Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

Mata Kuliah: Riset Perilaku Sumber Daya Manusia


Dosen: Dr. Ir. Syahrial Shaddiq, S.T., M.Eng, M.M.

Oleh:
Mumpuni Gati Lintang
NIM: 2209020102

PASCASARJANA MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
RESUME SESI 1

Bapak Syahrial, seorang profesor di bidang ilmu komputer, berbagi kisah


inspiratifnya dalam sebuah wawancara yang diposting di kanal YouTube. Beliau
bercerita tentang awal kehidupannya, di mana ia dibesarkan dalam lingkungan yang
kurang mampu secara finansial namun penuh dengan semangat belajar dan
dorongan untuk sukses.
Meskipun mengalami banyak keterbatasan, Bapak Syahrial menunjukkan
ketekunan dan tekad yang kuat dalam mengejar pendidikan tinggi. Dengan
beasiswa dan dukungan dari keluarga, ia berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana
dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selama perjalanan pendidikannya, Bapak Syahrial menghadapi berbagai
tantangan dan rintangan. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus berjuang
untuk mencapai impian akademisnya. Keinginannya untuk menjadi seorang
akademisi dan peneliti yang sukses terus memotivasi langkah-langkahnya.
Kesuksesan Bapak Syahrial dalam dunia akademis tidak datang dengan
mudah. Ia harus bekerja keras, belajar secara tekun, dan mengatasi berbagai
hambatan yang muncul di sepanjang jalan. Namun, dedikasi dan komitmen yang ia
tunjukkan membantunya meraih prestasi gemilang.
Selain menjadi seorang pendidik dan peneliti yang dihormati, Bapak
Syahrial juga aktif dalam berbagai kegiatan akademis dan pengembangan
masyarakat. Ia terlibat dalam proyek-proyek riset yang bermanfaat bagi masyarakat
dan turut serta dalam kegiatan sosial yang mendukung pendidikan.
Sebagai seorang mentor, Bapak Syahrial juga memberikan inspirasi dan
bimbingan kepada banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya. Ia percaya bahwa
dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, siapa pun dapat
meraih kesuksesan dalam hidup mereka, terlepas dari latar belakang atau kondisi
awal mereka.
Dalam wawancara tersebut, Bapak Syahrial menyoroti pentingnya
pendidikan dan penelitian dalam memajukan bangsa. Ia berharap dapat terus
berkontribusi dalam dunia akademis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
menginspirasi generasi muda untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Selain fokus pada karir akademisnya, Bapak Syahrial juga menekankan
pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Baginya, memiliki waktu untuk keluarga dan hobi adalah kunci untuk mencapai
kebahagiaan dan keberhasilan yang berkelanjutan.
Dengan pengalaman dan kesuksesannya, Bapak Syahrial merupakan contoh
nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, seseorang dapat mengubah
nasib mereka dan meraih impian mereka, bahkan di tengah-tengah tantangan dan
keterbatasan.
Wawancara dengan Bapak Syahrial tidak hanya menginspirasi, tetapi juga
memberikan pemirsa wawasan yang berharga tentang kunci kesuksesan dalam
pendidikan, karir, dan kehidupan secara keseluruhan. Melalui cerita hidupnya,
beliau memotivasi orang lain untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar impian
dan selalu berusaha untuk menjadi versi yang terbaik yang mereka bisa.

*******
RESUME SESI 2

Melalui video tersebut, Bang Syahrial, seorang dokter dan mantan dekan
salah satu universitas di Kalimantan Selatan, berbagi pengalamannya tentang
pentingnya membangun identitas merek produk dan personal branding bagi
seorang pemilik bisnis. Beliau menjelaskan bahwa keduanya memiliki nilai yang
sama pentingnya dalam bisnis, namun fokus dan prioritasnya bisa bervariasi
tergantung pada tujuan, industri, dan strategi bisnis yang diadopsi.
Pertama, Bang Syahrial menekankan bahwa membangun identitas merek
produk yang kuat penting untuk membedakan produk Anda dari kompetitor. Di sisi
lain, personal branding memainkan peran penting dalam membangun reputasi dan
kepercayaan pemilik bisnis kepada pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam konteks produk, identitas merek yang kuat dapat membantu
membedakan produk Anda dan membuatnya mudah dikenali oleh konsumen.
Contoh-contoh yang disebutkan adalah Macintosh yang terkait dengan Steve Jobs
dan Microsoft yang diasosiasikan dengan Bill Gates.
Namun, Bang Syahrial juga menggarisbawahi bahwa jika pemilik bisnis
menghadapi masalah, baik secara hukum maupun lainnya, hal tersebut dapat
berdampak negatif pada citra produknya. Oleh karena itu, penting bagi seorang
pemilik bisnis untuk memperkuat baik identitas merek produk maupun personal
branding mereka.
Penting untuk membangun kedua aspek ini secara bersama-sama. Dengan
kata lain, pemilik bisnis harus memperhatikan identitas merek produk dan personal
branding mereka secara simultan. Sebagai contoh, Bang Syahrial menyebutkan
inovasi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh seperti Belva dan Iman dalam dunia
pendidikan yang membuat mereka terkenal.
Selanjutnya, Bang Syahrial juga membahas tentang influencer atau
selebgram dalam konteks bisnis kreatif. Dia menjelaskan bahwa influencer
merupakan bagian dari industri kreatif yang menggunakan media sosial untuk
mempengaruhi perilaku dan keputusan pembelian konsumen.
Dalam menjalankan peran mereka, influencer harus fokus pada autentisitas,
kualitas konten, interaksi dengan pengikut, transparansi, konsistensi, pertumbuhan,
kolaborasi, dan kesadaran merek pribadi. Selain itu, mereka juga harus
memperhatikan relevansi dengan target pasar dan kesesuaian dengan nilai-nilai
Islam jika berbicara tentang bisnis Syariah.
Bang Syahrial juga menyoroti pentingnya seleksi yang cermat dalam
memilih influencer yang tepat, dengan memperhatikan kualitas, pengalaman, dan
reputasi mereka. Hal ini penting agar promosi produk dapat memberikan dampak
yang positif dan menguntungkan bagi bisnis.
Terakhir, Bang Syahrial juga menyoroti mengenai pentingnya mengelola
anggaran promosi dengan bijak. Membakar uang untuk promosi yang tidak efektif
dianggap sebagai tindakan yang tidak bijaksana dalam perspektif ekonomi dan
bisnis Syariah. Sebagai gantinya, pemilik bisnis disarankan untuk menggunakan
anggaran promosi secara efisien sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan
bisnis mereka.

Sumber :
YT: Syahrial Shaddiq

*******

Anda mungkin juga menyukai