Notulen Linsek Bulan Februari 2024

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
Alamat : Warsawe, DesaCuncaWulang, Kec. Mbeliling
Email : Pkmwsw2015@gmail.com
NOTULEN
MINILOK LINTAS SEKTOR
SIDANG/RAPAT : MINILOK LINTAS SEKTOR

HARI/TANGGAL : SENIN / 19 FEBRUARI 2024
JAM UNDANGAN : 08.30 WITA
JAM SIDANG/RAPAT : 09.00 WITA
TEMPAT : AULA PUSKESMAS WARSAWE
PEMIMPIN RAPAT : CAMAT MBELILING
KETUA PANITIA : EDELTRUDIS ALBINA
SEKRETARIS : MARIA A. RATU
NOTULEN : AGUSTINA B. SUKAHATI
MC : ALEKSANDRI S. JEMA
MODERATOR : YOHANES G. FLORIANI
KEGIATAN SIDANG:
1. PEMBUKAAN
2. PEMBACAAN TATA TERTIB RAPAT OLEH KETUA PANITIA
3. MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA – LANJUT YEL - YEL
4. LAPORAN KETUA PANITIA
5. DOA ( IBU BERGITA REMINA )
6. SAMBUTAN DARI CAMAT MBELILING ( SEKALIGUS MEMBUKA RAPAT )
7. SNACK
8. SAMBUTAN DARI PERWAKILAN TPCB DINAS KESEHATAN KABUPATEN
MANGGARAI BARAT
9. SOSIALISASI VISI MISI PUSKESMAS, SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN,
SOSIALISASI TENTANG JENIS-JENIS PELAYANAN PUSKESMAS, DAN SOSIALISASI
TENTANG JADWAL KEGIATAN DAN JAM KERJA PUSKESMAS ( KEPALA
PUSKESMAS )
10. ADVOKASI TENTANG ILP OLEH TIM DARI DINAS KESEHATAN KABUPATEN
MANGGARAI BARAT
11. ANALISIS HAMBATAN DAN MASALAH PROGRAM PUSKESMAS TAHUN 2023
12. DISKUSI
13. INVENTARISASI PERAN BANTU MASING-MASING LINTAS SEKTOR
14. ISHOMA
15. PEMBUATAN JADWAL KEGIATAN UKM PERIODE TAHUNAN
16. KESEPAKATAN
17. PENGGALANGAN KOMITMEN
18. PENUTUP
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
KEGIATAN SIDANG
1.PEMBUKAAN OLEH MC
2. PEMBACAAN OLEH TATA TERTIB OLEH KETUA PANITIA
1. Peserta rapat diwajibkan berperan aktif dalam kegiatan rapat minilokakarya lintas sektor.
2. Peserta rapat tidak boleh meninggalkan tempat rapat selama rapat berlangsung kecuali panitia
3. Apabila ada keperluan mendesak, peserta rapat dapat meninggalkan tempat rapat tetapi atas izin
pimpinan rapat.
4. Pada sesi tanya jawab, peserta rapat dapat memberikan pertanyaan atau jawaban setelah
diberikan kesempatan oleh moderator
5. Pertanyaan atau jawaban yang diberikan, disampaikan dengan singkat, padat dan jelas
3. MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA – LANJUT YEL – YEL
4. LAPORAN KETUA PANITIA (TERLAMPIR )
5. DOA ( IBU BERGITA REMINA )
6. SAMBUTAN DARI CAMAT MBELILING ( SEKALIGUS MEMBUKA RAPAT )
1. Lintas sektor turut serta dalam menyukseskan akreditasi Puskesmas dan persiapkan dokumen
dan semua hal yang berkaitan dengan akreditasi
2. Harus saling koordinasi untuk menyukseskan program-program puskesmas
3. Salah satu tugas dari pemerintah kecamatan meningkatkan mutu pelayanan terutama di bidan
kesehatan
4. Buat evaluasi program untuk perencanaan kedepan
5. Kerja sama dengan linsek ditingkatkan
6. Diskusi untuk sama-sama mencari solusi
7. Menyampaikan usulan secara santun
7. SNACK
8. SAMBUTAN DARI PERWAKILAN TPCB DINAS KESEHATAN KABUPATEN
MANGGARAI BARAT
1. ada 23 SPM yang hrus dipenuhi oleh daerah dan12 SPM ada di dinas kesehatan
2. outcome 12 SPM :
 Usia harapan hidup
 Angka Kematian ibu
 Angka kematian bayi dan balita
3. Outcome tahun 2024 ini menjadi tanggung jawab bupati
4. Tanggung jawab menjaga outcome ini adalah kepala wilayah masing-masing
5. Harapan : mohon dukungan dalam pelayanan dari tingkat posyandu sampai dengan pelayanan di
puskesmas ( dari linsek )
 Posyandu : Sarana ( tempat posyandu ) tenaga ( kader ), peralatan
 Kegiatan saat posyandu : skrining kesehatan
6. mohon kerjasama jika ada temuan balita STUNTING
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
7. mari kita sama-sama bekerja dan bekerja sama-sama dalam meningkatkan mutu pelayanan yg
baik
9. SOSIALISASI VISI MISI PUSKESMAS, SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN, SOSIALISASI TENTANG JENIS-JENIS PELAYANAN PUSKESMAS, DAN
SOSIALISASI TENTANG JADWAL KEGIATAN DAN JAM KERJA PUSKESMAS
( KEPALA PUSKESMAS ) (TERLAMPIR )
10. ADVOKASI TENTANG ILP (INTREGRASI LAYANAN PRIMER ) OLEH TIM DARI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT
1. Permenkes n0 46 thn 2015 ttga akreditasi revisi PMK no 43 tahun 2023
2. ILP - Kep Mentri No. 2015 tahun 2023
- Susunan organisasi dan susunan pelayanan di rombak
- Pelayanan sifatnya siklus hidup dan dibagi per klaster
- Struktur organisasi : Kepala puskesmas
 Klaster 1. Manajemen puskesmas
 Kalster II : KIA dan Remaja
 Klaster III : usia produktif dan lansia
 Klaster IV : penanggulangan penyakit menular
 Klaster V : Pj lintas klaster
- Layanan primer > Puskemas
- Layanan lanjutan > Rumah sakit
3. Membuat komitmen : kepala puskemas, seluruh staf puskesmas
Staf :Bekerja sesuai dengan indicator mutu resiko, keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan
4. Tiap Individu :
 Tingkatkan kepedulian dan keinginan untuk berubah dengan memasukan nilai nilai ibadah dalam
setiap TUPOKSI
 Melaksanakan komitmen yang telah disepakati
 Saling membantu dalam meningkatan kualitas kinerja
 Menjadikan diri sendiri sebagai pemantau kegiatan yg paling terpercaya
Perencanaan puskesmas (P1) : Renstra 5 tahun
RENCANA TAHUNAN : RUK N+1 (2025) data tahun 2023+ RPK Bulanan tahun berjalan
Tahapan perencanaan yg dilaksanakan oleh tim manajemen
a. Persiapan
 Pembentukan tim
 Pemahaman pedoman
 Pelajari renstra, spm target dan indikator
b. Analisis situasi
 Pengumpulan data
 Analisis masalah
c. Perumusan masalah
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
d. Penyusunan perencanaan
ALUR PELAYANAN :
Kegiatan anc dievaluasi mingguan : Jika tidak datang dlakukan kunjungan rumah
Tata nilai : Sehat
(Untuk materi ILP Terlampir )
11. ANALISIS HAMBATAN DAN MASALAH PROGRAM PUSKESMAS TAHUN 2023
Indikator Target Capaian Masalah Penyebab Solusi Penanggungjawab
Masalah
Cakupan 100% 85% Masih ada Pengetahuan Penyuluhan tentang PUSKESMAS
Jamban Kesnjangan Masyarakat Jamban Sehat dan
Sehat 15% Cakupan tentang tingkatkan
Jamban sehat Jamban Sehat Monitoring dan
di Puskesmas Masih Rendah pengawasan
Warsawe
tahun 2023
Keterbatasan Pengadaan Media PUSKESMAS
Media promosi
Promosi
Keterbatasan Advokasi dengan LINSEK: PE
Dana Pemdes tentang CAMAT
Pembuatan Jamban
Sehat
Cakupan 80% 73% Masih ada Pengetahuan Penyuluhan tentang PUSKESMAS
TTU Kesenjangan Masyarakat TTU Sehat dan
Sehat 7% Cakupan tentang TTU tingkatkan
TTU sehat di Sehat Masih Monitoring dan
Puskesmas Rendah pengawasan
Warsawe
tahun 2023
Cakupan 100% 54% Masih ada tingkat Penyuluhan tentang PUSKESMAS
SPAL dan Kesenjangan pengetahuan SPAL dan
Pengama 56 % Cakupan masyarakat Penanganan
nan SPAL dan tentang proses sampah, serta
sampah Pengamanan penanganan tingkatkan
keluarga sampah sampah dan Monitoring dan
Keluarga di spal yang pengawasan
Puskesmas sesuai standar
Warsawe
tahun 2023
keterbatasan Pengadaan Media PUSKESMAS
media promosi
promosi
Cakupan 100% 59% Masih ada Orang tua Kerja sama dengan DESA, PUSKES
Balita Kesenjangan sasaran tidak Pemerintah Desa
Gizi 41% Cakupan mau anaknya dalam
buruk Balita Gizi di rujuk ke menggerakkan
yang buruk yang Faskes sasaran
mendapat mendapat
perawata perawatan di
n Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Kurangnya Tingkat Kan PUSKESMAS,
Pengetahuan Penyuluhan KPM
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
Orang tua
tentang
Penanganan
Balita Gizi
Buruk
Prevalens 9% 10% Masih ada POS GIZI Membentuk POS DESA
i Stunting Kesenjangan belum GIZI
1% angka dibentuk
prevalensi
stunting di
Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Belum Tingkat Kan PUSKESMAS,
Optimalnya Penyuluhan KPM
pelaksanaan
Penyuluhan
Kurangnya
pengetahuan
Orang Tua
Kebiasaan
anggota
Keluarga yang
merokok
dalam rumah
kebiasaan
anak
mengkonsums
i makanan
ringan
Kader yang Refreshing Kader Camat, Desa
diganti setiap
tahun
Adanya Rujuk Ke Faskes Puskesmas
penyakit
penyerta
Cakupan 95% 99% Pencapaian Kurangnya Kerja sama Linsek Camat, Desa,
persalina sudah diatas Dukungan terkait KPM
n di target, tetapi Keluarga
faskes masih ada 1
masih persalinan di
ada rumah pada
Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Tidak Kerja sama Linsek Camat, Desa,
tersedianya terkait KPM
alat
transportasi
Belum Mengoptimalkan Puskesmas,
Optimalnya Kunjungan K4 KPM
Kunjungan
K4
Pengetahuan Tingkatkan Puskesmas,
Ibu tentang Konseling saat KPM
pentingnya Kunjungan Rumah
persalinan di
faskes masih
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
rendah
Tingkat Tingkatkan Puskesmas,
Kepercayaan Kemitraan Bidan Kader, KPM
terhadap dan dukun
Dukun masih
Tinggi
Cakupan 95% 59,60% Masih ada Hamil di lluar tingkatkan Puskesmas
Kunjung Kesenjangan Nikah penyuluhan tentang
an Ibu 35,4% Kesehatan
Hamil K- Cakupan Reproduksi
1 Kunjungan
Bumil K1
Murni di
Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Kurangnya Tingkatkan Puskesmas Kade
pengetahuan Konseling
ibu tentang
pentingnya
pemeriksaan
di awal
kehamilan
Ibu yang DO Penjaringan PUS PLKB, Kader,
KB yang DO KB Tenkes
Hamil saat tingkatkan Sekolah, Puskesm
Usia Sekolah penyuluhan tentang
Kesehatan
Reproduksi
Cakupan 95% 58% Masih ada Belum Optimalkan KIE PUSKESMAS,
kunjunga Kesenjangan Optimalnya KPM
n rumah 37 % Cakupan KIE tentang
ibu hamil Kunjungan pentingnya K4
k4 Bumil K4 di
Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Sasaran Ke Koordinasi dengan PUSKESMAS,
luar Wilayah Kader tentang KPM
waktu pelaksanaan
Kunjungan
Cakupan 75% 9,60% Masih ada Penjaringan Tingkatkan Puskesmas,
Peserta Kesenjangan PUS ber KB Penjaringan PUS KPM, PLKB
KB Aktif 65,4% belum ber KB
Cakupan Optimal
Peserta KB
Aktif di
Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Belum Tingkatkan Puskesmas,
Optimalnya Konseling dan KPM, PLKB
Konseling Penyuluhan tentang
atau KB
penyuluhan
tentang KB
PUS dengan Tingkatkan Puskesmas,
KB Mandiri Penjaringan PUS KPM, PLKB
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
dan tidak ber KB

melaporkan
ke Petugas
kesehatan
Cakupan 100% 94, 11% Masih adan Kurangnya Konseling dengan Puskesmas,
Kunj Kesenjangan kesadaran orang tua KPM
Bayi 5,89% Orang tua
Cakupan untuk
Kunjungan membawa
Bayi di anaknya ke
Puskesmas Puskesmas
Warsawe
tahun 2023
Cakupan 95% 57% Masih ada Sasaran ke luar Sweeping Imunisasi PUSKESMAS,
Bayi Kesenjangan Wilayah saat KPM
mendapat 38% Cakupan posyandu
IDL Bayi mendapat
IDL di
Puskesmas
Warsawe Tahun
2023
Sasaran sakit
saat posyandu
Kurangnya KIE tentang Puskesmas ,Kade
pengetahuan Imunisasi
orang tua bayi
tentang
pentingnya
Imunisasi
Peran Linsek Koordinasi dan DESA, Kader, KP
dalam advokasi dengan
menggerakkan Linsek tentang
sasaran belum tupoksinya dalam
maksimal kegiatan posyandu
Sasaran sakit
saat posyandu
Cakupan 100% 12.8% Masih ada Masih ada Koordinasi dengan Puskesmas
Penemuan kesenjangan Suspek TBC Pemdes untuk
Tuberkulo 87.2% cakupan yang belum mengurus kartu BPJS
sis penemuan TB memiliki Kartu
( Treatme di puskesmas BPJS
nt Warsawe tahun
Coverage 2023
)
Kurangnya Investigasi Kontak Puskesmas,
kesadaran Pemdes
masyarakat
untuk
memeriksakan
diri ke faskes
jika sakit
Kurangnya KIE tentang TBC Puskesmas, Kade
pengetahuan
masyarakat
tentang
penyakit TBC
Cakupan 100% 3,40% Masih ada Kurangnya KIE Puskesmas, Kade
Pasien TB kesenjangan pengetahuan
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
yang 96.6% pasien sasaran tentang

mengetah TB yang belum pentingnya
ui status diketahui status mengetahui
HIV HIV nya di status HIV
Puskesmas
Warsawe tahun
2023
Kurangnya KIE Puskesmas
Dukungan
Keluarga
Ketakutan KIE Puskesmas
sasaran, karena
beranggapan
bahwa HIV itu
AIB
Dari analisis Data hasil SMD pada Bulan Desember tahun 2023 di dapatkan masalah :
1. Masih ada responden yang tidak mengunakan alat Kontrasepsi
2. Masih ada responden yang tidak mengkonsumsi menu makanan simbang
3. didapatkan responden yang menderita batuk Pilek
4. didapatkan responden dengan penyakit Tidak menular Hipertensi dan DM
5. didapatkan responden yang menderita gatal-gatal adan scabies
6. Masih ada responden yang tidak memiliki Jamban sehat
7. Masih ada responden yang memiliki tempat sampah tidak tertutup
8. didapatkan responden yang merokok dan MIRAS
DARI HASIL KOTAK SARAN
1. Masyarakat mengharapkan ketersedian tenaga dokter gigi di puskesmas
2. Masyarakat membutuhkan strip pemeriksaan Gula darah,asam urat dan Cholesterol di posyandu
15. DISKUSI
a) Kades golo sembea ( Bpk Heribertus Y. Jumi )
Jamban sehat ; Keterbatasan dana, desa hanya stimulant
Mohon kerja sama antar dinkes dan desa terkait dana
b) kades cunca wulang ( Bpk Pius Suharjo )
 Jamban sehat ; ada kegiatan tindak lanjut utk masyarakat yg belum memiliki jamban sehat
 Kekerasan pada anak balita
Mohon kerja sama untuk monitoring terkait kejadian kdrt pada anak
c) Kades Compang L. Ndara ( Bpk. Stanislaus Rumi )
Dukungan dari dinas terkait pembangunan Poskesdes
d) Kades tiwu riwung
Kerja sama dari puskesmas dan linsek tiwu riwung utk pembagian tupoksi terkait penanganan
Balita stunting
e) Kapolsek Sano nggoang
1. Harus ada pengaduan dari warga ( via Telfon, WA )
2. Tim pendamping ( Romo Rikar )
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
3. Kekerasan pada anak dibawah umur harus diselesaikan dengan hukum

f) Ketua PKK ( Ibu Meri )
- Harus ada output dari kegiatan hari ini terkait penurunan kesenjangan yg ada di setiapprogram
yg belum mencapai target.
- Penangan stunting; kerja sama antar tenaga gizi pkm dengan pkk tekait pengelolaan makanan
local
 Camat Mbeliling ( Bpk Yohanes Hibur )
- Untuk mencegah stunting, perokok dianjurkan untuk merokok di luar rumah
- Refresing kader
 TIM TPCB dinas Kesehatan (Ibu Yovita Navsia )
- Kerja sama dari Linsek ( Pemdes ) Terkait ketersediaan tempat posyandu yang layak, sarana
prasarana, tenaga (Kader )
- PUSTU dan posyandu ILP : Pustu Melo dan posyandu Nobo
I. INVENTARISASI PERAN BANTU LINTAS SEKTOR oleh KTU (Ibu Edeltrudis Albina )
Terlampir
ISHOMA
12. KESEPAKATAN (Terlampir)
13. PENGGALANGAN KOMITMEN
14. Penutup
Camat Mbeliling (Bpk. Yohanes Hibur ) :
“Mari kita bekerja sama dan sama – sama bekerja demi meningkatkan mutu pelayanan yg
prima “
Warsawe, 19 Februari 2024

KepalaPuskesmasWersawe, Notulen,
Yohanes G. Floriani Agustina B. Sukahati

PenataTk I, III/d NIP :199308142023212018
NIP.197306 200212 1 002
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WARSAWE
TINGKAT UPTD PUSKESMAS WARSAWE TAHUN 2024
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pelaksanaan Kegiatan Miniloka Karya pada Hari Senin
Tanggal 19 Februari Tahun 2024 ini di adakan dengan tujuan Untuk meningkatkan fungsi
Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas sektor serta terlaksananya kegiatan
Puskesmas sesuai dengan perencanaan pada Bulan Berikutnya.
Dengan ini kami bersepakat;
1. Mengadakan kegiatan Refresing kader dan difasilitasi oleh pemdes, dilaksanakan bulan April-
Juni 2024 ( Nara sumber puskesmas dan DINKES )
2. Untuk meningkatkan cakupan jamban Sehat, Desa memfasilitasi Pembuatan jamban sesuai
standar dilaksanakan bulan maret sampai desember 2024.
3. Dalam Rangka menurunkan prevalensi stunting, perlu Melibatkan peran serta lintas sektor
( desa, kecamatan, Tokoh masyarakat dan tokoh agama ) dalam kegiatan penyuluhan bebas asap
rokok dalam rumah dan kunjungan rumah dilaksanakan bulan maret 2024.
4. Kerja sama lintas sektor dalam memberikan edukasi dan bimbingan ke sasaran untuk
melahirkan di faskes serta Pemanfaatan rumah tunggu H – 2 sebelum tafsiran
5. Pemerintah desa menyiapkan tempat posyandu yg layak dan menggerakkan sasaran.
6. Kerja sama lintas sektor (Pemdes, KPM,PL KB, BKKBN) terkait edukasi tentang KB
7. Koordinasi dengan pihak terkait bila ditemukan kasus kekerasan pada perempuan dan Anak
dibawah umur.
8. Pemerintah desa memfasilitasi pengadaan strip pemeriksaan Asam Urat, Gula darah dan
cholesterol di posyandu.
9. Pemerintah Desa mengadvokasi terkait pengurusan kartu BPJS bagi masyarakat yang belum
memiliki Kartu BPJS.
10. Yang menjadi project ILP: PUSTU Melo dan Posyandu Nobo
Warsawe, 19 Februari 2024

Mengetahui,
Camat Mbeliling
Yohanes Hibur, S.Pd

Pembina IV/a
NIP : 19700920 199903 1 009

Notulen Linsek Bulan Februari 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Notulen Linsek Bulan Februari 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT

SIDANG/RAPAT : MINILOK LINTAS SEKTOR

dan tidak ber KB

yang 96.6% pasien sasaran tentang

3. Kekerasan pada anak dibawah umur harus diselesaikan dengan hukum

Warsawe, 19 Februari 2024

Yohanes G. Floriani Agustina B. Sukahati

TINGKAT UPTD PUSKESMAS WARSAWE TAHUN 2024

Dengan ini kami bersepakat;

Warsawe, 19 Februari 2024

Yohanes Hibur, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai