Anda di halaman 1dari 52

MAKNA STRATEGI PEMBELAJARAN

Bobi hidayat, M.Pd


Bahan Diskusi
1. Makna/Pengertian Strategi Pembelajaran
(minimal 2 makna/pengertian)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan Strategi Pembelajaran
Kuliah ke 2: Makna Strategi Pembelajaran
 Kata strategi pada awalnya lebih banyak
digunakan di kalangan militer untuk menata
seperangkat keperluan dalam upaya
mengalahkan musuh.
 Untuk itu diperlukan: persiapan sejumlah
pasukan, jenis dan jumlah senjata, jenis dan
jumlah perlengkapan, jenis dan jumlah alat
angkutan, jumlah perbekalan, sampai kepada
waktu dan cara penyerangan lawan untuk
mengalahkan musuh.
 Tujuanya adalah musuh kalah,
 Oleh sebab itu kekuatan musuh menjadi salah
satu dasar pertimbangan.
 Dalam strategi pembelajaran yang menjadi
dasar pertimbangan adalah “belajar itu
sendiri”, yaitu bagaimana terjadinya proses
belajar pada diri si-belajar.

 Oleh karena itu tujuan yang hendak dicapai


adalah berupa tingkah laku peserta didik (si
belajar) yaitu individu yang melakukan
belajar dan bukan guru yang memberi
pelajaran.
 Terdapat berbagai pandangan/aliran tentang
belajar, dimana satu dengan yang lain terdapat
berbedaan.

 Perbedaan inilah yang menjadikan dasar


pijakan, sehingga menghasilkan strategi yang
dipilih dalam pebelajaran juga berbeda.

 Oleh sebab itu matakuliah Belajar dan


Pembelajaran menjadi pra-syarat untuk
mengikuti matakulih Strategi Pembelajaran .
Makna Strategi Pembelajaran
 Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu.

 Strategi pembelajaran merupakan rencana


tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran
yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
 Jadi Strategi pembelajaran adalah suatu
kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan peserta didik agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efisien. Kemp (1995).

Strategi Pembelajaran
 Dick dan Carey (1985) mengatakan
bahwa suatu strategi intruksional
menjelaskan komponen-komponen umum
dari suatu set bahan intruksional dan
prosedur-prosedur yang akan di gunakan
bersama bahan-bahan tersebut untuk
menghasilkan hasil belajar tertentu pada
peserta didik.
Beberapa terminologi yang sering
digunakan
 Model Pembelajaran
 Pendekatan Pembelajaran,
 Desain Pembelajaran
 Strategi Pembelajaran,
 Metode Pembelajaran;
 Teknik Pembelajaran;
 Taktik Pembelajaran; dan
 Gaya Pembelajaran
Beberapa terminologi yang sering digunakan
 Model pembelajaran, merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
 Model pembelajaran merupakan bungkus atau
bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode,
dan teknik pembelajaran.
 Model pembelajaran pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok model
pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial; (2)
model pengolahan informasi; (3) model personal-
humanistik; dan (4) model modifikasi tingkah laku.
Pendekatan Pembelajaran
 Pendekatan (approach) merupakan titik tolak
atau sudut pandang seseorang terhadap proses
pembelajaran. Pandangan tentang bagaimana
terjadinya proses pembelajaran akan membawa
sederetan tindakan yang mengiringinya.

 Oleh sebab itu pendekatan dalam pembelajar-


an menjadi penting untuk dicermati. Strategi dan
metode pembelajaran yang digunakan dapat
bersumber atau tergantung dari pendekatan
tertentu.
 Roy Killen (1998) membedakan dua pendekatan
dalam pembelajaran, yaitu:
 Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-
centred approaches) dan pendekatan yang
berpusat pada peserta didik (student-centred
approaches).
 Pendekatan yang berpusat pada guru
menurunkan strategi pembelajaran langsung
(direct instruction), pembelajaran deduktif atau
pembelajaran ekspositori.
 Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik menurunkan strategi pembelajaran
discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran
induktif.
Desain Pembelajaran
 Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan
pola umum dan prosedur umum aktivitas
pembelajaran, sedangkan
 Desain pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-
cara merencanakan suatu sistem lingkungan
belajar tertentu setelah ditetapkan strategi
pembelajaran tertentu.
 Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah,
strategi membicarakan tentang berbagai kemung -
kinan tipe atau jenis rumah yang hendak dibangun
(rumah joglo, rumah gadang, rumah modern, dan
sebagainya), masing-masing akan menampilkan
kesan dan pesan yang berbeda dan unik.
Desain Pembelajaran
 Sedangkan desain adalah menetapkan
cetak biru (blue print) rumah yang akan
dibangun beserta bahan-bahan yang
diperlukan dan urutan-urutan langkah
konstruksinya, maupun kriteria
penyelesaiannya, mulai dari tahap awal
sampai dengan tahap akhir, setelah
ditetapkan tipe rumah yang akan
dibangun.
Metode pembelajaran
 Metode pembelajaran merupakan upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang
telah disusun tercapai secara optimal. Metode
digunakan untuk merealisasikan strategi yang
telah ditetapkan.
 Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan
untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode
adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu
strategi dapat dilaksanakan dengan berbagai
metode.
 Teknik Pembelajaran adalah suatu cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplemen-
tasikan suatu metode secara spesifik dalam
situasi pembelajaran.
 Misalnya penggunaan metode ekspositori
yang digunakan guru dalam situasi kelas
besar, guru akan menggunakan teknik yang
berbeda satu dengan yang lain. Bagaimana
teknik merespon terhadap kelompok peserta
didik tertentu. Guru dapat menggunakan
teknik yang berganti-ganti sesuai dengan
situasi yang berkembang, meskipun koridor
umum setiap metode pembelajaran ada.
Taktik
 Taktik adalah merupakan gaya seseorang dalam
melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu
yang sifatnya lebih individual.
 Hal ini dapat kita saksikan 2 orang yang
menggunakan metode yang sama bahkan di
didik dari suatu institusi yang sama maka dalam
menggunakan metode ceramah misalnya
situasi dan kondisi yang ditimbulkan akan
berbeda.
 Misalnya dalam taktik menggunakan ilustrasi
atau menggunakan gaya bahasa agar materi
yang disampaikan mudah dipahami.
Gaya Pembelajaran
 Gaya pembelajaran adalah keunikan atau
kekhasan dari masing-masing guru, sesuai
dengan kemampuan, pengalaman dan tipe
kepribadian dari guru yang bersangkutan dalam
melaksanakan pembelajaran.
 Ketiga hal tersebut akan membirikan keunikaan
atau kekhasan sesorang guru dalam melaksana-
kan kegiatan pembelaran. Karena guru memiliki
kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian
yang tidak sama maka tidak ada guru yang
memiliki gaya pembelajaran yang sama,
meskipun guru berasal dan dididik dari (LPTK)
yang sama.
Beberapa indikator yang disepakati tentang
atribut tentang belajar

 Proses,

 Perubahan Tingkah Laku, dan

 Interaksi
Sebagai ilustrasi:
A. Arman kelas 11 di sebuah SMA, sedang mengikuti
Pelajaran IPA dari Bapak Burhan dengan mencatat
semua penjelasan dari guru untuk dihafalkan kemb ali
di rumahuya.
B. Bambang, teman sekelas Arman mengamati
penjelas-an Pak Budiman, kemudian memahami
intisarinya dan mencatat serta mengajukan beberapa
pertanyaan yang tidak jelas dari penjelasan Pak
Budiman.
C.Peserta didik Kelas 12 pada sekolah yang sama
mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang
muncul dalam pelajaran IPS yg disampaikan ibu Titi
Herawati dan mereka mengambil kesimpulan dari
Perubahan tingkahlaku
 Perubahan tingkahlaku merupakan atribut
yang disepakati sebagai hasil belajar,
 Perubahan tingkahlaku dapat meliputi;
domain pengetahuan, sikap, maupun
keterampilan.
 Perubahan tingkahlaku yang menjadi tujuan
belajar membawa implikasi kepada straegi
pembelajaran yang akandigunakan.
 Dengan ungkapan lain tidak ada satu
strategi pembelajaran yang berlaku untuk
semua tujuan belajar.
 Tujuan Pembelajaran bukan hanya sekedar
dampak intruksional (pembelajaran) tetapi lebih
dari itu yaitu berupa dampak tidak langsung dari
belajar yaitu dampak pengiringnya ( nurturant
effect). Contoh perubahan
 Aspek pengetahuan,
 Peserta didik dapat menyebutkan tata urutan dan
bacaan sholat dengan benar
 Aspek Keterampilan
 Peserta didik mengerjakan sholat dengan tata
urutan dan bacaan dengan benar
 Aspek Sikap:
 Peserta didik membiasakan sholat lima waktu.

Interaksi
 Belajar dapat terjadi karena individu yang
belajar (peserta didik) berinteraksi dengan
sumber belajar (pesan, orang, bahan alat,
teknik, dan latar).
 Interaksi dengan lingkungan itu memiliki
pola-pola tertentu, sehingga terjadi variasi
interaksi.
 Jadi setiap peristiwa pembelajaran dapat
terjadi beberapa strategi pembelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran yang
berlangsung.
Konsep Dasar Strategi Pembelajaran
 Pengidentifikasian dan penetapan spesifiakasi
dan kualifikasi hasil yang harus dicapai dan
menjadi sasaran.
 Pertimbangan dan pemilihan pendekatan utama
yang ampuh untuk mencapai sasaran.
 Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah
yang ditempuh sejak awal sampai akhir.
 Pertimbangan dan penetapan tolok ukur dan
ukuran baku yang akan digunakan untuk menilai
keberhasilan usaha yang dilakukan.

Bahan Diskusi
1. Buat Kelompok minimal lima orang

2. Buat penjelasan sesuai dengan topik yang ada

3. Tunjuk salah satu orang sebagai juru bicara


(yang menjelaskan/menyampaikan hasil
diskusi)
SIASAT PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Prapembelajaran
a. Motivasi
b. Tujuan
c. Tingkahlaku masukan

2. Penyajian Informasi
a. Pengurutan
b. Besarnya satuan Pembelajaran
c. Penyajian Isi
d. Contoh-contoh
 3. Peranserta Peserta Didik
a. Latihan
b. Balikan
4. Pengetesan
a. Tingkahlaku masukan
b. Pra test
c. Tes Sambil Jalan
d. Pasca Test
5. Kegiatan Tindak Lanjut
a. Remidiasi
b. Pengayaan
Contoh Form RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Matapelajaran :
Semester :
Pertemuan ke / Waktu :

Standar Kompetensi :

Kompetensi Dasar :

Indikator :
1. _______________________________________
2. _______________________________________
3. _______________________________________
No Tahap Kegiatan Metode Media Sumber Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Belajar Waktu

1 Pra Pembelajaran
a. Motivasi
b. Tujuan
c. Tingkahlaku .
Masukan
2 Penyajian
Informasi
a. Pengurutan
b. Besarnya
Satuan
Pembelajaran
c.Penyajian Isi
d. Contoh
No Tahap Kegiatan Metode Media Sumber Alokasi
Pembelajaran Pembelajaran Belajar Waktu

3 Peran Serta
Peserta Didik
a. Latihan
b. Balikan
4 Pengetesan
a.Tingkahlaku
Masukan
b. Pra Tes
c. Tes Sambil
d. Jalan
e. Pasca Tes
5 Kegiatan Tindak
Ikutan
a. Remediasi
b. Pengayaan
Prinsi-prinsip belajar:
 Perhatian
 Motivasi
 Aktivitas
 Balikan
 Maju berangsur-angsur setingkat demi
setingkat
 Individual
Komponen umum strategi
intruksional
5 komponen umum strategi pembelajaran

 Pra Pembelajaran
 Penyajian Informasi
 Latihan dan balikan
 Pengetesan
 Kegiatan ikutan (follow-through)
Metode Pembelajaran
 Metode pembelajaran adalah upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
tujuan yang telah disusun tercapai secara
optimal.

 Metode digunakan untuk merealisasikan


strategi yang telah ditetapkan.
Strategi Pembelajaran
 Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan
untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode
adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi.
 Dengan demikian suatu strategi dapat
dilaksanakan dengan berbagai metode.
 Strategi pembelajaran yang diterapkan guru
tergantung pada pendekatan yang digunakan,
sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu
dapat ditetapkan berbagai metode
pembelajaran.
Teknik Pembelajaran
 Teknik Pembelajaran adalah suatu cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementa-
sikan suatu metode secara spesifik dalam
situasi pembelajaran.
 Misalnya penggunaan metode ekspositori yang
digunakan sesorang guru dalam situasi kelas
besar, seseorang guru akan menggunakan
teknik yang berbeda satu dengan yang lain.
Bagaimana guru, teknik merespon terhadap
kelompok peserta didik tertentu dst.

Taktik Pembelajaran
 Taktik adalah merupakan gaya seseorang
dalam melaksanakan suatu teknik atau metode
tertentu yang sifatnya lebih individual. Misalnya
dalam taktik menggunakan ilustrasi atau
menggunakan gaya bahasa agar materi yang
disampaikan mudah dipahami.
 Dalam upaya menjalankan metode
pembelajaran guru dapat menentukan teknik
yang dianggapnya relevan dengan metode, dan
penggunaan teknik tiap guru memiliki taktik
yang berbeda antara guru yang satu dengan
yang lain.
Model Pembelajaran
 Model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan
kata lain, model pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, meode, dan teknik
pembelajaran.
 GAYA PEMBELJARAN
 Gaya pembelajaran adalah keunikan atau
kekhasan dari masing-masing guru,
sesuai dengan kemampuan, pengalaman
dan tipe kepribadian dari guru yang
bersangkutan dalam melaksanakan
pembelajaran. Ketiga hal tersebut akan
membirikan keunikaan atau kekhasan
sesorang guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelaran. meskipun guru
berasal dan dididik dari LPTK yang sama
KERANGKA KERJA PEMBELAJARAN
KERANGKA KERJA PENGAJARAN

Model-model Pembelajaran
1. Model menggambarkan tingkat terluas dari praktek pendidikan dan
berisikan orientasi filosofi pembelajaran.
2. Model digunakan untuk menyeleksi dan menyusun strategi pengajaran,
metode, keterampilan, dan aktivitas siswa untuk memberikan tekanan pada
salah satu bagian pembelajaran (topik konten).
3. Joyce dan Weil (1986) mengidentifikasi empat model yakni (a) model
proses informasi, (b) model personal, (c) model interaksi sosial, dan (d)
model behavior.

Strategi Pembelajaran
1. Dalam setiap model terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan.
2. Menurut arti secara leksikal, strategi adalah rencana atau kebijakan yang
dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
3. Dengan demikian strategi mengacu kepada pendekatan yang dapat dipakai
oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4. Strategi dikelompokkan menjadi strategi langsung ( direct), strategi tidak
langsung (indirect), strategi interaktif (interactive), strategi melalui
pengalaman (experiential), dan strategi mandiri (independent).
STRATEGI PENGAJARAN
STRATEGI PENGAJARAN
1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction)
 Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat
pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi
ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik,
pembelajarn eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi.
 Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas
informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah

2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction)


 Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi
siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi
berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis.
 Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah
menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person).
 Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa
untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada
siswa ketika mereka melakukan inkuiri.
 Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya
bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
STRATEGI PEBELAJARAN
3. Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction)
 Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling
berbagi di antara peserta didik.
 Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling
berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan
reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru
atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir.
 Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang
pengelompokkan dan metode-metode interaktif.
 Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil
atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara
berpasangan.

4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiential learning)


 Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens induktif,
berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas.
 Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada proses
belajar, dan bukan hasil belajar.
 Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar
kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi,
sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk
memperoleh gambaran pendapat umum.
STRATEGI PENGAJARAN
5. Strategi Belajar Mandiri (independent study)
 Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode
pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat pengembangan inisiatif
individu siswa, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar
mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di bawah bimbingan
atau supervisi guru.
 Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam
merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya.
METODE PENGAJARAN
Tujuan Penggunaan Media

 Memacu (merangsang) dan memicu


(menumbuhkan) belajar.
 Tekananan penggunaan media adalah pada
hasil belajar dan
 Belajar adalah tujuannya
 Pebelajaran adalah sarana untuk mencapai
tujuan tersebut
STRATEGI PENYAMPAIAN
PEMBELAJARAN
 Strategi penyampaian (delivery strategy)
mengacu kepada cara­yang dipakai untuk
menyampaikan pembelajaran kepada si
belajar, dan menerima serta merespon
masukan-masukan dari si-belajar.

 Oleh karena fungsinya seperti ini, maka


strategi ini juga dapat disebut sebagai
metode untuk melaksanakan proses
pembelajaran. Gagne dan Briggs, (1979:
175)
Komponen yang perlu diperhatikan
dalam rnempreskripsikan strategi
penyampaian
 Media pembelajaran

 Interaksi si-belajar dengan media

 Bentuk struktur pembelajaran.


 Media pembelajaran adalah komponen strategi
penyampaian yang dapat dimuati pesan yang
akan disampaikan kepada si-belajar, apa­kah itu
orang, alat, atau bahan.
 lnteraksi si-belajar dengan media adalah
komponen strategi pe­nyampaian pembelajaran
yang mengacu kepada kegiatan apa yang di­
lakukan oleh si-belajar dan bagaimana peranan
media dalam me­rangsang kegiatan belajar itu.
 Bentuk pembelajaran adalah komponen strategi
penyampaian pembelajaran yang mengacu
kepada apakah peserta didik belajar dalam ke­
lompok besar, kelompok kecil, perseorangan,
ataukah mandiri.
Media Pembelajaran
 Martin dan Briggs (1986) mengemukakan
bahwa media pembelajaran mencakup semua
sumber yang diperlu­kan untuk melakukan
komunikasi dengan si-belajar. Ini bisa berupa
perangkat keras, seperti komputer, televisi,
proyektor, dan perangkat lunak yang digu­
nakan pada perangkat-perangkat keras.
Mempreskripsikan strategi
penyampaian
 Tingkat kecermatan representasi,
 Tingkat interaktif yang mampu ditimbulkan
 Tingkat motivasi yang mampu
ditimbulkannya, dan
 Tingkat kemampuan khusus yang
dimikikinya
 Tingkat biaya yang diperlukan
Strategi Pembelajaran Koperatif
Tujuan
 Meningkatkan Kerjasama Akademik

 Membentuk hubungan positif diantara siswa

 Memberikan rasa percaya diri siswa

 Meningkatkan kemampuan akademik

Tipe-tipe Pembelajaran Kooperatif


 Tipe Group Inverigation

 STAD (Student Team Achievement Devisi)

 Jigsaw

 Tink Pair Shere (TPS)

 Cooperation Investigation Reading and

Anda mungkin juga menyukai