PENDAHULUAN
Berwirausaha merupakan salah satu cara sesorang untuk bekerja dan meniti
karir pada kehidupan mereka di masa yang akan dating, dengan jumlah penduduk sebesar
3.185.900 jiwa pada tahun 2018 diperoleh dari Badan Pusat Statistika maka jumlah
suatu cara berfikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis,
dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang yang membutuhkan pekerjaan
atau yang sedang mencari pekerjaan, selain itu juga dapat membantu tugas
pemerintah dalam menekan angka pengganguran di Indonesia. Salah satu cara yang
dilakukan dalam menciptakan masyarakat yang bisa berwirausaha adalah dengan mengikuti
untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademis dan professional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menciptakan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Setiap lulusan perguruan tinggi tentu mempunyai
harapan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat selama
studi sebagai salah satu pilihan profesi. Salah satu yaitu pendidikan wirausaha, dalam
berwirausaha pelaku usaha harus menanamkan beberapa sifat, sifat yang harus dimiliki oleh
1
percaya diri, berorientasi pada tugas dna hasil, pemngambilan risiko, kepemimpinan,
kembangkan minat mahasiswa agar berkarir sebagai wirausaha maka dibutuhkan upaya
keberanian mengambil risiko serta percaya diri. Faktor kepribadian tersebut dapat
merupakan karakter yang dimiliki oleh seseorang yang terbentuk dari lingkungan dan bersifat
unik. Seseorang dikatakan memiliki minat berwirausaha dapat dilihat dari berbagai aspek
kepribadian yaitu seperti watak, sikap dan perilaku seseorang. Ciri-ciri wirausaha memiliki
enam komponen penting yaitu percaya diri, berorientasi pada hasil, berani mengambil risiko,
kepemimpinan, keorisinalitasn (inovatif, kreatif dan fleksibel) dan berorientasi pada masa
depan.
Kepribadian adalah karakter yang dimiliki oleh seseorang. Dalam kepribadian seorang
individu terdapat rasa percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil
risiko, berjiwa pemimpin, keorisinilan dan berorientasi ke depan. Tanpa adanya rasa percaya
diri tentu tidak ada minat dari seorang individu untuk memutuskan berwirausaha. Selain itu
keberanian dalam mengambil risiko juga merupakan tantangan besar bagi seorang wirausaha
sebuah usaha. Hal ini didasari dengan tujuan untuk tetap mengarahkan bawahan ataupun
bagaimanapun daruratnya, tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong
dirinya dari kesulitan yang dihadapi, termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan
siapapun”. Adanya kepribadian yang dimiliki seseorang dapat memikat orang lain untuk
simpati padanya, tertarik dengan pembicaraan dan terkesima olehnya. Wirausahawan yang
memiliki kepribadian seperti itulah yang seringkali berhasil dalam menjalankan usahanya.
Oleh karena itu, hendaklah mahasiswa memiliki potensi kepribadian wirausaha agar kelak
mampu mandiri, menolong dirinya sendiri dalam menghadapi kesulitan hidup, bahkan
kurang percaya diri dalam berwirausaha salah satu yang membuatnya tidak percaya diri
karena takut akan rugi, kurang berani dalam mengambil resiko dan masih belum yakin usaha
apa yang lakukan apabila membuka usaha, mahasiswa belum memiliki arah atau tujuannya
kemasa depannya dalam berwirausaha karena mereka kuliah hanya untuk fokus mencari kerja
dengan ijazah yang telah diperoleh. Namun ada beberapa mahasiswa yang mengatakan
bahwa mereka ingin melakukan usaha mengingat jaman sekarang yang semakin susah
Selain itu minat berwirausaha juga dapat ditentukan oleh lingkungan keluarga. Seperti
yang dikemukakan Fuad (2011:57) “Keluarga adalah merupakan lembaga pendidikan yang
pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan dan
berkembang menjadi dewasa”. Sehingga apa yang menjadi kebiasaan dan didikan orang tua
akan sangat mempengaruhi perkembangan perilaku dan pola pikir anak. Lingkungan keluarga
mempunyai andil yang sangat besar dalam mempersiapkan anak-anak menjadi seorang
wirausaha di masa yang akan datang. Seringkali terlihat bahwa ada pengaruh dari orang tua
yang bekerja sendiri, dan memiliki usaha sendiri cenderung anaknya akan menjadi pengusaha
pula.
Lingkungan keluarga dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi
anak, para orang tua harus mengajarkan anaknya memotivasi diri untuk bekerja keras, diberi
kesempatan untuk bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan, karena keluarga merupakan
dukungan penuh apabila anaknya ingin membuka usaha, mahasiswa yang berwirausaha salah
satunya mengikuti orang tuanya yang juga seorang pengusaha dan memulainya sendiri,
misalnya orang tua yang memiliki usaha bengkel, kemudian anaknya membantu
menimbulkan minat berwirausaha dalam bidang yang sama begitupun dengan usaha lainnya.
dari seorang anak. Pada dasarnya keluarga merupakan tempat pendidikan pertama yang
diterima oleh anak, menurut Hendro (2011:62) keluarga sangat penting sangat berperan
berkarier sebagai entreprenuer, karena orang tua berfungsi sebagai konsultan pribadi,
coach, dan mentornya. Peranan orang tua dan keluarga didalam mempersiapkan
manusia wiraswasta, orang tua adalah peletak dasar bagi perkembangan pribadi anak dan
dimasa-masa selanjutnya.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan pada tanggal 5 November 2019
mereka tidak mau mengambil resiko dan kurang yakin dalam mengahadapi
kuliah telah dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan dengan harapan jika mereka
lulus kelak akan menjalankan pekerjaan sebagai wirausaha yang mana masih
mempunyai banyak kelebihan diantara kelebihan dalam mengatur jam kerja, faktor
menyukai berwirausaha, sebagian besar mahasiswa lebih menyukai jalan aman dari pada
tantangan untuk berwirausaha, selain itu pemikiran menjadi pegawai lebih baik
daripada berwirausaha salah satu faktornya. Berikut dapat dilihat persentase tingkat minat
berwirausaha dari total jumlah mahasiswa yang diobservasi adalah sebanyak 5 orang dengan
persentase sebesar 25%, sedangkan mahasiswa dengan kategori yang kurang berminat dalam
berwirausaha adalah sebanyak 6 orang dengan persentase sebesar 30% dan pada kategori
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih
lanjut dengan judul Pengaruh Kepribadian Wirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. Hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dan masyarakat yang
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah kepribadian wirausaha dan lingkungan
Muhammadiyah Aceh.