Anda di halaman 1dari 8

“El-Lotion”

PROPOSAL BUSINESS PLAN

Disusun Oleh : Elsa Dwi Kusnani


NIM : 23081324367

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023

i
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
II. RENCANA PEMASARAN
III. RENCANA PRODUKSI
IV. RENCANA SDM
V. RENCANA KEUANGAN

RENCANA USAHA

1. NAMA USAHA : El-Lotion ( Lotion Nyamuk Berbasis Pemanfaatan Minyak


Atsiri dan Moisturizer sebagai Bentuk Kelembaban Kulit )
2. NAMA PENYUSUN RENCANA USAHA : Elsa Dwi Kusnani
3. TANGGAL : 20 Desember 2023

4. ALAMAT :
a. ALAMAT TEMPAT USAHA : Surabaya, Jawa Timur, Indonesia /
081331465970

b. ALAMAT RUMAH : Trenggalek, Jawa Timur / 081331360650 /


elsadeka261@gmail.com

Surabaya, 20 Desember 2023


PENYUSUN

Elsa Dwi Kusnani

ii
I. PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI USAHA:

Produk yang saya buat adalah “El-lotion” yaitu suatu produk lotion anti
nyamuk yang memanfaatkan minyak atsiri. El-lotion tercipta dari kombinasi
gel aloe vera dengan minyak atsiri. Berdasarkan pada kandungan dasar yang
terdapat di produk ini, saya percaya bahwa El-lotion adalah produk lotion anti
nyamuk satu-satunya yang aman dipakai di seluruh anggota badan, banyak
manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, aman jika terkena mulut serta
memiliki bau harum.

B. ANALISIS PELUANG PASAR:

Produk El-Lotion ini memiliki potensi yang besar untuk memenuhi


kebutuhan pasar yang berkaitan dengan kesehatan dan perawatan tubuh
terutama bagian kulit. Pasar kesehatan semakin berkembang karena
meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan
kebersihan. Selain itu, dalam masyarakat tidak dapat terpisah dari produk ini
karena untuk menghindari nyamuk baik di lingkungan yang kotor maupun
bersih. Karena sesungguhnya nyamuk dapat datang dari mana saja, sehingga
perlu perlindungan diri agar terhindar dari sengatan nyamuk.

C. ANALISIS SWOT

Strenght 1. El-lotion aman digunakan diseluruh tubuh.


2. El-lotion mengandung minyak atsiri dan moisturizer yang
bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
3. El-lotion berbau harum yang tercipta dari minyak atsiri.
4. El-lotion memiliki rasa manis jika terkena mulut.

1
Weaknesses 1. El-lotion memiliki harga lumayan mahal karena bahannya
yang alami.
2. El-lotion tidak mengandung bahan kimia sehingga hanya
memiliki daya proteksi sekitar 27,97 % selama 6 jam.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat bahaya bahan kimia
yang terkandung di produk kompetitor dan amannya bahan
El-lotion ini.

Opportunity 1. Belum ada produk lotion anti nyamuk yang diolah dengan
memanfaatkan minyak atsiri dari ekstraksi daun selasih dan
aloe vera lidah buaya.
2. Kolaborasi dengan dokter dan kemenkes.
3. El-lotion bisa untuk kesehatan dan kecantikan
4. Banyak diminati masyarakat dari semua kalangan dan usia
Threats 1. Adanya kompetitor bisnis dengan produk lotion anti
nyamuk, yaitu Autan, Soffel, Lavenda, dll. Selain itu, adanya
kompetitor dari produk jenis lain, yaitu baygon, obat nyamuk
bakar, dll.
2. Munculnya pesaing baru yang lebih inovatif karena
bahannya yang mudah ditiru dan ditemukan

D. VISI DAN MISI


Visi : Menciptakan produk inovatif yang mampu memberikan solusi sesuai
kebutuhan konsumen.

Misi : . Meningkatkan inovasi produk dengan mengkombinasikan minyak


nilam agar lebih tinggi proteksi, aroma, dan keawetannya.

II. RENCANA PEMASARAN

A. TARGET PEMASARAN
Target pemasaran yaitu semua kalangan dari anak-anak, orang dewasa, dan
maupun orang tua. Karena produk El-lotion aman digunakan untuk semua
kalangan bahkan juga aman bagi ibu hamil.

B. TARGET PENJUALAN

2
Target penjualan yaitu sebanyak 1000 pcs selama 4 bulan.

C. CUSTOMER VALUE
Produk El-Lotion ini menjadi sebuah inovasi terbaru dari produk lotion
antinyamuk lain, karena produk ini berbahan dasar alami yang aman terkena
mulut sekaligus dapat melembabkan kulit, sehingga bisa digunakan di seluruh
anggota tubuh.

D. MARKETING MIX :

1. Produk :
1.1. MEREK/LOGO
Merek : El-Lotion
Logo : Untuk logo dari produk El-Lotion yaitu berupa daun karena
menggunakan daun selasih sebagai bahan utamanya.
1.2. UKURAN
Ukuran kemasannya yaitu 50ml sehingga mudah untuk dibawa
bepergian.
1.3. DESAIN

Untuk detail dari desain kemasannya yaitu, saya menggunakan dominan


warna putih pada kemasannya dan diberi modifikasi dengan gambar
bunga dan daun.
1.4. KUALITAS
Produk El-Lotion harus memenuhi standar kualitas yang ketat dan
lebih baik lagi secara berkelanjutan agar dapat mempertahankan
kesetiaan konsumen dalam penggunaannya.
1.5. GARANSI
Tidak ada garansi, jika sudah membeli artinya setuju dengan semua
resiko yang terjadi, namun kita menjamin bahwa produk aman
digunakan karena sudah ada uji klinis.
1.6. KEMASAN
Kemasan El-Lotion yaitu kemasan yang mudah dibawa kemana-mana
dan higienis yang terdiri dari kemasan primer dan kemasan sekunder.

3
2. Harga :
Harga jual per pcs yaitu Rp. 12.500 dengan kemasan 50ml
3. Saluran Distribusi :
Kategori marketing offline dilakukan dengan word of mouth, konsinyasi di
sebuah toko retail maupun kelontong, dan seminar tentang kesehatan yang
berkaitan dengan produk ini.
4. Promosi:
Produk El-lotion akan melakukan kegiatan marketing dan peningkatan
branding produk melalui offline dan online

III. RENCANA PRODUKSI


A. CARA PEMBUATAN
* Pengambilan Gel Aloe vera
1. Dipanaskan mortir terlebih dahulu menggunakan air panas.
2. Setelah itu gliserin dan metil paraben (fase air) dilarutkan secara
terpisah dalam aquades panas pada mortir.
3. Dimasukkan asam stearat (fase minyak) dalam cawan porselin dan
dileburkan di atas penangas air.
4. Kemudian dimasukkan asam stearat, gliserin, metil paraben,
trietanolamin (fase air) ke dalam mortir panas dan gerus hingga terbentuk
massa lotion.
5. Ditambahkan ekstrak lidah buaya sebanyak 30 gram ke dalam mortir
secara bertahap.
6. Tambahkan sedikit demi sedikit aquadest sebanyak 100 ml ke dalam
mortir gerus sampai homogen dan terbentuk lotion sampai sempurna.
* Pembuatan Ekstrak Daun Selasih
1. Ditimbang sampel daun selasih sebanyak 250 gram dimasukkan dalam
wadah maserasi
2. Tambahkan etanol 96 % sebanyak 2 liter hingga simplisia tersebut
terendam
3. Biarkan selama 3 hari dalam bejana tertutup dan terlindung dari cahaya
matahari sambil diaduk secara periodik
4. Setelah 3 x 24 jam dilakukan penyaringan dan ampasnya dimaserasi
kembali dengan cairan penyari yang baru.
5. Maserasi dilakukan sebanyak 3 kali dan diperoleh ekstrak etanol cair.
6. Hasil penyarian yang diperoleh kemudian diuapkan sehingga diperoleh
ekstrak etanol kental sebanyak 10,61 gram (Dirjen POM, 1987).
* Setelah proses pengambilan dari masing-masing bahan dasar selesai
lalu campurkan jadi satu dengan alat produksi. Setelah itu, masukkan
ke dalam wadah kemasan lotion.

4
B. KEBUTUHAN BAHAN DAN CARA MEMPEROLEH:
Bahan utama yang digunakan: Minyak atsiri dari ekstrak daun selasih
(Ocimum Basillicum), Lidah buaya.

C. MESIN/PERALATAN YANG DIPERLUKAN


Alat yang digunakan terdiri dari: Seperangkat alat destilasi uap-air,
Seperangkat alat-alat gelas, Seperangkat alat refluks

D. TARGET PRODUKSI
Target produksi yaitu sebanyak 1000 pcs selama 4 bulan.

E. PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI

Keterangan Jumlah (Rp)


Biaya Tetap
Perlengkapan yang Dibutuhkan 1.650.000
Perjalanan Lokal 1.050.000
Lain-lain 1.700.000
Biaya Variabel
Biaya Habis pakai 6.600.000
Total Modal 11.000.000

IV. RENCANA SUMBER DAYA MANUSIA

A. KEBUTUHAN TK
Tenaga kerja yang dibuthkan sebanyak 5 orang
B. KEAHLIAN YANG DIPERLUKAN
Keahlian dalam mengoperasikan alat dalam proses pembuatan lotion,
keahlian dalam promosi baik online maupun offline sehingga dapat
memikat pelanggan.
C. JAM KERJA
Jam kerja yaitu mulai pagi jam 08.00 WIB sampai sore jam 15.00 WIB
D. SISTEM KOMPENSASI (GAJI/UPAH/INSENTIF)
Gaji per orang : 1.000.000/ 1 bulan

5
V. RENCANA KEUANGAN

Harga Jual
(Total Biaya + (10% Laba × Total Biaya)) / Kapasitas Produksi =
(11.000.000 + (10% × 11.000.000)) / 1000 = Rp 12.100 dibulatkan menjadi
Rp 12.500 per pcs
Harga Pokok Penjualan (HPP)
Biaya Variabel / Kapasitas Produksi = 6.600.000 / 1000 = Rp 6.600 per pcs
Omzet
Harga Jual × Kapasitas Produksi = 12.500 × 1000 = Rp 12.500.000
Laba Bersih
Omzet - Biaya Variabel = 12.500.000 - 6.600.000 = Rp 5.900.000
Break Event Point (BEP) Produksi
Biaya Tetap / (Harga Jual - HPP) = 4.400.000 / (12.500 - 6.600) = 746 pcs
Break Event Point (BEP) Harga
Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit / Harga Jual Per Unit) =
4.400.000 / (12.500 - 6.600) / 12.500) = Rp 9.322.030

Proyeksi Cash Flow (Arus Kas) Perhitungan proyeksi ini dilakukan


selama 2 tahun dengan asumsi adanya peningkatan pendapatan sebanyak
5% setiap 4 bulannya.

Proyeksi Cash Bulan 1-6 Bulan 7-12 Bulan 13-18 Bulan 19-
Flow 24
Kas Awal 11.000.000 12.375.000 18.336.542 25.671.251
Pendapatan 12.500.000 13.125.000 14.375.000 15.626.000
Penjualan
Biaya Peralatan 1.650.000 - - -
Biaya Bahan 6.600.000 6.930.000 7.590.000 8.250.000
Baku
Biaya 1.050.000 1.050.000 1.050.000 1.050.000
Perjalanan
Lokal
Biaya lain-lain 1.700.000 1.700.000 1.700.000 1.700.000
Saldo Kas 12.500.000 15.820.000 22.375.542 31.296.251

Anda mungkin juga menyukai