Ancaman terhadap NKRI

-Amelia Rizna Rufaida / 06

-Bunga Nur Aisyah / 12
-M.Nabil Musyafa / 27
-Yuan Shely / 33

 Pengertian
Ancaman terhadap NKRI adalah setiap usaha dan kegiatan‚ baik dari dalam negeri
maupun luar negeri yang bertentangan dengan pancasila di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
 Tujuan
1. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
2. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar maupun
dari dalam negeri
3. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
4. Bersedia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Jenis-jenis ancaman
 Militer
Ancaman yang memanfaatkan kekuatan senjata
 Nonmiliter
Ancaman yang tidak memanfaatkan kekuatan senjata. Contohnya adalah
ancaman berdimensi ideologi.
 Hibrida
Kombinasi perang konvensional dan perang politik dengan ancaman cyber
warfare. Contohnya adalah korupsi dan penggantian ideologi.
 Bentuk ancaman militer
 Agresi:Serangan yang dilakukan antarnegara.
 Invasi:Upaya memasuki negara lain dengan senjata.
 Blockade:Penghambatan aktivitas masyarakat di suatu negara.
 Spionase: Penyelidikan rahasia terhadap data negara lain.
 Sabotase: Pemusnahan segala fasilitas militer dan tempat penting negara lain.
 Bentuk-bentuk ancaman non-militer
 Nonmiliter
Ancaman yang dihasilkan karena faktor dari luar negeri. Contoh:serangan
militer dari negara lain, kelompok bersenjata, atau terorisme‚ dan pelanggaran
wilayah.
  Ancaman dari dalam
Ancaman yang dihasilkan karena faktor dari luar negeri. Contoh:serangan
militer dari negara lain, kelompok bersenjata, atau terorisme‚ dan pelanggaran
wilayah.
 Ancaman ideologi
Perubahan internasional yg mengubah ideologi.Contoh:penyebaran ideologi
komunis
 Ancaman politik
Politik memiliki peran kunci dalam menggerakkan
perang.Contoh:pemerintahan yang menentang demokrasi
 Ancaman ekonomi
Ekonomi memegang peranan penting dalam pertahanan negara.
Contoh:ketergantungan terhadap pihak asing dan ketidakmampuan
menghadapi globalisasi
 Ancaman sosial budaya
Memicu konflik antara pemerintah pusat dan daerah, serta konflik sara.
Contoh:budaya baru yang bertentangan dengan ajaran agama dan nilai-nilai
tradisional
 Ancaman teknologi dan informasi
Kemajuan teknologi membawa manfaat besar, tetapi juga membuka pintu bagi
ancaman. Contoh:kejahatan cyber dan penipuan
 Ancaman keselamatan umum
Ancaman terhadap keselamatan umum dapat berasal dari bencana alam atau
tindakan manusia. Contoh:Genung meletus / gempa bumi
 Strategi menghadapi
 Ideologi:Menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup
 Politik: Membangun sistem demokrasi sehat
 Ekonomi: Mengoptimalkan produk dalam negeri
 Sosial budaya: Melakukan penyaringan budaya yang tidak sesuai
 Cara mengatasi
1. Tiap-tiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
2. Menjadikan pancasila sebagai penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kritis dan bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
 Penyebab desintegrasi bangsa
Pengertian
perpecahan hidup di dalam masyarakat yang disebabkan oleh pengaruh dari
negara lain.
 Penyebab
1. Kurangnya toleransi antargolongan.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dan gangguan
dari luar.
3. masyarakat tidak saling mengenal dan tidak menghargai kebudayaan
etnis lain.
4. ketidakadilan dari pemerintah pusat terhadap daerah.
Contoh
1. terjadinya tawuran antar pelajar,
2. tawuran antar anggota masyarakat,
3. perselisihan yang terjadi antar wilayah desa, serta
4. perselisihan akibat perbedaan pendapat.
 Dampak ancaman
Positif
Menumbuhkan jiwa kebersamaan demi menjaga keutuhan NKRI sampai titik
darah penghabisan dan dapat berjuang bersama-sama.
Negative
Menimbulkan sikap tidak saling percaya dan dapat merusak fisik juga mental
masyarakat umum.
 Kesimpulan
1. Pada hakikatnya kebhinnekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat Allah
SWT sebagai sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.
2. Pada hakikatnya kebhinnekaan bangsa Indonesia merupakan rahmat Allah
SWT sebagai sebuah potensi sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia.