kec. Karangtengah Daerah Kec. Tembalang
Layanan
LOKASI RENCANA IPA/OFFTAKE

WTP Tanggungharjo – Kab.Grobokan WTP Terpusat – Sistem Jragung

Koordinat 7° 5’ 17.75“ S Koordinat 7° 7’ 22.91“ S


110° 33’ 44.89“ T 110° 32’ 55.69“ T
Lokasi Desa Padang, Kec. Tanggungharjo, Lokasi Desa Jragung, Kec. Karang
Grobokan Ngawen, Demak
Elevasi +31 m Elevasi +60 m

Pemilik Perluasan aset PDAM Pemilik Warga (luas tersedia ± 10 ha)

Daerah Layanan Kec. Tegowanu Daerah Demak, Kota Semarang,


Kec. Tanggungharjo Layanan Grobokan
LOKASI RENCANA IPA/RESERVOIR

WTP Tanggungharjo – Kab.Grobokan

Koordinat 7° 5’ 56.64“ S
110° 39’ 17.55“ T
Lokasi Desa Kapung, Kec. Tanggungharjo, Grobokan

Elevasi +33 m

Pemilik ?

Daerah Layanan Kec. Tegowanu


Kec. Tanggungharjo
PROYEKSI WATER DEMAND
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK

Kab/Kota Kecamatan Pertumbuhan


penduduk (%)
Demak Sayung 1,053
Karangtengah 0,878

Semarang Tembalang 3,21


Grobokan Tegowanu 1,372
Tanggungharjo 0,439
PROYEKSI WATER DEMAND
Kota Semarang
Existing YEAR PROJECTION
Num Description Population
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065 2070
1 Total Population Administration :
A. Jragung 187.155,32 224.298,86 268.814,03 322.163,86 386.101,68 462.728,85 554.563,72 664.624,48 796.528,30 954.610,24 1.144.065,70
A.1. Semarang sub district (Tembalang) Person 187.155,32 224.298,86 268.814,03 322.163,86 386.101,68 462.728,85 554.563,72 664.624,48 796.528,30 954.610,24 1.144.065,70

Service Level % 49,46 53,14 56,83 60,51 64,20 67,89 71,57 75,26 78,94 82,63 90,00
Served Population Person 92.560,00 119.197,00 152.762,00 194.954,00 247.876,00 314.125,00 396.907,00 500.176,00 628.801,00 788.780,00 1.029.660,00

2 Drinking Water Demand (Semarang)


2.a. Water Demand Standards l/person/day 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
2.b. Number of Houses Connections Unit 23140 29.799,25 38.190,50 48.738,50 61.969,00 78.531,25 99.226,75 125.044,00 157.200,25 197.195,00 257.415,00
Semarang (Tembalang District) 22972
2.c. Adding Home Connections Unit/year
2.d. Number of Person per House Connection Person/HC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2.e. Domestic Demand liter/second 128,56 165,55 212,17 270,77 344,27 436,28 551,26 694,69 873,33 1.095,53 1.430,08
2.f. Non-Domestic Demand (20% of domestic demand) liter/second 29,57 38,08 48,80 62,28 79,18 100,35 126,79 159,78 200,87 251,97 328,92

3 Total Water Demand liter/second 158,12 203,63 260,97 333,05 423,45 536,63 678,05 854,47 1.074,20 1.347,50 1.759,00

4 Leakage % 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
15,81 20,36 26,10 33,30 42,35 53,66 67,80 85,45 107,42 134,75 175,90
5 Drinking Water Demand Average (Qr) liter/second 173,94 223,99 287,07 366,35 465,80 590,29 745,85 939,91 1.181,62 1.482,25 1.934,90
6 Maximum Day Demand = 1.15 Qr liter/second 200,03 257,59 330,13 421,30 535,67 678,84 857,73 1.080,90 1.358,87 1.704,59 2.225,14
7 Peak Hours Demand = 1.5 Qr liter/second 260,90 335,99 430,60 549,53 698,70 885,44 1.118,78 1.409,87 1.772,43 2.223,37 2.902,35
8 Installed Capacity (if there is an existing SPAM) liter/second 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56 128,56
9 Balance liter/second 45,38 95,44 158,51 237,80 337,24 461,74 617,30 811,36 1.053,07 1.353,69 1.806,35
PROYEKSI WATER DEMAND
Kabupaten Demak
Existing YEAR PROJECTION
Num Description Population
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065 2070
1 Total Population Administration :
A. Jragung - Demak 174.768,00 183.619,19 192.922,06 202.699,82 212.976,90 223.778,95 235.133,00 247.067,44 259.612,14 272.798,54 286.659,68
A.2.1. Demak sub district (Karangtengah) Person 64.881,41 67.794,43 70.838,25 74.018,72 77.341,99 80.814,46 84.442,84 88.234,13 92.195,64 96.335,01 100.660,22
A.2.2 Demak sub district (Sayung) Person 109.886,59 115.824,76 122.083,81 128.681,11 135.634,91 142.964,49 150.690,16 158.833,31 167.416,51 176.463,54 185.999,46

Service Level % 2,92 10,83 18,75 26,67 34,58 42,50 50,42 58,33 66,25 74,17 90,00
Served Population Person 5.096,00 19.891,00 36.172,00 54.053,00 73.654,00 95.106,00 118.546,00 144.122,00 171.993,00 202.326,00 257.994,00

2 Drinking Water Demand (Semarang)


2.a. Water Demand Standards l/person/day 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2.b. Number of Houses Connections Unit 1274 4.972,75 9.043,00 13.513,25 18.413,50 23.776,50 29.636,50 36.030,50 42.998,25 50.581,50 64.498,50
Demak 1274
Karangtengah district 1274
Sayung district 0
2.c. Adding Home Connections Unit/year
2.d. Number of Person per House Connection Person/HC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2.e. Domestic Demand liter/second 5,90 23,02 41,87 62,56 85,25 110,08 137,21 166,81 199,07 234,17 298,60
2.f. Non-Domestic Demand (20% of domestic demand) liter/second 1,36 5,30 9,63 14,39 19,61 25,32 31,56 38,37 45,79 53,86 68,68

3 Total Water Demand liter/second 7,25 28,32 51,49 76,95 104,85 135,39 168,76 205,17 244,85 288,03 367,28

4 Leakage % 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
0,73 2,83 5,15 7,70 10,49 13,54 16,88 20,52 24,49 28,80 36,73
5 Drinking Water Demand Average (Qr) liter/second 7,98 31,15 56,64 84,65 115,34 148,93 185,64 225,69 269,34 316,84 404,01
6 Maximum Day Demand = 1.15 Qr liter/second 9,18 35,82 65,14 97,34 132,64 171,27 213,49 259,54 309,74 364,36 464,61
7 Peak Hours Demand = 1.5 Qr liter/second 11,97 46,72 84,97 126,97 173,01 223,40 278,46 338,54 404,00 475,26 606,02
8 Installed Capacity (if there is an existing SPAM) liter/second 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90 5,90
9 Balance liter/second 2,08 25,25 50,75 78,75 109,44 143,04 179,74 219,79 263,44 310,94 398,11
PROYEKSI WATER DEMAND
Kabupaten Grobokan
Existing YEAR PROJECTION
Num Description Population
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065 2070
1 Total Population Administration :
A. Jragung - Grobokan 100.867,99 105.942,46 111.330,94 117.054,67 123.136,43 129.600,56 136.473,10 143.781,93 151.556,89 159.829,90 168.635,13
A.3.1. Tegowanu Person 58.117,85 62.244,20 66.663,53 71.396,62 76.465,77 81.894,82 87.709,33 93.936,68 100.606,16 107.749,18 115.399,34
A.3.2. Tanggungharjo Person 42.750,14 43.698,26 44.667,41 45.658,05 46.670,67 47.705,74 48.763,76 49.845,25 50.950,73 52.080,73 53.235,78
A.3.3. Kedungjati Person - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Service Level % 9,80 17,09 24,38 31,67 38,97 46,26 53,55 60,84 68,13 75,42 90,00
Served Population Person 9.888,00 18.109,33 27.147,16 37.076,89 47.980,71 59.948,21 73.076,95 87.473,22 103.252,78 120.541,65 151.771,62

2 Drinking Water Demand (Semarang)


2.a. Water Demand Standards l/person/day 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2.b. Number of Houses Connections Unit 2.472,00 4527,33 6786,79 9269,22 11995,18 14987,05 18269,24 21868,31 25813,20 30135,41 37942,90
Total Grobokan 2472
Tegowanu 1988
Tanggungharjo 484
Kedungjati 781
2.c. Adding Home Connections Unit/year
2.d. Number of Person per House Connection Person/HC 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2.e. Domestic Demand liter/second 11,44 20,96 31,42 42,91 55,53 69,38 84,58 101,24 119,51 139,52 175,66
2.f. Non-Domestic Demand (20% of domestic demand) liter/second 2,63 4,82 7,23 9,87 12,77 15,96 19,45 23,29 27,49 32,09 40,40

3 Total Water Demand liter/second 14,08 25,78 38,65 52,78 68,31 85,34 104,03 124,53 146,99 171,60 216,06

4 Leakage % 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
1,41 2,58 3,86 5,28 6,83 8,53 10,40 12,45 14,70 17,16 21,61
5 Drinking Water Demand Average (Qr) liter/second 15,48 28,36 42,51 58,06 75,14 93,88 114,44 136,98 161,69 188,76 237,67
6 Maximum Day Demand = 1.15 Qr liter/second 17,81 32,61 48,89 66,77 86,41 107,96 131,60 157,53 185,94 217,08 273,32
7 Peak Hours Demand = 1.5 Qr liter/second 23,23 42,54 63,77 87,09 112,70 140,82 171,65 205,47 242,54 283,15 356,51
8 Installed Capacity (if there is an existing SPAM) liter/second 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00 35,00
9 Balance liter/second (19,52) (6,64) 7,51 23,06 40,14 58,88 79,44 101,98 126,69 153,76 202,67
PROYEKSI WATER DEMAND
2500
450

400
2000
350

300 Supply from Jragung System (2024)

Water Demand (lps)


Water Demand (lps)

1500
250
Supply from Jragung System (2024)
200
1000
150

100
500
50

0
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065 2070
0
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065 2070
Demak Installed Capacity (lps)
Semarang Installed Capacity (lps)

Dasar perhitungan Kab/Kota Kecamatan SR Eksisting

Water Demand Standard 120 l/org/hari - Semarang Demak Sayung 0


100 l/org/hari – Demak, Grobokan
Number of Person per House 4 Karangtengah 1274
Connection
Semarang Tembalang 23140
Non-Domestic Demand 20% of domestic demand

Leakage 10% Grobokan Tegowanu 1988

Tanggungharjo 484
PROYEKSI WATER DEMAND

Supply from Jragung System (2024)

Dasar perhitungan Kab/Kota Kecamatan SR Eksisting

Water Demand Standard 120 l/org/hari - Semarang Demak Sayung 0


100 l/org/hari – Demak, Grobokan
Number of Person per House 4 Karangtengah 1274
Connection
Semarang Tembalang 23140
Non-Domestic Demand 20% of domestic demand

Leakage 10% Grobokan Tegowanu 1988

Tanggungharjo 484
PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR INDURSTRI
KABUPATEN DEMAK

1. Jumlah perusahaan besar Kebutuhan air Kebutuhan air


yang ada di kabupaten No Kategori Industri
Banyaknya
Perusahaan
Demak dengan jumlah (l/unit/hari) (l//hari)
perusahaan sebanyak 90.
1 Perusahaan Besar 90 986,1 88749
2. Kebutuhan air industri
2 Perusahaan Sedang 23 986,1 22680
= 90 unit x 986,1 l/unit/hari
= 88749 l/hari 3 Perusahaan Kecil 77 689,6 53099
Perusahaan Sangat
4 102 380,16 38776
Kecil
Jumlah 203305
SUMBER AIR EKSISTING KABUPATEN
GROBOGAN
Data sumber air yang digunakan dalam system penyediaan air minum Kota Semarang terdapat
dua sumber yaitu berasal dari sumber mata air dan air permukaan, data tersebut didapatkan dari
Laporan Akhir RISPAM Kota Semarang tahun 2018.

Mata Air Air Permukaan

Kapasitas Volume
Kapasitas Volume Kapasitas
Kapasitas No Instalasi Terpasang Produksi
No Instalasi Terpasang Produksi Riil (m3)
Riil (m3) (l/detik) (m3)
(l/detik) (m3)
1 IPA Kaligarang I 600 19035325 113725
1 Kalidoh Besar 36,24 1142716 1142716 2 IPA Kaligarang II 80 2195889 326991
2 Ancar 25,53 805135 805135 3 IPA Kaligarang IIII 250 8992360 1108360
3 Moedal Besar 114,04 3596431 3596431 4 IPA Kaligarang IV 300 759182 1864618
4 Moedal Kecil 34,05 1073806 1073806 5 IPA Pucang Gading 50 1643808 67008
5 Lawang 40,98 1292316 1292316 6 IPA Kudu 1250 30147095 9272905
6 TKS (Lawang II) 36,92 1164357 1164357 IPA Meteseh (Tidak
7 - - -
Beroperasi)
7 Abimanyu 0,86 27176 27176
  Jumlah 2455 67119782 13201114
    301 9212907 9212908
Sumber: Laporan Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, 2017
SUMBER AIR EKSISTING KABUPATEN DEMAK
Data sumber air yang digunakan dalam system penyediaan air minum kabupaten Demak didapatkan dari
Laporan Akhir RISPAM Kabupaten Demak tahun 2019.
Kapasitas (l/dt)
No Cabang Layanan Sumber Air
Terpasang Produksi
1 Sungai Jajar (IPA I : 50 lt/dt) 50 50
2 Demak Barat Sungai Jajar (IPA I : 15 lt/dt) 15 15
3 Sungai Jajar (IPA I : 130 lt/dt) 130 130
4 Sungai Jajar (IPA I : 45 lt/dt) 45 45
5 Demak Timur Sungai Jajar (IPA I : 40 lt/dt) 40 37
6 Sungai Jajar (IPA I : 50 lt/dt) 50 50
7 Sungai Jajar (IPA I : 5 lt/dt) 5 5
8 Bonang Sungai Jajar (IPA I : 20 lt/dt) 20 20
9 Sungai Jajar (IPA I : 25 lt/dt) 25 25
10 Karanganyar Sumur Setrokalangan, Kudus 5 7
11 Karangawen Saluran Air Baku Klambu Kudu (IPA : 50 lt/dt) 50 7,25
12 Mijem Sumur Mayong 10 5
13 Sumur I 10 9,71
14 Sumur II 10 0
15 Sumur III 10 4,83
16 Sumur IV 10 5,21
17 Mranggen Sumur V 10 9,3
18 Sumur VI 10 9,54
19 Sumur VII 10 9,21
20 Sumur VIII 10 7,51
21 Saluran Klambu Kudu (IPA Waru : 50 lt/dt) 35 34
22 Sungai Kumpulan (IPA I : 5 lt/dt) 5 5
23 Wedung Sungai Kumpulan (IPA II : 10 lt/dt) 10 10
24 Sungai Jajar (IPA III : 70 lt/dt) 70 50
25 Wonosalam Sungai Jajar (IPA : 20 lt/dt) 20 50

Sumber: Perumda Air Minum, 2019


SUMBER AIR EKSISTING KABUPATEN
Data
GROBOGAN
sumber air yang digunakan dalam system penyediaan air minum kabupaten Demak
didapatkan dari Laporan Akrih RISPAM Kabupaten Grobogan tahun 2019.
Kapasitas (L/detik)
Nama SPAM Nama Sumber
IPA Terpasang Produksi Distribusi
1 Instalasi PDAM Induk Bend. Sidorejo, S. Lusi 190 190 151,911
2 Unit Purwodadi 1 Sb. Batang, Sucen, Nglengki 20 15 6,490
3 Unit Purwodadi 2 Bendung Sidorejo 30 30 20,000
4 Unit Grobogan Sb Jatipohon, Sendang Sirah 16 11 5,000
5 Unit Tawangharjo Sb. widuri, Sb. batur 13 13 6,013
6 Unit Wirosari Sb. Mudal 10 10 7,038
7 Unit Ngaringan MA. brubulan, jemblung 6,5 6,5 2,514
8 Unit Gabus Sulursari Noto,kwangen,nganten,tlogotirto 6,5 6,5 2,212
9 Unit Kradenan Kuwu Sendang Coyo 10 10 0,173
10 Unit Pulokulon Sendang Coyo 11 10 1,895
11 Unit Geyer Bendung Sidorejo 10 8 4,735
12 Unit Toroh Bendung Sidorejo 15 15 7,112
13 Unit Brati Sd.sinawah,ngreceh,wadang,kltgh 48 11 11,000
14 Unit Godong Sb. keongan 10 10 4,615
15 Unit Klambu Sb. keongan 5 5 0,875
16 Unit Karangrayung - - - -
17 Unit Tanggungharjo Sendang medal sugihmanik 15 8 5,006
18 Unit Gubug Sal. Klambu kudu 5 5 1,217
19 Unit Penawangan S. Serang 10 10 0,478
20 Unit Tegowanu Sal. Klambu kudu 20 10 4,167
  Jumlah 451 384 242,452
Sumber: Profil PDAM Kabupaten Grobogan, 2018
PETA KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN DEMAK
Hydrology & Climate
Change
WATER USAGE FOR JRAGUNG SIMULATION
IRRIGATION Water Demand

Maintenance
DMI Water
Total

River
NFR Vol.
Disc.
Month Period Day Planting
4528 ha Pattern 4528 ha
3 3 3 3
l/s/ha m /s m /s m /s m /s MCM
I 15 0,49 2,22 MTI 1 0,15 3,37 4,37
Jan
II 16 0,64 2,92 MTI 1 0,15 4,07 5,62
I 15 0,44 2 MTI 1 0,15 3,15 4,08
Feb
II 16 0,14 0,65 MTI 1 0,15 1,8 2,17
I 15 0,28 1,27 MTII 1 0,15 2,42 3,13
Mar
II 16 1,6 7,26 MTII 1 0,15 8,41 11,62
I 15 1,16 5,24 MTII 1 0,15 6,39 8,29
Apr
II 16 0,83 3,78 MTII 1 0,15 4,93 6,39
I 15 1,23 5,59 MTII 1 0,15 6,74 8,74
May
II 16 1,31 5,91 MTII 1 0,15 7,06 9,76
I 15 1,33 6,03 MTII 1 0,15 7,18 9,3
Jun
II 16 0,89 4,03 MTII 1 0,15 5,18 6,72
I 15 0,13 0,3 MTIII 1 0,15 1,45 1,88
 Area of ​the Jragung watershed is 94 km2 Jul
II 16 0,4 0,92 MTIII 1 0,15 2,07 2,86
 Normal Inundation Area : 451.30 Ha Aug
I 15 0,66 1,5 MTIII 1 0,15 2,65 3,43
II 16 0,86 1,95 MTIII 1 0,15 3,1 4,29
 Maximum Inundation Area : 503.10 Ha I 15 1,03 2,33 MTIII 1 0,15 3,48 4,5
Sep
II 16 0,97 2,19 MTIII 1 0,15 3,34 4,33
I 15 0,15 0,34 MTIII 1 0,15 1,49 1,93
Oct
II 16 0 0 MTIII 1 0,15 1,15 1,59
I 15 0,54 2,46 MTI 1 0,15 3,61 4,67
Nov
II 16 1,58 7,15 MTI 1 0,15 8,3 10,75
I 15 0,99 4,49 MTI 1 0,15 5,64 7,31
Dec
II 16 0,61 2,75 MTI 1 0,15 3,9 5,39
Total 133
WATER BALANCE
SIMULASI WADUK
Kapasitas tampungan efektif waduk = 69 (juta m 3 ) Usia Guna Waduk = 100 thn
Tanpungan mati = 21 (juta m 3 ) Luas daerah irigasi = 4528 Ha JRAGUNG
Peluang Kegagalan Tampungan = 0% NWL = 115,0
Peluang Keandalan Tampungan = 100% LWL = 92,3
Kebutuhan air baku = 1 m 3 /dt

1. Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk (Simulasi 100%) debit andalan


River
Jumlah Debit Andalan Outflow Irigasi Kebutuhan Air Baku A Evaporasi Total Outflow S n+1 S akhir periode S total periode Spillout El Mk Air Wdk
No Bulan Periode Maintenance Keterangan
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
Hari (m /dt) (juta m ) (lt/dt/ha) (m /dt) (juta m ) (m /dt) (juta m ) (m /dt) (juta m ) km (mm/hari) (juta m ) (juta m ) (juta m ) (juta m ) (juta m ) (juta m ) (m)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23]
94 69,00 90,00
1 1 15 5,50 7,13 0,49 2,22 2,88 1,00 1,30 0,15 0,19 4,25 1,00 0,06 4,37 71,70 69,00 90,00 2,70 115,00 SUKSES
Januari
2 2 15 6,61 8,57 0,64 2,92 3,78 1,00 1,30 0,15 0,19 4,25 2,00 0,13 5,27 72,16 69,00 90,00 3,16 115,00 SUKSES
3 1 15 6,68 8,66 0,44 2 2,59 1,00 1,30 0,15 0,19 4,25 3,00 0,19 4,08 73,38 69,00 90,00 4,38 115,00 SUKSES
Februari
4 2 15 5,52 7,15 0,14 0,65 0,84 1,00 1,30 0,15 0,19 4,25 1,00 0,06 2,33 73,76 69,00 90,00 4,76 115,00 SUKSES
5 1 15 5,96 7,72 0,28 1,27 1,65 1,00 1,30 0,15 0,19 4,25 2,00 0,13 3,14 73,46 69,00 90,00 4,46 115,00 SUKSES
Maret
6 2 15 5,96 7,72 1,60 7,26 9,41 1,00 1,30 0,15 0,19 4,25 3,00 0,19 10,90 65,63 65,63 86,63 0,00 114,59 SUKSES
7 1 15 7,06 9,15 1,16 5,24 6,79 1,00 1,30 0,15 0,19 4,16 1,00 0,06 8,28 66,44 66,44 87,44 0,00 114,69 SUKSES
April
8 2 15 6,31 8,18 0,83 3,78 4,90 1,00 1,30 0,15 0,19 4,18 2,00 0,13 6,39 68,10 68,10 89,10 0,00 114,89 SUKSES
9 1 15 4,93 6,39 1,23 5,59 7,24 1,00 1,30 0,15 0,19 4,22 3,00 0,19 8,74 65,57 65,57 86,57 0,00 114,59 SUKSES
Mei
10 2 15 3,52 4,56 1,31 5,91 7,66 1,00 1,30 0,15 0,19 4,16 1,00 0,06 9,15 60,92 60,92 81,92 0,00 114,01 SUKSES
11 1 15 2,51 3,25 1,33 6,03 7,81 1,00 1,30 0,15 0,19 4,04 2,00 0,12 9,31 54,74 54,74 75,74 0,00 113,19 SUKSES
Juni
12 2 15 2,34 3,03 0,89 4,03 5,22 1,00 1,30 0,15 0,19 3,88 3,00 0,17 6,71 50,89 50,89 71,89 0,00 112,65 SUKSES
13 1 15 1,19 1,54 0,13 0,3 0,39 1,00 1,30 0,15 0,19 3,77 1,00 0,06 1,88 50,49 50,49 71,49 0,00 112,59 SUKSES
Juli
14 2 15 1,25 1,62 0,40 0,92 1,19 1,00 1,30 0,15 0,19 3,76 2,00 0,11 2,68 49,32 49,32 70,32 0,00 112,42 SUKSES
15 1 15 0,36 0,47 0,66 1,5 1,94 1,00 1,30 0,15 0,19 3,73 3,00 0,17 3,43 46,18 46,18 67,18 0,00 111,95 SUKSES
Agustus
16 2 15 0,22 0,29 0,86 1,95 2,53 1,00 1,30 0,15 0,19 3,64 1,00 0,05 4,02 42,40 42,40 63,40 0,00 111,36 SUKSES
17 1 15 0,25 0,32 1,03 2,33 3,02 1,00 1,30 0,15 0,19 3,53 2,00 0,11 4,51 38,10 38,10 59,10 0,00 110,64 SUKSES
September
18 2 15 0,55 0,71 0,97 2,19 2,84 1,00 1,30 0,15 0,19 3,40 3,00 0,15 4,33 34,33 34,33 55,33 0,00 109,98 SUKSES
19 1 15 0,66 0,86 0,15 0,34 0,44 1,00 1,30 0,15 0,19 3,29 1,00 0,05 1,93 33,21 33,21 54,21 0,00 109,77 SUKSES
Oktober
20 2 15 1,43 1,85 0,00 0 0,00 1,00 1,30 0,15 0,19 3,25 2,00 0,10 1,49 33,47 33,47 54,47 0,00 109,82 SUKSES
21 1 15 2,30 2,98 0,54 2,46 3,19 1,00 1,30 0,15 0,19 3,26 3,00 0,15 4,68 31,63 31,63 52,63 0,00 109,47 SUKSES
November
22 2 15 3,87 5,02 1,58 7,15 9,27 1,00 1,30 0,15 0,19 3,20 1,00 0,05 10,76 25,84 25,84 46,84 0,00 108,31 SUKSES
23 1 15 4,40 5,70 0,99 4,49 5,82 1,00 1,30 0,15 0,19 3,01 2,00 0,09 7,31 24,14 24,14 45,14 0,00 107,94 SUKSES
Desember
24 2 15 5,98 7,75 0,61 2,75 3,56 1,00 1,30 0,15 0,19 2,95 3,00 0,13 5,05 26,71 26,71 47,71 0,00 108,49 SUKSES

Akan dilakukan analisis pengaruh climate Akan dilakukan analisis pengaruh climate
change thd fluktuasi inflow change thd evapotasi waduk
Proyeksi perubahan curah hujan
Proyeksi perubahan curah hujan berdasarkan data perubahan iklim
yang terjadi 10 tahun terakhir 2010-2020 dengan menggunakan model
GCM (General Circulation Model ) dengan scenario RCP (General
Circulation Model) dengan proses downscalling. Proyeksi perubahan di
bagi menjadi 3 tahap, diantaranya:
• Jangka Pendek, tahun 2035
• Jangka Menengah, tahun 2050
• Jangka Panjang, tahun 2070
Jangka Pendek, tahun 2035
Prediksi perubahan intensitas curah
hujan
Terdapat pergeseran pola musim, diantaranya:
• Musim hujan yaitu Desember, Januari, Frebruari, Maret, dan
April.
• Musim kering terdapat pada bulan Mei, Juni, Juli, Agustus,
September, Oktober dan November
• Intensitas curah hujan maksimum pada bulan Januari
sedangkan minimumnya pada bulan Agustus
• Kenaikan temperature rata-rata 10 C-1,20 C

Intensitas (%) Warna Keterangan


> 30   Tinggi
21-29  
Bertambah Sedang
11-20  
0-10   Ringan
-10-0   Ringan
-11-20  
Berkurang Sedang
-21-29  
<-30   Tinggi
Jangka Menengah, tahun 2050
Prediksi perubahan intensitas curah
hujan
Terdapat pergeseran pola musim, diantaranya:
• Musim hujan yaitu Desember, Januari, Februari, Maret, April
dan Mei.
• Musim kering terdapat pada bulan Juni, Juli, Agustus,
September, Oktober, dan November.
• Intensitas curah hujan maksimum pada bulan Januari-
Februari sedangkan minimumnya pada bulan Agustus-
September
• Kenaikan temperature rata-rata 0,80 C-1,10 C

Intensitas (%) Warna Keterangan


> 30   Tinggi
21-29  
Bertambah Sedang
11-20  
0-10   Ringan
-10-0   Ringan
-11-20  
Berkurang Sedang
-21-29  
<-30   Tinggi
Jangka Panjang, tahun 2070
Prediksi perubahan intensitas curah
hujan
Terdapat pergeseran pola musim, diantaranya:
• Musim hujan yaitu Desember, Januari, Februari, Maret,
April, Mei dan Juni.
• Musim kering terdapat pada bulan Juli, Agustus, September,
Oktober, November.
• Intensitas curah hujan maksimum pada bulan Februari
sedangkan minimumnya pada bulan September
• Kenaikan temperature rata-rata 0,90 C-1,20 C

Intensitas (%) Warna Keterangan


> 30   Tinggi
21-29  
Bertambah Sedang
11-20  
0-10   Ringan
-10-0   Ringan
-11-20  
Berkurang Sedang
-21-29  
<-30   Tinggi

Anda mungkin juga menyukai