Anda di halaman 1dari 10

PEMETAAN KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VIII / 1-2 (Ganjil & Genap)
Alokasi Waktu :
Tahun Pelajaran : 2022 /2023

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.1. Terbiasa membaca al-  Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa rendah hati,
dianutnya. qur’an dengan meyakini hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama
bahwa rendah hati, hemat,
dan hidup sederhana adalah
perintah agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.1. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam rendah hati, hemat, dan implementasi pemahaman q.s. al-furqan/25: 63, q.s. al- isra’/17: 26-27
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan hidup sederhana sebagai dan hadis terkait
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan implementasi pemahaman
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan q.s. al-furqan/25: 63, q.s.
regional. al- isra’/17: 26-27 dan hadis
terkait
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.1. Memahami q.s.  Memahami tentang hukum bacaan mad.
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat al-furqan/25: 63, q.s. al-  Memahami pentingnya belajar al-Qur’an, apa manfaat belajar ilmu
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin isra’/17: 26-27 dan hadis tajwid
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, terkait tentang rendah hati,  Memahami arti Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan hemat, dan hidup sederhana  Memahami makna Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.1.1. Membaca q.s. al-furqan/25:  Mengumpulkan lafal yang mengandung hukum bacaan mad di dalam
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, 63, q.s. al-isra’/17: 26-27 mushaf al-Qur’an.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan dengan tartil  Menyusun arti kataQ.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah 4.1.2. Menunjukkan hafalan q.s. menjadi terjemah secara utuh.
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. al-furqan/25: 63, q.s. al-  Membaca dan menghafalkan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-
isra’/17: 26-27 serta hadis 27.
terkait dengan lancar  Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil pengumpulan
4.1.3. Menyajikan keterkaitan lafal yang mengandung bacaan mad.
rendah hati, hemat, dan  Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penterjemahan.
hidup sederhana dengan  Mengklasifikasi lafal yang mengandung hukum bacaan madyang
pesan q.s. al-furqan/25: 63, terdapat pada Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
q.s. al-isra’/17: 26-27  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-
27.
 Menyajikan paparan hasil pencarian hukum bacaan mad dalam Q.S. al-
Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

 Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S. al-Furqān/25: 63,


Q.S. al-Isrā’/17: 26-27.
 Menanggapi paparan makna Q.S. al-Furqān/25: 63, Q.S. al-Isrā’/17: 26-
27.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.2. Terbiasa membaca al-  Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa allah
dianutnya. qur’an dengan meyakini memerintahkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
bahwa allah memerintahkan dan bergizi
untuk mengonsumsi
makanan dan minuman
yang halal dan bergizi
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.2. Terbiasa mengonsumsi  Terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam makanan dan minuman dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi pemahaman q.s. an-
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan yang halal dan bergizi nahl/16: 114 dan hadis terkait
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan dalam kehidupan sehari-
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan hari sebagai implementasi
regional. pemahaman q.s. an-nahl/16:
114 dan hadis terkait
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.2. Memahami q.s. an-nahl/16:  Memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 serta Hadis tentang mengonsumsi
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat 114 dan hadis terkait makanan dan minuman yang halal dan bergizi.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tentang mengonsumsi  Memahami tentang hukum bacaan tafkhim dan tarqiq pada lam jalalah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, makanan dan minuman dan ra.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan yang halal dan bergizi  Mengidentifikasi dan mengklasifikasi lafal yang mengandung hukum
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. dalam kehidupan sehari- bacaan mim sukun yang terdapat pada Q.S. an-Nahl/ 16: 114.
hari  Memahami makna Q.S. an-Nahl/ 16: 114.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.2.1. Membaca q.s. an-nahl/16:  Secara berpasangan membaca dan menghafalkanQ.S. an-Nahl/ 16: 114.
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, 114 terkait dengan tartil  Melakukan koreksi secara berkelompok terhadap hasil pengumpulan
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan 4.2.2. Menunjukkan hafalan q.s. lafaz yang mengandung bacaan tafkhim dan tarqiq pada lam jalalah dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah an-nahl/16: 114 serta hadis ra.
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. terkait dengan lancar  Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil penerjemahan.
4.2.3. Menyajikan keterkaitan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. an-Nahl/ 16: 114.
mengonsumsi makanan dan  Menyajikan paparan hasil pencarian hukum bacaan tafkhim dan tarqiq
minuman yang halal dan pada lam jalalah dan radalam Q.S. an-Nahl/ 16: 114.
bergizi dalam kehidupan  Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi makna Q.S. an-Nahl/ 16: 114.
sehari-hari dengan pesan  Menanggapi paparan maknaQ.S. an-Nahl/ 16: 114.
q.s. an-nahl/16: 114
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.3. Beriman kepada kitab-kitab  Beriman kepada kitab-kitab suci yang diturunkan allah swt.
dianutnya. suci yang diturunkan allah
swt.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.3. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi beriman kepada
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam toleran sebagai kitab-kitab allah swt.
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan implementasi beriman
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan kepada kitab-kitab allah
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan swt.


regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.3. Memahami makna beriman  Mengidentifikasi dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitab Allah
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat kepada kitab-kitab allah beserta artinya
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin swt.  Menelaah dalil naqli tentang keberadaan kitab-kitab Allah selain al-
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Qur’an.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Mengidentifikasi bukti-bukti yang relevan terkait dengan keberadaan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. kitab-kitab Allah.
 Mengidentifikasi contoh-contoh nyata perilaku yang mencerminkan
beriman kepada kitab-kitab Allah.
 Menghubungkan makna dalil naqli tentang kitab-kitab Allah dengan
bukti-bukti yang relevan terkait dengan keberadaan kitab-kitab Allah.
 Merumuskan ciri-ciri orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.3. Menyajikan dalil naqli  Menyajikan paparan makna dalil naqli tentang kitab-kitab Allah disertai
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, tentang beriman kepada bukti-bukti lain yang relevan terkait dengan keberadaan kitab-kitab
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan kitab-kitab allah swt. Allah mulai Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an.
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah  Memaparkan rumusan ciri-ciri orang yang beriman kepada kitab-kitab
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. Allah.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.4. Beriman kepada rasul allah  Beriman kepada rasul allah swt.
dianutnya. swt.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.4. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku amanah sebagai implementasi iman kepada rasul
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam amanah sebagai allah swt.
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan implementasi iman kepada
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan rasul allah swt.
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.4. Memahami makna beriman  Mengidentifikasi dalil naqli tentang nabi dan rasul sebagai utusan Allah
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat kepada rasul allah swt. Swt.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin  Mengidentifikasi fungsi nabi dan rasul diutus ke muka bumi.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Mengidentifikasi informasi sejarah perjuangan dan ajaran para nabi dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan rasul melalui berbagai sumber.
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Mengidentifikasi keberadaan para rasul yang mendapat gelar ulul ‘azmi.
 Menghubungkan sejarah perjuangan dan ajaran antara satu nabi dengan
nabi yang lainnya.
 Merumuskan tugas para nabi dan rasul serta perubahan yang dialami
oleh umatnya.
 Menyimpulkan keberadaan para rasul yang mendapat gelar ulul ‘azmi.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.4. Menyajikan dalil naqli  Menyajikan paparan mengenai hubungan sejarah perjuangan dan ajaran
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, tentang iman kepada rasul antara satu nabi dengan nabi yang lainnya.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan allah swt.  Memaparkan rumusan tugas para nabi dan rasul serta perubahan yang
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dialami oleh umatnya.
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.  Memaparkan keberadaan para rasul yang mendapat gelar ulul ‘azmi.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.5. Meyakini bahwa minuman  Meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran adalah dilarang
dianutnya. keras, judi, dan oleh allah swt.
pertengkaran adalah
dilarang oleh allah swt.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.5. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam menghindari minuman pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan keras, judi, dan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan pertengkaran dalam
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan kehidupan sehari-hari
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.5. Memahami bahaya  Mengidentifikasi bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat mengonsumsi minuman pertengkaran.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin keras, judi, dan  Mengidentifikasi arti Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pertengkaran terkait.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Mengidentifikasi bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. pertengkaranatau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
 Memahami makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 da n 32 serta Hadis terkait.
 Mengidentifikasi contoh-contoh nyata bahaya mengonsumsi minuman
keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari melalui
berbagai sumber.
 Merumuskan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta Hadis
terkait.
 Menghubungkan bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan
pertengkaran dengan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta
Hadis terkait.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.5. Menyajikan dampak bahaya  Menyajikan rumusan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32 serta hadis
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, mengomsumsi minuman terkait.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan keras, judi, dan  Memaparkan hubungan antara bahaya mengonsumsi minuman keras,
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah pertengkaran judi, dan pertengkaran dengan makna Q.S. al-Māidah/5: 90–91 dan 32
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. serta Hadis terkait.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.6. Meyakini bahwa perilaku  Meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama
dianutnya. jujur dan adil adalah ajaran
pokok agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.6. Menunjukkan perilaku jujur  Menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam dan adil dalam kehidupan
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan sehari-hari
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.6. Memahami cara  Mengidentifikasi manfaat perilaku jujur dan adil atau pertanyaan lain
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat menerapkan perilaku jujur yang relevan dan aktual.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin dan adil  Memahami makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Mengidentifikasi contoh-contoh nyata jujurdan adil dalam kehidupan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan sehari-hari melalui berbagai sumber.
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Mengidentifikasi informasi tentang kesuksesan yang diawali dari sikap
jujur dan adil.
 Merumuskan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari
dengan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
 Menghubungkan perilaku jujur dan adil dengan kesuksesan seseorang
dalam kehidupan sehari-hari.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.6. Menyajikan cara  Memaparkan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, menerapkan perilaku jujur  Memaparkan hubungan antara jujur dan adil dalam kehidupan sehari-
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan dan adil hari dengan makna Q.S.al-Māidah /5: 8 dan Hadis terkait.
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah  Memaparkan hubungan perilaku jujur dan adil dengan kesuksesan
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.7. Menghayati ajaran berbuat  Menghayati ajaran berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan
dianutnya. baik, hormat, dan patuh guru adalah perintah agama
kepada orang tua dan guru
adalah perintah agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.7. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berbuat baik, hormat, dan dan guru dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan patuh kepada orang tua dan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan guru dalam kehidupan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan sehari-hari
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.7. Memahami cara berbuat  Memahami cara menumbuhkan berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat baik, hormat, dan patuh orang tua dan guru.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin kepada orang tua dan guru  Memahami manfaat perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, orang tua dan guru atau pertanyaan lain yang relevan dan aktual.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Memahami makna Q.S. an-Nisā/4: 36 dan Hadis terkait.
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Mengidentifikasi contoh-contoh nyata berbuat baik, hormat, dan patuh
kepada orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari melalui berbagai
sumber.
 Mengidentifikasi informasi tentang kesuksesan yang diawali dari sikap
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru.
 Menghubungkan perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang
tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari dengan makna Q.S. an-Nisā/4:
36 dan Hadis terkait.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.7. Menyajikan cara berbuat  Memaparkan hubungan antara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, baik, hormat, dan patuh orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari dengan makna Q.S. an-
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan kepada orang tua dan guru Nisā/4: 36 dan Hadis terkait.
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah  Mendemontrasikan/mensosiodramakan contoh perilaku berbuat baik,
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru.
 Menyajikan cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan
guru.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.8. Meyakini bahwa beramal  Meyakini bahwa beramal saleh dan berbaik sangka adalah ajaran pokok
dianutnya. saleh dan berbaik sangka agama
adalah ajaran pokok agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.8. Memiliki sikap gemar  Memiliki sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam beramal saleh dan berbaik
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan sangka kepada sesama
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.8. Memahami makna perilaku  Mengidentifikasi cara menumbuhkan sikap gemar beramal saleh dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin berbaik sangka kepada  Mengidentifikasi manfaat sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sesama kepada sesama.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Memahami makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. hadis terkait.
 Mengidentifikasi contoh-contoh nyata sikap gemar beramal saleh dan
berbaik sangka kepada sesama di sekolah dan di masyarakat.
 Memahami manfaat yang ditimbulkan oleh sikap gemar beramal saleh
dan berbaik sangka kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
 Merumuskan makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan
hadis terkait.
 Menghubungkan sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada
sesama dalam kehidupan sehari-hari dengan makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-
3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis terkait.
 Merumuskan manfaat yang ditimbulkan oleh sikap gemar beramal saleh
dan berbaik sangka kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.8. Menyajikan contoh perilaku  Memaparkan rumusan makna Q.S. al-’Asr/ 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, gemar beramal saleh dan 49: 12 dan Hadis terkait.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan berbaik sangka kepada  Memaparkan hubungan sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah sesama kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari dengan makna Q.S. al-’Asr/
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. 103: 2-3, Q.S. al-Hujurāt/ 49: 12 dan Hadis terkait.
 Memaparkan pentingnya perilaku gemar beramal saleh dan berbaik
sangka kepada sesama.
 Memaparkan manfaat yang ditimbulkan oleh sikap gemar beramal saleh
dan berbaik sangka kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan contoh perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.9. Melaksanakan salat sunah  Melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai perintah
dianutnya. berjamaah dan munfarid agama
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

sebagai perintah agama


KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.9. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai implementasi
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam peduli dan gotong royong pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan sebagai implementasi
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan pemahaman salat sunah
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan berjamaah dan munfarid
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.9. Memahami tata cara salat  Mengidentifikasi dalil naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat salat
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat sunah berjemaah dan sunah berjamaah dan munfarid dari berbagai media/literatur.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin munfarid  Mengelompokkan macam-macam salat sunah yang dikerjakan secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, berjamaah maupun munfarid.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Menjelaskan dalil naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat salat sunah
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. berjamaah dan munfarid.
 Merumuskan prosedur praktik salat sunah berjamaah dan munfarid.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.9. Mempraktikkan salat sunah  Menyajikan paparan mengenai dalil naqli, ketentuan, tata cara, dan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, berjamaah dan munfarid manfaat salat sunah berjamaah dan munfarid.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan  Mendemonstrasikan praktik salat sunah berjamaah dan munfarid.
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.10. Melaksanakan sujud  Melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai
dianutnya. syukur, sujud tilawah, dan perintah agama
sujud sahwi sebagai
perintah agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.10. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud syukur,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam tertib sebagai implementasi sujud tilawah, dan sujud sahwi
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan dari sujud syukur, sujud
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan tilawah, dan sujud sahwi
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.10. Memahami tata cara sujud  Mengidentifikasi tatacara sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi.
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat syukur, sujud sahwi, dan  Mengidentifikasi dalil naqli mengenai sujud syukur, sujud tilawah, dan
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin sujud tilawah sujud sahwi.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Mengidentifikasi informasi tentang tatacara pelaksanaan sujud syukur,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan sujud tilawah, dan sujud sahwidari berbagai sumber.
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Menjelaskan dalil naqli, ketentuan, tata cara, dan manfaat sujud syukur,
sujud tilawah, dan sujud sahwi.
 Merumuskan prosedur praktik pelaksanaan sujud syukur, sujud tilawah,
dan sujud sahwi.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.10. Mempraktikkan sujud  Menyajikan paparan mengenai dalil naqli, ketentuan, tata cara, dan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, syukur, sujud sahwi, dan manfaat sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan sujud tilawah  Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan sujud syukur, sujud tilawah,
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sujud sahwi.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.


KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.11. Menjalankan puasa wajib  Menjalankan puasa wajib dan sunah sebagai perintah agama
dianutnya. dan sunah sebagai perintah
agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.11. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku empati sebagai implementasi puasa wajib dan
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam empati sebagai sunah
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan implementasi puasa wajib
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan dan sunah
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.11. Memahami tata cara puasa  Mengidentifikasi dalil naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan halangan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat wajib dan sunah puasa wajibdan puasa sunah.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin  Menjelaskan dalil naqli, ketentuan, tata cara, manfaat, dan halangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, puasa wajib dan puasa sunah.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Menjelaskan hikmah puasa wajib dan puasa sunah.
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.  Merumuskan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah.
 Merumuskan hubungan antara ibadah puasa dengan manfaat dan
hikmahnya.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.11. Menyajikan hikmah  Menyajikan paparan mengenai dalil naqli, ketentuan, tata cara, manfaat,
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, pelaksanaan puasa wajib dan halangan puasa wajib dan puasa sunah.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan dan puasa sunah  Memaparkan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah.
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah  Memaparkan hubungan antara ibadah puasa dengan manfaat dan
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. hikmahnya.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.12. Meyakini ketentuan  Meyakini ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram
dianutnya. makanan dan minuman berdasarkan al-qur’an dan hadis
yang halal dan haram
berdasarkan al-qur’an dan
hadis
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.12. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam hidup sehat dengan minuman halal
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan mengonsumsi makanan dan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan minuman halal
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.12. Memahami ketentuan  Mengidentifikasi dalil naqli dan ketentuan mengenai makanan dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat makanan dan minuman minuman yang halal dan yang diharamkan.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin yang halal dan haram  Menjelaskan skema tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, berdasarkan al-qur’an dan halal dan yang diharamkan.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan hadis  Menjelaskan manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman yang
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. halal.
 Menjelaskan bahaya dari mengonsumsi makanan dan minuman yang
diharamkan.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

 Merumuskan skema tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang


halal dan yang diharamkan.
 Merumuskan manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman yang
halal.
 Merumuskan bahaya dari mengonsumsi makanan dan minuman yang
diharamkan.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.12. Menyajikan hikmah  Memaparkan data dan informasi tentang dalil naqli dan ketentuan
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, mengonsumsi makanan mengenai makanan dan minuman yang halal dan yang diharamkan.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan yang halal dan bergizi  Memaparkan skema tentang jenis-jenis makanan dan minuman yang
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah sesuai ketentuan dengan al- halal dan yang diharamkan.
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. qur’an dan hadis  Memaparkan manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman yang
halal.
 Memaparkan bahaya dari mengonsumsi makanan dan minuman yang
diharamkan.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.13. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa bani
dianutnya. pertumbuhan ilmu umayah sebagai bukti nyata agama islam dilaksanakan dengan benar
pengetahuan pada masa
bani umayah sebagai bukti
nyata agama islam
dilaksanakan dengan benar
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.13. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam meneladani
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam tekun sebagai implementasi ilmuwan pada masa bani umayyah
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan dalam meneladani ilmuwan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan pada masa bani umayyah
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.13. Memahami sejarah  Mengidentifikasi bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat pertumbuhan ilmu pada masa Umayah.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin pengetahuan masa bani  Memahami karya dan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, umayah Umayah.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Menjelaskan bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. masa Umayah menjadi paparan yang menarik.
 Merumuskan karyadan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa
Umayah.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.13. Menyajikan rangkaian  Memaparkan data dan informasi mengenai bukti-bukti sejarah
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, sejarah pertumbuhan ilmu pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Umaya.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan pengetahuan pada masa  Memaparkan karya dan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah bani umayah Umayah.
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang 1.14. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa abbasiyah
dianutnya. pertumbuhan ilmu sebagai bukti nyata agama islam dilaksanakan dengan benar
pengetahuan pada masa
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi

abbasiyah sebagai bukti


nyata agama islam
dilaksanakan dengan benar
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, 2.14. Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku gemar membaca sebagai implementasi dalam
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam gemar membaca sebagai meneladani ilmuwan pada masa abbasiyah
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan implementasi dalam
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan meneladani ilmuwan pada
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan masa abbasiyah
regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 3.14. Memahami sejarah  Mengidentifikasi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat pertumbuhan ilmu Abbasiyah.
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin pengetahuan masa  Menjelaskan mengenai sejarah sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, abbasiyah pada masa Abbasiyah
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan  Mengidentifikasi bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. pada masa Abbasiyah.
 Memahami karya dan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah.
 Menjelaskan mengenai bukti-bukti sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Abbasiyah menjadi paparan yang menarik.
 Merumuskan karyadan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa
Abbasiyah.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan 4.14. Menyajikan rangkaian  Memaparkan data dan informasi mengenai bukti-bukti sejarah
menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, sejarah pertumbuhan ilmu pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah.
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan pengetahuan pada masa  Memaparkan karyadan kiprah tokoh-tokoh ilmuwan muslim pada masa
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah abbasiyah Abbasiyah.
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

….., …………………….. 20…


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………
NIP. ……………………….. NIP. ……………………

Anda mungkin juga menyukai