Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : dr. Indra Wenni, MPH
Tempat/Tgl Lahir : Bandar Dalam /13 April 1973
Pekerjaan : PNS
Agama : Islam
Alamat : Rawang Painan Utara IV Jurai Painan

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA


Nama : Dapid Permana
Tempat/Tgl Lahir : Padang / 14 Desember 1984
Pekerjaan : Peg BUMN
Agama : Islam
Alamat : Jl. Tanah Sirah No. 08 RT 01/ RW 03 Lubuk Begalung Padang

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA


Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama usaha dengan beberapa ketentuan yang diatur dalam pasal
berikut ini:

Pasal 1
Surat perjanjian ini memuat kerjasama antara kedua belah pihak terkait pemberian modal berupa uang sejumlah Rp.
100.000.000,- (seratus juta rupiah). Uang tersebut akan diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA guna
keperluan modal usaha jual beli kendaraan mobil bekas.

Pasal 2
Selaku pengelola modal, PIHAK KEDUA wajib melakukan pengelolaan modal dengan baik, sebagaimana tercantum
pada pasal satu, dan menyampaikan laporan keuangan setiap akhir bulan kepada PIHAK PERTAMA

Pasal 3
Selanjutnya keuntungan dari setiap penjualan kendaraan bekas yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, PIHAK
PERTAMA mendapatkan keuntungan 50 % (Lima Puluh Persen) setelah dikurangi biaya operasional seperti :
Perbaikan, Saloon, dan Perawatan Kendaraan yang akan dijual tersebut. Keuntungan ini dapat dalam bentuk tunai,
atau transfer kepada PIHAK PERTAMA, atau dijadikan kembali dalam bentuk modal usaha sesuai dengan
kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA

Pasal 4
Kedua belah pihak akan saling bekerjasama untuk menawarkan dan mempromosikan Barang dari usaha PIHAK
KEDUA.

Pasal 5
Bila terjadi kerugian maka akan menjadi tanggung jawab dari kedua belah pihak.

Pasal 6
Apabila terjadi perselisihan antar kedua belah pihak akan diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu. Dan apabila
tidak ditemui jalan keluar baru akan diselesaikan secara hukum.

Demikian surat perjanjian ini kami buat sebenar-benarnya dalam rangkap dua yang mana masing-masing rangkap
mempunyai kekuatan hukum yang sama. Dan dalam pembuatan perjanjian kerjasama ini tidak ada paksaan dari pihak
manapun.

Padang, 01 Agustus 2022

Pihak Pertama Pihak Kedua


dr. Indra Wenni MPH Dapid Permana

Anda mungkin juga menyukai