Anda di halaman 1dari 4

No :

PROSEDUR OPERASI STANDAR


LOGO Revision : 00
Date :
XRF UNTUK ANALISA MATERIAL
Page : 1 of

1. TUJUAN
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan metode pengujian standar emas
menggunakan XRF.

2. DESKRIPSI PERALATAN
Nama Alat : Thermo Scientific Niton DXL Analyzer
Sn Alat : DXL-CD0212
Detektor : High performance SI-PIN semiconductor
X-ray Tube Voltage : Maksimum 45 kV
X-ray Tube Current : Maksimum 0,1 mA
Laju Dosis : Maksimum 2,5 mikroSv/jam pada jarak 5 cm dari permukaan
peralatan pada kondisi pengoperasian maksimal
No :
PROSEDUR OPERASI STANDAR
LOGO Revision : 00
Date :
XRF UNTUK ANALISA MATERIAL
Page : 2 of

3. PROSEDUR PENGGUNAAN

1. Hubungkan alat kepada daya listrik melalui lubang daya di belakang alat.

2. Tekan tombol power yang berada di alat. Tahan selama 2-3 detik sampai lampu indikator
menyala.
No :
PROSEDUR OPERASI STANDAR
LOGO Revision : 00
Date :
XRF UNTUK ANALISA MATERIAL
Page : 3 of

3. Masukan password standar (1 2 3 4) untuk fitur keamanan.

4. Disarankan melakukan sistem check.

5. Pada menu analisa, sentuh logo ”analyze” di menu utama.

6. Untuk meletakan sampel, buka penutup dengan menekan tombol pembuka penutup, dan
letakan sampel.
No :
PROSEDUR OPERASI STANDAR
LOGO Revision : 00
Date :
XRF UNTUK ANALISA MATERIAL
Page : 4 of

7. Melakukan analisa dengan menutup kembali penutup sebelum melakukan analisa. Tekan
tombol ”Start” untuk melakukan analisa.

8. Alat Niton DXL sudah bisa digunakan untuk analisa.

4. PERSONIL
Personil yang mengoperasikan alat XRF Niton DXL ini telah mengikuti pelatihan internal
untuk pengoperasian alat. Personil juga telah mengetahui tentang proteksi dan keselataman
radiasi peralatan.

5. PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI


1. Dalam keadaan normal, alat tidak akan beroperasi pada saat posisi alat terbuka
sehingga dapat dipastikan radiasi tidak akan terpancar keluar.
2. Meskipun alat sudah dipastikan keamanan dan keselamatannya, personil tetap
diharuskan untuk menggunakan TLD dan membawa surveymeter untuk mengetahui
dosis yang diterima.
3. TLD dievaluasi setiap 3 bulan sekali dan dicatat dalam logbook pemantauan paparan
radiasi personil.
4. Jika terjadi overdosis pada hasil evaluasi TLD, harus dianalisa penyebabnya apakah
ada prosedur yang dilanggar oleh personil.

Anda mungkin juga menyukai