Anda di halaman 1dari 6

PRODUKTIVITAS SEKAA TRUNA TRUNI BANJAR

CERAMCAM DALAM MENANGGULANGI MUSIBAH


COVID-19
Fitria Megawati, I Wayan Eka Sugiantara Putra
Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar
Email: ekasugiantara31@gmail.com

ABSTRAK
Dimasa new normal ini banyak penduduk Banjar Ceramcam sudah
melakukan aktivitasnya seperti biasa tentu dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan yang merupakan anjuran dari pemerintah. Namun akhir-akhir ini warga
Banjar Ceramcam dikejutkan dengan adanya berita bahwa salah satu warga
terinfeksi virus corona. Akibatnya warga mengalami keresahan dan takut akan
penyebaran virus corona tersebut. Maka dari itu penulis mengambil program
pengabdian masyarakat dengan tema “Produktivitas Sekaa Truna Truni Dalam
Menanggulangi Musibah Covid-19”. Program pengabdian masyarakat ini
dilakukan di Banjar Ceramcam, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.
Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan
produktivitas sekaa truna truni Banjar Ceramcam dalam menanggulangi
keresahan warga serta penyebaran virus corona dengan menjalankan 4 program
kerja yaitu sosialisasi pembuatan desinfektan dan hand sanitizer, pelatihan
pembuatan desinfektan dan hand sanitizer, penyemprotan desinfektan ke setiap
rumah warga, dan pembagian hand sanitizer ke setiap rumah warga. Disamping
itu penulis juga menyerahkan 4 box masker ke Kelian Adat Banjar Ceramcam
yang nantinya bisa diserahkan ke setiap warga. Sehingga dengan adanya
pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat Banjar ceramcam khususnya
sekaa truna dapat menerapkan cara pembuatan desinfektan dan hand sanitizer
yang diberikan ke keluarganya serta keresahan yang dialami masyarakat Banjar
Ceramcam menjadi menurun.

Kata Kunci: produktivitas, desinfektan, hand sanitizer

ANALISIS SITUASI lingkungan Banjar Ceramcam.


Banjar Ceramcam terletak di Banjar Ceramcam memiliki 185
kawasan Desa Kesiman tepatnya di kepala keluarga dan 172 orang sekaa
jalan Turi, Kesiman, Denpasar truna truni dimana sekaa truna truni
Timur. Banjar Ceramcam dibagi ini juga dibagi dalam empat
menjadi empat tempekan adat tempekan yang sama. Sebagian besar
diantaranya Tempek Klandis, warga Banjar Ceramcam memiliki
Tempek Ceramcam, Tempek Jungut profesi sebagai pegawai swasta dan
dan Tempek Slundingan. Fungsi dari PNS. Coronavirus (COVID-19)
pembagian kawasan tempek ini merupakan penyakit menular yang
adalah untuk memudahkan dalam disebabkan oleh corona virus versi
menjalankan kegiatan adat istiadat di baru yang ditemukan pada akhir
tahun 2019 lalu (WHO, 2020). pemanfaatan wipol sebagai
Sebagian besar gangguan yang desinfektan dan tumbuhan
dialami oleh individu yang terinfeksi lidah buaya sebagai bahan
virus Covid-19 akan mengalami pembuatan hand sanitizer serta
penyakit pernapasan ringan hingga bagaimana cara pembuatannya
sedang dan sembuh tanpa perawatan dengan dosis jumlah bahan
khusus (Bayu et al., 2020). Dampak yang tepat.
wabah Covid-19 terlihat hampir di
seluruh sektor kehidupan SOLUSI YANG DIBERIKAN
masyarakat. (Syafrida dan Hartati, Permasalahan yang dialami
2020). Sebagian masyarakat oleh masyarakat Banjar Ceramcam
lingkungan Banjar Ceramcam di dapat ditanggulangi dengan beberapa
masa new normal ini sudah solusi. Adapun solusi yang diberikan
melakukan aktifitas profesinya sebagai berikut:
sebagai mana mestinya tapi tetap 1. Melakukan sosialisasi kepada
menuruti anjuran pemerintah masyarakat Banjar Ceramcam
menggunakan protokol kesehatan khususnya sekaa truna untuk
dan tetap melaksanakan social mengetahui cara pembuatan
distancing. Walaupun dengan desinfektan dengan bahan
menerapkan anjuran pemerintah ini wipol dan air serta hand
sebagian masyarakat Banjar sanitizer dengan bahan lidah
Ceramcam masih merasa khawatir buaya dan alkohol 70%.
akan penularan dari corona virus ini. 2. Melakukan pelatihan
pembuatan desinfektan dan
PERUMUSAN MASALAH hand sanitizer kepada sekaa
Berdasarkan uraian analisis truna Banjar Ceramcam
situasi di atas, adapun perumusan 3. Mengajak sekaa truna Banjar
masalah yang diperoleh yaitu: Ceramcam untuk melakukan
1. Keresahan warga timbul karena penyemprotan desinfektan dan
takut akan terpapar oleh virus pembagian hand sanitizer ke
corona sebab salah satu warga setiap rumah warga.
Banjar Ceramcam mengalami 4. Memberikan masker kain
OTG kepada masyarakat Banjar
2. Kurang efektifnya Ceramcam melalui Kelian Adat
penyemprotan yang dilakukan Banjar Ceramcam
oleh petugas Lurah Kesiman
dikarenakan jumlah petugas METODE PELAKSANAAN
sedikit dan harus menangani 13 Kegiatan pengabdian kepada
banjar adat. masyarakat ini dilakukan selama 24
3. Kurangnya pengetahuan dari hari dimulai dari tanggal 23 Agustus
warga maupun sekaa truna 2020 sampai dengan tanggal 13
truni Banjar Ceramcam akan September 2020. Pengabdian
masyarakat ini dilaksanakan oleh apt. sekaa truna yang tetap
Fitria Megawati, S.Farm., M.Sc memperhatikan protokol kesehatan.
selaku ketua dan I Wayan Eka Sebelum sosialisasi dimulai
Sugiantara Putra selaku anggota. partisipan sekaa truna diberikan pre-
Metode yang digunakan dalam test untuk mengetahui wawasan dari
pelaksanaan pengabdian masyarakat sekaa truna mengenai program yang
ini terdiri dari 5 tahapan yaitu: akan diberikan.
penyuluhan, pelatihan,
penyemprotan, monitoring dan
evaluasi, pemberian hand sanitizer
serta masker.

HASIL PENGABDIAN DAN


PEMBAHASAN
Pengabdian masyarakat yang Gambar 1. Penyuluhan Tentang Cara
dilakukan di Banjar Ceramcam, Desa Pembuatan Desinfektan dan Hand
Kesiman, memiliki program kerja Sanitizer
mengenai pemberian informasi
Tahap kedua yaitu pelatihan
melalui penyuluhan tentang cara
mengenai pembuatan desinfektan
pembuatan desinfektan dengan wipol
dengan bahan wipol dicampur
dan hand sanitizer dengan lidah
dengan air dan hand sanitizer dengan
buaya serta pembagian hand
bahan lidah buaya yang dicampur
sanitizer ke setiap rumah warga dan
dengan alkohol 70%. Pada kegiatan
penyerahan masker sudah berjalan
ini sekaa truna diperlihatkan cara
dengan baik. Adapun tujuan dari
pembuatan desinfektan dengan
kegiatan ini adalah untuk
takaran yang benar serta mengolah
meningkatkan produktivitas serta
lidah buaya sebelum dicampur
menambah wawasan dari seka truna
dengan alkohol 70%. Wipol yang
tentang cara pembuatan desinfektan
mengandung bahan aktif
dengan bahan wipol ditambahkan air
Benzalkonium chloride memiliki
dan hand sanitizer dengan lidah
konsentrasi yang efektif sebagai
buaya ditambahkan dengan alkohol
desinfektan adalah 0,05%. Produk
70%. Kegiatan pengabdian
wipol di pasaran mengandung 0,75%
masyarakat ini dijalankan dengan
Benzalkonium chloride, 1,5 liter air
beberapa tahapan yaitu penyuluhan,
bisa dicampurkan dengan 90 ml
pelatihan, penyemprotan, monitoring
wipol. Untuk pembuatan hand
dan evaluasi dan pemberian hand
sanitizer lidah buaya yang sudah
sanitizer serta masker. Tahap
dicuci kemudian dikupas kulitnya,
pertama yaitu dilakukannya
daging yang terlihat dipotong kecil-
penyuluhan yang bertempat di
kecil lalu diblender. Setelah
wantilan Banjar Ceramcam Kesiman
konsistensinya berubah baru
yang dihadiri oleh 12 partisipan
ditambahkan dengan alkohol 70%.
setelah melakukan program kerja.
Kegiatan ini dilaksanakan di
Wantilan Banjar Ceramcam
Kesiman.

Gambar 2. Pelatihan Pembuadan


Desinfektan dan Hand Sanitizer

Tahap selanjutnya yaitu


dilakukannya penyemprotan Gambar 4. Monitoring dan Evaluasi
desinfektan ke setiap rumah-rumah
warga yang dilakukan oleh sekaa Tahap terakhir yaitu
truna Banjar Ceramcam. Sebelum pemberian hand sanitizer ke setiap
melakukan penyemprotan sekaa rumah warga serta pemberian masker
truna membuat desinfektan dalam kepada Kelian Adar Banjar
skala besar agar seluruh rumah Ceramcam yang nantinya akan
warga di lingkungan Banjar dibagi ke setiap warga. Pemberian
Ceramcam mendapatkan semprotan hand sanitizer ini dilaksanakan oleh
desinfektan. sekaa truna yang langsung terjun ke
lapangan dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan.

Gambar 3. Penyemprotan
Desinfektan Ke Setiap Rumah Warga Gambar 5. Pemberian Hand
Sanitizer
Tahap ke empat yaitu
dilakukannya monitoring dan
evaluasi ke salah satu ketua pemuda
sekaa truna Banjar Ceramcam serta
anggota sekaa truna Banjar
Ceramcam. Hal yang ditanyakan
mengenai kendala-kendala yang
dialami seletah sosialisasi serta
dampak positif yang dihasilkan
mendapatkan sosialisasi dan
pelatihan pembuatan dan pembuatan
desinfektan dengan bahan wipol
dicampurkan air dan hand sanitizer
dengan lidah buaya yang
dicampurkan dengan alkohol 70%,
dengan persentase jawaban benar
yaitu sebesar 90%.
Dari hasil tersebut dapat
Gambar 6. Pemberian Masker Ke dilihat bahwa terjadi peningkatan
Kelian Adat Banjar Ceramcam persentase jawaban benar antara
sebelum diberikan sosialisasi dan
Dari seluruh kegiatan yang
pelatihan dibandingkan dengan
telah terjalankan dapat dinyatakan
setelah diberikan pelatihan. Hal ini
bahwa keberhasilan kegiatan
menunjukkan bahwa pemahaman
pengabdian masyarakat di Banjar
masyarakat khususnya sekaa truna
Ceramcam sudah tercapai dan
mengenai cara pembuatan
terealisasi dengan baik. Faktor
desinfektan dan hand sanitizer sangat
pendukung dari keberhasilan
baik.
kegiatan pengabdian masyarakat
yang telah dilakukan adalah antusias KESIMPULAN DAN SARAN
dan semangat dari sekaa truna Banjar Pelaksanaan pengabdian
Ceramcam untuk mencegah masyarakat Universitas
penyebaran virus corona serta Mahasaraswati di Banjar Ceramcam
menghilangkan keresahan warga Kesiman Denpasar secara umum
dikarenakan terdapat salah satu terlaksana dengan baik dan lancar.
warga Banjar Ceramcam yang Pada pelaksanaan kegiatan
dinyatakan positif. Selain itu pengabdian masyarakat yang telah
keberhasilan kegiatan ini juga dilihat dilaksanakan di Banjar Ceramcam
dari hasil perbandingan pre-test dan Kesiman dapat disimpulkan bahwa
post-test yang telah diberikan. Soal masyarakat khususnya sekaa truna
pre-test diberikan sebelum sekaa memahami dan mengetahui cara
truna Banjar Ceramcam pembuatan desinfektan dengan wipol
mendapatkan sosialisasi dan dan pembuatan hand sanitizer
pelatihan pembuatan dan pembuatan dengan menggunakan lidah buaya
desinfektan dengan bahan wipol tentunya dengan takaran yang tepat.
dicampurkan air dan hand sanitizer Melalui pengabdian masyarakat yang
dengan lidah buaya yang telah dilaksanakan diharapkan
dicampurkan dengan alkohol 70%, masyarakat juga dapat mengedukasi
dengan persentase jawaban benar ke pihak keluarga maupun
yaitu 30,8%. Sedangkan Soal post- masyarakat lain yang tinggal di
test diberikan setelah partisipan
lingkungan masing-masing dalam
pencegahan Covid-19.
Program pengabdian
masyarakat ini perlu dikembangkan
dan diteruskan oleh masyarakat agar
mampu mengedukasi keluarga
maupun masyarakat dalam
pencegahan Covid-19. Kami juga
berharap masyarakat tetap
memperhatikan dan mematuhi
protokol kesehatan yang dianjurkan
pemerintah guna menekan kasus
positif Covid-19 yang kian
bertambah.

DAFTAR PUSTAKA
Bayu Tejo Sampurno, Tri Cahyo
Kusumandyoko, Muh Ariffudin
Islam. 2020. Budaya Media
Sosial, Edukasi Masyarakat dan
Pandemi Covid-19. Jurnal
Sosial dan Budaya Syar-i. Vol
7. No. 6

Peraturan Menteri Dalam Negeri


Nomor 137 Tahun 2017
tentang Kode dan Data
Wilayah Administrasi
Pemerintahan".

Syafrida, S., & Hartati, R. (2020).


Bersama Melawan Virus Covid
19 di Indonesia. SALAM:
Jurnal Sosial dan Budaya Syar-
i, 7(6), 495-508.

World Health Organization. Naming


the coronavirus disease
(COVID-19) and the virus that
causes it [Internet]. Geneva:
World Health Organization;
2020 [cited 2020 March 29].
Available from:
https://www.who.int/emergenci
es/diseases/novelcoronavirus

Anda mungkin juga menyukai