Oleh Firman
Abstrak
Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang wajib
diberikan pada setiap jenjang pendidikan di sekolah, mulai dari
jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah
Atas (SMA). Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD diberikan
untuk membekali siswa kompetensi kebahasaan untuk kebutuhan
berkomunikasi lisan dan tulis, baik yang reseptif seperti menyimak
dan membaca maupun yang produktif, berbicara dan menulis.
Keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia di SD akan
ditentukan oleh kemampuan guru dalam menyajikan materi yang
sesuai dengan karakteristik dan kemampuan atau perkembangan
siswa. Oleh karena itu, guru perlu memahami prinsip-prinsip yang
mendasari pengembangan strategi, metode, pendekatan, dan
penilaian pembelajaran Bahasa Indonesia di SD berupa orientasi
model pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, guru
dapat merangcang kegiatan pembelajaran sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan siswa.
Setiap strategi, metode, dan pendekatan pembelajaran
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena
itu, guru harus mampu memilih dan menentukan strategi, metode,
dan pendekatan berdasarkan orientas dan model pembelajaran
yang sesuai dengan materi dan kebutuhan siswa. Dengan
demikian, guru dapat merangcang persiapan pembelajaran, seperti
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media pembelajaran,
dan alat evaluasi pembelajaran.
Kata kunci: bahasa Indonesia, pembelajaran, orientasi, model
Pendahuluan
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang
memiliki kemiripan makna, sehingga seringkali sulit
membedakannya. Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan
pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode
pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran;
dan (6) model pembelajaran. Menurut Semi
1
, istilah pendekatan, metode, dan teknik mempunyai
hubungan berjenjang (hierarkis), artinya yang satu lebih tinggi
dari yang lain. Pendekatan berada dalam tingkat tertinggi, yang
kemudian diturunkan atau dijabarkan dalam metode (satu atau
lebih) dan meode ini dituangkan atau diwujudkan dalam teknik.
A. Orientasi Pembelajaran
Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah diorientasikan
untuk mencapai tujuan, mulai dari tujuan pendidikan nasional,
kurikulum, silabus, pembelajaran, guru sampai kepada tujuan
siswa. Tujuan-tujuan tersebut yang perlu dicapai dalam
Tujuan
Pendidikan
Kurikulum
Silabus
Pembelajaran
Guru Siswa
1 stimulus 1 respons
Guru Siswa
Multi
1 Stimulus Respons
Guru Sisiwa
1 Stimulus Multi
Volume 04 No.02, (Juli – Desember 2012) ResponsPRIMARY 134
Multi 1 Respons
Stimulus
Pengajaran
Bahasa
Penentuan
praktis dalam
WAWASAN
kelas pengajaran
Kebijakan
Pemerintah
Kebijakan
Bahasa
Kurikulum
Metode dan
Bahan Ajar
Sosiokultural
Pengajaran
Guru Pembelajaran
Skemata Kebahasan
Strategi produktif
Mekanisme Psikofisik
Konteks
Penutup
1
Semi, Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, (Bandung: Angkasa, 19930),
hlm. 105
2
Ibid.
3 Sanjaya, Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Jakarta: Kencana
Prenada Media Group, 2008), hlm. 127.
4
Ibid.hlm. 126
5
Ibid.
6
Ibid.
7
Ibid. hlm. 127
8
Resmini dkk., Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
(Bandung: UPI Press, 2006), hlm. 37.
9
Ibid. hlm 39
10
Ibid.
Daftar Pustaka
Resmini, Novi, Djuanda, Dadang. dan Indihadi, Dian. 2006.
Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Semi, Atar. 2006. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Bandung: Angkasa.
Sudrajat, Akhmad, 2008. Pengertian Pendekatan, Strategi,
Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran.
http://smacepiring.wordpress.com/ (Online) diakses 19
Maret 2011.