Anda di halaman 1dari 8

JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No.

1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Peluang Usaha Bagi Nasabah Bank Sampah


Antoniette Ivena Cindy Ikun Djara1*, Aurelia Fiona Leki2), Arsenius Geri Armando
Rani3, Yoseph Silvester Wungubelen4
1,2,3,4
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
Email: ivenadjara11@gmail.com 1*

Abstrak
Penelitian ini berfokus pada bagaimana pengelolaan tempat pembuangan akhir pada
perusahaan berkembang. Pilihan bagi nasabah bank yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah: (1)
Menjelaskan pengelolaan TPA (2) Menjelaskan peluang bisnis bagi nasabah Bank Sampah Mutiara
Timor (3) menjelaskan pemanfaatan keterampilan komunitas Bank Sampah Mutiara Timor. Penelitian
ini bersifat deskriptif dan kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa
wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dimulai dengan
transkripsi, pelabelan, pengelompokan, perbandingan, kontras dan interpretasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pengelolaan bank sampah Mutiara Timor benar-benar dapat menunjang peluang
dan keterampilan perusahaan bagi nasabah sampah dan masyarakat. Sejak adanya Bank Sampah
Mutiara Timor, sampah yang dihasilkan oleh pemerintah kota telah dikelola dengan lebih baik,
khususnya pemilahan sampah sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat dari
sampah yang dihasilkan, antara lain: (1) peluang usaha yang timbul dari sampah, ( 2) keahlian di
bidang daur ulang sampah barang buatan tangan.

Keyword: Community, Customers, Business Opportunities, Management, Waste Bank

PENDAHULUAN mengatasi pencemaran atau kerusakan


Salah satu permasalahan lingkungan lingkungan yang diakibatkan oleh sampah.
hidup adalah sampah. Permasalahan sampah Agar bank sampah dapat berfungsi dengan
selalu menjadi pemberitaan ketika sampah baik, pengumpulan sampah memerlukan
menimbulkan bencana. Sampah buatan pencatatan yang sistematis terhadap
merupakan hal yang lumrah di perkotaan transaksi-transaksi yang terjadi di bank
Indonesia. Oleh karena itu, sebagai manusia, sampah. Segala transaksi yang terjadi selama
kita telah dikaruniai kreativitas, rasa, dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir
keinginan untuk memanfaatkan lingkungan harus dipublikasikan dalam laporan keuangan
untuk melanjutkan hidup. Namun tahunan. Publikasi laporan tahunan Tempat
penggunaan tersebut harus didasari rasa Pembuangan Akhir sangat penting agar
tanggung jawab terhadap Tuhan dan manusia. proses Tempat Pembuangan Akhir dapat
Tanggung jawab ini disebabkan oleh diperhitungkan dan digunakan oleh pengguna
kerusakan yang terjadi pada alam dan akan informasi untuk mengambil keputusan
menimbulkan bencana bagi semua makhluk mengenai pengelolaan Tempat Pembuangan
hidup. Pengelolaan sampah dengan mendaur Akhir dengan maksud untuk melindungi
ulang sampah plastik di tempat pembuangan lingkungan di masa depan. Berdasarkan
sampah dapat dilakukan untuk mencegah dan uraian di atas, penulis ingin melakukan

15
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

penelitian dengan judul “Pengelolaan Bank realitas empiris dibalik fenomena tersebut
Sampah di Tengah Tumbuhnya Peluang secara rinci, rinci dan komprehensif.
Usaha Nasabah Bank Sampah” yang Pengumpulan data dalam kegiatan ini
dilakukan di Bank Sampah Mutiara Timor merupakan suatu prosedur yang sistematis
Maulafa. Bank Sampah Mutiara Timor dan baku untuk memperoleh data yang
Maulafa melakukan pengumpulan sampah diperlukan. Untuk mengumpulkan data yang
dengan cara memilah, menimbang dan diperoleh dalam penelitian ini, penulis
mengolahnya menjadi barang yang bernilai menggunakan beberapa teknik, yaitu:
ekonomi, sehingga meningkatkan peluang Teknik observasi. Observasi adalah
usaha bagi nasabah bank sampah dan pengamatan terhadap situasi yang ada, situasi
masyarakat. Dengan adanya bank sampah yang terjadi secara spontan dan tidak dibuat-
dapat membantu masyarakat khususnya buat, disebut juga situasi yang sesuai dengan
masyarakat Maulafa untuk meningkatkan kehendak alam (alami). Hasil observasi
pendapatan sehari-hari karena kegiatan bank dicatat secara rinci sehingga dapat diambil
sampah memberikan banyak peluang usaha. kesimpulan yang bersifat umum dan khusus.
Dari sudut pandang kelestarian lingkungan, Berdasarkan pengertian observasi atau
kesehatan, keselamatan dan pencemaran, observasi di atas, maka metode observasi
pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat dipahami sebagai suatu metode pengumpulan
menimbulkan berbagai gangguan, termasuk data yang mengumpulkan data penelitian
pencemaran udara, air dan tanah. Oleh karena melalui observasi dan survei.
itu, banyak hal yang dapat dilakukan untuk Teknik wawancara. Wawancara adalah
mencegah terjadinya bencana alam, misalnya cara pengumpulan data melalui komunikasi
melalui pengelolaan sampah. Tempat (lisan) antara peneliti dan responden,
Pembuangan Akhir Mutiara Timor terletak di termasuk melalui kontak dan hubungan
Jalan SD Laning, Kelurahan Maulafa, pribadi. Komunikasi ini bersifat tatap muka,
Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Bank yaitu peneliti dan responden bertemu secara
Sampah Mutiara Timor mulai beroperasi langsung atau tidak langsung (melalui
secara mandiri pada tahun 2020. telepon) untuk menanyakan secara lisan apa
yang diharapkan, dan jawaban responden
METODE dicatat oleh pewawancara. Meilsi Anita
Penelitian ini mengadopsi pendekatan Mansula menyelesaikan kuliah S2 bidang
kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan perencanaan wilayah dan kota di Australia
tidak dalam bentuk digital, melainkan berasal pada November 2019. Ia bingung mau kerja
dari transkrip wawancara, catatan lapangan, apa. "Sebelumnya saya kerja sebagai
dokumen pribadi, memo dan dokumen resmi konsultan. Dana sudah mulai pangkas karena
lainnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian Covid-19 mulai masuk Indonesia dan
kualitatif ini adalah untuk mendeskripsikan otomatis saya punya pekerjan tidak ada lagi,"

16
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

ujar Meilsi Anita Mansula saat ditemui, diklasifikasi, dilakukan analisis data. Data
Senin, 4 Desember 2023. "Dari situ saya yang dikumpulkan diperiksa kembali untuk
mencoba untuk mengumpulkan sampah- memeriksa kelengkapan tanggapan yang
sampah plastik. Ternyata sampah plastik itu diterima, kejelasan, konsistensi tanggapan
masih memiliki nilai, selama dia di sortir dan atau informasi, suatu proses yang biasa
dipilah dari sumbernya. Dan ternyata itu yang disebut dengan pengendalian.
menjadi bahan baku dasar dari pabrik-pabrik
plastik. Memang bisnis plastik ini kalau dari HASIL DAN PEMBAHASAN
hitungan bisnis sangat tidak menguntungkan, Bank Sampah
apalagi untuk sortirnya itu makan waktu Secara sederhana, bank sampah dapat
lama, dibandingkan dengan produk logam," dipahami sebagai tempat pengolahan sampah
tambahnya. Dengan memberdayakan yang masih dapat dikelola, baik organik
masyarakat sekitar, Meilsi Anita Mansula maupun anorganik (Dewanti dan Lubna
mulai mengumpulkan sampah plastik. Saat Salsabila, 2020; Santoso, 2020). Tempat
ini ia memperkerjakan 9 orang pekerja, pembuangan sampah pada awalnya hadir
terdiri dari 5 perempuan dan 4 laki-laki. sebagai solusi permasalahan banyaknya
"Awal berdiri itu kita hanya menghasilkan 1 sampah rumah tangga, namun jumlah tempat
sampai 5 ton sebulan. Sekarang bisa 20-25 pembuangan sampah masih terbatas. Untuk
ton sebulan dan dikirim sampai dua kali ke itu bank sampah digalakkan. Artinya
pulau Jawa (sekitaran Sidoarjo dan setidaknya keberadaan bank sampah dapat
Pasuruan). Sebelum dikirim sampah plastik meminimalisir sampah rumah tangga
tersebut kita press dan kebetulan kita sudah sehingga mengurangi sampah (Pratama dan
memiliki mesin pres sampah plastik sendiri," Ihsan, 2017; Deasy, 2020).Studi tersebut
ujarnya. menjelaskan bahwa bank sampah
Teknik pengolahan data yang menawarkan alternatif untuk meningkatkan
digunakan dalam penelitian ini adalah kesadaran terhadap permasalahan
deskriptif dan kualitatif. Analisis data adalah lingkungan, termasuk melalui pengendalian
proses pengorganisasian dan pemilahan data sendiri terhadap sampah di
ke dalam pola dasar, kategori, dan satuan lingkungannya.Berkat adanya bank sampah,
deskriptif sehingga dapat ditemukan tema pemerintah kota setidaknya bisa
dan diajukan hipotesis berdasarkan data membedakan sampah yang akan dibuang,
tersebut. Oleh karena itu penulis akan sehingga mengubah sampah yang sebenarnya
mengklasifikasikan data yaitu mencoba dibuang menjadi sampah yang tidak dapat
mengklasifikasikan data menurut kategori digunakan (Arifin et al., 2020; Azizah et al.,
tertentu diantara semua data yang diperoleh 2020). Selain itu, perbankan sampah
penulis dari wawancara dan literatur yang sebenarnya merupakan salah satu bentuk
dipilih dan diolah. Setelah data yang ada usaha yang dapat menciptakan nilai ekonomi.

17
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Namun pembangunannya memerlukan 2. Penggunaan Kembali


pengetahuan dan teknologi yang memadai Bank sampah memberikan kesempatan
agar masyarakat dapat benar-benar menerima sampah yang dapat didaur ulang,
memperoleh manfaatnya (Maimunah et al., seperti botol, karton, dan sampah logam.
2020; Kusminah, 2018). Masalah 3. Daur ulang
pengelolaan sampah melalui Tempat Melalui kegiatan bank sampah
Pembuangan Akhir diatur dalam Peraturan diharapkan dapat membedakan sampah yang
Menteri Lingkungan Hidup No. 13 Tahun dapat didaur ulang (Wartama dan Nandari,
2012, yang setidaknya menetapkan bahwa 2020) seperti plastik, kertas, besi dan kaca.
Tempat Pembuangan Akhir mempunyai tiga
fungsi, antara lain:penerimaan pertama
Kegiatan Tempat Pembuangan Akhir
dimaksudkan untuk mengurangi jumlah
sampah (yang sebenarnya dibuang),
khususnya melalui proses pengumpulan
sampah secara terpisah yang dianggap dapat Gambaar 1. Bank sampah mutiara timor
didaur ulang (Juniartini, 2020; Auliani, tampak depan
2020). Peluang Usaha
1. Mengurangi Di bidang pengolahan sampah,
Kegiatan bank sampah diharapkan umumnya terdapat peluang untuk melakukan
dapat mengurangi limbah sampah (yang daur ulang. Namun kegiatan bank sampah
benar- benar dibuang) yakni melalui proses hanya sebatas pengumpulan bahan daur ulang
pemilahan sampah-sampah yang dipandang secara terpisah dan tidak melakukan kegiatan
dapat dimanfaatkan (Juniartini, 2020; daur ulang. Namun permasalahannya adalah
Auliani, 2020). Misalnya untuk sampah sampah yang didaur ulang seringkali sulit
organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk diperoleh atau jumlahnya sedikit sehingga
dan ternak Magot. Sedangkan sampah non memerlukan proses pengumpulan yang lama
organik dapat dimanfaatkan untuk untuk mencapai nilai ekonomi yang
ditindaklanjuti sebagai sampah daur ulang signifikan (Pratama dan Ihsan, 2017).Potensi
(dijual kepada pengepul) seperti plastik, peluang usaha pengolahan sampah,
kertas, besi, dan beling.Misalnya sampah khususnya pemanfaatan sampah organik,
organik yang bisa dijadikan pupuk untuk justru semakin berkurang. Menurut
ternak Magot. Sementara itu, sampah Kementerian Lingkungan Hidup, sekitar 70%
anorganik seperti plastik, kertas, besi, dan sampah berasal dari sampah organik
kaca dapat dimanfaatkan (dijual ke pengepul) (Pravasanti dan Ningsih, 2020).Artinya,
sebagai sampah daur ulang. peluang terbesar terletak pada konversi
sampah organik menjadi pupuk dan

18
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

peternakan. Namun kendala dalam Bank Sampah Mutiara Timor dibuka,


pengolahan sampah tersebut cukup besar, sehingga nasabah yang telah mengikuti
yaitu perlunya pengetahuan yang cukup, pelatihan kini dapat mewakili Bank Sampah
waktu luang yang banyak, lahan pengolahan Mutiara Timor untuk memperkenalkan
yang luas dan keinginan untuk memisahkan kepada masyarakat luas tentang apa itu bank
sampah organik yang membusuk. sampah. Dengan menghadiri acara di pusat
Program dan Layanan pelatihan, nasabah dapat menambah
Setelah dibuka pada tahun 2020, Bank tabungannya sebesar satu rupiah
Sampah Mutiara Timor terus berinovasi 3. Pusat Profesi Kreatif
dengan mengembangkan program dan Bank Sampah Mutiara Timor tidak
layanan bagi nasabahnya. Sejak tahun 2014, hanya sekedar stand yang menampung
Bank Sampah Mutiara Timor telah sampah dan kemudian dijual kepada
menawarkan 8 program kepada nasabahnya, pengepul, namun juga merupakan pusat
yaitu: kerajinan kreatif, karena pada awalnya Bank
1. Tabungan Sampah Mutiara Timor bukan sekedar bank
Seperti bank sampah lainnya, bank sampah, melainkan kemasan bekas daur
sampah Mutiara Timor juga menawarkan ulang yang didalamnya produk bermanfaat
layanan tabungan kepada nasabahnya. Cara dibuat Barang dibuat, barang, contoh berguna
menabungnya pun sama berfungsi seperti adalah tas berbagai model, dompet, taplak
bank sampah lainnya, yakni ia menyimpan meja, tempat pensil, mainan anak, dll.
sampah yang telah dipilah dan kemudian Melalui program kerajinan kreatif ini,
menilai sampah tersebut berdasarkan daftar pelanggan dapat memanfaatkanbarang kreatif
harga saat ini. Selanjutnya, nilai dalam rupiah dari barang bekas untuk berkreasi kerajinan
tersebut dicatat oleh petugas di buku tangan, dengan 70% Hasil penjualan produk
tabungan nasabah dan di buku bank sampah tersebut dapat meningkatkan pendapatan
Mutiara Timor. Namun tabungan tersebut pelanggan.
tidak dapat digunakan oleh nasabah apabila Hibah Sampah dan Barang Bekas
nasabah belum memenuhi ketentuan minimal Program ini lebih dikhususkan bagi
tabungan sebesar 5x tabungan. mereka yang memiliki ekonomi menengah ke
2. Pusat Pelatihan atas. Yaitu pihak Bank Sampah Mutiara
Bank Sampah Mutiara Timor Timor menerima hibah dari orang yang
menawarkan layanan software kepada benar- benar tidak membutuhkan barang
nasabah yang ingin memperdalam ilmu di bekasnya lagi, seperti barang elektronik,
bidang perlindungan lingkungan. Pelanggan furniture, dan kendaraan. Lalu, barang bekas
dapat menghadiri pusat pelatihan yang penuh tersebut diuangkan oleh Bank Sampah
dengan orang-orang yang berpengalaman di Mutiara Timor. Yang kemudian uang
bidangnya. Program ini sudah berjalan sejak tersebut akan diputarkan sebagai pinjaman

19
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

kepada Ibu-Ibu pedagang dan pengusaha kegiatannya, Bank Sampah Mutiara Timor
kecil tanpa bunga dan tanpa bagi hasil. telah menimbulkan rasa kepedulian
1. Kredit mikro dari sampah (ROKETS) masyarakat terhadap pembuangan sampah
Program ini khusus ditujukan bagi yang dapat menghasilkan dana sebesar Rs.
nasabah yang ingin memulai usaha sendiri, Untuk itumendorong banyak masyarakat
baik yang baru ingin menjalankan usaha untuk mengikuti kegiatan Bank Sampah
maupun yang sudah menjalankan usaha Mutiara Timor yaitu pengumpulan dan
sendiri namun masih memiliki kendala pemilahan sampah. Program Bank Sampah
pembiayaan. Mereka dapat dengan mudah Mutiara Timor yang dijelaskan di atas jelas
menggunakan layanan kredit mikro Bank menunjukkan dampak ekonomi terhadap
Sampah Mutiara Timor yang memungkinkan masyarakat yang terkena dampak, yaitu:
mereka membayar kembali dana pinjaman Peningkatan Pendapatan karena ini adalah
secara mencicil selama beberapa bulan tanpa salah satu tujuan dari Bank Sampah. Meski
bunga. Kredit mikro ini juga tidak angkanya tidak signifikan, namun Bank
menggunakan sistem bagi hasil. Oleh karena Sampah berhasil meningkatkan penjualan
itu, program kredit mikro ini sangat bagi nasabahnya. Sampah yang tadinya hanya
bermanfaat bagi nasabah dengan status bisa dibuang ke tong sampah kini bisa didaur
ekonomi menengah ke bawah. ulang oleh pemerintah kota untuk
2. Sekolahku Hijau menghasilkan uang.
Program ini memberikan kesempatan Dampak Sosial Bagi Mayarakat
bagi sekolah mana pun yang ingin Keberadaan Bank Sampah Mutiara
memperluas pengetahuannya tentang Timor tidak hanya mengejar tujuan ekonomi
program lingkungan hidup. Bank Sampah nasabahnya, namun juga tujuan sosial.
Mutiara Timor melihat saat ini terdapat minat Dampak sosial dari keberadaan Bank Sampah
yang besar dari sekolah-sekolah yang ingin Mutiara Timor adalah sebagai berikut:
memperdalam pengetahuannya tentang 1. Meningkatkan mutu kesehatan Masyarakat
perlindungan lingkungan hidup. Sebelum Tempat Pembuangan Akhir
Dampak Ekonomi Masyarakat didirikan, banyak warga di wilayah tersebut
Bank Sampah Mutiara Timor yang menderita penyakit demam berdarah.
merupakan perkumpulan masyarakat yang Adanya bank sampah ini dapat membantu
bertujuan untuk memperkuat dan mengurangi jumlah sampah yang masih
meningkatkan perekonomian masyarakat berserakan di tempat yang tidak semestinya
dengan memanfaatkan potensi sampah seperti ember dll dan menjadi sarang atau
sebagai sumber keuangan bila dikelola secara habitat nyamuk pembawa penyakit tersebut.
kreatif dan inovatif. Sekaligus mengatasi Saling membantu antar
permasalahan sampah yang dihasilkan di pelangganSebelum berdirinya bank sampah,
lingkungan. Melalui pelaksanaan masyarakat tidak mempunyai banyak waktu

20
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

untuk bersosialisasi satu sama lain, mereka penggunaan kembali dan daur ulang. Selain
hanya bisa bertemu orang lain pada waktu- itu, program bank sampah Mutiara Timor
waktu tertentu, misalnya pada saat pengajian tentu saja mendorong masyarakat untuk
bulanan. Namun dengan dibuatnya bank saling membantu. Dan hadirnya bank sampah
sampah, masyarakat bisa lebih sering ini semakin memperjelas pentingnya
bertemu dan lebih mengenal anggota menciptakan lingkungan yang bersih, bebas
komunitasnya. Hal ini memperkuat ikatan permasalahan sampah dan meningkatkan
sosial antar masyarakat dan menciptakan rasa kualitas kesehatan masyarakat.
saling mendukung.
Menciptakan lingkungan yang bersih KESIMPULAN
Bank Sampahmerupakan kemajuan penting Peran Bank Sampah Mutiara Timor
dalam pengelolaan sampah.Hal ini dalam meningkatkan perekonomian
merupakan wujud kepedulian masyarakat nasabahnya dapat dikatakan tidak terlalu
terhadap lingkungan. Bank Sampah signifikan, ini berdasarkan hasil dari
mempunyai dampak ekonomi terhadap tabungan sampah dan penjualan barang
nasabahnya, meskipun tidak terlalu kerajinan yang jumlahnya masih relatif kecil,
signifikan. Hal ini juga menjadi daya tarik yakni sebesar Rp. 18.575/nasabah setiap
tersendiri bagi mereka yang ingin bulannya. Akan tetapi, walaupun nilai yang
berpartisipasi. Tak hanya membantu didapatkan nasabah tiap bulannya masih
masyarakat meningkatkan perekonomiannya, relatif kecil, nasabah merasa terbantu dengan
Tempat Pembuangan Akhir juga memberikan adanya Bank Sampah Mutiara Timor, yakni
kontribusi yang signifikan dari sisi ekologi. dengan adanya fasilitas pinjaman tanpa
Berkat keberadaan bank sampah, bunga, jaminan, dan agunan melalui program
permasalahan lingkungan seperti sampah ROKETS bagi nasabah yang ingin
yang berserakan dimana-mana dapat teratasi. berdagang.
Bank Sampah Mutiara Timor juga membantu
UCAPAN TERIMA KASIH
mengurangi jumlah sampah kota yang
Penulis mengucapkan terima kasih
dikirim ke tempat pembuangan akhir untuk
kepada semua pihak yang terlibat dan
pembuangan akhir (Tempat Pembuangan
membantu menyelesaikan artikel ini.
Akhir). Tak hanya menjadi alternatif
penguatan perekonomian nasabahnya, Bank DAFTAR PUSTAKA
Sampah Mutiara Timor juga memberikan
Arifin, B., Ihsan, T., Tetra, O. N., Nofrita, N.,
dampak lain bagi masyarakatnya, yaitu Goembira, F., & Adegustara, F. (2020).
menjadi poros pembentuk mentalitas dan Pengelolaan bank sampah dalam
perilaku masyarakat dalam hal penguatan mendukung go green concept di Desa
Ulakan Tapakis Kabupaten Padang
pemilahan.sampah dibuang secara terus Pariaman. Jurnal Hilirisasi IPTEKS,
menerus dengan menggunakan konsep 3(2), 169-178.

21
JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 3. No. 1 Maret 2024
http://jurnal.jomparnd.com/index.php/jk e-ISSN: 2828-8858 p-ISSN: 2829-0011

Auliani, R. (2020). Peran Bank Sampah Malang. Jurnal Teknologi Lingkungan,


Induk dalam Pengelolaan Sampah Kota 18(1), 112-119.
Medan. Jurnal Abdidas, 1(5), 330-338. Pratama, R. A., & Ihsan, I. M. (2017).
Azizah, N. L., Astuti, C. C., & Mauliana, M. Peluang penguatan bank sampah untuk
I. (2020). Peningkatan Produktivitas mengurangi timbulan sampah
Dan Kreatifitas Kelompok perkotaan studi kasus: bank sampah
Pengelola Bank Sampah. Loyalitas, Malang. Jurnal Teknologi Lingkungan,
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 18(1), 112-119.
3(1), 94-101. Pravasanti, Y. A., & Ningsih, S. (2020).
Deasy, A. (2020). Studi Efektifitas Bank Bank Sampah Untuk Peningkatan
Sampah Sebagai Salah Satu Pendekatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga.
dalam Pengelolaan Sampah Tingkat Budimas: Jurnal Pengabdian
Sekolah Menengah Atas (SMA) di Masyarakat, 2(1).
Banjarmasin. JPG (Jurnal Santoso, P. (2020). Pengembangan
Pendidikan Geografi), 3(5), 22-37. Manajemen Bank Sampah “Safa
Dewanti, M., EP, E. P. P., & Lubna Salsabila, Marwa” Desa Wonokromo Bantul.
L. (2020). Analisa efektifitas bank Jurnal Sains Teknologi Dalam
sampah sebagai alternatif pengelolaan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 27-
sampah dalam mencapai smart city di 32.
kabupaten kulon progo. Jurnal Wahyu, W., & Salam, R. (2020). Komitmen
Ilmu Administrasi Publik, 5(1), 21-29. Organisasi (Kajian: Manajemen
Harras, H., Sugiarti, E., & Wahyudi, W. Sumber Daya Manusia).
(2020). Kajian Manajemen Sumber Wahyudi, M. (2018). Determinan Komitmen
Daya Manusia Untuk Mahasiswa. Organisasi Dosen Di Wilayah Kopertis
Juniartini, N. L. P. (2020). Pengelolaan IV. Jurnal Ekonomi Efektif, 1(1).
Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Wartama, I. N. W., & Nandari, N. P. S.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai (2020). Pemberdayaan Masyarakat
Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan. Dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), Tangga melalui Bank Sampah di Desa
27-40. Sidakarya Denpasar Selatan. Parta:
Kusminah, I. L. (2018). Penyuluhan 4r Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat,
(Reduce, Reuse, Recycle, Replace) Dan 1(1), 44-48.
Kegunaan Bank Sampah Sebagai
Langkah Menciptakan Lingkungan
Yang Bersih Dan Ekonomis Di Desa
Mojowuku Kab. Gresik. JPM17: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 3(01).
Maimunah, M., Utomo, S. P., Erlinda, R. E.,
Sakti, D. L., Larasakti, O. D., & Alfiah,
N. H. (2020). Optimalisasi Kegiatan
Bank Sampah Kanci Bersinar Berbasis
Masyarakat. Jurnal Pengabdian
kepada Masyarakat UBJ, 3(2), 123-
130.
Pratama, R. A., & Ihsan, I. M. (2017).
Peluang penguatan bank sampah untuk
mengurangi timbulan sampah
perkotaan studi kasus: bank sampah

22

Anda mungkin juga menyukai