Anda di halaman 1dari 66

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

:
THE STUDY OF CHANGE
pertanian
material
dan
teknologi

aplikasi ilmu kimia


kesehatan

energi dan
lingkungan
makanan
STUDI DALAM KIMIA
makroskopi mikroskopi

Fe + O2

Fe2O3
Ilmu kimia adalah studi tentang materi
dan perubahannya
1. Materi adalah semua hal yang mempunyai
massa dan menempati ruang
2. Subtansi/ Zat adalah suatu materi yang
memiliki komposisi dan sifat tertentu

air
gula
Klasifikasi
Materi

reaksi kimia
Campuran adalah kombinasi dari dua atau lebih zat
yang mempertahankan identitas mereka

1. Campuran homogen: memiliki komposisi yang


sama pada seluruh bagian

contoh
2. Campuran heterogen: memiliki komposisi yang
tidak sama pada seluruh bagian

contoh
Unsur adalah zat yang tidak dapat dipisahkan menjadi
zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia

118 unsur telah diidentifikasi → 94 unsur


alami di bumi dan 24 unsur sintetis

Senyawa adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih


unsur dengan proporsi yang tetap
Senyawa dapat dipisahkan menjadi komponen
murni (unsur) melalui reaksi kimia
Metode Ilmiah adalah pendekatan sistematis
untuk penelitian

observasi representasi interpretasi

Hipotesis adalah penjelasan tentative untuk


satu set pengamatan

pengujian modifikasi
Hukum adalah pernyataan tentang
hubungan antara fenomena yang selalu
sama dalam kondisi yang sama
Contoh: Gaya = massa x percepatan

Teori adalah prinsip yang menjelaskan


sekumpulan fakta dan/atau hukum

teori atom
Perkembangan Teori Atom
Teori Atom Dalton (1808)
1. Unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang
disebut atom
2. Semua atom dari unsur tertentu adalah identik,
memiliki ukuran, massa, dan sifat kimia yang sama.
Atom-atom suatu unsur berbeda dengan atom-atom
unsur lainnya
3. Senyawa tersusun atas atom-atom lebih dari satu
unsur. Dalam senyawa apa pun, rasio jumlah atom
dari dua elemen apa pun yang ada adalah bilangan
bulat atau pecahan sederhana
4. Reaksi kimia hanya melibatkan pemisahan, kombinasi
atau penataan ulang atom bukan menciptakan atau
menghancurkannya
Teori Atom Dalton

Hukum Kelipatan Berganda


Teori Atom Dalton

16 X + 8Y 8 X2Y

Hukum Kekekalan Massa


Teori Atom Thomson

J.J. Thomson, mengukur massa/muatan elektron (e-)


(Peraih Nobel di bidang Fisika pada tahun 1906)
Cathode Ray Tube
Mengukur massa elektron
(Peraih Nobel di bidang Fisika
pada tahun 1923)

muatan elektron = -1,60 x 10-19 C


muatan Thomson/muatan elektron = -1,76 x 108 C/g
massa elektron = 9,10 x 10-28 g
(Uranium compound)
Teori Atom Thomson
Teori Atom Rutherford
(Peraih Nobel di bidang Kimia - 1908)

 particle velocity ~ 1.4 x 107 m/s


(~5% speed of light)

1. Muatan positif atom berkonsentrasi di inti


2. Proton (p) berlawanan muatan (+) dengan elektron (-)
3. massa p adalah 1840 x massa elektron (1,67 x 10-24 g)
Rutherford’s Model of
Teori Atom Rutherford
the Atom

Jari-jari atom ~ 100 pm = 1 x 10-10 m


Jari-jari inti ~ 5 x 10-3 pm = 5 x 10-15 m

“Jika atom adalah Astrodome Houston,


maka nukleusnya adalah kelereng
dengan jari-jari 50 yard”
Eksperimen Chadwick (1932)
(Peraih Noble di bidang Fisika - 1935)

atom H - 1 p; atom He - 2 p
massa He/massa H teoritis = 2
massa He/massa H terukur = 4

 + 9Be 1n + 12C + energi

Muatan neutron (n) = 0


massa n ~ massa p = 1,67 x 10-24 g
massa p = massa n = 1840 x massa e-
Nomor Atom, Nomor Massa dan Isotop

Nomor atom (Z) = jumlah proton


Nomor massa (A) = jumlah proton + jumlah neutron
= nomor atom (Z) + jumlah neutron
Isotop adalah atom sama yang memiliki jumlah neutron
yang berbeda

Nomor massa A
ZX
Simbol
Nomor atom

1 2 3
1H 1H (D) 1H (T)
Contoh isotop:
235 238
92 U 92 U
Isotop Hidrogen
Sifat Gelombang

Panjang gelombang (l) adalah jarak antara titik identik pada


gelombang berurutan
Amplitudo adalah jarak vertikal dari garis tengah gelombang
ke puncak atau lembah
Frekuensi (n) adalah jumlah gelombang yang melalui suatu
titik tertentu dalam 1 detik (Hz = 1 siklus/s)

Kecepatan gelombang = l x n
Maxwell (1873) mengusulkan bahwa cahaya tampak terdiri
dari gelombang elektromagnetik

Radiasi Elektromagnetik
adalah emisi dan transmisi
energi dalam bentuk
gelombang
elektromagnetik

Kecepatan cahaya (c) pada vakum = 3,00 x 108 m/s

Semua radiasi elektromagnetik


lxn=c
Contoh: Sebuah foton mempunyai frekuensi 6,0 x 104 Hz.
Berapa panjang gelombang dalam nm?
Frekuensi tersebut berada di daerah mana?

l
lxn=c
l = c/n n
l = 3,00 x 108 m/s / 6.0 x 104 Hz
l = 5,0 x 103 m
l = 5,0 x 1012 nm
Contoh: Ketika tembaga dibombardir dengan elektron energi
tinggi, sinar X akan teremisikan. Hitung energi (dalam
joule) foton jika panjang gelombang sinar X diketahui
sebesar 0,154 nm

E=hxn
E=hxc/l
E = 6,63 x 10-34 (J•s) x 3,00 x 10 8 (m/s) / 0,154 x 10-9 (m)
E = 1,29 x 10 -15 J
Bohr’s Model of
Teori Atom
the Atom (1913) Bohr (1913)

1. e- hanya dapat memiliki nilai


energi tertentu (terkuantisasi)
2. cahaya dipancarkan sebagai e-
bergerak dari satu tingkat
energi ke tingkat energi yang
lebih rendah

1
En = -RH ( )
n2

n (bilangan kuantum utama) = 1,2,3,…


RH (konstanta Rydberg) = 2,18 x 10-18J
E = hn

E = hn
Ephoton = DE = Ef - Ei
ni = 3 ni = 3 1
Ef = -RH ( 2 )
nf
ni = 2 1
Ei = -RH ( 2 )
nf = 2 ni
1 1
DE = RH( 2 )
ni n2f

nnf f==11
Mengapa energi e- terkuantisasi?

De Broglie (1924)
memberikan ulasan bahwa
e- adalah partikel dan
gelombang

h
2pr = nl l = mu

u = kecepatan e-

m = massa e-
Persamaan Gelombang Schrodinger

Pada tahun 1926 Schrodinger menulis persamaan yang


menggambarkan sifat partikel dan gelombang dari
elektron
Persamaan gelombang (y) menjelaskan:
1. Energi elektron
2. Probabilitas menemukan e- dalam volume ruang
Persamaan Schrodinger hanya dapat diselesaikan
dengan tepat untuk atom hidrogen. Perlu pendekatan
untuk sistem multi-elektron
Persamaan Gelombang Schrodinger
y adalah fungsi dari 4 bilangan yang disebut
bilangan kuantum (n, l, m, s)

Bilangan kuantum utama = n

n = 1, 2, 3, 4, ….
jarak e- ke inti atom

n=1 n=2 n=3


Persamaan Gelombang Schrodinger

Bilangan kuantum momentum sudut: (n, l, m, s)

Untuk nilai n tertentu,


sehingga l = 0, 1, 2, 3, … n-1

n = 1, l = 0 l=0 orbital s
n = 2, l = 0 atau 1 l=1 orbital p
n = 3, l = 0, 1, atau 2 l=2 orbital d
l=3 orbital f

“volume” ruang yang ditempati e-


l = 0 (orbital s)

l = 1 (orbital p)

l = 2 (d orbitals)
Persamaan Gelombang Schrodinger

Bilangan kuantum magnetik: (n, l, m, s)

Untuk nilai l tertentu, sehingga


m = -l, …., 0, …. +l

jika l = 1 (orbital p), maka m = -1, 0, atau 1


jika l = 2 (orbital d), maka m = -2, -1, 0, 1, atau 2

orientasi orbital dalam ruang


m = -1, 0, atau 1 3 orientasi dalam ruang
ml = -2, -1, 0, 1, atau 2 5 orientasi dalam ruang
Persamaan Gelombang Schrodinger

(n, l, m, s)
Bilangan kuantum spin, s
s = +½ atau -½

ms = +½ ms = -½
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah bagaimana elektron didistribusikan
di antara berbagai orbital atom dalam sebuah atom.

jumlah elektron dalam


orbital atau subkulit
1s1
bilangan kuantum bilangan kuantum
utama n momentum sudut l

Diagram Orbital
H
1s1
Larangan Pauli

tidak ada 2 elektron dalam sebuah atom yang dapat memiliki 4


bilangan kuantum yang sama

Analogi: setiap kursi hanya dapat


menampung 1 orang dalam 1 waktu
Prinsip Aufbau
Aturan Hund
Contoh soal

Berapa elektron yang dapat mengisi subkulit 3d?

n=3 Jika l = 2, maka m = -2, -1, 0, +1, or +2


3d 5 orbital dapat mengisi maksimal 10 e-

l=2
Tuliskan konfigurasi elektron dari atom Mg
Mg 12 elektron
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s
1s22s22p63s2 2 + 2 + 6 + 2 = 12 elektron
disingkat menjadi [Ne]3s2

Tuliskan bilangan kuantum yang mungkin terjadi pada


elektron terluar dari atom Cl
Cl 17 elektron 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s
1s22s22p63s23p5 2 + 2 + 6 + 2 + 5 = 17 elektron
Elektron terluar adalah pada orbital 3p

n=3 l=1 m = -1, 0, or +1 s = ½ or -½


Gas Mulia
Halogen
Tabel Periodik Modern

Golongan
Periode
Logam alkali tanah
Logam alkali
Klasifikasi Unsur
konfigurasi elektron pada keadaan dasar dari unsur

ns2np6
ns1

ns2np5
ns2np1

ns2np2
ns2np3

ns2np4
ns2

d10
d1

d5

4f
5f
Anion dan Kation dari Unsur
+1
+2

+3

-3
-2
-1
JARI-JARI ATOM
Jari-jari kation selalu lebih kecil daripada
jari-jari atom.
Jari-jari anion selalu lebih besar
daripada jari-jari atom.
Energi ionisasi adalah energi minimum (kJ/mol) yang
dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron terluar.

I1 + X (g) X+(g) + e- I1 → energi ionisasi pertama

I2 + X+(g) X2+(g) + e- I2 → energi ionisasi kedua

I3 + X2+(g) X3+(g) + e- I3 → energi ionisasi ketiga

I1 < I2 < I3
Tren Energi Ionisasi Pertama
Increasing First Ionization Energy
Increasing First Ionization Energy
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan ketika atom
menangkap elektron dari luar

X (g) + e- X-(g)

F (g) + e- X-(g) DH = -328 kJ/mol EA = +328 kJ/mol

O (g) + e- O-(g) DH = -141 kJ/mol EA = +141 kJ/mol


Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Overby, J., and Chang, R., 2022, “Chemistry”, 14th


Edition, New York, USA: McGraw Hill.
Tim Dosen Kimia 1 - Departemen Kimia ITS, 2018,
“Kimia 1”, edisi kedua, Media Bersaudara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai