PETUNJUK:
1. Membaca basmalah sebelum memulai
2. Tulis nama lengkap beserta kelas dengan benar
3. Baca soal dengan penuh ketelitian
4. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap mudah v v
5. Berilah tanda ceklis untuk simbol kotak ( ) dan jawaban yang dipilih lebih dari satu
6. Arsirlah untuk simbol lingkaran ( ) dan jawaban hanya satu
7. Memeriksa kembali pekerjaan yang sudah dikerjakan sebelum dikumpulkan
8. Membaca hamdalah setelah selesai mengerjakan
ِ الر
ح ْيم َّ الر ْح َم ِن
َّ ِِب ْس ِم هللا
Perhatikan gambar dan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-3!
“Api dalam Sekam” Intoleransi Simbolik
Dalam satu dekade terakhir, Indonesia mengalami penguatan konservatisme
keagamaan. Hal itu ditandai dengan munculnya realitas intoleransi simbolik di sejumlah
tempat yang semakin memprihatinkan. Terjadi peristiwa pemotongan salib nisan umat
Kristiani di Paroki pringgolayan Kota Yogyakarta dan perusakan 21 Nissan umat Kristiani
dan Muslim di 3 pemakaman umum di kota Magelang Yogyakarta
Sumber: https://www.kompas.id/baca/utama/2019/01/04/api-dalam-sekam-intoleransi-simbolik
1. Berdasarkan informasi di atas yang berjudul “Api dalam Sekam” Intoleransi Simbolik,
keberagaman karakteristik individu yang muncul adalah ....
2. Berdasarkan informasi di atas terkait isi dari teks yang berjudul “Api dalam Sekam”
Intoleransi Simbolik, permasalahannya yaitu ....
perusakan pemakaman umat muslim dan kristiani
perusakan rumah ibadah umat kristiani
perusakan rumah ibadah umat muslim
perusakan simbol keagamaan
3. Berdasarkan teks di atas yang berjudul “Api dalam Sekam” Intoleransi Simbolik, suatu
hal yang akan terjadi jika intoleransi umat beragama di Indonesia terus terjadi, kecuali
....
kebersihan lingkungan antar perumahan
kedamaian antarumat beragama
kerukunan antar pemeluk agama
ketertiban di lingkungan masyarakat
SD Baiturrahman
“Unggul dan Beradab”
Perhatikan informasi berikut mengenai Toleransi untuk menjawab pertanyaan nomor
4-7!
Terus Rajut Toleransi
Menjelang pergantian tahun, gerakan merajut toleransi dan kebhinekaan terus tumbuh.
Dari pelosok Kampung sumber-sumber toleransi mengalir deras. Warga terus merajut tematik
toleransi yang tumbuh hingga anak dan cucu. Keluarga merupakan basis utama membangun
toleransi dan kebhinekaan. Gerakan toleransi juga dapat dikemas dengan gaya populer lewat
wisata. Di Singkawang, Kalimantan Barat pemerintah daerah dan sejumlah komunitas lintas
etnis dan agama menjadikan Jalan Diponegoro sebagai etalase toleransi. Di Toraja Sulawesi
Selatan masyarakat dari berbagai suku dan agama terlibat dalam penyelenggaraan lovely
December. Acara ini merupakan panggilan beribadah bagi semua pemeluk agama dengan
cara membunyikan lonceng. Beduk, dan gendang di rumah-rumah ibadah. Tradisi toleransi
juga tersebar di banyak tempat di nusantara Toleransi dan kerukunan perlu banyak belajar
ke dalam negeri bukan ke luar negeri. Harmoni di negeri Sendiri lebih bagus dan natural
daripada negeri lain.
Sumber : Kompas, Senin 31 Desember 2018 dengan pengubahan
5. Berdasarkan informasi di atas mengenai toleransi, berikut adalah bentuk toleransi yang
dikemas dalam beberapa wadah diantaranya ....
di Singkawang gerakan toleransi dikemas dalam gaya wisata
di Singkawang gerakan toleransi digelar dengan melakukan panggilan beribadah
bagi semua pemeluk agama
di Toraja gerakan toleransi dikemas dalam gaya wisata bidang kehutanan
di Singkawang gerakan toleransi digelar dengan melakukan panggilan beribadah
bagi semua pemeluk agama
6. Tentukan kebenaran fakta pada setiap pernyataan berikut berdasarkan informasi di atas!
No. Pernyataan Benar Salah
1 Keluarga merupakan basis utama membangun toleransi
dan kebhinekaan.
2 Komunitas lintas etnis punya peranan penting dalam
menjaga toleransi.
3 Toleransi dan kerukunan perlu banyak belajar ke luar
negeri.
4 Toleransi harus dirajut agar tumbuh hingga anak cucu.
SD Baiturrahman
“Unggul dan Beradab”
Perhatikan teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 8-11!
Keragaman karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia pada hakikatnya menjadi
alat pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan
dan kesatuan dalam kebergaman dapat dijaga dengan cara memegang teguh semboyan
bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda – beda tetapi tetap satu
jua.
Sumber data: Modul IPS BPSC
10. Berdasarkan informasi di atas, tentukan kebenaran fakta pada setiap pernyataan berikut
mengenai sikap yang menumbuhkan nasionalisme dalam kebudayan!
No. Pernyataan Benar Salah
1 Mempelajari seni dan budaya daerah lain.
2 Mengikuti upacara bendera.
3 Menonton film perjuangan para pahlawan
4 Menyanyikan lagu daerah lain
SD Baiturrahman
“Unggul dan Beradab”
Perhatikan teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 12-13!
Keberagaman budaya di Indonesia juga tampak dalam upacara adat. Setiap suku
bangsa di Indonesia mempunyai upacara adat dalam peristiwa–peristiwa penting dalam
kehidupan. Misalnya, upacara kelahiran, upacara penerimaan menjadi anggota suku,
upacara perkawinan, dan upacara kematian. Nama dan bentuk upacara menandai peristiwa
kehidupan masing–masing suku berbeda–beda. Misalnya, Upacara Seren Taun berasal dari
Suku Sunda pada peristiwa panen padi, Upacara Puputan berasal dari Suku Jawa untuk
memperingati kelahiran, Upacara Ngaben dari Bali untuk memperingati kematian, dan
Upacara Pasola dari Sumba untuk peristiwa menanam padi.
Sumber data: Modul IPS BPSC
12. Berdasarkan informasi di atas mengenai upacara adat, berikut contoh upacara adat
berbagai suku di Indonesia yang tepat adalah ....
Ngaben berasal dari Suku Bali dalam peristiwa kelahiran
Pasola berasal dari Suku Jawa dalam peristiwa kematian
Puputan berasal dari Suku Sumba dalam peristiwa menanam padi
Seren Taun berasal dari sunda dalam peristiwa panen padi
13. Ciri upacara adat dalam pernikahan masyarakat suku Sunda yaitu keberadaan Ki
Lengser.
Identifikasilah pernyataan yang benar mengenai peran Ki Lengser dalam upacara adat
pernikahan masyarakat sunda!
No. Pernyataan Benar Salah
1 Perwakilan sesepuh masyarakat
2 Perwakilan dari mempelai pria
3 Sebagai penasihat dalam pernikahan
4 Pemandu acara pernikahan
14. Berdasarkan informasi Tabel Lagu Daerah dan Tarian Daerah Pulau Kalimantan di atas,
tentukan kebenaran fakta pada setiap pernyataan berikut!
No. Pernyataan Benar Salah
1 Cik-cik Periok adalah lagu daerah khas Kalimantan Barat.
2 Kalimantan Selatan memiliki lagu daerah yaitu Sungai
Kalindo
3 Pinang Sendawar adalah lagu daerah provinsi
Kalimantan Utara.
4 Ampar-ampar Pisang adalah lagu daerah Kalimantan
Timur
SD Baiturrahman
“Unggul dan Beradab”
Perhatikan gambar dan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 16-18!
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk atau kaya akan keberagaman dan
perbedaan suku bangsa, sosial, dan budaya. Seluruh masyarakat Indonesia harus menyadari
bahwa keanekaragaman yang ada telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan
berkembang Jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh. Jadi, setiap individu
harus mengutamakan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia serta menunjukkan
sikap menerima keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: Modul IPS BPSC
SD Baiturrahman
“Unggul dan Beradab”
Perhatikan gambar dan teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 19-20!
Keberagaman karakteristik individu dapat berupa keberagaman fisik yang meliputi jenis
kelamin, warna kulit, jenis rambut, tinggi, dan rendah badan. Selain itu, ada pula jenis
keberagaman karakteristik yang lain seperti keberagaman profesi, bakat, sifat, serta
keberagaman kepribadian seperti kegemaran. Keberagaman karakteristik individu juga dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu keberagaman suku bangsa, bahasa, dan dialek,
agama, seni dan budaya, serta gender.
Sumber: Modul IPS BPSC
19. Berdasarkan informasi di atas mengenai keragaman seni dan budaya, pasangkanlah
gambar alat musik berikut dengan Provinsinya!
Maluku Utara
Tifa
Triton
Nusa Tenggara Timur
Popondo
Sulawesi Barat
Papua Barat
Sasando
20. Berdasarkan informasi di atas mengenai keragaman karakteristik individu, suku yang
berasal dari Provinsi Papua adalah ....
Dani
Ende
Nias
Sumbawa
SD Baiturrahman
“Unggul dan Beradab”