Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT ENDOSKOPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


003/19a/SPO/ 01 1/3
RSIDS
Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit Direktur RSI Darus Syifa’ Surabaya

STANDAR
PROSEDUR 02 Februari 2018 dr.H.M.Faiz, Sp.THT-KL
OPERASIONAL
NPP. 01.129.04.05

Proses yang dapat membunuh atau menghilangkan mikro


PENGERTIAN
organisme spesifik bakteri, virus, dan spora.

Menghilangan adanya kotoran, darah, lendir, dan sisa bekuan


protein yang melekat pada alat endoskopi baik yang ada didalam
lumen maupun yang diluar lumen setelah tindakan sehingga bebas
TUJUAN
mikroorganisme . tidak hanya bersih tapi mampu membunuh
bakter, virus, fungi, dan parasite serta mikroorganisme baik secara
kimiawi maupun mekanik.
Peraturan Direktur Nomor : 006/Per.Dir/RSIDS/V/2019 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Instalasi Rawat Jalan
1. Persiapan alat
 Set APD
 Cairan enzimatik
 Cairan deninfektan
 Sikat skope dan sikat chanel
2. Precleaning
 Sebelum tindakan, siapkan dua tempat berisi air dan
larutan detergen enzimatik
 Gunakan sarung tangan setelah tindakan endoskopi
Yang menjadi selesaidan skope masih terpasang pada sumber cahaya,
PROSEDUR pegang skope dengan hati-hati lalu besihkan skope
dengan enzimatik, dimulai dari bagian atas sampai ke
ujung/distal end, buang kasa/tisu pembersih tadi ketempat
sampah. Dan ulangi sampai tiga kali.
 Tempatkan ujung skope/distal endkedalam tempat berisi
detergen enzimatik lakukan aspirasimelalui suction chanel
kira-kira 30 detik, kemudian diangkat distal end dari larutan
enzimatik dan lakukan aspirasi kira-kira 10 detik. Dan
ulangi sampai tiga kali
 Matikan mesin suction
3. Leakage testing (tes kebocoran)
Lepas skope dari light source, lakukan tes kebocoran/leakage
tester perlu dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya
kebocoran pada alat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
STERILISASI ALAT ENDOSKOPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/3

4. Cleaning (pembersihan)
Proses pembersihan secara manual ini sangat penting segera
segera setelah skope dikeluarkan dari tubuh pasien
PROSEDUR Pembersihan ini sebaikanya mengguanakan cairan enzimatik yang
mempunyai spectrum luas dalam hal efektivitas, serta tidak
berbahaya bagi bagi alat itu sendiri.
 Tempatkan skope pada larutan enzimatikyang baru,
pastikan bagian skope terendam. Buka air/water valve,
suction valve, dan biopsy valve.
 Lakukan dengan pembersihan dengan sikat atau cleaning
brush, dan chanel opening cleaning wash melalui suction
dan biopsi chanel pada kesemua arah, sikat beberapa kali
untuk melepas sisa-sisa kotoran yang menempel, kemudian
cuci semua permukaan bagian luar dengan kasa/kain
pembersih disposable, pastikan semua kotoran yang
tamapak sudah hilang.
5. Rinsing (pembilasan)
Pindahkan skope kedalam tempat berisi air bersih. Bilas
dengan air bersih melalui air/water chanel port dan suction
chanel portminimal tiap port 150-200 ml, setelah itu semprot
dengan udara untuk melepaskan sisa air bilasan. Ulangi
smpai tiga kali
6. Disinfection (desinfeksi)
 Setelah dilakukan pembersihan dengan baik dan
pembilasan dengan air bersih, selanjutnya rendam
skopekedalam cairan desinfektandan pastikan semua
semua bagian skope terendam. Masukan cairan
desinfektan kedalam semua chanel melalui air/water
chanel por tdan suction chanel port sehingga
gelembung udara keluar dan lumen skope terendam
larutan desinfektan. Ulangi sampai tiga kali.
 Rendam alat 5 sampai 30 menit
 Sesudah perendaman dan sebelum skope dan
diangkat dari cairan desinfektan, keluarkan cairan
desinfektan dari setiap chanel dengan cara
menyemprotkan udara menggudakan spuit melaui
air/water chanel port dan suction chanel port. Ulangi
sampai tiga kali
7. Rinsing (pembilasan)
 Dalam pembilasan akhir ini sebaiknya digunakan air
yang sudah difiltrasi. Letakkan skope pada tempat air
yang sudah difiltrasi. Lalu semprotkan air yang sudah
difiltrasi untuk membilas setiap port minimal 150-
200ml melalui air/water chanel port dan suction
chanel port dengan menggunakan spuit. Ulangi
sampai tiga kali.
STERILISASI ALAT ENDOSKOPI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


3/3

 Setelah dibilas dengan air yang sudah difiltrasi,


kemudian semprotkan udara dengan spuit melaui
air/water cnhanel port dan suction chanel port. Ulangi
sampai tiga kali
8. Drying (pengeringan)
 Letakkan skope ke atas meja
 Nyalakan mesin kompresor, dan gunakan kompresor
udara untuk mengeringkan lumen skope dengan
cara menyemprotkan udara melaui air/water chanel
prort dan suction chanel port dan biopsy port sampai
kering.
9. Storage (penyimpanan)
Tempat penyimpanan harus bersih, kering, cukup aliran
udara, dan sebaiknya menggunakan AC. Suhu ruangan kira-
kira 22 derajat. Skope disimpan dengan badan skope
menggantung lurus pada lemari yang di desain khusus

UNIT TERKAIT 1. Unit endoskopi

Anda mungkin juga menyukai