Anda di halaman 1dari 9

ANTROPOLOGI

Nama: silva ilma amalia


Kelas: XI J
Guru Mapel: Bu Eka Pularsih
A.MASA BERBURU DAN MENGUMPULKAN MAKANAN
1. KAPAK PERIMBAS

Tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara digenggam. Merupakan hasil kebudayaan
pithecanthropus erectus. Kapak perimbas ditemukan di Pakistan,Myanmar dan Malaysia.
2. KAPAK GENGGAM

Bentuknya hampir mirip dengan kapak perimbas dan penetak namun bentuknya lebih kecil dan masih
sederhana. Ditemukan hampir diseluruh wilayah Indonesia. Digenggam ujungnya yang lebih ramping.
3. KAPAK PENETAK
Bentuknya hampir mirip dengan perimbas namun lebih besar dan masih kasar. Berfungsi untuk
membelah kayu serta ditemukan nyaris diseluruh wilayah Indonesia.
4. PAHAT GENGGAM

Bentuknya lebih kecil dari kapak genggam. Berfungsi untuk menggemburkan tanah dan mencari
umbi-umbian untuk dikonsumsi.
5. ALAT SERPIH/FLAKE
Bentuknya sangat sederhana dan berukuran antara 10-20 cm. Digunakan sebagai pisau, gurdi, dan
penusuk untuk mengupas, memotong dan menggali tanah. Banyak ditemukan digua-gua yang pernah
ditinggali manusia purba.
6. ALAT DARI TULANG

Berupa tulang belulang Binatang buruan. Alat-alat tukang ini dapat berfungsi sebagai pisau, belati,
mata tombak atau mata panah. Banyak ditemukan di Jawa Tengah.
B. MASA BERCOCOK TANAM
1. KJOKKENMODDINGER
Memiliki arti bahwa sampah-sampah dapur yang menunjukan manusia sudah tinggal menetap.
Sampah ini terdiri dari tumpukan kerrang yang sama sekali tidak bercampur dengan pasir ataupun
tanah. Bahkan Sebagian kerrang sudah menjadi fosil dan merekat menjadi satu membentuk tumpukan
yang sangat padat. Berfungsi sebagai tempat pembuangan akhir dari sisa-sisa makanan manusia
purba.
2. ABRIS SOUS ROSCHE

Tempat berupa gua-gua yang menyerupai ceruk-ceruk


didalam batu karang.
3. GERABAH

Gerabah merupakan suatu alat yang terbuat dari tanah liat kemudian dibakar.
4. KAPAK PERSEGI
Pemberian nama kapak persegi didasarkan pada bentuknya. Kapak persegi dimanfaatkan sebagai alat
pemotong, barter, jimat, lambang kebesaran dan pelengkap ritual.

5. KAPAK LONJONG

Fungsi kapak lonjong adalah untuk memotong kayu serta berburu.


6. PERHIASAN
 MENHIR

Tugu batu yang tegak sebagai tempat pemujaan terhadap arwah leluhur.
 SARKOFAGUS
Peti jenazah yang terbuat dari batu bulat dan banyak ditemukan di wilayah Bali.
 DOLMEN

Meja batu tempat meletakan sesaji yang akan dipersembahkan kepada arwah nenek moyang.
 KUBURAN/PETI BATU

Peti jenazah yang terbuat dari batu pipih. Kuburan batu banyak ditemukan di daerah Jawa Barat.
 WARUGA
Kuburan batu berbentuk kubus yang terbuat dari batu utuh.
 PUNDEN BERUNDAK

Bangunan suci tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang dibuat dalam bentuk bertingkat-
tingkat atau berundak-undak.
 ARCA/PATUNG

Terbuat dari batu, biasanya berbentuk sosok hewan dan manusia.


C. MASA PERUNDAGIAN
1. NEKARA PERUNGGU

Berfungsi sebagai pelengkap upacara untuk memohon hujan dan sebagai genderang perang.
2. KAPAK PERUNGggu

Digunakan sebagai alat perkakas untuk melakukan aktivitas sehari-hari serta pusaka dalam upacara.
3. BEJANA PERUNGGU
Salah satu bentuk produk dari budaya Dong Son. Berbentuk menyerupai gitar spanyol tanpa tangkai.
Berfungsi untuk upacara adat dan menyimpan bahan makanan.
4. ARCA PERUNGGU

Berbentuk manusia sedang menari, menaiki kuda, atau memegang busur panah. Bentuknya kecil dan
dilengkapi cincin padaa bagian atasnya.
5. PERHIASAN / MANIK MANIK

Berwujud gelang, cincin, kalung atau bandul.

Sekian Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai