Anda di halaman 1dari 12

05/05/2023

PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN


DIKLAT & PEMBINAAN AHLI K3 UMUM
SERTIFIKASI BNSP

AHLI K3 UMUM

SKKNI – Unit Kompetensi Ahli K3 Umum

No. Kode Unit Judul Unit


1 M.71KKK01.001.1 Merancang Strategi Pengendalian Risiko K3 di Tempat Kerja
2 M.71KKK01.003.1 Melakukan Komunikasi K3
3 M.71KKK01.004.1 Mengawasi Pelaksanaan Izin Kerja
4 M.71KKK01.005.1 Melakukan Pengukuran Faktor Bahaya di Tempat Kerja
5 M.71KKK01.006.1 Mengelola Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja
(P3K) di Tempat Kerja
6 M.71KKK01.007.1 Mengelola Tindakan Tanggap Darurat
7 M.71KKK01.008.1 Mengelola Alat Pelindung Diri (APD) di Tempat Kerja
8 M.71KKK01.009.1 Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja
9 M.71KKK01.011.1 Menerapka Manajemen Risiko K3
10 M.71KKK01.012.1 Mengevaluasi Pemenuhan Persyaratan dan Prosedur K3
11 M.71KKK01.013.1 Melakukan Investigasi Kecelakaan

Referensi : Permenaker No. 38 Tahun 2019

1
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja

SKKNI – Unit Kompetensi Ahli K3 Umum

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi SK


1 M. 71KKK01.009.1 Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja SKKNI

KU : M. 71KKK01.009.1

ELEMEN KOMPETENSI :

1. Mempersiapkan penerapan program pelayanan kesehatan kerja


2. Melaksanakan penerapan program pelayanan kesehatan kerja
3. Melaporkan penerapan program pelayanan kesehatan kerja

Referensi : Permenaker No. 38 Tahun 2019

Friday, May 5, 2023 3

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program kesehatan kerja dibuat, ditetapkan dan dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan 4 Pillar Kesehatan yaitu :

PROMOTIF & PREVENTIF


Meningkatkan derajat kesehatan pekerja sehingga berada pada tingkat yang
setinggi-tingginya.

1) Mengadakan Penyuluhan Pola Hidup Sehat, Menyediakan Fasilitas


Olaharaga, Pendidikan & Pelatihan Kesehatan Pekerja secara berkala;

2) Mempertimbangkan hasil pemeriksaan kesehatan pekerja maupun hasil


pengukuran dan penilaian lingkungan kerja;

3) Melakukan Antisipasi, identifikasi, evaluasi dan pengendalian secara


berkelanjutan terhadap risiko kesehatan yang ada dilokasi;

4) Pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat aditif lainnya


dilakukan dengan penyuluhan & Test Lab jika diperlukan;

5) Pekerjaan hanya dapat dilaksanakan oleh pekerja yang bebas dari alcohol.
Narkotika, Pisikotropika dan aditif lainnya;

6) Mengidentifikasi & Mengendalikan potensi Penyakit tenaga kerja termasuk


penyakit degenerative

7) Perusahaan/Pengusaha Menetapkan kawasan tanpa asap rokok di wilayah


kegiatan usaha atau wilayah proyek

Friday, May 5, 2023 4

2
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program kesehatan kerja dibuat, ditetapkan dan dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan 4 Pillar Kesehatan yaitu :

KURATIF
1) Melaksanakan upaya kuratif dengan menyediakan akses untuk
pelayanan kesehatan seperti penanganan medis terhadap
Penyakit Tenaga Kerja & Penyakit Akibat Kerja Serta Cidera
Akibat Kecelakaan;

2) Penanganan Medis : Penanganan gawat darurat, proses


evakuasi ketempat pelayanan medis di Wilayah Usaha /
Wilayah Proyek atau tempat pelayanan medis rujukan yang
lebih tinggi sesuai dengan tingkat keparahannya

REHABILITATIF
1) Melaksanakan upaya rehabilitasi dengan melakukan
pemulihan & perawatan bagi pekerja yang mengalami sakit
akibat kecelakaan, penyakit tenaga kerja dan penyakit akibat
kerja;

2) Pelayanan Rehabilitasi dipimpin oleh dokter perusahaan dan


terdiri dari perwakilan bagian SDM Pemegang izin & atasan
pekerja yang bersangkutan.

Friday, May 5, 2023 5

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program
Kesehatan Kerja

Pelayanan Kesehatan Pertolongan pertama Pada


Pekerja Kecelakaan

Pengelolaan pekerja yang


bekerja pada tempat yang
memiliki risiko tinggi

Program Manajemen Rekaman Data Kesehatan


Kelelahan (Data Base)

Friday, May 5, 2023 6

3
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Pengusaha Menyediakan Tenaga Kesehatan Kerja yang
Program
Kompeten & Sarana – Prasarana Pelayanan sesuai dengan
Kesehatan Kerja ketentuan peraturan perundangan dalam menyelengarakan
pelayanan kesehatan kerja
Pelayanan Kesehatan
Pekerja Sarana Penyelengaraan Pelayanan Kesehatan Kerja :
1) Sarana Dasar :
a) Perlengkapan Umum, Ruangan & Peralatan Medis
2) Sarana Penunjang
a) APD, Alat Evakuasi, Peralatan Penunjang &
Peralatana Pemantau/Pengkuran Lingkungan
Kerja disesuaikan dengan risiko

Kualifikasi sarana pelayanan kesehatan :


1) Pelayanan Kegawatdaruratan : Pelayanan Terbatas
pada upaya pertolongan pertama kepada kecelakaan &
Kondisi gawat darurat medis lainnya yang bertujuan
untuk menjaga /mengurangi keparahan
2) Pelayanan Pratama : Pelayanan yang mencakup
pelayanan kegawat daruratan dan pelayanan medis
dasar baik umum/khusus;
3) Pelayanan Utama : Pelayanan yg mencakup
kegawatdaruratan, medis dasar dan pelayanan
spesialistik disesuaikan dengan risiko

Friday, May 5, 2023 7

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja

Program Kualifikasi Sarana Pelayanan Kesehatan Kerja


Kesehatan Kerja berdasarkan tingkat keterisoliran :
1) Minimum Pelayanan Kegawatdaruratan untuk tingkat
Pelayanan Kesehatan keterisoliran rendah : Jarak tempuh dari lokasi ke
Pekerja rumah sakit tipe A/B/C < 60 Menit
2) Minimum Pelayanan pratama untuk tingkat
keterisoliran menegah : Jarak tempuh dari lokasi ke
rumah sakit tipe A/B/C antara 60 Menit – 120 Menit
3) Pelayanan utama untuk tingkat keterisoliran tinggi :
Jarak tempuh dari lokasi ke rumah sakit tipe A/B/C >
120 Menit.

Pelayanan Kesehatan Kerja dapat diselengarakan :


1) Sendiri oleh Pengusaha;

2) Kerjasama dengan Tenaga Kesehatan Kerja yang


kompeten/pelayanan kesehatan lain yang memiliki izin
resmi. Dilengkapi Nota Kesepahaman

3) Bersama –sama oleh beberapa pengusaha/gabungan


dengan perusahaan lainnya

Friday, May 5, 2023 8

4
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja

Program
Kesehatan Kerja Pemeriksaan Kesehatan kerja kepada Karyawan
Program kesehatan kerja yang disusun dengan
Pelayanan Kesehatan mengacu kepada peraturan perundang-undangan,
Pekerja kebijakan, kebutuhan, dan proses manajemen risiko.

Pemeriksaan kesehatan kerja mencakup

1. Pemeriksaan kesehatan awal (Min : anamnesis,


pemeriksaan fisik lengkap, rotgen, paru-paru,
pemeriksaan lab (darah lengkap, fungsi hati,
ginjal, kimia darah, gulah darah, urin & Hepatitis
(HbsAg), elektro diagram untuk usia < 40 tahun,
tread mill > 40 tahun

2. Berkala, dilakukan paling kurang 1 (satu) tahun


sekali dan untuk pekerja dengan kriteria High
Potential risk dilakukan paling kurang 2 (dua) kali
setahun;

3. Pemeriksaan kesehatan khusus, dilakukan untuk


mengetahui adanya pengaruh dari pekerjaan
tertentu terhadap pekerja.

Friday, May 5, 2023 9

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program 1) Perusahaan/Pengusaha Menyediakan petugas
yang memiliki kompetensi, fasilitas & peralatan
Kesehatan Kerja
untuk melakukan P3K pada setiap kelompok
kerja;
Pertolongan pertama Pada
Kecelakaan 2) Perusahaan/Pengusaha Membuat Program
pendidikan & Pelatihan P3K Secara Berkala
untuk memastikan komptensi petugas P3K;

3) Kotak P3K ditempatkan pada lokasi yanag


mudah dicapai, terlindungi dan diberi tanda
serta isinya diperiksa secara berkala paling
sedikit setiap bulan

PerMenakertrans
No. PER. 15/MEN/VIII/2008

Friday, May 5, 2023 10

5
05/05/2023

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada
pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit
atau cidera di tempat kerja.

P3K dimaksudkan :
Memberikan perawatan darurat pada
korban, sebelum pertolongan yang lebih
lengkap diberikan oleh dokter atau petugas
kesehatan lainnya.

P3K diberikan untuk :


1) Menyelamatkan nyawa korban;
2) Meringankan penderitaan korban;
3) Mencegah cedera menjadi lebih parah;
4) Mempertahankan daya tahan korban;
5) Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut.

Friday, May 5, 2023 11

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Pedoman Tindakan (P3K)

Pedoman tindakan
a) Penolong harus memahami dan terampil;
b) Tindakan pertolongan harus berurutan;
c) Amankan korban dan beri tanda tempat
kejadian;
d) Cari bantuan sambil memberikan
pertolongan;

Kesiapan pertolongan
a) Personil;
Ciri-ciri gangguan
Mengenali ciri-ciri gangguan b) Buku petunjuk/buku pedoman panduan;
pada korban (Lokal / Umum) c) Kotak P3K & kotak khusus dokter;
d) Alat angkut & transportasi;
e) Alat perlidungan;
f) Peralatan darurat.

Friday, May 5, 2023 12

6
05/05/2023

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Pedoman Tindakan (P3K)

Menilai situasi
a) Mengenali bahaya diri sendiri dan orang lain;
b) Memperhatikan sumber bahaya ;
c) Memperhatikan jenis pertolongan;
d) Memperhatikan adanya bahaya susulan.

Mengamankan Tempat Kejadian


a) Memperhatikan penyebab kecelakaan
b) Utamakan keselamatan diri sendiri
c) Singkirkan sumber bahaya yang ada (putuskan
aliran dan matikan sumber)
d) Hilangkan faktor bahaya misal dengan
menghidupkan exhaus ventilasi, jauhkan sumber)
e) Singkirkan korban dengan cara aman dan
memperhatikan keselamatan diri sendiri (dengan
alat pelindung diri).

Friday, May 5, 2023 13

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Pedoman Tindakan (P3K)

3 Memberikan pertolongan
a. Menilai kondisi korban dan tentukan
status korban dan prioritas tindakan :
• Kesan umum;
• Periksa kesadaran;
• Periksa ABC kehidupan;
• Periksa keadaan/gangguan local.

b. Berikan pertolongan sesuai status


korban
• Baringkan korban dengan kepala
lebih rendah dari tubuh;
• Bila gangguan ringan obati
seperlunya;
• Bila perlu carikan pertolongan ke
RS/dokter.

Friday, May 5, 2023 14

7
05/05/2023

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada
pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit
atau cidera di tempat kerja.

11. Petugas P3K di tempat kerja WAJIB


memiliki lisensi dan buku kegiatan P3K.

. 22. Memiliki pengetahuan dan keterampilan


dasar di bidang P3K di tempat kerja yang
dibuktikan dengan sertifikat pelatihan

33. Petugas P3K di tempat kerja mempunyai


tugas :
a) melaksanakan tindakan P3K di tempat
kerja;
b) merawat fasilitas P3K di tempat kerja;
c) mencatat setiap kegiatan P3K dalam
buku kegiatan;
d) melaporkan kegiatan P3K kepada
pengurus

Friday, May 5, 2023 15

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Fasilitas P3K di tempat kerja adalah semua peralatan, perlengkapan, dan bahan yang
digunakan dalam pelaksanaan P3K di tempat kerja.

Fasilitas P3K meliputi:


a) Ruang P3K;
b) Kotak P3K dan isi;
c) Alat evakuasi dan alat transportasi; dan
d) Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri
dan/atau peralatan khusus

Lokasi ruang P3K :


a) Dekat dengan toilet/kamar mandi;
b) Dekat jalan keluar;
c) Mudah dijangkau dari area kerja; dan
d) Dekat dengan tempat parkir kendaraan.
e) bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan
jalan yang cukup lebar untuk memindahkan korban;

Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K, mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau
lebih ATAU mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dengan potensi
bahaya tinggi

Friday, May 5, 2023 16

8
05/05/2023

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja & wajib
melaksanakan P3K di tempat kerja.

Friday, May 5, 2023 17

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program Pengelolaan Pencegahan Kelelahan Kerja (Fatique)
Kesehatan Kerja 1) Melakukan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian faktor yang dapat
menimbulkan kelelahan pekerja;

2) Memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada semua pekerja tentang


pengetahuan pengelolaan dan pencegahan kelelahan khususnya bagi
pekerja dengan waktu kerja bergilir (shift);

3) Mengatur pola gilir kerja (shift) pekerja;

4) Melakukan penilaian dan pengelolaan tingkat kelelahan pada pekerja


sebelum awal gilir kerja (shift) dan saat pekerjaan berlangsung.
Program Manajemen
Kelelahan
Rekaman data kesehatan kerja Paling Sedikit :

1) Data Hasil Pemeriksaan Kesehatan awal, Berkala, Khusus & Akhir;

2) Riwayat Pekerjaan Pekerja;

3) Data Medis/ Rekam Medis Pekerja;

4) Data Indikator Kinerja Kesehatan Pekerja;

5) Data Hasil Pemeriksaan Lingkungan kerja dalam rangka pengelolaan


kesehatan
Rekaman Data Kesehatan
(Data Base)

Friday, May 5, 2023 18

9
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program
Sebelum pekerja bekerja pada tempat yang memiliki
Kesehatan Kerja risiko tinggi, perlu melakukan hal sebagai berikut:

1) Memastikan risiko yang ada sudah dikendalikan


Pengelolaan pekerja yang secara memadai melalui proses Risk Assessment &
bekerja pada tempat yang Pemantauan serta Upaya Pengendalian Risiko melalui
memiliki risiko tinggi Hirarki Pengendalian;

2) Memberikan pemahaman cara kerja aman dan


konsekuensi bekerja di area tersebut;

a) Tata Cara Kerja Aman telah tersedia;

b) Sosiliasiasi Kepada Pekerja

c) Melakukan Pemantauan terhadap Pelaksaan


Pekerjaan, Kondisi Lingkungan Kerja & Pekerja

3) Bertanggung jawab terhadap efek yang ditimbulkan


akibat pekerjaan tersebut.

a) Pengusaha/Perusahaan Memastikan pekerja


diberikan pemeriksaan khusus & Akhir;

b) Bila terdapat efek yang merugikan maka


pekerja diberikan pelayanan kuratif &
rehabilitative sesuai dengan rekomendasi
tenaga kerja kesehatan.

Friday, May 5, 2023 19

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program Toilet & Wastafel
Kesehatan Kerja • Toilet disediakan dilokasi kerja;
• Jumlah disesuaikan dengan kebutuhan,
loasi dan jumlah pekerja & Memiliki
petunjuk arah yg jelas;
• Toilet Laki –Laki & Perempuan dipisahkan
& diberi Label;
• Sarana Jamban disediakan di yang dibuat
sedemikian rupa sehingga memenuhi
persyaratan kesehahatan;
Higiene dan sanitasi • Toilet dibersihkan secara berkala & selalu
tersedi air bersih;
• Toilet & Wastafel harus memenuhi
persyaratan kesehatan.

Kebersihan Lantai & Bangunan


Lantai & Bangunan Kerja dibersihkan secara
rutin & berkala dengan mempertimbangkan
pengelolaan tata graha (Housekeeping)

Ruang Ganti Pakaian & Kamar Mandi


Tempat Sampah disediakan disetiap lokasi kerja baik • Menyediakan Ruang Ganti, Tempat
diruangan terbuka atau tertutup Penyimpanan Pakaian (Locker) serta tempat
Terdapat Label sesuai jenis peruntukannya membersihkan badan yang selalu dijaga
- Domestik, Limbah B3 & Penangan Medis- kebersihannya

Friday, May 5, 2023 20

10
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Pengelolaan ergonomi dilakukan dengan mengelola kesesuaian antara
Program
pekerjaan, lingkungan kerja, peralatan, dan pekerja.
Kesehatan Kerja
Pengelolaan Ergonomi dilakukan dengan upaya sebagai berikut :

1) Identifikasi & Penilaian Risiko Ergonomi serta pengendaliannya


berdasarkan hasil Ergonomic Risk Asessment;

2) Menyediakan Sarana & Prasarana, Instalasi dan Peralatan yang sesuai


dengan kemampuan, kondisi dan postur Pekerja;

3) Menyesuaikan prosedur kerja dengan kapasitas pekerja


Pengelolaan Ergonomi 4) Menyediakan Perlengkapan penunjang untuk mendukung pekerjaan

Identify and remove ergonomic risk &


Faktor Resiko MSD Induvidual factors.

Tiga Faktor Risiko Ergonomi


Kekuatan,
Faktor Risiko Utama :
Pengulangan &
Ergonomi
Postur 1) High Task Repetition/
Pengulangan Tugas Tinggi
Seiring waktu, paparan faktor risiko menyebabkan MSDs
MSD 2) Forceful Exertions/ Pengarahan
Tenaga Berlebih
Faktor Risiko Praktik Kerja, Profil
Induvidu Kesehatan yang 3) Repatitive/ Sustained Awkward
buruk Posture/ Postur
berulang/canggung

Friday, May 5, 2023 21

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja


Program Dalam Pengelolaan Makanan & Minuman Maka Penyedia
Kesehatan Kerja melaksanakan analisis bahaya dan pengendalian titik kritis
Persyaratan Penyediaan Makanan & Minuman
1) Pekerja memenuhi semua syarat hygiene yang berlaku
& Telah mengikuti pelatihan tentang hygiene &
sanitasi makanan serta mendapat rekomendasi dan
pengesahan dari instansi terkait sehubung dengan
pemenuhan syarat sebagai penyedia makanan bagi
pekerja;
2) Proses penyediaan makanan pekerja diawasi;
3) Air Minum yang memenuhi persyaratan kesehatan
tersedia dalam jumlah yang cukup bagi pekerja;
4) Pemeriksaan kualitas air minum dilakukan secara
berkala & tempat air minum dijaga sedemikian rupa
agar selalu bersih & dilengkapi dengan penutup yang
baik

Persyaratan Mengenai Gizi Kerja


a) Kebutuhan gizi kerja paling sedikit meliputi gizi yang
berasal dari sumber penghasil tenaga/kalori
(Karbohidrat, Lemak & Protein) & Sumber zat
Pengelolaan makanan, pengatur (Vitamin & Mineral);
minuman, dan gizi
b) Jumlah Kalori disesuaikan dengan pekerjaan jenis
kelamin, angka kecukupan gizi yang ditetapkan
instansi berwenang.

Friday, May 5, 2023 22

11
05/05/2023

Menerapkan Program Pelayanan Kesehatan Kerja

Diagnosis dan Pemeriksaan Penyakit Akibat Kerja

1. Diagnosis PAK ditegakkan melalui serangkaian tahapan


pemeriksaan klinis, kondisi pekerja, serta Lingkungan kerja
Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2019
dan data medis/rekam medis pekerja;
Tentang Penyakit Akibat Kerja
2. PAK antara lain berupa penyakit :
a) Disebabkan Faktor Pajanan yang timbul dari aktifitas
pekerjaan,
b) Berdasarkan system target organ; Di Cabut & Diganti
3. PAK ditetapkan oleh dokter perusahaan berdasarkan hasil KEPPRES No. 22 Tahun 1993
pemeriksaan setelah membuktikan hubungan sesbab akibat tentang Penyakit Yang Timbul Karena
antara penyakit dengan pekerjaan dan/atau lingkungan Hubungan Kerja
kerjanya;
4. Setelah diagnosis PAK ditegakkan, dokter perusahaan
membuat laporan medik dalam jangka waktu 1 x 24 jam
untuk disampaikan kepada Pengusaha
5. Penyelidikan terhadap semua penyakit akibat kerja dalam
waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam;
6. Setiap pekerja mematuhi semua prosedur dan persyaratan
untuk pencegahan PAK dalam melaksanakan pekerjaannya.

Friday, May 5, 2023 23

ANY
QUESTION?

Friday, May 5, 2023 24

12

Anda mungkin juga menyukai