Anda di halaman 1dari 6

SKEMA SERTIFIKASI LSK-K3 ICCOSH Ahli K3

PENGERTIAN:
Persyaratan sertifikasi khusus bagi pemohon/ pemegang sertifikat
Kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan
kategori profesi K3 di Indonesia yang ditetapkan dengan menggunakan
standar SKKNI K3 Nomor KEP.42/MEN/III/2008 dan SKKNI No.
KEP.248/MEN/V/2007 dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang
sama bagi seluruh pemegang sertifikat Kompetensi K3 baik yang bekerja di
Indonesia maupun di luar negeri.
Bidang K3 sangat luas, untuk itu secara umum bidang profesi K3
dikatagorikan atas profesi yang bersifat umum (generalis) yang mencakup
tiga disiplin ilmu yaitu Keselamatan Kerja, Kesehatan Kerja dan Higiene
Industri. Bidang K3 yang bersifat generalis di kualifikasikan:
A. Menurut SKKNI KEP.42/MEN/III/2008
1. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Muda
2. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Madya
3. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Utama
B. Menurut SKKNI KEP.248/MEN/V/2007:
1. Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Pengawas Utama Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PERSYARATAN CALON PESERTA KOMPETENSI AHLI K3 (Pre-requisite
of candidate)
A. Persyaratan Pendidikan Minimal:
No

Penididikan
Minimal

Ahli K3 Muda/
Operator

Ahli K3 Madya/
pengawas

Ahli K3 Utama/
Pengawas Utama

Sarjana K3

Pengalaman 6
Pengalaman 2
bulan dibidang K3 tahun

Pengalaman 5
tahun

S-1 Teknik (non


K3)

Pengalaman 1
5 tahun
tahun dibidang K3

8 tahun

D-3

Pengalaman 2
8 tahun
tahun dibidang K3

10 tahun

SLTA

Pengalaman 3
10 tahun
tahun dibidang K3

Tidak di ijinkan

B. Persyaratan Pelatihan Untuk K3 Muda/Operator


Sekurang-kurangnya telah mengikuti salah satu pelatihan / pendidikan di
bawah ini:
1. 1.

Fire Training, atau

2. 2.

AK3 umum/khusus, atau

3. 3.

K3 Dasar

4. 4.

Dasar SMK3 atau OHSAS 18001

C. Persyaratan Pelatihan Untuk K3 Madya / Pengawas


1. 1.

Salah satu item training point B. diatas ditambah dengan :

2. 2.

Hazard Identification atau

3. 3.

HIRAC, HRA & JSA, atau setara

D. Persyaratan Pelatihan Untuk K3 Utama/Pengawas Utama


1. 1. Salah satu item training point C diatas ditambah dengan :
2. 2. Auditor SMK3 atau OHSAS 18001 atau
3. 3. ATLS, ACLS, BTLS, atau
4. 4. Higiene Industri, atau Food Hygiene/HACCP, atau
5. 5. Ergonomi, atau
6. 6. Globally Harmonise System (Chemical Hazards), atau
PERSYARATAN MENGIKUTI UJI KOMPETENSI K3 (Request for
assessment)
1. Mengisi formulir permohonan (FORM SERTIFIKASI 08)
2. Melampirkan:
a. Foto copy Ijasah terakhir
b. Foto copy KTP / Paspor / Kitas

c. Surat Rekomendasi dari Pimpinan / Atasan Langsung / Rekanan


Kerja (bila ada)
d. CV atau Surat Keterangan Pengalaman kerja
3. Membayar biaya Operasional Sertifikasi per ujian sebesar (Harga
dapat berubah setiap saat):
1. Muda / Operator Rp. 850.000,2. MADYA/PENGAWAS = Rp 1.000.000,3. Utama / Pengawas Utama = Rp. 1.500.000,UJI KOMPETENSI K3 (Assessment)
1. Uji kompetensi diselenggarakan mengacu kepada Standar SKKNI No.
42 / MEN/III/2008 atau SKKNI No. 248/MEN/V/2007
2. Uji kompetensi diselenggarakan oleh Bidang Sertifikasi LSK-K3
ICCOSH yang direncanakan khusus dan sesuai dengan kalender
rencana kerja LSK-K3 ICCOSH atau sesuai dengan kesepakatan yang
dibuat oleh Asesi dengan LSK-K3 ICCOSH
3. Uji kompetensi menggunakan metode pemeriksaan portofolio (ijazah
pendidikan dan pelatihan), uji tertulis dan atau uji Lisan, dan atau
pengamatan di lapangan yang diselenggarakan dalam waktu maksimal
6 (enam) jam dalam 1 (satu) hari penyelenggaraan

KOMPETENSI K3
SAMPLE DOMAIN I : SKKNI K3 NAKERTRANS KEP.42/MEN/III/2008
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Muda
Kompetensi Umum
UNIT KOMPETENSI KKK.00.01.001.01
Membantu pemenuhan perundangan K3 dan persyaratan lainnya
1
Mengenal peraturan perundangan K3 di tempat kerja
2
Memberikan saran tentang pemenuhan peraturan perundangan K3.
3
Melaksanakan pemenuhan peraturan perundangan K3.
4
Melaporkan ketidaksesuaian dengan peraturan perundangan K3.
5
Memantau pemenuhan peraturan perundangan K3 secara aktif.
UNIT KOMPETENSI KKK.00.01.002.01

Membantu penyelesaian masalah K3 di tempat kerja


1.
Mempersiapkan penyelesaian masalah K3
2.
Memberikan masukan pada penyelesaian masalah K3
3.
Mengkomunikasikan hasil proses penyelesaian masalah
K3 secara efektif
Kompetensi Inti
UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.001.01
Memberikan Konstribusi dalam Penerapan Sistem Manajemen K3.
1. Memberikan konstribusi dalam pengelolaan informasi dan data K3
2. Memberikan konstribusi dalam penerapan strategi, sistem dan program
K3.
3. Mendukung integrasi K3 ke dalam seluruh pendekatan manajemen
4. Mengidentifikasi dampak dari rencana perubahan di tempat kerja dan
saran untuk mengendalikan risiko yang timbul
5. Mengidentifikasi dampak dari semua perubahan dalam mengelola K3
dan memberikan saran berkaitan dengan perubahan tersebut
6. Mengevaluasi efektifitas pendekatan pengelolaan K3
UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.002.01
Memberikan Kontribusi untuk implementasi proses konsultasi K3
1. Memberikan kontribusi dalam penerapan prosedur konsultasi baik
secara individu atau
kelompok dalam mengangkat isu-isu K3 atau
meminta informasi & data.
2. Memberikan kontribusi terhadap penerapan prosedur komunikasi ,
informasi & data
3. Mengkomunikasikan informasi K3, memberikan saran secara efektif
untuk mempengaruhi kebijakan dan keputusan manajemen serta tindak
lanjutnya
4. Memberikan kontribusi dalam mengelola rencana komunikasi dan
konsultasi.

1
2
3
4

UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.003.01


Melakukan identifikasi bahaya dan risiko K3
Investigasi insiden untuk pencegahan
Akses ke sumber informasi dan data untuk mengidentifikasi bahaya
Melakukan identifikasi bahaya
Menilai risiko

UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.004.01


Memberikan Dukungan Terhadap Pelaksanaan Strategi Pengendalian Risiko
K3
1 Mengembangkan pilihan pengendalian risiko
2 Memilih teknik pengendalian risiko yang sesuai
3 Memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pengendalian

4 Memberikan dukungan terhadap pemantauan dan evaluasi pada efektifitas


pengendalian
UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.005.01
Memberikan Konstribusi dalam Pengendalian Bahaya K3
1 Kontribusi terhadap opsi pengembangan pengendalian bahaya K3 di tempat
kerja
2 Kontribusi pada tahap seleksi opsi-opsi pengendalian bahaya.
3 Kontribusi pada implementasi pengendalian bahaya
UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.006.01
Memberikan Konstribusi penerapan prinsip kesehatan kerja untuk
mengendalikan risiko K3
1. Memberikan konstribusi dalam mengenali hazards di tempat kerja yang
berpotensi menimbulkan efek kesehatan yang merugikan
2. Memberikan konstribusi dalam mengenali potensi efek kesehatan yang
merugikan terkait pada interaksinya dengan hazards kesehatan yang
bersumber dari tempat kerja dan manusia
3. Memberikan konstribusi dalam memudahkan pengendalian risiko
kesehatan di tempat kerja.
4. Partisipasi dalam pengembangan strategi untuk mengkomunikasikan
informasi dan data kesehatan kerja.
5. Memberikan kontribusi dalam pemantauan dan fasilitasi promosi
kesehatan pekerja termasuk pendidikan dan pelatihan kesehatan kerja
6. Evaluasi dan peninjauan ulang program kesehatan kerja
UNIT KOMPETENSI KKK.00.02.007.01
Membantu Penerapan prinsip Higiene Industri untuk mengendalikan risiko K3
1. Melakukan Identifikasi bahaya kesehatan yang dapat timbul dari
pekerjaan atau lingkungan kerja
2. Membantu menganalisis risiko pekerja yang terpapar terhadap faktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan kerja
3. Membantu merancang strategi pengendalian risiko dan saran dalam
penerapannya
4. Memonitor dan mengevaluasi strategi pengendalian.
Kompetensi Khusus

UNIT KOMPETENSI KKK.00.03.001.01


Memberikan Kontribusi terhadap Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
1. Kontribusi terhadap Identifikasi Tempat Kerja
2. Mengumpulkan informasi mengenai bahaya di tempat kerja
3. Konstribusi terhadap penilaian risiko k3

Anda mungkin juga menyukai