1. Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan semangat dalam belajar
2. Menjelaskan kriteria semangat dalam belajar
3. Mengklasifikasi perilaku belajar aktif di masa pandemi
4. Menganalisis keberhasilan siswa dengan belajar efektif di masa sulit
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Daring
2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, Materi PPT yang diupload di
youtube, Medsos WhatsApp
4. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan via whatsApp group tentang sikap
dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan..
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google formulir http://bit.ly/EvaluasiLayananBK yang akan diisi anggota group
Jakarta, 18 Oktober 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah Konselor XI,
Arahan dan kebijakan pemerintah pusat telah dijalankan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan
waktu pelaksanaan belajar di rumah diserahkan kepada Dinas Pendidikan masing-masing provinsi
dan kabupaten sesuai dengan perkembangan wabah covid-19 di setiap daerah. Kerjasama berbagai
pihak juga didorong untuk mendukung pendidikan jarak jauh dapat berjalan dan berkesinambungan.
Hingga Mei 2020 ini, seluruh lembaga pendidikan pada semua jenjang baik pendidikan dasar hingga
menengah yang melibatkan lebih dari 3,3 juta guru dan 52,9 juta peserta didik, serta perguruan tinggi
telah melaksanakan aktivitas dan tugas pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan kondisi masing-
masing. Sesuai arahan dari Seknas SPAB Kemendikbud beberapa pendekatan pembelajaran jarak
jauh yang dapat dilaksanakan dari rumah, yaitu:
Tatap muka virtual dan atau pembelajaran mandiri menggunakan fasilitas pembelajaran
daring yang disediakan oleh Kemdikbud dan mitra penyedia aplikasi
Tatap muka virtual dan atau pembelajaran mandiri melalui video atau teleconference dan
aplikasi pembelajaran daring yang dapat diakses umum
Penugasan terstruktur dari guru kepada peserta didik dengan mengirimkan tugas dan lembar
kerja melalui aplikasi pengiriman pesan dan/atau media sosial
Diskusi kelompok dalam grup melalui aplikasi pengiriman pesan (grup WA, Telegram, Line,
dll) dan media sosial (Facebook, Instagram)
Belajar melalui saluran TVRI, radio, dan modul belajar mandiri yang sudah disediakan
Perubahan yang terjadi dalam tempo cepat dan luas ini menimbulkan kegagapan di awal
pelaksanaan. Seluruh komponen pembelajaran mulai dari sekolah, guru, peserta didik, dan orang tua
dituntut untuk berperan besar. Seiring berjalannya waktu dan semangat belajar yang
kuat, disruption tersebut mulai bisa diterima dan dijalankan menjadi sebuah mekanisme baru dalam
tatanan pendidikan meski dengan berbagai kendala dan tantangan, antara lain:
Masih terdapat satuan pendidikan yang tidak memiliki akses terhadap listrik dan internet
terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)
Guru dituntut memiliki kemampuan penggunaan teknologi pembelajaran daring dan
memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan anak
Orang tua harus berperan sebagai guru di rumah dan berusaha menyediakan sarana
pembelajaran bagi anak
Tidak semua siswa memiliki gawai (smartphone, notebook, komputer, dll) untuk dapat
mengakses materi pembelajaran
Tidak adanya kegiatan praktikum bagi peserta didik
Sesuai dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 yaitu “Belajar dari Covid-
19” mari kita rayakan dalam suasana dan cara yang berbeda, yaitu dengan menjadikan hari ini
sebagai momentum yang tepat bagi pemerintah dan seluruh stakeholder pendidikan untuk belajar dan
bersinergi menggalang upaya bersama dalam memfasilitasi ketahanan dan kelangsungan pendidikan
Indonesia di masa pandemi dan di masa datang
Sumber : https://www.medcofoundation.org/semangat-belajar-di-tengah-pandemi-covid-19/