Anda di halaman 1dari 43

Hasil Pemantauan dan

Evaluasi RKP 2023 serta


Evaluasi Kinerja K/L 2022

Ika Widyawati
Direktur Pemantauan, Evaluasi, dan
Pengendalian Pembangunan Sektoral

28 Februari 2024
Framework Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian
Pelaksanaan Pembangunan

Pemantauan Pemantauan RKP Evaluasi saat Perbaikan pelaksanaan


1 2 3 Pengendalian RKP
Renja K/L (sepanjang tahun) pelaksanaan RKP RKP tahun berjalan

Sumber Data: Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


Data Capaian Sasaran Pemantauan Pemantauan Pemantauan Pemantauan
berdasarkan TW I TW II TW III TW IV
penyampaian Direktorat
Sektor PJ Prioritas
Pembangunan dan MP Evaluasi RKP Evaluasi RKP
TW III TW IV
Data capaian RO K/L
berdasarkan pengisian
e-Monev
Evaluasi Kinerja
Tindakan korektif K/L

MP dan RO Penting Rapat Pengendalian

1. Bahan Penyusunan Tema RKP


2. Bahan Laporan Kinerja Pemerintah Pusat (LKjPP) 1. Ketersediaan Data
Kendala Tepat Waktu
3. Sejak 2023, evaluasi kinerja K/L menjadi bagian dari perhitungan RB (termasuk Indeks terbesar:
Pemanfaatan: 2. Kelengkapan Data
Perencanaan Pembangunan Nasional K/L/D (IPPN))
4. Bahan pertimbangan dalam perencanaan dan penganggaran RKP dan Renja KL (indikasi
RO perlu perhatian untuk bahan review baseline dan pagu indikatif) 2
Gambaran Hasil
Pemantauan dan Evaluasi
RKP Tahun 2023 Hingga
TW III
Pencapaian Sasaran Pembangunan RKP Tahun 2023

“Dibutuhkan upaya lebih untuk mengejar pertumbuhan ekonomi hingga 5,7 persen
yang diimbangi dengan penurunan tingkat kemiskinan serta pemerataan kesejahteraan masyarakat”
1 2 3 Tingkat Pengangguran
Pertumbuhan Ekonomi (%) Tingkat Kemiskinan (%)
Terbuka/TPT (%)

Target Capaian 5,05 Target Capaian 9,36 Target Capaian 5,32


5,3–5,5 7,5–8,5 2023
5,3–6,0 2023 (Agustus 2023)
2023 2023 (full year) 2023 2023 (Maret 2023)

Target 2024 5,3–5,7 Target 2024 6,5–7,5 Target 2024 5,0–5,7

4 5 Indeks Pembangunan 6 Penurunan Emisi Gas Rumah


Rasio Gini (nilai)
Manusia/IPM (nilai) Kaca/GRK (%)

Target Capaian 0,388 Target Capaian Target Capaian 27,82


0,375-0,378 73,31–73,49 74,39 2023
27,02 2023 (Capaian
2023 2023 (Maret 2023) 2023 2023
Tahun 2022
(pelaporan t+1))
Target 2024 0,374–0,377 Target 2024 73,99-74,02

Target 2024 27,27


7 Nilai Tukar Petani/NTP 8 Nilai Tukar Nelayan/NTN
(nilai) (nilai) Catatan:
• Target 2023: Perpres Nomor 134/2022 tentang
Target Capaian 112,46 Target Capaian 105,40 Pemutakhiran RKP 2023
105–107 (Jan-Des 2023) 2023
107–108 2023 (Jan-Des 2023)
2023 2023 • Target 2024: Perpres Nomor 52/2023 tentang RKP
2024
Target 2024 105–108 Target 2024 107–110 • Jika capaian 2023 ≥100 persen target 2023
4
Pencapaian Prioritas Nasional RKP Tahun 2023
(Hingga Triwulan III)

PN 1 PN 5 Catatan
Memperkuat Ketahanan 74,87% Memperkuat Infrastruktur 94,77%
Ekonomi untuk Pertumbuhan (Cukup) untuk Mendukung (Baik) Berdasarkan kinerja pencapaian
yang Berkualitas dan Pengembangan Ekonomi dan
Berkeadilan Pelayanan Dasar sasaran, dari tujuh PN dalam RKP
Tahun 2023, dua PN di antaranya
menunjukkan kinerja cukup,
PN 2 PN 6 yaitu:
Mengembangkan Wilayah 93,48% Membangun Lingkungan 89,45%
untuk Mengurangi Kesenjangan (Baik) Hidup, Meningkatkan (Cukup) 1) PN 1 Memperkuat
dan Menjamin Pemerataan Ketahanan Bencana, dan Ketahanan Ekonomi untuk
Perubahan Iklim
Pertumbuhan yang
Berkualitas dan Berkeadilan,
PN 3 PN 7 serta
Meningkatkan Sumber Daya 92,80% Memperkuat Stabilitas 99,91%
Manusia Berkualitas dan (Baik) Polhukhankam dan (Baik) 2) PN 6 Membangun
Berdaya Saing Transformasi Pelayanan Publik Lingkungan Hidup,
Meningkatkan Ketahanan
Bencana, dan Perubahan
Keterangan: Iklim
PN 4
Revolusi Mental dan 94,02% 1. Hasil pengolahan data berdasarkan data per 21 Desember 2023.
Pembangunan Kebudayaan (Baik) 2. Kinerja PN merupakan hasil perhitungan dari kinerja pencapaian
indikator sasaran PN.
3. Notifikasi Kinerja:
Kinerja >90% (Baik) Kinerja <60% (Kurang)

Kinerja 60–90% (Cukup) Belum Dapat Disimpulkan


5
Prioritas Nasional 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 1
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi

Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi sebagai modalitas bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

1 Porsi EBT dalam bauran energi nasional (Persen) 17,90 12,7 Perlu Kerja Keras
2 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) (Nilai) 94,00 92,91) On-Track
Pengelolaan dan pemanfaatan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) secara
3 11 111) On-Track
berkelanjutan (WPP)
Meningkatnya nilai tambah, lapangan kerja, investasi, ekspor, dan daya saing perekonomian
1 Rasio kewirausahaan nasional (Persen) 3,21 3,04 On-Track
2 Pertumbuhan PDB pertanian (Persen) 3,2-3,6 1,34 Sulit Tercapai
3 Pertumbuhan PDB perikanan (Persen) 5,00-6,00 6,78 On-Track
4 Pertumbuhan PDB industri pengolahan (Persen) 5,30-5,60 4,84 On-Track
5 Kontribusi PDB industri pengolahan (Persen) 20,60 18,74 On-Track
6 Nilai devisa pariwisata (Miliar US$) 2,07-9,05 10,45 On-Track
7 Kontribusi PDB pariwisata (Persen) 4,10 3,61) Perlu Kerja Keras
8 Penyediaan lapangan kerja per tahun (Juta Orang) 2,7-3,1 4,55 On-Track
9 Pertumbuhan investasi (PMTB) (Persen) 6,1-6,3 4,18 Perlu Kerja Keras
10 Pertumbuhan ekspor industri pengolahan (Persen) 11,18 -10,86 Sulit Tercapai
11 Pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa (Persen) 5,3-6,6 -2,75 Sulit Tercapai
12 Rasio perpajakan terhadap PDB (Persen) 9,60 7,50 Perlu Kerja Keras

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) Angka Capaian Tahun 2022
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian 6
Rekapitulasi Hasil Pemantauan dan Evaluasi Major Project Tahun 2023
(Hingga Triwulan III)
1. Berdasarkan Pencapaian Sasaran MP 2. Berdasarkan Dukungan Output (RO) K/L
1 MP; 2 MP;
7 MP; Terdapat 2 MP yang belum dapat disimpulkan:
2,2% 4,4% 21 MP;
15,6% 1 MP; 1. MP Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan (2.219 km)
14 MP; 46,7%
2,2% karena MP tidak berlanjut pada tahun 2023.
31,1%
2. MP Infrastruktur Jaringan Gas Kota untuk 4 Juta
Sambungan Rumah karena tidak ada RO yang
21 MP;
mendukung MP tersebut yang bersumber dari
23 MP; 46,7% Belanja K/L (pembangunan dengan skema APBN
51,1% tidak dilaksanakan pada tahun 2023).

Terdapat 1 MP yang tidak berlanjut pada tahun 2023: 21 Major Project yang Perlu Menjadi Perhatian
MP Pipa Gas Bumi Trans Kalimantan (2.219 km)
1. Penguatan Jaminan Usaha serta 350 Korporasi 12. Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung;
7 Major Project yang Perlu Menjadi Perhatian Petani dan Nelayan; 13. Kereta Api Makassar-Pare Pare;
2. Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi 14. Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu;
1. Integrasi Pelabuhan Perikanan dan Fish Market Udang dan Bandeng; 15. Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di
Bertaraf Internasional; 3. Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan); 6 Wilayah Metropolitan: Jakarta, Surabaya,
2. Pembangunan Science Technopark (Optimalisasi 4. Pengelolaan Terpadu UMKM; Bandung, Medan, Semarang dan Makassar;
Triple Helix di 4 Major Universitas); 5. Pengembangan Wilayah Metropolitan (WM): 16. Pembangunan dan Pengembangan Kilang
3. Akses Sanitasi (Air Limbah Domestik) Layak dan Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar; Minyak;
Aman (90% Rumah Tangga); 6. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN); 17. Penyediaan Tenaga Listrik: Pembangkit Listrik
4. Rumah Susun Perkotaan (1 Juta); 7. Pembangunan Kota Baru: Maja, Tanjung Selor, 27.000 MW, Transmisi 19.000 kms dan Gardu
5. Pemulihan 4 DAS Kritis; Sofifi, dan Sorong; Induk 38.000 MVA;
6. Pengamanan Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa; 8. Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan 18. Jalan Trans Papua Merauke – Sorong;
7. Infrastruktur Jaringan Gas Kota untuk 4 Juta Wilayah Adat Domberay; 19. Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta
Sambungan Rumah. 9. PKSN Kawasan Perbatasan Negara; Sambungan Rumah);
10. Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan 20. Rumah Susun Perkotaan (1 Juta);
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Masyarakat (Reforma Agraria); 21. KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta –
11. Pembangunan Science Technopark (Optimalisasi Semarang dan Jakarta – Bandung).
7
Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan Triple Helix di 4 Major Universitas);
Prioritas Nasional 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 1

Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian


Jumlah 1.165 RO K/L
1. RO Bantuan Pemerintah untuk Pembelian KBLBB Roda Dua Baru -
Kemenperin
2.000
2. RO Kawasan Padi - Kementan
3. RO Kawasan Kedelai - Kementan
4. RO UKM/Sentra yang Difasilitasi Pengembangan Factory Sharing -
1.500 Kemenkop UKM
5. RO Tenaga Kerja Mandiri Pemula - Kemenaker
6. RO Wirausaha Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut
1.000 yang Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan dan Teknis Produksi
serta Fasilitasi Mesin/Peralatan - Kemenperin
545 7. RO Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat - Kemendag
346 (46,78%) 8. RO IIPC (Indonesian Investment Promotion Center) -
500 274 Kemen Investasi/BKPM
(29,70%)
(23,52%) 9. RO Kabupaten/Kota Kreatif yang Dikembangkan –
Kemenparekraf/Baparekraf
10.RO PLTS Terpadu - Kemen ESDM
0
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 1 sebanyak 1.844 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 1.165 RO.

8
Prioritas Nasional 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan

Major Project pada PN 1

enguatan aminan saha ntegrasi elabuhan erikanan


ndustri pada 7
1 erta 5 orporasi etani dan dan ertara
ubsektor ndustri rioritas elayan nternasional

iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 5 ,

iner a ekti itas 7 ,7 iner a ekti itas 5 , iner a ekti itas ,

kselerasi engembangan
Destinasi ari isata a asan entra
2 nergi erbarukan dan onser asi
rioritas roduksi angan
nergi

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 7 , 7 iner a ekti itas e aksanaan 7 , 5

iner a ekti itas , iner a ekti itas , iner a ekti itas ,

e italisasi ambak di a asan


a asan ndustri rioritas entra roduksi dang dan engelolaan erpadu
3
dan melter andeng

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , 7

iner a ekti itas ,7 iner a ekti itas , iner a ekti itas 5 ,

Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan

9
Pelaksanaan MP Pengelolaan Terpadu UMKM
Hingga Triwulan III Tahun 2023 ...(1/2)

Kinerja Efektivitas Pelaksanaan Major Project 88,67% (Cukup) Kinerja Efektivitas RO K/L (Pendukung MP) 52,96% (Kurang)

Indikator Target Capaian Notifikasi Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian

1 Pertumbuhan wirausaha (Persen) 2,74 9,41 On-Track 1 RO Tenaga Kerja Mandiri Pemula - Kemenaker

Mendukung kontribusi koperasi terhadap 2 RO Pendataan Lengkap KUMKM - Kemenkop UKM


2 5,4 6,071) On-Track
PDB (Persen)
Mendukung kontribusi UMKM terhadap Belum Dapat 3 RO UKM/Sentra yang Difasilitasi Pengembangan Factory Sharing -
3 16,4 N/A2) Kemenkop UKM
ekspor nonmigas (Persen) Disimpulkan
Rasio kredit UMKM terhadap total kredit 4
4 21,44 20,79 On-Track RO Adopsi Teknologi Digital UMKM - Kemenkominfo
perbankan (Persen)

5 Jumlah kredit UMKM (Miliar Rupiah) 1.470.716 1.378.242 On-Track 5 RO Lahan Garam yang Difasilitasi – Kemen KP

Tercetaknya wirausaha di 10 lokasi MP


6 RO Fasilitasi Pengembangan BUMDesa - Kemendesa PDTT
Pengelolaan Terpadu UMKM (Provinsi Aceh,
Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur,
6 1.453.731 1.497.431 On-Track 7 RO Anak Usia Sekolah Tidak Sekolah Memperoleh Pendidikan
Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, D.I.
Yogyakarta, Bali, Kalimantan Selatan, dan Kecakapan Wirausaha - Kemendikbudristek
Sulawesi Selatan) (Orang)
Terbangunnya rumah produksi
8 RO Fasilitasi dan Pembinaan Masyarakat TKM Lanjutan - Kemenaker
7 10 31) Sulit Tercapai
bersama/factory sharing (Unit)
9 RO Sarana Niaga Garam Rakyat yang Dibangun - Kemen KP
Terwujudnya peningkatan kapasitas usaha
8 dan akses pasar untuk koperasi pengelola 10 10 On-Track
Rumah Produksi Bersama (Kegiatan) 10 RO Wirausaha Industri yang Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan
dan Teknis Produksi melalui Dana Dekonsentrasi - Kemenperin
Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target;
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki
nilai capaian
1)Data capaian tahun 2022 10
2)Data belum rilis
Pelaksanaan MP Pengelolaan Terpadu UMKM
Hingga Triwulan III Tahun 2023 ...(2/2)

Perkembangan Substansial hingga TW III

KINERJA RO* 1. Telah terbangun 3 RPB mencapai 100 persen dan sedang dalam tahap commisioning mesin serta komponen
pendukung seperti air dan listrik.
52,96% 2. DED pada 6 RPB yang dibangun tahun 2023 telah selesai, dan sedang dalam tahap proses lelang, pengawasan, dan
konstruksi.
3. Pembahasan potensial offtaker pada beberapa lokasi.
4. Saat ini sedang dilakukan proses pengusulan koperasi calon pengelola RPB oleh daerah di enam (6) lokasi yaitu Jawa
PENYERAPAN Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Selatan, dan D.I Yogyakarta.
ANGGARAN*

48,39%
Permasalahan/Kendala hingga TW III Tindak Lanjut Permasalahan
1. Belum semua lokasi mendapatkan offtaker, beberapa masih 1. Off Taker
dalam tahap penjajakan. Hanya Sulawesi Utara (Kelapa) dan a) Penjajakan dan komunikasi secara intensif dengan potensial
Sulawesi Selatan (Garam) yang sudah mendapat kepastian off taker
offtaker. b) Memastikan kesiapan RPB untuk memenuhi standar
2. Pada koperasi pengelola RPB belum memiliki permodalan produksi yang diminta oleh off taker/industri
yang kuat untuk operasional RPB. 2. Akses pembiayaan
3. Belum terdapat mekanisme yang jelas untuk serah terima Eksplorasi pembiayaan inovatif untuk koperasi
aset PRB dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. 3. Serah Terima Aset
4. Dukungan kegiatan lintas K/L dalam pelaksanaan MP masih Pembahasan lebih teknis mengenai mekanisme penyerahan
belum optimal. aset RPB dari Pemerintah Pusat kepada Pemda
4. Dukungan Lintas K/L
Keterangan:
*) Status hingga TW III Proses matching antara program K/L dengan kebutuhan yang
2023 telah teridentifikasi.
11
Gambaran Hasil Evaluasi
Kinerja K/L Tahun 2022
Pendahuluan

“ Perkuatan Evaluasi RKP melalui penilaian Kinerja K/L berdasarkan kontribusi


Kinerja Sasaran Strategis K/L dan Kinerja Dukungan Output K/L
yang mendukung capaian Prioritas Nasional.“ 13
Pemanfaatan Hasil Evaluasi Kinerja K/L Tahun 2022

Skema Pemanfaatan Hasil


Evaluasi Kinerja K/L
➢ Sebagai bahan masukan reviu
angka dasar dan penyusunan
pagu indikatif Tahun 2025.
➢ Sebagai indikator penilaian
meso Indeks Reformasi
Birokrasi Tahun 2023.
Kinerja K/L dalam Mendukung RKP Tahun 2022
Rekapitulasi Pencapaian

Distribusi Output (RO) K/L dalam RKP 2022 Rekapitulasi Kinerja K/L dalam Mendukung RKP 2022

Output (RO) K/L


80 70 K/L 70 K/L 76 K/L
36 K/L
2.000 37 K/L
1.800 Output
100
1.402 Output 70
1.800
29 K/L
1.600 1.277 Output 80 60
1.400 50
1.200 60 40
29 K/L
1.000 630 Output 30
12 K/L
800
23 K/L
18 K/L 40 4 K/L 7 K/L
310 Output 43 K/L 20
296 Output 8 K/L
600 415 Output 1 K/L 1 K/L
400 20 10 0 K/L 0 K/L 0 K/L
200 0
0 0 Kinerja Sasaran Kinerja RO PN K/L Nilai Akhir Kinerja K/L
PN 1 PN 2 PN 3 PN 4 PN 5 PN 6 PN 7 Strategis K/L

Keterangan :
• Terdapat 6.130 output (RO) dari 75 K/L yang mendukung
pencapaian Prioritas Nasional (PN) RKP 2022. Realisasi >90% target (Kinerja Baik) Realisasi <60% target (Kinerja Kurang)

Realisasi 60-90% target (Kinerja Cukup) Belum Dapat Disimpulkan


• Kontribusi output (RO) terbanyak yaitu pada PN 3 sebanyak
1.800 Output (RO).

• Sementara itu, dukungan K/L terbanyak terdapat pada PN 7 yaitu Terdapat total 83 K/L yang dilakukan penilaian kinerja K/L dengan 75 K/L
sebanyak 43 K/L. memiliki dukungan output yang mendukung capaian Prioritas Nasional.

Sumber: Perhitungan data hingga Triwulan IV 2022 15


Kinerja K/L dalam Mendukung RKP Tahun 2022
Rekapitulasi Pencapaian per Bidang Koordinasi
Rekapitulasi Kinerja K/L

Bidang Koordinasi Perekonomian Bidang Koordinasi Kemaritiman dan Investasi


Kinerja K/L Tertinggi: 11 K/L Kinerja K/L Tertinggi:
13 K/L
16
1. Kemenko Perekonomian (100) 12 1. Basarnas (99,72)
2. Kementerian PPN/Bappenas 2. BMKG (99,28)
12 (100) 8 3. Kemenparekraf/Baparekraf
3. Kementerian BUMN (100) (99,25)
1 K/L
8
1 K/L 4 0 K/L 0 K/L
0 K/L 0 K/L Kinerja K/L Terendah: Kinerja K/L Terendah:
4
1. Kemenkop UKM (94,15) 0 1. BPKPB Sabang (94,54)
0 2. Kementerian ATR/BPN (92,29) Nilai Akhir Kinerja K/L 2. Kemen LHK (90,36)
Nilai Akhir Kinerja K/L 3. BP2MI (72,24) 3. BPKPB Batam (82,51)

Bidang Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bidang Koordinasi Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan
13 K/L
Kinerja K/L Tertinggi: 36 K/L Kinerja K/L Tertinggi:
14 1. Perpusnas (100) 40 1. Kemenko Polhukam (100)
12
2. BPOM (99,29) 2. Kemensetneg (100)
10 30
3. BSN (99,21) 3. MK (100)
8 2 K/L
6 0 K/L 0 K/L 20 3 K/L
0 K/L
4 Kinerja K/L Terendah: 0 K/L Kinerja K/L Terendah:
10
2
1. BKKBN (91,33) 1. Kemenkominfo (88,83)
0
Nilai Akhir Kinerja K/L 2. BRIN (89,12) 0 2. BNPT (87,44)
Nilai Akhir Kinerja K/L
3. BNPB (74,29) 3. MA (85,06)
16
Keterangan : Realisasi >90% target (Kinerja Baik) Realisasi 60-90% target (Kinerja Cukup) Realisasi <60% target (Kinerja Kurang) Belum Dapat Disimpulkan
Gambaran Kinerja Efektivitas Sasaran Strategis K/L

24 K/L dengan Kinerja Efektivitas Sasaran Strategis


(Pendukung PN RKP 2022): DI BAWAH RATA-RATA
100 (data per tanggal 24 Agustus 2023) Rata-rata: 95,65

➢ Sebagian besar K/L telah memiliki 90 95,38 95,32 95,24 94,92 94,58 94,12 94,00
93,75 93,66
91,50 91,10
kinerja sasaran strategis yang 89,68 89,08 88,86
87,90 87,33 86,66
tergolong BAIK dalam mencapai 80 83,00 82,75 82,48
80,36
target tahun 2022.
70 74,87
➢ Rata-rata kinerja sasaran strategis 70,24

K/L yaitu sebesar 95,65%.

(Persen)
60

➢ Dari 83 K/L yang diukur kinerjanya, 50


sebanyak 59 K/L telah berada di atas
rata-rata, sedangkan 24 K/L lainnya 40 44,48
masih berada di bawah rata-rata.
30

20

Keterangan : 10
: realisasi >90% target (kinerja baik)
0
: realisasi 60-90% target (kinerja cukup)
: realisasi <60% target (kinerja kurang)
Sumber: Hasil Evaluasi K/L 2022 Per 24 Agustus 2023

17
Gambaran Kinerja Efektivitas Output K/L

15 K/L dengan Kinerja Efektivitas Output (RO)


(Pendukung PN RKP 2022): DI BAWAH RATA-RATA
(data per tanggal 24 Agustus 2023) Rata-rata: 97,20
100
➢ Sebagian besar K/L telah memiliki 97,17 96,93 96,70 96,67 95,28
90 93,44 93,31
kinerja efektivitas output (RO) yang 90,77 90,45 90,32 89,62 88,18
tergolong BAIK dalam mencapai 86,67
80
target pencapaian output (RO)
untuk mendukung pencapaian RKP 70
2022.

(Persen)
67,10
60
➢ Rata-rata kinerja efektivitas output
(RO) K/L yaitu sebesar 97,20%. 50
48,61
➢ Dari 75 K/L yang mendukung RKP
40
2022, sebanyak 60 K/L telah berada
di atas rata-rata, sedangkan 15 K/L 30
lainnya masih berada di bawah
rata-rata. 20

10
Keterangan :
: realisasi >90% target (kinerja baik) 0
: realisasi 60-90% target (kinerja cukup)
: realisasi <60% target (kinerja kurang)
Sumber: Hasil Evaluasi K/L 2022 Per 24 Agustus 2023
18
Contoh Evaluasi Kinerja K/L 2022
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ... (1/2)
Kinerja Efektivitas Sasaran Strategis (Pendukung PN) Kinerja Efektivitas Output (Pendukung PN)
Kementerian ESDM Tahun 2022 Kementerian ESDM Tahun 2022
9,09% Simpulan 99,60

9,09%
Kinerja Baik
(>90 Persen)
Nilai Kinerja 98,48 PN 6 100,00 Nilai Kinerja 99,60
Efektivitas Sasaran Strategis Persen
PN 5 99,86 Efektivitas Output Persen
Kinerja Cukup PN 3 98,13
(60-90 Persen) PN 2 100,00
Kinerja Kurang PN 1 100,00
81,82% (<60 Persen) Baik Cukup Kurang N/A 60 80 100
Kinerja Efektivitas Output (Persen)
Pengukuran
Jumlah
Belum 9 1 0 1
Dilakukan IKSS

Kinerja Kinerja Anggaran RO PN Sebaran Kontribusi RO PN RO yang Perlu


Sasaran Strategis/Satuan Target Capaian Dalam Mendukung PN Kementerian ESDM Tahun
Efektivitas Menjadi Perhatian
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM Tahun 2022 2022
1. RO diklat industri bidang
SS 1. Meningkatnya kemandirian dan ketahanan energi nasional 2,05% geologi, mineral dan
IKSS 1. Indeks kemandirian energi nasional (Indeks) 59,95 61,04 100 20 RO 30 RO batubara
PN 1
IKSS 2. Indeks ketahanan energi nasional (Indeks) 72,44 78,58 100 PN 2 2. RO sertifikasi kompetensi
Realisasi tenaga teknik sektor
SS 2. Optimalisasi ketersediaan produk mineral PN 3
Indeks pasokan mineral untuk peningkatan nilai tambah dalam negeri
29 RO geologi, mineral dan
Sisa
IKSS 3.
(Indeks)
77,63 77,07 99,28 11 RO PN 5 batubara
Anggaran PN 6
SS 3. Meningkatnya pelayanan mitigasi bencana geologi 97,95%
IKSS 4. Indeks mitigasi bencana geologi (Indeks) 60,49 62,20 100 27 RO
SS 4. Meningkatnya kompetensi sumber daya manusia
IKSS 5. Jumlah pengembangan SDM yang kompeten dan professional (Orang) 60.012 77.704 100 Permasalahan Pelaksanaan Tindak Lanjut
SS 5. Optimalisasi kontribusi sektor ESDM yang bertanggung jawab dan berkelanjutan 1. Terkait pasokan mineral adalah masih 1. Mendorong pemanfaatan baterai dalam negeri, serta
IKSS 6. Persentase realisasi PNBP (Persen) 92 138,2 100 diperlukannya pengembangan proses mendorong kegiatan eksplorasi pada greenfield area
IKSS 7. Persentase realisasi Investasi (Persen) 87 86,74 99,70 pengolahan sumber daya mineral pada maupun eksplorasi lanjutan pada brownfield area untuk
SS 6. Layanan sektor ESDM yang optimal industri baterai termasuk memperkuat menemukan potensi mineral strategis, khususnya nikel
industri hilir nikel 2. Mempercepat eksplorasi pada lima wilayah kerja, yaitu
IKSS 8. Indeks kepuasan layanan sektor ESDM (Indeks) 3,3 3,48 100
2. Masih terdapatnya potensi migas (68 Buton, Timor, Seram, Aru-Arafura dan West Papua
SS 7. Perumusan Kebijakan dan Regulasi Sektor ESDM yang Berkualitas
basin) yang belum dieksplorasi padahal Onshore
IKSS 9. Indeks kualitas kebijakan (Indeks) 70 82,81 100
dapat mendukung ketahanan energi 3. Menyusun pemetaan proyek PLTMG yang belum
IKSS 10. Indeks implementasi kebijakan (Indeks) 75,60 64,90 85,85
nasional mendapatkan jaminan pasokan gas dan infrastruktur
SS 8. Penelitian dan Pengembangan ESDM yang Produktif
3. Terlambatnya penyelesaian 8 proyek pendukungnya agar dapat commercial operation date
IKSS 11. Jumlah pemanfaatan hasil litbang (Nilai) 11 N/A N/A PLTMG (70 MW) (COD) di tahun 2024 dan 2025
Simpulan Kinerja 98,48 19
Terima Kasih Menara Bappenas, Lantai 10, Jl. H.R. Rasuna Said,
Kuningan Setia Budi, Kota Jakarta Selatan
Direktorat Pemantauan, Evaluasi, dan
pepps@bappenas.go.id
Pengendalian Pembangunan Sektoral
Prioritas Nasional 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 1
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi

Meningkatnya daya dukung dan kualitas sumber daya ekonomi sebagai modalitas bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

1 Porsi EBT dalam bauran energi nasional (Persen) 17,90 12,7 Perlu Kerja Keras
2 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) (Nilai) 94,00 92,91) On-Track
Pengelolaan dan pemanfaatan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) secara
3 11 111) On-Track
berkelanjutan (WPP)
Meningkatnya nilai tambah, lapangan kerja, investasi, ekspor, dan daya saing perekonomian
1 Rasio kewirausahaan nasional (Persen) 3,21 3,04 On-Track
2 Pertumbuhan PDB pertanian (Persen) 3,2-3,6 1,34 Sulit Tercapai
3 Pertumbuhan PDB perikanan (Persen) 5,00-6,00 6,78 On-Track
4 Pertumbuhan PDB industri pengolahan (Persen) 5,30-5,60 4,84 On-Track
5 Kontribusi PDB industri pengolahan (Persen) 20,60 18,74 On-Track
6 Nilai devisa pariwisata (Miliar US$) 2,07-9,05 10,45 On-Track
7 Kontribusi PDB pariwisata (Persen) 4,10 3,61) Perlu Kerja Keras
8 Penyediaan lapangan kerja per tahun (Juta Orang) 2,7-3,1 4,55 On-Track
9 Pertumbuhan investasi (PMTB) (Persen) 6,1-6,3 4,18 Perlu Kerja Keras
10 Pertumbuhan ekspor industri pengolahan (Persen) 11,18 -10,86 Sulit Tercapai
11 Pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa (Persen) 5,3-6,6 -2,75 Sulit Tercapai
12 Rasio perpajakan terhadap PDB (Persen) 9,60 7,50 Perlu Kerja Keras

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) Angka Capaian Tahun 2022
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian 21
Prioritas Nasional 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan

Major Project pada PN 1

enguatan aminan saha ntegrasi elabuhan erikanan


ndustri pada 7
1 erta 5 orporasi etani dan dan ertara
ubsektor ndustri rioritas elayan nternasional

iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 5 ,

iner a ekti itas 7 ,7 iner a ekti itas 5 , iner a ekti itas ,

kselerasi engembangan
Destinasi ari isata a asan entra
2 nergi erbarukan dan onser asi
rioritas roduksi angan
nergi

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 7 , 7 iner a ekti itas e aksanaan 7 , 5

iner a ekti itas , iner a ekti itas , iner a ekti itas ,

e italisasi ambak di a asan


a asan ndustri rioritas entra roduksi dang dan engelolaan erpadu
3
dan melter andeng

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , 7

iner a ekti itas ,7 iner a ekti itas , iner a ekti itas 5 ,

Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan

22
Prioritas Nasional 1
Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 1

Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian


Jumlah 1.165 RO K/L
1. RO Bantuan Pemerintah untuk Pembelian KBLBB Roda Dua Baru -
Kemenperin
2.000
2. RO Kawasan Padi - Kementan
3. RO Kawasan Kedelai - Kementan
4. RO UKM/Sentra yang Difasilitasi Pengembangan Factory Sharing -
1.500 Kemenkop UKM
5. RO Tenaga Kerja Mandiri Pemula - Kemenaker
6. RO Wirausaha Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut
1.000 yang Mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan dan Teknis Produksi
serta Fasilitasi Mesin/Peralatan - Kemenperin
545 7. RO Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat - Kemendag
346 (46,78%) 8. RO IIPC (Indonesian Investment Promotion Center) -
500 274 Kemen Investasi/BKPM
(29,70%)
(23,52%) 9. RO Kabupaten/Kota Kreatif yang Dikembangkan –
Kemenparekraf/Baparekraf
10.RO PLTS Terpadu - Kemen ESDM
0
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 1 sebanyak 1.844 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 1.165 RO.

23
Contoh Daftar RO yang Perlu Menjadi Perhatian
Prioritas Nasional 1
Kode Kementerian/ Kode Kementerian/
No. Indikasi RO yang Perlu Menjadi Perhatian No. Indikasi RO yang Perlu Menjadi Perhatian
K/L Lembaga K/L Lembaga
010 Kemendagri 1 Daerah yang mendapatkan fasilitasi percepatan penyusunan 018 Kementan 18 Bangunan Konservasi Air dan Antisipasi Anomali Iklim
ranperkada tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di lokasi OSS

2 Provinsi yang menerapkan upah minimum provinsi 19 Benih Sebar Umbi/Rimpang Hortikultura

3 Provinsi yang menyusun dan menerapkan rencana aksi daerah kelapa 20 Benih sumber aneka kacang yang dihasilkan
sawit berkelanjutan
21 Benih sumber aneka umbi yang dihasilkan
4 Provinsi yang menyusun dan menerapkan rencana aksi destinasi wisata

5 Provinsi yang RZWP3K sinkron dengan dokumen perencanaan 22 Data Lahan Pertanian
pembangunan daerah
23 Embung Pertanian
015 Kemenkeu 6 Core Tax System (PN)
24 Fasilitasi Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Dataran
7 Pengembangan National Logistic Ecosystem (PN) Tinggi
8 Peningkatan Kapasitas Pembiayaan Mikro kepada Sektor Hijau untuk 25 Horticulture Development of Dryland Areas Project
Meningkatkan Inklusifitas Keuangan (PN)
26 Jalan Usaha Tani
9 Penjaminan Pemerintah dalam Rangka Akselerasi Transformasi Ekonomi
(PN) 27 Jaringan Irigasi Tersier
10 Penyusunan Desain Perbaikan Jaminan Sosial melalui Prefinancing 28 Kawasan Alpukat
Pesangon (PN)
29 Kawasan Anggrek
11 Revisi PP nomor 10 tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman
Luar Negeri dan Penerimaan Hibah (PN)
30 Kawasan Durian
018 Kementan 12 Area penanganan DPI Hortikultura
31 Kawasan Jagung
13 Area pengendalian OPT Hortikultura
32 Kawasan Jambu Mete
14 Area penyaluran benih jagung
15 Area penyaluran benih padi 33 Kawasan Kacang Hijau
16 Asuransi Pertanian
34 Kawasan Kacang Tanah
17 Asuransi Usaha Ternak
Keterangan: *) merupakan RO Multitagging pada beberapa Proyek Prioritas

24
Prioritas Nasional 2
Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 2
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat di Kawasan Timur Indonesia (KTI)

1 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) KTI (persen per tahun) 6,4–6,9 5,761) Perlu Kerja Keras

2 IPM KTI (nilai minimum–nilai maksimum) 62,54–78,18 62,25–78,201) On-Track

3 Persentase penduduk miskin KTI (persen) 9,4–10,2 11,441) Perlu Kerja Keras

Terjaganya pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat di Kawasan Barat Indonesia (KBI)

1 Laju pertumbuhan PDRB KBI (persen per tahun) 5,0–5,2 4,751) On-Track

2 IPM KBI (nilai minimum–nilai maksimum) 70,48–82,43 71,15–82,461) On-Track

3 Persentase penduduk miskin KBI (persen) 7,3–7,9 8,831) Perlu Kerja Keras

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) BPS, 2023 (diolah)
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian

25
Prioritas Nasional 2
Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
Major Project pada PN 2

embangunan ilayah ilayah dat apua ilayah


1 dat aa ago dan ilayah dat
atam intan
Domberay

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan ,


iner a ekti itas , 7 iner a ekti itas 5 ,5

engembangan ilayah emulihan as aben ana ota


2 etropolitan alembang, alu dan ekitarnya, ulau ombok
Denpasar, anjarmasin, akassar dan ekitarnya, serta a asan
esisir elat unda
iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan
iner a ekti itas , iner a ekti itas ,

embangunan bu ota a asan erbatasan


3
usantara egara

iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , 5

iner a ekti itas 5 , iner a ekti itas , 7

embangunan ota aru aja, anajemen set ahan dalam


anjung elor, o i i, dan orong emberdayaan asyarakat
e orma graria
iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan 7 ,
iner a ekti itas 5 , iner a ekti itas 55,5

26
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan
Prioritas Nasional 2
Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 2

Jumlah 1.607 RO K/L Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian

1.000 1. RO Masyarakat di Perdesaan yang Ditingkatkan Kapasitasnya


801 Terkait Nilai Tambah Prukades - Kemendesa PDTT
(49,84%) 2. RO Peta Panjang Batas Kawasan Hutan - Kemen ATR/BPN
800 3. RO Rehabilitasi Hutan dan Lahan di IKN dan DAS sekitarnya -
Kemen LHK
4. RO Prasarana/Infrastruktur di Pesisir dan Pulau-Pulau
600
443 Kecil/Terluar - Kemen KP
(27,57%) 5. RO Sarana Air Bersih yang Dibangun di Kawasan Transmigrasi -
362 Kemendesa PDTT
400
(22,59%) 6. RO Sertipikat HPL Transmigrasi - Kemen ATR/BPN
7. RO Pembangunan Jalan Bebas Hambatan -
Kemen PUPR
200 8. RO Jalan Kawasan Prioritas (ProPN) - Kemen PUPR
9. RO Akses Internet - Kemenkominfo
10.RO Inisiasi Kesepakatan Kerjasama Daerah untuk Mendorong
0 Pertumbuhan Ekonomi – Pusat - Kemendagri

Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)


Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 2 sebanyak 5.668 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 1.607 RO.

27
Prioritas Nasional 3
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 3 - (1/2)
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
Terkendalinya pertumbuhan penduduk dan menguatnya tata kelola kependudukan
Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) (Per wanita usia subur usia 15-49
1 2,19 2,141 On-Track
tahun)
2 Persentase cakupan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) (Persen) 99,00 100 On-Track
Meningkatnya perlindungan sosial bagi seluruh penduduk
1 Proporsi penduduk yang tercakup dalam program jaminan sosial (Persen) 91,00 96,94 On-Track
Proporsi rumah tangga miskin dan rentan yang memperoleh bantuan sosial
2 78,00 69,522 Perlu Kerja Keras
pemerintah (Persen)
Terpenuhinya layanan dasar bidang kesehatan dan pendidikan
1 Angka Kematian Ibu (AKI) (Per 100.000 kelahiran hidup) 194 1893 On-Track
2 Angka Kematian Bayi (AKB) (Per 1.000 kelahiran hidup) 17,6 16,853 On-Track
3 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita (Persen) 17,50 21,64 Perlu Kerja Keras
4 Insidensi tuberkulosis (Per 100.000 per penduduk) 211 3545 Sulit Tercapai
5 Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria (Kabupaten/Kota) 385 381 On-Track
6 Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi kusta (Kabupaten/Kota) 482 401 Perlu Kerja Keras
Belum dapat
7 Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18 tahun (Persen) 21,80 N/A6
disimpulkan
Belum dapat
8 Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun (Persen) 8,80 N/A6
disimpulkan
9 Nilai rata-rata hasil PISA: Membaca (Nilai) 394 3597 On-Track
10 Nilai rata-rata hasil PISA: Matematika (Nilai) 385 3667 On-Track
Prioritas Nasional 3
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 3 - (2/2)
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
11 Nilai rata-rata hasil PISA: Sains (Nilai) 399 3837 On-Track
12 Rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas (Tahun) 9,24 9,138 On-Track
13 Harapan lama sekolah (Tahun) 13,22 13,158 On-Track
Meningkatnya kualitas anak, perempuan, dan pemuda
1 Indeks Perlindungan Anak (IPA) (Nilai) 71,66 63,309 Perlu Kerja Keras
2 Indeks Pembangunan Gender (IPG) (Nilai) 91,17-91,44 91,6310 On-Track
3 Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) (Nilai) 56,65 55,3311 On-Track
Meningkatnya aset produktif bagi rumah tangga miskin dan rentan
1 Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang memiliki aset produktif (Persen) 38,00 41,312 On-Track
Meningkatnya produktivitas dan daya saing
1 Persentase angkatan kerja berpendidikan menengah ke atas (Persen) 48,00 43,0012 Perlu Kerja Keras
Belum dapat
2 Jumlah PT yang masuk ke dalam world class university Top 200 (PT) 0 N/A13
disimpulkan
3 Jumlah PT yang masuk ke dalam world class university Top 300 (PT) 1 3 On-Track
4 Jumlah PT yang masuk ke dalam world class university Top 500 (PT) 2 2 On-Track
5 Proporsi pekerja yang bekerja pada bidang keahlian menengah dan tinggi (Persen) 43,00 39,4212 On-Track
6 Peringkat Global Innovation Index (Peringkat) 75-80 61 On-Track

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; 1) Data Pendataan Keluarga (PK) 5) Global Tuberculosis Report, 2021 10) BPS, 2022
Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 2021, 2022 6) Data belum tersedia 11) Diolah dari Susenas, Sakernas, 2019-2022 serta Susenas
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan 2) Data Susenas 2022 7) Data PISA 2022 MSBP, 2018 dan 2021
Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian 3) Sensus Penduduk (SP) 2020 8) Data Susenas 2023 12) BPS, Februari 2023
4) SSGI, 2022 9) Indeks Perlindungan Anak (IPA) 2021 13) Belum ada PT yang ditargetkan dan masuk ke dalam world 29
class university Top 200
Prioritas Nasional 3
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing

Major Project pada PN 3

er epatan enurunan e ormasi istem


1
ematian bu dan erlindungan osial

iner a ekti itas e aksanaan , 7 iner a ekti itas e aksanaan ,


iner a ekti itas 7 , iner a ekti itas ,

embangunan e ormasi istem esehatan


2 ptimalisasi asional
di ni ersitas

iner a ekti itas e aksanaan ,7 iner a ekti itas e aksanaan 7 ,


iner a ekti itas , iner a ekti itas ,

endidikan dan elatihan


3
okasi untuk ndustri

iner a ekti itas e aksanaan ,


iner a ekti itas 5,

Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan

30
Prioritas Nasional 3
Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 3

Jumlah 1.689 RO K/L Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian

1. RO Remaja Usia 15-19 Tahun yang Mendapatkan Edukasi Gizi


1.200 dan Anemia dalam Mendukung Percepatan Penurunan Stunting -
BKKBN
1.000 2. RO Satuan Pendidikan Formal Diakreditasi - Kemendikbudristek
823 3. RO Siswa Penerima Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) -
(48,73%) Kemendikbudristek
800 4. RO Mahasiswa Penerima Bidik Misi - Kemenag
5. RO Sarana dan Prasarana P2 TBC - Kemenkes
498 6. RO Fasilitasi, Monitoring Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
600
(29,48%) Menular - Kemenkes
368
(21,79%) 7. RO Penyandang Disabilitas yang Mendapatkan Asistensi
400 Rehabilitasi Sosial - Kemensos
8. RO Pelatihan Kerja Bersama (PBK) di BLK Komunitas -
Kemenaker
200
9. RO SDM Dikti yang Ditingkatkan Kualifikasi dan Kompetensinya -
Kemendikbudristek
0 10.RO Anak Penyintas Kekerasan yang Menerima Penguatan
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Resiliensi dan Kapasitas Anak – Kemen PPPA
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 3 sebanyak 1.787 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 1.689 RO.

31
Prioritas Nasional 4
Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 4
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
Menguatnya revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila untuk memantapkan ketahanan budaya

1 Indeks Capaian Revolusi Mental (Nilai) 73,13 71,961) On-track

2 Indeks Aktualisasi Nilai Pancasila (Nilai) 79,08 75,531) On-track

Meningkatnya pemajuan kebudayaan untuk meningkatkan peran kebudayaan dalam pembangunan

1 Indeks Pembangunan Kebudayaan (Nilai) 61,20 55,131) On-track

Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dan daya rekat sosial

1 Indeks Pembangunan Masyarakat (Nilai) 0,65 0,632) On-track

Menguatnya moderasi beragama untuk mewujudkan kerukunan umat dan membangun harmoni sosial dalam kehidupan masyarakat

1 Indeks Kerukunan Umat Beragama (Nilai) 75,00 73,091) On-track

Meningkatnya ketahanan keluarga untuk memperkukuh karakter bangsa

1 Indeks Pembangunan Keluarga (Nilai) 59,00 56,071) On-track

2 Median Usia Kawin Pertama Perempuan (Tahun) 22,10 21,001) On-track

Meningkatnya budaya literasi untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan, inovatif, dan kreatif

1 Nilai Budaya Literasi (Nilai) 68,37 57,401) Perlu Kerja Keras

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) Angka Capaian Tahun 2022;
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan 2) Angka Capaian Tahun 2021.
Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian
32
Prioritas Nasional 4
Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 4

Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian


Jumlah 267 RO K/L
1. RO Penguatan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental -
Kemenko PMK
200 2. RO Peserta Pendidikan dan Pelatihan bagi Pengajar Pendidikan
dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila - BPIP
3. RO Event Diplomasi Cagar Budaya dan Objek Pemajuan
150 Kebudayaan - Kemendikbudristek
114 4. RO Event Prioritas Bidang Kebudayaan - Kemendikbudristek
103 (42,70%) 5. RO Layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial - Perpusnas
(38,58%)
100 6. RO Penyuluh Agama Islam Non PNS Penerima Tunjangan -
Kemenag
50 7. RO Asrama Haji yang Profesional Melayani - Kemenag
(18,73%)
50

0
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 4 sebanyak 384 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 267 RO.

33
Prioritas Nasional 5
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 5 – (1/2)
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
Meningkatnya penyediaan infrastruktur layanan dasar

1 Rumah tangga yang menempati hunian layak dan terjangkau (Persen) 67,88 63,15 On-Track

Penurunan rasio fatalitas kecelakaan jalan per 10.000 kendaraan terhadap angka dasar 1)
2 63 52,69 Perlu Kerja Keras
tahun 2010 (Persen)
On-Track
3 Persentase luas daerah irigasi yang dimodernisasi (kumulatif) (Persen) 0,50 0,50

4 Persentase pemenuhan kebutuhan air baku (kumulatif) (Persen) 68,50 67,67 On-Track

Meningkatnya konektivitas untuk mendukung kegiatan ekonomi dan akses menuju pelayanan dasar
Waktu tempuh pada jalan lintas utama pulau
1 2,08 2,20 On-Track
(jam/100 km)

2 Persentase rute pelayaran yang saling terhubung (loop) (Persen) 26 30 On-Track

3 Kondisi jalur KA sesuai standar Track Quality Index (TQI) kategori 1 dan 2 (Persen) 91,16 92,87 On-Track

4 Persentase capaian On Time Performance (OTP) transportasi udara (Persen) 89 70,31 Perlu Kerja Keras

Meningkatnya layanan infrastruktur perkotaan


1 Jumlah kota metropolitan dengan sistem angkutan umum massal perkotaan yang
6 6 On-Track
dibangun dan dikembangkan ((Berlanjut) Kota)
2 Persentase rumah tangga yang menempati hunian layak dan terjangkau di perkotaan
70,77 65,47 On-Track
(Persen)
Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) Angka Capaian Tahun 2022 34
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian
Prioritas Nasional 5
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 5 – (2/2)
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi

Meningkatnya layanan energi dan ketenagalistrikan

2)
1 Rasio elektrifikasi (Persen) ~100 99,70 On-Track

2)
2 Rata-rata pemenuhan kebutuhan (konsumsi) listrik (kWh/kapita) 1.336 1.182 Perlu Kerja Keras

3 Penurunan emisi GRK sektor energi (Juta Ton) 116 121,4 On-Track

Meningkatnya layanan infrastruktur TIK

1 Persentase populasi yang dijangkau oleh jaringan bergerak pitalebar (4G) (Persen) 99 96,481) On-Track

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) Angka Capaian Tahun 2022.
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian 2) Angka Capaian Triwulan II Tahun 2023.

35
Prioritas Nasional 5
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Major Project pada PN 5 - (1/2)

umah usun erkotaan


1 aduk ultiguna
uta

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan


iner a ekti itas , 5 iner a ekti itas ,7

kses ir inum erpipaan engamanan esisir alan ol rans umatera


2 10
uta ambungan umah 5 erkotaan antura a a eh ampung

iner a ekti itas e aksanaan , iner a ekti itas e aksanaan ,57 iner a ekti itas e aksanaan ,
iner a ekti itas 5 , iner a ekti itas 7 , iner a ekti itas ,

kses anitasi ir imbah


aringan elabuhan tama alan rans pada ulau
3 Domestik ayak dan man 11
erpadu ertinggal, erluar, dan erdepan
persen umah angga

iner a ekti itas e aksanaan 5 , 5 iner a ekti itas e aksanaan iner a ekti itas e aksanaan ,7
iner a ekti itas , iner a ekti itas 5, iner a ekti itas ,77

alan rans apua


emulihan D ritis ereta pi akassar are are 12
erauke orong

iner a ekti itas e aksanaan , 7 iner a ekti itas e aksanaan iner a ekti itas e aksanaan ,
iner a ekti itas , 7 iner a ekti itas 5 , 7 iner a ekti itas 7,
36
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan
Prioritas Nasional 5
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Major Project pada PN 5 - (2/2)

embatan dara 7 ute


13 1 rans ormasi Digital
di apua

iner a ekti itas e aksanaan 7,5 iner a ekti itas e aksanaan 7 , 7


iner a ekti itas , 7 iner a ekti itas ,

istem ngkutan mum assal


ipa as umi rans
1 erkotaan di ilayah etropolitan 1
alimantan km
akarta, urabaya, andung, edan,
emarang, dan akassar
iner a ekti itas e aksanaan
iner a ekti itas e aksanaan
iner a ekti itas
iner a ekti itas 5 , 5

embangunan dan
1
engembangan ilang inyak

iner a ekti itas e aksanaan


iner a ekti itas 5 ,

Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) Kinerja <60% (Kurang) Belum Dapat Disimpulkan

37
Prioritas Nasional 5
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 5

Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian


Jumlah 536 RO K/L
1. RO Dukungan Infrastruktur IKN - Kemen PUPR
2. RO Pembangunan Bangunan Gedung dan Penataan Kawasan
257 IKN - Kemen PUPR
300
(47,95%) 3. RO Jalan Strategis (ProPN) - Kemen PUPR
4. RO OM Akses Internet - Kemenkominfo
5. RO OM BTS 4G/Lastmile Papua dan Papua Barat -
Kemenkominfo
200 160
6. RO Bendungan Rukoh yang Dibangun - Kemen PUPR
(29,85%)
119 7. RO Pembangunan Jembatan Strategis (ProPN) - Kemen PUPR
(22,20%) 8. RO Bendungan Pamukkulu yang Dibangun - Kemen PUPR
9. RO Data Center Nasional - Kemenkominfo
100 10. RO Layanan Angkutan Penyeberangan Perintis - Kemenhub
11. RO Fasilitas Sistem Keselamatan dan Keamanan Transportasi
Perkotaaan Provinsi Jawa Barat - Kemenhub
12. RO Pemasangan Sambungan Baru Listrik bagi Rumah Tangga
0 Belum Berlistrik yang Tidak Mampu atau Berada di Daerah 3T -
Kemen ESDM
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) 13. RO PENGEMBANGAN BANDAR UDARA - Kemenhub
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 5 sebanyak 1.218 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 536 RO.

38
Prioritas Nasional 6
Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 6
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
Meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) (Nilai) 69,48 72,621) On-Track

Berkurangnya kerugian akibat dampak bencana dan bahaya iklim

Penurunan potensi kehilangan PDB akibat dampak bencana dan iklim terhadap total
1 1,1 0,522) Sulit Tercapai
PDB (Persen)

Meningkatnya capaian penurunan emisi dan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terhadap baseline

1 Persentase penurunan emisi GRK – kumulatif (Persen) 27,02 27,823) On-Track

2 Persentase penurunan emisi GRK – tahunan (Persen) 26,80 35,533) On-Track

3 Persentase penurunan intensitas emisi GRK (Persen) 29,70 34,093) On-Track

Keterangan: On-Track: realisasi >90% target; 1) Angka Sementara per 11 September 2023.
Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 2) Perhitungan capaian aktual dilakukan pada T+1. Angka Capaian Tahun 2022 (Angka Sementara per Oktober 2023).
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan 3) Perhitungan capaian aktual dilakukan pada T+1. Angka Capaian Tahun 2022.
Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian

39
Prioritas Nasional 6
Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 6

Jumlah 254 RO K/L Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian

150 1. RO Bibit Berkualitas dan Bibit Produktif - Kemen LHK


100 2. RO Pemeliharaan Operasional Alat Operasional Utama (Aloptama) MKG -
BMKG
86 (39,37%)
100 (33,86%) 3. RO Alat Pemantauan Kualitas Air Otomatis - Kemen LHK
68
4. RO Kelompok masyarakat yang terlibat dalam pencegahan Kebakaran
(26,77%)
hutan dan Lahan - Kemen LHK
50 5. RO Operasi Pengamanan Kawasan Hutan – Kemen LHK
6. RO Layanan Informasi Meteorologi Publik - BMKG
7. RO Pemulihan Ekosistem di Kawasan Konservasi, Ekosistem Esensial,
0 Koridor Hidupan Liar, Taman Kehati, dan ABKT - Kemen LHK
8. RO Pos Pengamatan Gunung Api yang Dikembangkan - Kemen ESDM
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 6 sebanyak 351 RO, namun yang sudah melaporkan capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan
data sebanyak 254 RO.

Major Project pada PN 6

Keterangan: Kinerja >90% (Baik)


embangunan asilitas enguatan istem eringatan
1 2
engolahan imbah Dini en ana Kinerja <60% (Kurang)

iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , Kinerja 60–90% (Cukup)

iner a ekti itas 77, iner a ekti itas 7 ,55 Belum Dapat Disimpulkan
40
Prioritas Nasional 6
Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
Major Project pada PN 6

Keterangan: Kinerja >90% (Baik)


embangunan asilitas enguatan istem eringatan
1 2
engolahan imbah Dini en ana Kinerja <60% (Kurang)

iner a ekti itas e aksanaan 7 , iner a ekti itas e aksanaan , Kinerja 60–90% (Cukup)

iner a ekti itas 77, iner a ekti itas 7 ,55 Belum Dapat Disimpulkan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 6

Jumlah 254 RO K/L Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian

150 1. RO Bibit Berkualitas dan Bibit Produktif - Kemen LHK


100 2. RO Pemeliharaan Operasional Alat Operasional Utama (Aloptama) MKG -
BMKG
86 (39,37%)
100 (33,86%) 3. RO Alat Pemantauan Kualitas Air Otomatis - Kemen LHK
68
4. RO Kelompok masyarakat yang terlibat dalam pencegahan Kebakaran
(26,77%)
hutan dan Lahan - Kemen LHK
50 5. RO Operasi Pengamanan Kawasan Hutan – Kemen LHK
6. RO Layanan Informasi Meteorologi Publik - BMKG
7. RO Pemulihan Ekosistem di Kawasan Konservasi, Ekosistem Esensial,
0 Koridor Hidupan Liar, Taman Kehati, dan ABKT - Kemen LHK
8. RO Pos Pengamatan Gunung Api yang Dikembangkan - Kemen ESDM
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup)
Kinerja <60% (Kurang)

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 6 sebanyak 351 RO, namun yang sudah melaporkan capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan
41
data sebanyak 254 RO.
Prioritas Nasional 7
Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
Target dan Capaian Sasaran/Indikator pada PN 7
Sasaran/Indikator Target Capaian Notifikasi
Terwujudnya demokrasi yang terkonsolidasi, terpeliharanya kebebasan, menguatnya kapasitas lembaga-lembaga demokrasi dan terjaganya kesetaraan warga
negara secara optimal

1 Indeks Demokrasi Indonesia (Nilai) 79,25 80,411) On-Track

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap konten dan akses informasi publik terkait
2 78 79,711) On-Track
kebijakan dan program prioritas pemerintah (Persen)

Optimalnya kebijakan luar negeri

1 Indeks Pengaruh dan Peran Indonesia di Dunia Internasional (Nilai) 4,88 4,95 On-Track

Meningkatnya penegakan hukum nasional yang mantap

1 Indeks Pembangunan Hukum (Nilai) 0,57 0,602) On-Track

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

1 Indeks Pelayanan Publik Nasional (Nilai) 3,90 3,881) On-Track

Terjaganya keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

1 Persentase Luas Wilayah NKRI yang Dapat Dijaga Keutuhannya (Persen) 100 100 On-Track

Keterangan: On-track: realisasi >90% target; Perlu Kerja Keras: realisasi 60–90% target; 1) Angka Capaian Tahun 2022.
Sulit Tercapai: realisasi <60% target; dan Belum Dapat Disimpulkan: tidak memiliki nilai capaian 2) Angka Capaian Survei Terakhir Tahun 2021.

42
Prioritas Nasional 7
Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
Major Project pada PN 7

Keterangan: Kinerja >90% (Baik)


enguatan dan enguatan eamanan aut di
1 2
embentukan atuna Kinerja <60% (Kurang)

iner a ekti itas e aksanaan 7 ,7 iner a ekti itas e aksanaan 75, Kinerja 60–90% (Cukup)

iner a ekti itas , iner a ekti itas , Belum Dapat Disimpulkan

Dukungan RO K/L terhadap Pelaksanaan PN 7

Indikasi RO K/L yang Perlu Menjadi Perhatian


Jumlah 777 RO K/L
1. RO Pendataan dan Verifikasi Perusahaan Pers - Kemenkominfo
600 434 2. RO Penguatan Ekosistem Keamanan Siber di Indonesia - BSSN
500 (55,86%) 3. RO Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri (Perwakilan RI) - Kemenlu
4. RO Penyiapan dan Pengelolaan Logistik Pemilu - KPU
400
5. RO Fasilitasi dan Pembinaan Perencanaan, Program dan Anggaran Pengawasan
300 191 152 Penyelenggaraan Pemilu - KPU
(24,58%) (19,56%)
200 6. RO Pesawat Angkut Berat dan Pendukungnya 1 PLN TNI AU - Kemenhan
100 7. RO Helikopter Angkut Kelas Berat dan Pendukungnya PLN TNI AU - Kemenhan
8. RO Ranpur Kavaleri PLN TNI AD - Kemenhan
0 9. RO Kapal Frigate PLN TNI AL - Kemenhan
Keterangan: Kinerja >90% (Baik) Kinerja 60–90% (Cukup) 10.RO Senapan Serbu SS2-V5 A1 dilengkapi Alat Bidik Taktis (Teropong Bidik, Reflex
Kinerja <60% (Kurang) Sight, Dot Sight, dan Laser Point) - Kemenhan

Catatan: Jumlah RO K/L Pendukung PN 7 sebanyak 868 RO, namun yang sudah melaporkan
capaian pada aplikasi e-Monev dan dapat dilakukan pengolahan data sebanyak 777 RO. 43

Anda mungkin juga menyukai