I.

IDENTITAS SUBJEK
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Tempat tanggal lahir :
e. Penddidikan :
f. Tanggal Pemeriksaan :
g. Tujuan Pemeriksaan : Mengetahui Sikap Kerja
h. Tester : ……………………..

II. HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS

No Aspek yang diungkap Sumber Perhitungan Hasil

Mean
1 Kecepatan Kerja (PANKER) ∑ fy
y=
N

Sum of error + Sum of skiped

2 Ketelitian Kerja (TIANKER)
(∑salah+∑terleawati)

a. Range = Yt-Yr
b. Average Deviation
3 Keajegan Kerja (JANKER)
∑ fd
N

Persamaan Linier
4 Ketahanan Kerja (HANKER)
X50 - X0
III. INTERPRETASI
Dari hasil pemeriksaan psikologis yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa subjek
memiliki kecepatan kerja (PANKER) 10,94 yang berarti Sedang; memiliki ketelitian kerja
(TIANKER) yang Sedang dengan nilai 8 ; memiliki keajegan kerja (JANKER) yaitu 8 yang
berarti Sedang ; dan memiliki Ketahanan Kerja (HANKER) yang kurang dengan nilai -1,20.
(CONTOH)

Kudus, 07 April 2017

Pemeriksa

……………………..
LAMPIRAN TES KRAEPELIN

 Jumlah total (Jawaban benar) :

 Jumlah salah (Sum of error) :
 Jumlah terlewati :
∑ fy
 Mean ỹ = = =¿
N

TABEL PERSIAPAN I

y F f.y │d│ f.d

∑y= ∑F= ∑fy= ∑d= ∑fd=

Ket :

Y : jumlah jawaban yang benar

Yt : y tertinggi

Yr : y terendah

d : (y-mean) atau (y-ỹ)

A. PANKER (Kecepatan Kerja)
∑ fy
Mean= = =¿
N 50

B. TIANKER (Ketelitian Kerja)

∑ of Error +∑ of Skiped = + =

C. JANKER (Keajegan Kerja)

a. Range =Yt – Yr
= -
=
∑ fd
b. Average Deviation = = =
N 50

TABEL PERSIAPAN II

X X2 Y(jwbn benar) XY
1 1
2 4
3 9
4 16
5 25
6 36
7 49
8 64
9 81
10 100
11 121
12 144
13 169
14 196
15 225
16 256
17 289
18 324
19 361
20 400
21 441
22 484
23 529
24 576
25 625
26 676
27 729
28 784
29 841
30 900
31 961
32 1024
33 1089
34 1156
35 1225
36 1296
37 1369
38 1444
39 1521
40 1600
 41 1681
42 1764
43 1849
44 1936
45 2025
46 2116
47 2209
48 2304
49 2401
50 2500
∑X=1275 ∑X2=42925 ∑Y= ∑XY=

PERSAMAAN

I. ∑xy * N = x 50
=
II. ∑x =
III. ∑Y =
IV. N (∑X2) – (∑X)2 = 50 ( )-( )2
= 50 ( )–( )
= –
=
∑y
V. Mean y = ỹ = = =¿
N 50
∑x
VI. Mean x = x= = =¿
N 50

Mencari a dan b

I − ( II x III )
b=
IV

−( x )
¿ ¿
 = …………………

a = V - (b x VI)

= –( x )

= –( )

= ……………………

PERSAMAAN LINIER

y = a + bx

X50 →Y( ) 50 = a + (b x 50)

= +( x 50)

= +

= ………………

X0 →Y() 0 = a + (b x 0)

= +( x0)

= +0

= ………………….

D. HANKER (Ketahanan Kerja)

X50 – X0 = …………….. – …………….
= ………………