Anda di halaman 1dari 10

(1) PG : Fungsi Tensioner pada mekanisme katup SOHC dan DOHC adalah

a. Memperpanjang usia katup masuk dan katup buang


b. Mengurangi suara berisik yang dihasilkan mekanisme katup
c. Mencegah timing chain berputar berlawanan arah putaran mesin
d. Menjaga ketegangan timing chain
e. Melindungi timing chain dari keausan
(2) PG : Dampak yang terjadi apabila menyetel katup sepeda motor pada kondisi mesin dingin adalah
a. Konsumsi bahan bakar semakin irit
b. Mesin sulit dihidupkan saat mesin panas
c. Sepeda motor tidak dapat dihidupkan
d. Tenaga mesin turun karena celah katup terlalu renggang
e. Saat mesin panas suara mekanisme katup menjadi semakin berisik
(3) PG : Saat melakukan proses penyetelan celah katup, feeler gauge disisipkan di
a. antara rocker arm dan batang katup
b. antara batang pushrod dan rocker arm
c. antara bibir katup dan silinder
d. Antara Poros nok dan rocker arm
e. antara batang katup dan pegas katup
(4) PG : Saat memanaskan mesin, terdengar suara mesin yang cukup berisik. Setelah ditelusuri ternyata berasal dari
mekanisme katup, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah
a. Membongkar Head silinder
b. Menambahkan minyak pelumas kedalam mesin
c. Menyetel celah katup sepeda motornya
d. Memeriksa dan mengukur celah katup sepeda motornya
e. Membawa sepeda motor ke bengkel untuk diperbaiki
(5) PG : Untuk memperbaiki kebocoran katup maka hal yang harus dilakukan adalah
a. Reamer bos katup
b. Skir Katup
c. Mengganti Seal katup
d. Mengganti Pegas katup
e. Semua jawaban salah
(6) PG : Berikut merupakan penyebab oli mesin berwarna putih susu adalah
a. Oli bercampur bahan bakar
b. Oli bercampur air
c. Oli bercampur serpihan logam
d. Oli bercampur kotoran dari mesin
e. Oli sudah terlalu lama tidak diganti
(7) PG : Penyebab tekanan oli terlalu rendah adalah
a. Kurangnya volume oli di bak oli
b. Oli terlalu kental
c. Katup pengatur tekanan oli terjepit
d. Saluran oli tersumbat
e. Pegas pengatur tekanan oli terlalu keras
(8) PG : Oli yang sudah lama tidak diganti dapat berkurang volumenya karena
a. Perubahan kekentalan oli
b. Perubahan sifat oli
c. Pengotoran oli
d. Penguapan oli
e. Oksidasi oli
(9) PG : Tujuan memanaskan mesin sebelum mengganti oli yaitu
a. Mengurangi dampak pencemaran bagi lingkungan sekitar
b. Memperpanjang usia pakai oli
c. Memudahkan pelepasan baut pembuangan oli
d. Mencegah berkumpulnya kotoran di filter oli
e. Mengencerkan oli dan melarutkan semua kotoran dalam mesin
(10) PG : Pernyataan berikut yang benar mengenai oli mesin SAE 10W-50 adalah
a. Merupakan Minyak pelumas single grade
b. Minyak pelumas dengan kekentalan SAE 150
c. Minyak pelumas yang dapat digunakan pada suhu 10⁰ C sampai dengan 50⁰ C
d. Minyak Pelumas dengan kualitas 10-50 pada suhu 20⁰ C
e. Minyak pelumas dengan kekentalan 10-50 pada suhu -20⁰ C
(11) PG : Berikut gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem pendinginan air, kecuali
a. Kebocoran sistem pendingin
b. Radiator tersumbat
c. Watere pump macet
d. Thermostat macet
e. Kebocoran pada bahan bakar
(12) PG : Pada Saat mesin panas, thermostat terbuka, sehingga air yang telah panas didalam water jacket yang telah
menyerap panas dari mesin, disalurkan ke radiator untuk ....
a. Membuka dan menutup saluran air dari mesin
b. Menekan thermostat menjadi terbuka
c. Menekan air supaya kembali melalui saluran by pass
d. Didinginkan di dalam radiator dengan kipas pendingin dan aliran udara dengan adanya gerakan maju dari
sepeda motor
e. Mempercepat sirkulasi air
(13) PG : Untuk mengecek apakah thermostat masih berfungsi dengan baik, dapat dilakukan dengan cara melepas
perangkat tersebut, Kemudian merebusnya didalam panci berisi air. Keika air mendidih, thermostat tersebut harus
a. Membuka
b. Tenggelam
c. Menutup
d. Mengapung
e. Memuai
(14) PG : Pada intinya, overheating terjadi pada mesin disebabkan oleh
a. Bahan bakar boros
b. Sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik
c. Kecepatan yang tinggi saat melaju
d. Kurangnya kontrol pemilik sepeda motor
e. Mesin kotor dan berkarat
(15) PG : Thermostat berfungsi untuk membuka dan menutup saluran air dari mesin ke
a. Seluruh bagian mesin
b. Water jacket
c. Kipas pompa
d. Radiator
e. Reservoir tank
(16) PG : Penyebab air ditangki cadangan penuh namun diradiator berkurang adalah
a. Kipas pendingin macet
b. Radiator berkarat
c. Pompa air rusak
d. Tutup radiator rusak
e. Termostat macet
(17) PG : Fungsi Choke pada sepeda motor adalah
a. Menghidupkan sepeda motor
b. Menyuplai bahan bakar
c. Menyuplai udara
d. Memiskinkan campuran bahan bakar dan udara pada waktu mesin masih dingin
e. Memperkaya campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin masih dingin
(18) PG : ECU akan mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh Injektor berdasarkan
a. Posisi piston didalam silinder
b. Tegangan baterai yang diterima ECU
c. Nilai tegangan baterai
d. Volume gas buang yang dibuang mesin
e. Volume udara yang masuk kedalam mesin
(19) PG : Sensor yang bertugas memberikan input ke ECU saat kondisi mesin dingin agar ECU menambah suplai bahan
bakar adalah
a. Sensor posisi Crankshaft
b. Sensor posisi Noken As
c. Sensor Temperatur udara
d. Sensor Termostat
e. Sesnsor Gas buang
(20) PG : Bila ECU mendeteksi katup throttle dibuka lebar, maka ECU akan
a. Menaikkan tekanan bahan bakar
b. Memajukan waktu pengapian
c. Memundurkan waktu pengapian
d. Menambah suplai bahan bakar
e. Mengurangi suplai bahan bakar
(21) PG : Berikut ini adalah nama-nama sensor yang ada pada sistem injeksi sepeda motor 1. Intake Air Temperature
sensor 2. Throttle Position sensor 3. Intake air Pressure sensor 4. Termostat sensor 5. Blank Angle Sensor 6. Coolant
Temperature Sensor Sensor manakah yang terintegrasi dengan throttle body
a. 1, 2, 3
b. 4, 5, 6
c. 1, 2, 4
d. 2, 3, 4
e. 1, 2, 6
(22) PG : Sensor yang berfungsi memberikan sinyal ke ECU berupa informasi (deteksi) tekanan udara yang masuk ke
intake manifold adalah
a. Intake Air Pressure Sensor
b. IAT (Engine air temperature)
c. Termostat sensor
d. Engine oil temperature sensor
e. Bank angle sensor
(23) PG : Pada sebuah sepeda motor terjadi permasalahan berupa kerasnya brake lever ketika ditekan, permasalahan
tersebut dapat disebabkan oleh
a. Piston caliper macet karena berkarat
b. Cairan oli rem terlalu banyak pada penampungan (reservoir)
c. Terjadinya kerusakan pada seal piston di master cylinder
d. Rusaknya selang
e. Brake lever macet
(24) PG : Pada saat membuka brake caliper dan melepaskan pistonnya, didalam cylinder caliper terdapat minyak
dengan warna keruh dan kental. Apa yang menyebabkan terjadinya permasalahan tersebut
a. Pada saat pemasangan mekanik mengoleskan grease
b. Bercampurnya oli rem dengan air yang terjadi dalam jangka waktu yang lama
c. Rusaknya selang sehingga cairan merembes
d. Rusaknya seal piston caliper
e. Rusaknya caliper pada saat pengoperasian pengereman
(25) PG :
Pada sebuah sepeda motor dilakukan proses pengereman. Akan tetapi, gaya pengereman tidak maksimal. Sepeda
motor tidak dapat berhenti dengan baik dan tetap melaju (seperti saat rem blong). Ketika diperiksa keseluruhan system
hidrolik masih berfungsi dengan baik, brake pad dan brake disc masih tebal. Apa yang menyebabkan terjadinya
permasalahan tersebut
a. Cairanoli rem hidroliksudahtidakberfungsidenganbaik
b. Brake disc terkena oli pelumas
c. Ketebalan brake disc terlalu tipis
d. Penekanan pengereman kurang maksimal
e. Brake pad telah habis
(26) PG : Sebuah system pengereman hidrolik yang terdapat pada sepeda motor, apabila dilakukan pengereman, selang
penghantar cairan hidrolik menggembung. Mengapa hal itu dapat terjadi pada system pengereman tersebut
a. Proses penyimpanan selang yang dilakukan kurang baik
b. Bahan pembentuk selang tidak sesuai standar dan mudah rusak
c. Umur selang yang relative sudah lama
d. Penekanan pengereman terlalu besar dan kontruksi selang sudah rusak
e. Macetnya caliper sehingga dibutuhkan penekanan pengereman yang kuat
(27) PG : Ketika dilakukan pembongkaran pada sebuah brake shoes, kondisi kanvas masih tebal. Akan tetapi bentuk
permukaannya mengkilap dan halus. Bagaimana cara memperbaiki permukaan brake shoes tersebut
a. Dilakukan proses pemotongan brake shoes
b. Dilakukan pengikiran tipis pada permukaan brake shoes
c. Dilakukan pencucian pada permukaan brake shoes
d. Dilakukan pelumasan pada permukaan brake soes
e. Dilakukan pengampelasan pada permukaan brake shoes
(28) PG : Berikut ini fungsi dari ABS Modulator pada sistem rem ABS
a. Mendistribusikan tekanan rem fluida yang sesuai untuk masing-masing roda
b. Mendeteksi kecepatan dari roda depan dan belakang dan memberikan sinyal pulsa sesuai dengan kecepatan
kepada ECU.
c. Menerima sinyal pulsa dari sensor kecepatan roda, dan pelat pulsar
d. Menghentikan kendaraan dengan baik
e. Menjaga minyak rem supaya tetap stabil
(29) PG : Rizal melakukan pembongkaran pada rem tromol. Dia kemudian mengidentifikasi komponen-komponen pada
rem tromol. Berikut ini bukan merupakan komponen-komponen rem tromol yang diidentifikasi oleh Rizal adalah
a. Master silinder
b. Tuas rem
c. Tromol rem
d. Sepatu rem
e. Batangpenghubung
(30) PG : Berikut ini merupakan langkah pemeriksaan V-Belt pada sepeda motor adalah
a. Pemeriksaan kebocoran oli
b. Pemeriksaan geometri roda
c. Pemeriksaan keolengan V-belt
d. Pemeriksaaan keausan rantai
e. Pemeriksaan keretakan pada V-belt
(31) PG : Sistem rem yang dilengkapi ABS memiliki keunggulan
a. rem berfungsi sesuai kegunaan
b. rem tidak bisa terkunci
c. Rem halus
d. rem depan cakram
e. rem belakang cakram
(32) PG : Tekanan ban berpengaruh pada sistem kemudi. Tekanan ban yang kurang dapat menyebabkan gejala
kerusakan pada sistem kemudi, yaitu
a. Pengendaraan sepeda motor stabil
b. setang kemudi terasa berat
c. Sudut caster kecil
d. Jarak trail terlalu besar
e. Lengan ayun bengkok
(33) PG : Apabila pada proses pengereman handle rem terasa bergerak – gerak hal tersebut disebabkan oleh
a. Piston macet
b. Master silinder aus
c. Bracket caliper mengalami kerusakan
d. Terjadi kebocoran fluida
e. Piringan cakram mengalami keolengan atau kebengkokan
(34) PG : Dibawah ini adalah hasil saat pengereman dengan system ABS, kecuali
a. Kendaraan tetap stabil
b. Arah kemudi stabil
c. Mengerem lebih cepat
d. Penguasaan control kendaraan menjadi lebih maksimal
e. Slip roda depan
(35) PG : System rem ABS dirancang dengan tujuan utamanya adalah
a. Menghemat biaya perawatan
b. Penampilan lebih garang
c. Menaikkan harga jual
d. Memudahkan perawatan
e. Mengurangi kecelakaan akibat pengereman mendadak
(36) PG : Daya pengereman pada sepeda motor menurun dan piringan cakram tergores. Analisis kerusakan tersebut ada
pada..
a. Daya pengereman terlalu tinggi
b. Minyak rem berkurang
c. Piston rem sudah aus
d. Diaphragma rusak
e. Kampas rem aus
(37) PG : Jaya menganalisis komponen pada system rem ABS beserta fungsinya. Komponen system rem ABS yang
mendeteksi kecepatan putaran setiap roda pada sepeda motor dan mendeteksi ada tidaknya roda yang terkunci saat
pengereman mendadak adalah
a. Wheel speed sensor
b. Crankshaft position sensor
c. Brake fluid level sensor
d. Pompa ABS
e. Katup control hidrolik
(38) PG : Pemeliharaan pada system rem ABS perlu dilakukan secara berkala agar tidak terjadi kerusakan pada rem
tersebut. Salah satu cara memelihara rem ABS yang dapat dilakukan oleh mekanik adalah
a. Memeriksa mur roda
b. Membersihkan kotoran pada sensor kecepatan roda
c. Membersihkan plat kopling
d. Memeriksa persinggungan roda gigi
e. Memeriksa kebebasan arah aksial dengan mistar ukur
(39) PG : System rem ABS sangat membantu pengendara ketika berkendara dijalan. Hal ini karena system rem ABS
mencegah roda-roda sepeda motor menguncisaatpengemudimengeremmendadak. Namun system rem
initidakdapatbekerja optimal padakondisijalantertentu, yaitu
a. Jalan yang menurun
b. Jalan yang berkelok-kelok
c. Jalan yang lurus
d. Jalan yang berkerikil
e. Jalan yang rata
(40) PG : Salah satu tanda kerusakan pada rem ABS adalah rem tiba-tiba tidak berfungsi. Kemungkinan kerusakan yang
terjadi adalah
a. Minyak rem sudah sesuai
b. Minyak rem berlebihan
c. Kampas rem aus
d. Piringan cakram tidak rata
e. Sensor ABS kendor
(41) PG : Pada sebuah suspensi depan akan dilakukan penakaran oli suspensi diganti dengan yang baru sesuai ukuran.
Apabila penakaran oli terlalu banyak, dapat mengakibatkan
a. Suspensi terasa lebih keras
b. Suspensi depan tidak berimbang
c. Kemudi mengalami kerusakan
d. Suspensi terasa terlalu empuk
e. suspensi tidak bekerja
(42) PG : Pada saat dikendarai, poros kemudi sepeda motor Arlo tidak dapat berputar lancar ketika digerakkan. Apa
yang menyebabkan terjadinya hal tersebut
a. satu atau lebih dari satu bola baja yang tergores, aus, atau pecah
b. seal debu poros kemudi rusak
c. poros kemudi mengalami kebengkokkan
d. poros kemudi tidak terjadi apa-apa
e. bearing dalam kondisi yang baik
(43) PG : Membelokkan batang kemudi ke kiri dan ke kanan secara perlahan-lahan sambil merasakan pergerakannya
pakah lancar atau tidak, digunakan untuk mengetahui kerusakan komponen kemudi berupa
a. Kerusakan andle bar
b. Kerusakan baut pengunci
c. Kerusakan seal debu
d. Kerusakan poros kemudi
e. Kerusakan bearing
(44) PG : Pada sebuah sepeda motor rantai yang digunakan terlepas dari gear sprocket roda belakang. Apa yang
menyebabkan permasalahn tersebut
a. rantai terlalu kendur
b. rantai kering
c. rantai terlalu basah
d. rantai terlalu kencang
e. dumper aus
(45) PG : Pada sepeda motor proses penyetelan rantai dilakukan dengan kencang. Apa yang akan ditimbulkan apabila
penyetelan rantai terlalu kencang
a. sprocket tercuil
b. rantai putus
c. rantai molor
d. roda terasa berat
e. rantai aus
(46) PG : Salah satu tanda kerusakan pada sisi ban luar sering terjadi retak-retak. Penyebab retak-retak pada ban adalah
a. Tekanan ban berlebihan
b. tekanan ban kurang
c. pemasangan ban tidak sesuai arah
d. ukuran rim terlalu besar
e. kawat bead lapisan ban putus
(47) PG : Pada sepeda motor berdasarkan sumber tegangannya, system penerangan sepeda motor dibagi menjadi
beberapa tipe diantaranya system penerangan AC dan system penerangan DC. Pada sepeda motor dengan system
penerangan DC ada kelebihannya yaitu …
a. Lampu penerangan dapat dioperasikan meskipun motor dalam kondisi belum bekerja
b. Nyala lampu tergantung putaran motor
c. Tidak membuat baterai cepat habis/tekor
d. Jumlah tegangan yang dikeluarkan sedikit
e. Nyala lampu terang
(48) PG : Jaya melewati lubang yang cukup dalam ketika berkendara. Saat menghidupkan sepeda motornya pada
malam hari, lampu utamanya sempat menyala. Namun ketika putaran mesin makin tinggi, bohlam lampu utamanya
mati. Untuk memperbaikinya, Jaya mengganti bohlam lampu utamanya itu. Namun ketika mesin sepeda motor
dinyalakan, bohlam lampu utamanya sempat menyala lalu mati ketika putaran mesin makin tinggi. Persis seperti
kondisi semula, Yang menjadi penyebabnya adalah:
a. Kualitas Bohlam penggantinya lebih rendah dari bohlam aslinya.
b. Tegangan baterai terlalu besar.
c. Tegangan AC yang dihasilkan magneto terlalu besar.
d. Soket 4P pada rectifier/regulator terlepas akibat guncangan yang keras.
e. Kabel warna putih dan biru pada lampu utama putus.
(49) PG : Pada lampu sein ditemui suatu masalah yang dimana lampu sein tidak dapat menyala/berkedip, beberapa
pemeriksaan dari mulai tegangan baterai, jalur kabel, saklar sein, dan lampu dalam kondisi yang baik. Hal yang ini
kemungkinan yang mengalami kerusakan adalah …
a. Flasher
b. Batrai
c. Fuse/sikring
d. Kiprok
e. Alternator
(50) PG : Agus berkendara menggunakan sepeda motor ke sidomulyo namun pada saat menekan klakson tidak dapat
berfungsi. penyebab gangguan yang terjadi, diantaranya…… kecuali
a. Rangkaian atau kabel kontak-kontak yang menghubungkan klakson dengan sumber arus terputus
b. Penyetelan diafragma yang tidak tepat dan unit kemagnetan rusak
c. Diafragma yang robek berakibat udara disebelah diafragma mengalir kesisi yang lain sehingga getaran udara
berkurang dan bunyi yang ditimbulkan menjadi lemah
d. Tombol klakson kotor/tidak bekerja sehingga tidak dapat meneruskan arus listrik dari negative/massa klakson
ke bodi kendaraan
e. Munculnya arus yang tidak dikehendaki
(51) PG : Viko berkendara ke bandar lampung dimalam hari, sepeda motor yang viko kemudikan lampunya tidak terang,
kemungkinan yang bisa terjadi karena kondisi baterai yang lemah hal ini disebabkan proses pengisian tidak berfungsi
dengan baik, dalam hal ini perlu dilakukan pengecekan tegangan baterai, langkah-langkah pengecekan batrai adalah….
a. Menggunakan alat ukur multitester dan menempatkan selector pada ohm – menemelkan kabel merah (+)
multitester ke baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal negative
b. Menggunakan alat ukur multitester dan menempatkan selector pada ampere – menemelkan kabel merah (+)
multitester ke baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal negative
c. Menggunakan alat ukur multitester dan menempatkan selector pada DCV 50 – menemelkan kabel merah
(+) multitester ke baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal negative
d. Menggunakan alat ukur multitester dan menempatkan selector pada ACV – menemelkan kabel merah (+)
multitester ke baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal negative
e. Menggunakan alat ukur multitester dan menempatkan selector pada arus ac – menemelkan kabel merah (+)
multitester ke baterai terminal positif dan kabel hitam (-) multitester ke baterai terminal negative
(52) PG : Didalam melakukan pemeriksaan sambungan antar terminal yang ada switch (atau konektor switch) dengan
menggunakan alat ukur multitester untuk menentukan putus atau tidaknya sambungan tersebut dengan menempatkan
slektor pada posisi…...
a. DCV 10
b. DCV 50
c. ACV
d. Ohm
e. DCA
(53) PG : Switch rem berguna untuk mengubungkan dan memutusakan arus DC dari baterai ke lampu rem. Semua
lampu rem, baik pada motor penyalaan system baterai ataupun spull semuanya memakai arus listrik DC dari baterai.
Bentuk gangguan pada switch rem yang sering terjadi dibawah ini kecuali.....
a. Switch rem tidak bekerja (tidak memutus)
b. Switch rem setelannya terlalu tertarik
c. Ada kabel dari baterai yang langsung bersambungan dengan lampu sehingga lampu rem menyala terus
menerus
d. Jalur kabel pada lampu rem tidak ada hubungan (kontinuitas)
e. Terjadi kerusakan pada flasher sehingga lampu rem tidak menyala
(54) PG : Pada sepeda motor terdapat klakson yang merupakan suatu komponen pembuat tanda suara berdasarkan
getaran memberan yang bergetar berlandaskan elektromagnit yang terjadi pada lilitan yang berada pada klakson,
berikut jalur kelistrikan klakson pada sepeda motor pengendali negatif yang benar adalah.....
a. Baterai - sekering – kunci kontak – klakson - tombol klakson – massa
b. Baterai - kunci kontak – sekering – klakson – tombol klakson – massa
c. Baterai - kunci kontak – klakson – tombol klakson – sekering – massa
d. Baterai – kunci kontak – tombol klakson – sekering – massa – klakson
e. Kunci kontak – baterai – sekering – tombol klakson – klakson - massa
(55) PG : Rangkaian kelistrikan pengapian yang mengunakan komponen alternator – breaker point (platina) – condensor
– ignition switch – ignition coil – busi adalah system pengapian jenis ….
a. Pengapian AC CDI
b. Pengapian DC CDI
c. Pengapian DC CDI
d. Pengapian konvensional
e. EFI
(56) PG : Rangkaian pengapian kelistrikan kendaraan yang menggunkan komponen alternator – pulser – CDI – ignition
switch – ignition coil – busi adalah?.....
a. Pengapian AC CDI
b. Pengapian DC CDI
c. Pengapian konvensional
d. Pengapian transistor
e. EFI
(57) PG : Firman memeriksa daya motor starter sepeda motor didapatkan hasil pengukuran tegangan baterai diperoleh
hasil 12 Volt pada saat arus mengalir ke motor starter 10 Amper, motor starter sepeda motor berputar lambat
kemungkinan penyeb lambatnya putaran motor setater adalah....
a. Terjadi hubungan singkat pada kumparan motor starter
b. Sikat arang/ Coal brush terlalu pendek
c. Poros angker rusak
d. Motor starter kotor
e. Sekering putus
(58) PG : Sebuah lampu pijar pada sebuah rumah dengan tahanan 1000 Ohm, dihubungkan dengan sumber tegangan
120 Volt, arus yang mengalir pada lampu pijar tersebut adalah....
a. 0,012 A
b. 0,083 A
c. 0,12 A
d. 0,83 A
e. 1,2 A
(59) PG : Fungsi dari generator pulsa / pulser adalah?....
a. Sumber arus listrik
b. Hambatan alternator
c. Mengirimkan sinyal waktu pengapian ke CDI
d. Merubah sinyal waktu pengapian
e. Mengurangi getaran pada fly wheel (balancer)

Anda mungkin juga menyukai