BAB I
PENDAHULUAN
2.1.2. Perkembangan
Analisis bibliometrik menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi energi
baru dan terbarukan yang besar, termasuk geothermal, hidro dan mikro-mini hidro,
bioenergi, tenaga surya, angin, dan gelombang laut. Pemerintah Indonesia juga telah
mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan sumber energi terbarukan, seperti
pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) untuk mengurangi ketergantungan pada bahan
bakar fosil (Tupan, 2022; Wulandari, dkk., 2023). Selain itu, ketergantungan yang besar
pada energi tak terbarukan mendorong penelitian dan pengembangan sumber energi
alternatif dari bahan-bahan alam yang bersifat terbarukan. Beberapa penelitian juga
menyoroti pentingnya reformulasi undang-undang untuk memfasilitasi transisi ke energi
baru terbarukan guna menghadapi perubahan iklim (Parvez, dkk., 2023). Selain itu,
terdapat upaya pemilihan energi baru terbarukan sebagai substitusi bahan bakar untuk
pembangkit listrik di berbagai wilayah di Indonesia (Kristofer, 2015).
4) Nuklir
Energi nuklir adalah bentuk energi yang dihasilkan melalui proses reaksi fisi dan
fusi pada inti atom. Bahan bakar nuklir utamanya terdiri dari uranium dan plutonium,
yang diperoleh melalui ekstraksi dari tambang bawah tanah. Oleh karena itu, bahan
bakar nuklir termasuk ke dalam kategori bahan bakar yang tidak dapat diperbarui.
2.2.2. Perkembangan
Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat diperbaharui dan tidak
terbatas, seperti energi surya, energi angin, energi air, biomassa, dan lain-lain. Di
Indonesia, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi
terbarukan, seperti energi surya dan energi angin, untuk mengurangi ketergantungan
pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Kebijakan energi
nasional Indonesia menekankan pentingnya memaksimalkan penggunaan energi bersih
terbarukan, meminimalkan penggunaan minyak bumi, mengoptimalkan pemanfaatan
gas bumi dan energi baru, mengandalkan batubara sebagai andalan pasokan energi
nasional, dan memanfaatkan nuklir sebagai pilihan terakhir (Ferdyson & Windarta,
2023). Terdapat juga program-program non-profit yang diimplementasikan di beberapa
kota di Indonesia untuk memanfaatkan potensi energi angin dan energi surya
(Wulandari, dkk., 2023). Selain itu, telah dilakukan analisis bibliometrik untuk
mengetahui perkembangan potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia (Tupan,
2022). Internet of Things (IoT) juga memiliki potensi untuk meningkatkan konsumsi
energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi energi (Prawiyogi & Anwar, 2023).
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sumber energi fosil
memiliki ketersediaan terbatas dan dampak negatif terhadap lingkungan, menyebabkan
pergeseran ke sumber energi terbarukan. Penggunaan energi terbarukan, seperti
matahari, angin, dan biomassa, dianggap lebih menguntungkan karena melimpah dan
tidak terbatas. Pemerintah dan peneliti mendorong pengembangan sumber energi
alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan dampak lingkungan.
Pemanfaatan energi terbarukan dalam industri dapat mengurangi biaya operasional dan
dampak negatif. Makalah ini menjelaskan lebih lanjut tentang potensi dan tantangan
sumber energi terbarukan dan tak terbarukan serta cara pemanfaatannya dalam berbagai
sektor industri dan kebutuhan energi.
3.2. Saran
Makalah ini memberikan pemahaman mendalam tentang perbedaan antara
sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan. Dengan membahas konsep,
perkembangan, dan bentuk-bentuk energi di kedua kategori, pembaca akan
mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang kompleksitas tantangan dan potensi di
bidang energi. Pemilihan topik-topik seperti pengembangan sumber energi alternatif,
pemanfaatan dalam industri, dan dampak lingkungan memberikan perspektif yang
seimbang. Makalah ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kesadaran
akan keberlanjutan dan peralihan ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Kevin Herlambang, F., & Sariman, S. (2022). Analisa Performa BLDC Motor untuk
Ban Sepeda dengan menggunakan Solar Cell Polycrystalline sebagai Sumber
Energi Matahari. Jurnal Health Sains.
Mulkan, A. (2022). Analisis Pemanfaatan Energi Angin Sebagai Sumber Pembangkit
Energi Listrik. Jurnal Ilmiah Teknik Unida.
Dehbi, A., & Martin, S. (2011). CFD simulation of particle deposition on an array of
spheres using an Euler/Lagrange approach. Nuclear Engineering and
Design, 241(8), 3121-3129.
Nurlaila, A. T. Y. (2019). Perkembangan Energi Terbarukan di Beberapa Negara.
In Prosiding Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir (Vol. 16).
Parvez, A., Ismail, R.N., Asathin, S.A., & Saputra, A. (2023). Reformulation
Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan for Transition to Eco-
Friendly Energy Based by Green Legislation. Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum
Indonesia Law Journal.
Hasanah, A., & Sudarti, S. (2022). Analisis berbagai sampah organik sebagai energi
alternatif biogas terbarukan. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah.
Barus, W.H., & Sriwana, I.K. (2022). Pemilihan energi baru terbarukan sebagai
substitusi bahan baku pltu batubara di provinsi Sumatera Utara menggunakan
metode fuzzy analitycal hierarchy process (F-AHP). Jurnal Ilmiah Teknik
Industri.
Wulandari, J., Sudarti, & Yushardi (2023). Analisis Perkembangan Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB) Sebagai Sumber Energi Alternatif Terbarukan Di
Indonesia. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi.
Tupan, T. (2022). Analisis bibliometrik perkembangan potensi energi baru dan
terbarukan di Indonesia menggunakan R Biblioshiny dan VosViewer. Daluang:
Journal of Library and Information Science.
Kristofer, I. (2015). Desain dan Implementasi Multiple Input Buck - Boost Converter
pada Sel Surya dan Termoelektrik.
Andriani, A. (2018). Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku. CV Jejak
(Jejak Publisher).
Taufiqurrohman, M., & Yusuf, M. (2022). Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam
Pengolahan Daur Ulang Limbah. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan
dan Teknologi Informasi.
Finland, F. (2007). International Energy Agency.
Ferdyson, F., & Windarta, J. (2023). Overview Pemanfaatan dan Perkembangan
Sumber Daya Energi Surya Sebagai Energi Terbarukan di Indonesia. Jurnal
Energi Baru dan Terbarukan.
Author, C., Prawiyogi, A.G., & Anwar, A.S. (2023). Perkembangan Internet of Things
(IoT) pada Sektor Energi : Sistematik Literatur Review. Jurnal MENTARI:
Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi.
Kurniawan, R., & Danoedoro, P. (2017). Pengaruh koreksi radiometri terhadap akurasi
indeks vegetasi dalam estimasi biomassa di atas permukaan tanah pada topografi
bergunung wilayah Gunung Api Lawu. Jurnal Bumi Indonesia, 6(2).
Prasetya, D. P., Sunaryantiningsih, I., & Laksono, R. D. (2023). Analisis Potensi
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Di Wisata Sumber Klampok
Kabupaten Nganjuk. Set-up: Jurnal Keilmuan Teknik, 1(2), 151-159.