Anda di halaman 1dari 5

PERAN SISTEM OTOMASI DI PELAYANAN

PERPUSTAKANN SMA NEGERI 6 SURAKARTA

Ilham Bayu Puji Waskitha1

1
Ilham Bayu Puji Waskitha,
Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Terbuka

Abstrak

Sistem otomasi perpustakaan saat ini telah menjadi kewajiban untuk di jalankan dalam layanan
perpustakaan. Karena sistem otomasi sangat bermanfaat bagi pengunjung perpustakaan maupun
staff perpustakaan sendiri. Dengan adanya sistem otomasi perpustakaan memiliki daya tarik
terhadap minat kunjung pemustaka. Perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta telah merasakan dampak
positif dengan adanya sistem otomasi perpustakaan. Dampak positif tersebut terasa pada pelayanan
yang ada diperpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta dengan semakin akurat dan cepat dalam melayani
pemustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sistem otomasi terhadap pelayanan
perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta. Dari hasil penelitian ini secara umum sistem otomasi
sangatlah berperan positif terhadap pelayanan diperpustakaan. Akan tetapi juga harus ditinjau
kembali hal-hal penunjang agar sistem otomasi lebih berfungsi maksimal.

Kata kunci otomasi perpustakaan, layanan perpustakaan, sistem Otomasi

Abstrac

Library automation systems have now become mandatory for library services. Because the
automation system is very useful for library visitors and library staff themselves. With the existence of
a library automation system, it has an attraction for the interest of visitors to visitors. The library of
SMA Negeri 6 Surakarta has experienced a positive impact with the library automation system. This
positive impact is felt in the existing services in the Surakarta 6 Public High School library, which is
becoming more accurate and faster in serving users. This research aims to determine the role of
automation systems in library services at SMA Negeri 6 Surakarta. From the results of this research,
in general, automation systems play a positive role in library services. However, supporting matters
must also be reviewed so that the automation system functions more optimally.manuscript/paper.

Keywords library automation, library services, Automation systems

1
Ilham Bayu Puji Waskitha
Peran Sistem Otomasi di Pelayanan Perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta

PENDAHULUAN
Pada era modern ini setiap manusia telah dipermudah dalam segala hal dengan adanya
teknologi. Menurut Santoso (2013), “Otomasi adalah proses untuk mengontrol operasi dari
suatu alat secara otomatis yang dapat mengganti peran manusia untuk mengamati dan
mengambil keputusan.” Dengan kemajuan teknologi saat ini system control yang ada pada
saat ini mulai menjadi otmatisasi, sehingga pengontrolan secara manual sangat minim.
Dengan adanya system otomasi tersebut sangat memudahkan dibandingkan system manual,
karena lebih efisien, aman , dan teliti. Sehingga kesalahan akan semakin diminimalisir oleh
system otomasi tersebut. System otomasi sangat membantu dalam semua bidang yang
menerapkannya.
Saat ini pun perpustakaan juga telah menerapkan system otomasi. Menurut Inawati
(2019), “Beberapa kegiatan perpustakaan seperti pengadaan koleksi, pengolahan koleksi
termasuk inventarisasi dan pengkatalogan, layanan sirkulasi, pengelolaan anggota, pelaporan,
dan lain-lain dapat di integrasikan ke dalam system otomasi perpustakaan.” System otomasi
di Indonesia ada berbagai macam ada yang dikembangkan oleh pihak perpustakaan nasional
(PERPUSNAS) maupun dikembangkan oleh perorangan sendiri sesuai kebutuhan di
perpustakaannya.
Pada saat ini SMA Negeri 6 Surakarta menggunakan system otomasi slims 9 atau
bulian. Alasan memakai system otopmasi perpustakaan Slims 9 bulian adalah karena system
ini pertamakali dikenalkan dan dikembangkan oleh kemendikbud dan sangat banyak
perpustakaan yang memakai system otomasi slims di perpustakaannya. Dengan banyaknya
perpustakaan yang menggunakan system otomasi perpustakaan slims semakin besar juga
jejaring perpustakaan yang saling membantu dalam permasalahan yang ada. Saat ini
penerapan system otomasi slims di SMA Neggeri 6 Surakarta sudah meliputi semua kegiatan
yang ada di perpustakaan, meliputi pengelolaan keanggotaan, layanan pencarian bahan
Pustaka (OPAC), peminjaman bahan Pustaka, dan pengolahan bahan Pustaka yang ada.
Dalam karya ilmiah ini akan membahas pengaruh system otomasi perpustakaan
terhadap pelayanan perpustakaan SMA Negi 6 Surakarta serta kendala yang dihadapi
pustakawan dalam melayani pemustaka dengan aplikasi slims di SMA Negeri 6 Surakarta.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yaiutu dengan wawancara
(interview). Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berfokus pada observasi
kejadian-kejadian, fenomena yang diteliti kompleks,bersifat social yang tidak dapat
dikuantifikasi dan mencoba mengerti perilaku individu yang diamati (Hartinah, 2.10).

3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan yang paling penting di perpustakaan merupakan pelayanan. Berhasil tidaknya
pelayanan perpustakaan ditentukan oleh seberapa puas pemustaka untuk melihat kepuasan bisa
dilihat melalui jumlah kunjungan pemustaka untuk mencari bahan Pustaka yang mereka cari.
Semakin banyak peningkatan pemustaka yang berkunjung maka semakin berasil layanan
perpustakaan yang telah diberikan.
Untuk semakin meningkatkan dan mempermudah pelayanan perpustakaan maka system
otomasi diterapkan di pelayanan perpustakaan. Otomasi perpustakaan sekolah dapat membawa
banyak manfaat bagi para siswa, guru, dan staff perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta. Dengan
banyaknya manfaat tersebut akan menambahkan daya tarik untuk mengunjungi perpustakaan.
Banyak keuntungan dengan adanya otomasi perpustakaan sekolah. Mulai dari
penghematan waktu dan tenaga, dengan adanya otomasi, staff perpustakaan dapat mengatur
koleksi buku dan data siswa dengan efisien dan akurat, sehingga staff perpustakaan dapat
memberikan layanan berkualitas untuk pengunjung perpustakaan. Informasi perpustakaan pun
menjadi lebih mudah di akses seperti katalog buku, status peminjaman, dan pengembalian buku.
Dengan tercatatnya semua transaksi maka rekam jejak peminjaman buku lebih akurat sehingga
dapat mengurangi kesalahan dan menyediakan rekam jajak peminjaman buku secara terperinci,
serta membantu staff dalam pengelolaan koleksi buku dengan lebih efektif dan efisien.
Dengan penerapannya otomasi pemberdayaan staff perpustakaan dengan membebaskan
dari tugas-tugas administrative, dan memungkinkan mereka berfokus pada aktivitas yang lebih
penting seperti memberi layanan pembimbingan penelusuran informasi kepada pemustaka.
Koleksi perpustakaan pun terbebas dari resiko hilang atau rusak dan kitab isa selalu memastikan
bahwa koleksi selalu tersedia agar dapat diakses pemustaka untuk mendapatkan informasi yang
berkualitas.
Penerapan tersebut dengan jelas menambah kualitas perpustakaan untuk memberi layanan
yang lebih cepat dan akurat, meningkatnya kualitas layanan, dan memuaskan kebutuhan
pemustaka. Pemustaka juga mendapat akses yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan
informasi mereka. Dikarenakan pengelolaan inventaris perpustakaan dilakukan dengan akurat dan
cepat.
Seiring dengan keinginan berkembang pasti ada kendala yang harus dihadapi oleh
perpustakaan. Kendala yang dialami meliputi ketersediaan dana untuk mengembangkan
perpustakaan dalam hal ini pembelian perangkat penunjang system otomasi perpustakaan. Selain
dari dana juga ada keterbatasan kemampuan sumber daya manusia yang belum cakap teknologi
sehingga cukup menghambat dalam proses pengembangan. Keadaan jaringan internet di SMA

4
Ilham Bayu Puji Waskitha
Peran Sistem Otomasi di Pelayanan Perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta

Negeri 6 Surakarta juga menjadi kendala dengan seringnya terjadi koneksi yang lambat yang
mengakibatkan pelayanan ikut lambat dalam pelaksanaannya terutama dalam layanan
peminjaman dan pengembalian bahan Pustaka. Yang mengakibatkan harus mencatat secara
manual transaksi bahan Pustaka.
Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa perlu adanya peningkatan staff
perpustakaan dalam penguasaan teknologi terbaru. Dengan cara dapat membaca ataupun
mengikuti pelatihan yang akan menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan staff. Selain
itu perlu diadakan beberapa pembenahan dalam system untuk mempermudah akses dan
memperlancar dalam penelusuran informasi.
Setelah penelitian ini diharapkan staff perpustakaan dapat memperbaiki kelemahan
dengan berbagai cara agar para pengguna perpustakaan lebih nyaman mengunjungi perpustakaan
dan secara bersamaan nama perpustakaan akan semakin menjadi lebih baik lagi.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian di atas penulis mencoba menyajikan beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. System otomasi di perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta dimanfaatkan secara
maksimal. Mulai dari pegelolaan bahan Pustaka, keanggotaan perpustakaan, dan layanan
yang ada diperpustakaan.
2. Pengguna perpustakaan menyatakan sangat tertarik berkunjung ke perpustakaan dengan
adanya system otomasi perpustakaan.
3. Pustakawan di harapkan terus menambah ilmu pengetahuannya untuk menambah
wawasannya.
4. Fasilitas perpustakaan dapat dimaksimalkan untuk melayani pemustaka.
SARAN
Setelah melakukan penelitian ini maka penulis menyampaikan saran-saran kepada
perpustakaan SMA Negeri 6 Surakarta sebagai berikut
1. Sekolah harap memprioritaskan pengembangan perpustakaan agar dapat menjadi tempat
pemecah masalah ketika bingung dalam memecahkan masalah yang di dapat.
2. Melakukan pelatihan berkala kepada staff yang ada untuk meningkatkan kualitas sumber
daya yang ada diperpustakaan.
3. Tambahkan koleksi ebook dalam bahan Pustaka yang disajikan ke pemustaka.

5
DAFTAR PUSTAKA
Inawati. (2019). Pengaruh Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan terhadap Kepuasan Pemustaka.
Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 3(1), 40-46.

Santoso. (2013). Pengertian Otomasi Menurut Para Ahli.2018.


http://www.indonesiastudents.com/3-pengertian-otomasi-menurut- para-ahli-dan-macam-
macamnya-lengkap/.

Anda mungkin juga menyukai