( PLAN OF ACTION)
PROGRAM P2TVZ (MALARIA)
TAHUN 2021
PJ PROGRAM
INEKE PRATTYSISCA
1
DAFTAR ISI
Cover....................................................................................................................... 1
Halaman Judul.........................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................. 3
Kata Pengantar........................................................................................................4
BAB I Pendahuluan
2.6 Strategi.............................................................................................................. 9
2.7 Pembiayaan.......................................................................................................9
BAB V Penutup
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Plan Of Action Program P2TVZ
(Malaria) Puskesmas Sumberbaru tahun 2022. POA ini merupakan pedoman pelaksanaan berbagai
kegiatan pelayanan program P2TVZ bagi masyarakat yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Sumberbaru. Tentunya amat penting keberadaan POA ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi
masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar
lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Plan Of Action (POA) tahun 2022 merupakan penyempurnaan dari POA tahun 2021
yaitu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Sumberbaru dengan cara meningkatkan peran serta masyarakat untuk menciptakan
lingkungan yang berperilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah
membantu penyusunan POA ini. Tentunya dalam penyusunan POA program P2TVZ (Malaria) masih
ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan POA program P2TVZ (Malaria) di waktu
mendatang dapat lebih baik lagi.
PJ Malaria
3
BAB I
PENDAHULUAN
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan di masyarakat luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bangsa
Indonesia. Komitmen untuk pengendalian penyakit malaria ini diharapkan menjadi perhatian
kita semua, tidak hanya secara nasional, namun juga regional dan global sebagaimana yang
dihasilkan pada pertemuan World Health Assembly (WHA) ke-60 pada tahun 2007 di
Geneva tentang eliminasi malaria.
Komitmen Eliminasi Malaria ini didukung oleh Menteri Dalam Negeri melalui Surat
Edaran Mendagri No.443.41/465/SJ tahun 2010 tentang pelaksanaan program malaria
dalam mencapai eliminasi di Indonesia. Komitmen pemerintah ditunjukkan dalam salah satu
indikator RPJMN 2015-2019. Salah satu strategi dalam pencapaian eliminasi malaria melalui
Early Diagnosis and Prompt Treatment, yaitu penemuan dini kasus malaria dan pengobatan
yang tepat dan cepat sehingga penularan dapat dihentikan.
Keberhasilan upaya pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosa lainnya terkait
dengan pemutusan rantai penularan melalui upaya pengendalian vektor dan binatang
pembawa penyakit secara terpadu meliputi aspek teknis/metode, sumber daya baik manusia
dan sarana prasarana, keterpaduan antara program dan lintas sektor serta melibatkan peran
aktif masyarakat . (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Tahun 2015) .
4
1.2 TUJUAN
1. Tujuan umum
a) Menigkatnya status kesehatan masyarakat
b) Pengendalian Penyakit serta Vektor Malaria
2. Tujuan khusus
2.1 Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit malaria di wilayah kerja
Puskesmas
2.2 Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan penyakit
malaria terutama dalam pemberantasan vector nyamuk
2.3 Untuk melaksanakan penyulhan tentang penyakit malaria di masyarakat
1.3 MANFAAT
Sebagai acuan dalam rangka melakukan tatalaksana program Malaria di
wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru.
5
BAB II
PROGRAM KESEHATAN
KOORDINATOR UKM
MINDARTO, S.KM
INEKE PRATTYSISCA
PELAKSANA PROGRAM
PELAKSANA PROGRAM
LINTAS PROGRAM
INEKE PRATTYSISCA
LINTAS SEKTOR
PJ WILAYAH
Misi
1. Meningkatkan sumberdaya kesehatan yang kompeten.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan berwawasan
kesehatan.
4. Meningkatkan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektor terkait.
6
2.3. TUJUAN DAN SASARAN
1. TUJUAN
Tujuan umum
Terselenggaranya kegiatan penyelidikan epidemiologi pada setiap kasus
positif malaria terutama di daerah yang telah masuk tahap eliminasi dan
pemeliharaan.
Tujuan khusus
a. Mengetahui klasifikasi kasus
b. Mengetahui klasifikasi fokus
c. Melakukan penanggulangan fokus.
2. SASARAN
Kegiatan penyelidikan epidemiologi dilakukan terhadap kasus positif
malaria pada semua tahapan eliminasi. Kegiatan pada masing – masing
tahap sebagai berikut:
a. Tahap pemberantasan dan pra eliminasi
Penyelidikan epidemiologi dilakukan terhadap kasus positif malaria
berdasarkan adanya indikasi kejadian luar biasa malaria yang
terjadi pada suatu wilayah (unit epidemiologi)
100% Orang
3 Penderita positif malaria yang di follow Up
7
2.5 PROGRAM KESEHATAN DI PUSKESMAS
Adapun program – program Kesehatan Puskesmas Sumberbaru yang terdiri
dari program Esensial dan Inovatif adalah :
1) Program Esensial
Program Esensialdi Puskesmas Sumberbaru terdiri dari :
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
c. Upaya perbaiakn gizi masyarakat
d. Upaya P2M
e. Imunisasi
f. Upaya kesehatan lingkungan
2) Program Inovatif
Program Inovatif di Puskesmas Sumberbaru terdiri dari :
a. Upaya Kesehatan gigi dan mulut
b. Upaya Kesehatan Sekolah dan kesehatan olah raga
c. Upaya kesehatan lanjut usia
d. Upaya pengobatan tradisional
e. Upaya kesehatan kerja
f. CHN (Community Health Nurse)
g. Upaya kesehatan Indra
h. Upaya Kesehatan Jiwa
i. Upaya Kesehatan Matra
j. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung
k. Laboratorium
2.6. STRATEGI
Strategi yang dilakukan UPT Puskesmas Sumberbaru dalam upaya
memenuhi tujuannya, berdasarkan Renstra Kabupaten Jember untuk mewujudkan
indonesia sehat, adalah:
1. Melakukan upaya paradigma sehat melaui program promotif, preventif sebagai
landasan pembangunan kesehatan.
2. Pemberdayaan masyarakat dan mengikutsertakan keterlibatan lintas sektoral
3. Melakukan penguatan layanan kesehatan dengan program penguatan akses di
Puskeasmas, Pustu, Polindes, Poskesdes dan Pusling.
4. Optimalisasi sistem rujukan
5. Peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu.
6. Penerapan pendekatan kontinue of care
7. Melakukan intervensi berbasis resiko kesehatan
8. Mensosialisasikan program JKN
8
2.7. PEMBIAYAAN
Pembiayaan yang dimaksud diatur dalam dana Puskesmas (BOK) yang
dianggarkan bersamaan dengan program lain (lintas program). Pemanfaatan dana
BOK digunakan untuk kegiatan Wajib & Penunjang sebagai transport petugas.
9
BAB III
ANALISIS SITUASI
Secara garis besar, sebagian akses jalan tidak bisa dilalui roda
empat.Sehingga transportasi cukup sulitdalam mencapai tempat pelayanan
kesehatan sampai sekelas Puskesmas, Pustu, Polindes, Poskesdes. Puskesmas
Sumberbaru berdekatan dengan RSU Jatiroto Kabupaten Lumajang, sekitar 10 Km.
Dalam upaya ikut memecahkan masalah kesehatan dengan pelayanan yang lebih
cepat dan massal maka keberadaan Puskesmas justru membantu
masyarakat.Kedudukan Puskesmas Sumberbaru adalah puskesmas rawat inap, dan
menyediakan pelayanan kegawat daruratan (UGD 24 jam).
b. Kondisi Iklim
Sama seperti daerah- daerah di Kabupaten Jember pada umumnya,
kecamatan Sumberbaru juga mengikuti pola perubahan musim dua ilkim, yaitu
musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan biasa pada bulan
oktober sampai april dan musim kemarau dari bulan april sampai oktober.
Keadaan iklim di Kecamatan Sumberbaru juga dipengaruhi oleh adanya angin
muson barat dan muson timur sama halnya seperti daerah- daerah di
Indonesia, yang membedakannya dalah unsur curah hujan yang tidak sama
diantara daerah- daerah tersebut. Kecamatan Sumberbaru dengan iklim tropis
mempunyai kisaran suhu rata- rata per tahunnya adalah sekitar 23º C samapai
32ºC.
10
2. Kondisi Strategis Administratif
Secara administratif KecamatanSumberbaru di bagi menjadi 6 desa dan
30dusun. Sementara itu terdapat 3 Puskesmas Pembantu ,3 Poskesdes. Desa-
desa di Kecamatan Sumberbaru yaitu :
1. Desa Yosorati
2. Desa Gelang
3. Desa Jatiroto
4. Desa Jamintoro
5. Desa Kaliglagah
6. Desa Jambesari
3. KONDISI DEMOGRAFI
11
4. PENDIDIKAN
Ditinjau dari segi pendidikan, Kecamatan Sumberbaru memiliki sarana
pendidikan paud, taman kanak- kanak dan sekolah dasar. Yang tersebar di
semua dusun di Kecamatan Sumberbaru.
Berikut ini adalah jumlah murid berjenjang sekolah yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Sumberbaru.
5. SARANA KESEHATAN
Sarana kesehatan adalah adalah tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan. Undang- unadang Kesehatan Nomor 36
Tahun 2009 menyebutkan bahwa upaya kesehatan adalah setiap dan/ atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregrasikan dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/ atau
masyarakat, untuk mencapai hal tersebut maka sangat dibutuhkan sarana
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sumberbaru ini. Berikut ini
adalah sarana kesehatan yang berada di Kecamatan Sumberbaru adalah
12
NO. SARANA KESEHATAN JUMLAH
1. Rumah Sakit 0
2. Puskesmas Induk 1
3. Puskesmas Pembantu 3
3. Poskesdes 3
4. Puskesmas Keliling 1
5. Praktek Dokter Swasta 2
6. Praktek Bidan mandiri 17
Mikroskop Binokuler
Mikroskop Fluoresen dengan Monitor
Teaching Microscope
Kit Pengambilan Darah Malaria dan Filaria
Gedung Laboratorium
Sediaan Malaria
Sediaan Filaria
13
VARIABEL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS PROGRAM POKOK/WAJIB
TAHUN 2021
sasaran)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11
14
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PENYUSUNAN RPK PUSKESMAS
15
4.4 Penyebab Masalah
Manusia Metode
Lingkungan Uang
16
4.5 Rencana Tindak Lanjut
1. Masalah
Angka penemuan kasus malaria di Puskesmas Sumberbaru 0
17
FORMAT RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PROGRAM MALARIA PUSKESMAS SUMBERBARU
TAHUN 2022
4 Malaria Penderita positif Memberikan Pasien malaria 100% dari BOK Atk, Pj malaria Pasien malaria Perjalanan
Malaria yang di bimbingan/ Sembuh, penderita Buku register, Kader berobat tuntas dan dinas
follow up dukungan kepada Malaria Buku desa sembuh 12 x 100.000
pasien malaria pengobatan = 1.200.000
agar berobat
teratur dan tuntas
5 Malaria Survey vector Melaksanakan Tempat 80% tempat BOK Gayung,gelas Pj malaria Tidak ditemukan Perjalanan
malaria pemeriksaan perindukan: prindukan di aqua, vector malaria di dinas 12 x
survey vector sawah, kolam, 6 desa Form survey, tempat perindukan 100.000 =
malaria parit, lagun, dll 1.200.000
Jumlah total Rp. 5.760.000
18
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PROGRAM MALARIA PUSKESMAS SUMBERBARU
TAHUN 2022
19
BAB V
PENUTUP
Kami berharap adanya kritik dan saran sebagai bahan masukan untuk perbaikan
POA di tahun mendatang, karena penting bagi kami untuk meningkatkan pelayanan secara
optimal.
20