Anda di halaman 1dari 4

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

SEKOLAH LATIHAN : SMK SWASTA PIJERPODI BERASTAGI


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN/KELISTRIKAN OTOMOTIF
KELAS/ SEMESTER : XII/ GANJIL
TAHUN PELAJARAN : 2010/ 2011
No SK KD INDIKATOR KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE JUMLAH IND KD SK
Tinggi Sedang Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi KKM.
50-64 65-80 81-100 50-64 65-80 81-100 50-64 65-80 81-100
1 1.1  Pengujian dilaksanakan tanpa 60 85 75 220 73
menyebabkan kesalahan dan
kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
 Imformasi yang benar di akses
dari spesifikasi pabrik dan di 80 70 70 220 73
pahami
 Test/pengujian dilakukan
untuk menentukan kesalahan
atau kerusakan dengan 60 80 60 200 67
menggunakan peralatan dan
teknik yang sesuai. 67
 Mengidentifikasi kesalahan
dan menentukan langkah 60 80 70 210 70
perbaikan yang diperlukan.
 Seluruh kegiatan pengujian
dilaksanakan berdasarkan
70 60 60 190 63 70
SOP (standard operation
procedures), undang-undang
K3 (keselamatan dan
kesehatan kerja), peraturan
perundang undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
1.2  Sistem starter dan pengisian 60 80 80 220 73
diperbaiki tanpa
menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau
sistem lainnya
 Informasi yang benar di akses
dari spesifikasi pabrik dan di 85 75 75 235 78
pahami
 Perbaikan yang diperlukan,
penggantian komponen- 64 85 85 234 77 72
komponen, penyetelan
dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan dan
teknik yang sesuai.
 Perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (standard
operation procedures), 60 60 60 180 60
undang-undang K3
(keselamatan dan kesehatan
kerja), peraturan perundang
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

SEKOLAH LATIHAN : SMK SWASTA PIJERPODI BERASTAGI


MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN/KELISTRIKAN OTOMOTIF
KELAS/ SEMESTER : XII/ GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2010/ 2011

No SK KD INDIKATOR KOMPLEKSITAS DAYA DUKUNG INTAKE JUMLAH IND KD SK


Tinggi Sedang Rendah Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi KKM.
50-64 65-80 81-100 50-60 65-85 81-100 50-64 65-85 81-100
2 1.1  Pemeliraan /servis
sistem AC dilaksanakan 60 60 60 180 60
tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap
komponen atau sistem
lainnya. Informasi yang
benar diakses dari
spesifikasi pabrik dan
dipahami
 Sistem diuji 70 70 70 210 70 70 70
kemampuannya dan
menentukan prosedur
pemeliharaannya/servis
AC yang sesuai 75 70 80 220 73
 Pemeliharaan /servis
sistem dan komponen
dilaksanakan sesuai
dengan spesifikasi pabrik
kendaraan.
 Seluruh kegiatan 70 80 70 220 73
perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan. 70 70 80 220 73
 Sistem diuji dan
hasilnya dicatat sesuai
dengan prosedur dan
kebijakan perusahaan

Mengetahui, Berastagi,
Kepala SMK Pijerpodi Guru Mata Diklat

Drs. HORLEN SITANGGANG KARTA KARTIANUS S., S.Pd

Anda mungkin juga menyukai