Anda di halaman 1dari 11

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Masyarakat Indonesia banyak yang memiliki profesi sebagai peternak


unggas, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Salah satu sumber daya
peternakan di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis adalah sumber daya telur.
Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui ferltiliasai sel telur dan berfungsi
memelihara dan menjaga embrio. Kulit telur adalah kerak pelindung agar hewan
yang belum lahir dapat bernafas. Pemanfaatan kulit telur di Indonesia selama ini
hanya dimanfaatkan hanya sebagai hiasan atau kerajinan tangan.

Dikarenakan iklim Indonesia yang panas, maka dibuatlah Handbody Kulit


Telur. Kulit telur memiliki SPF yang tinggi, sehingga cocok untuk dibuat
Handbody. Fungsi dari SPF tinggi berguna untuk melindungi kulit dari sinar UV
penyebab kanker kulit. Usaha penjualan HaKuTe ini cocok untuk dijual di
Indonesia dan banyak peminatnya.

Namun, kendalanya usaha ini masih banyak orang yang lebih percaya
dengan menggunakan bahan kimia. Padahal banyak kerugian yang dihasilkan
dari bahan kimia. HaKuTe juga lebih aman digunakan daripada handbody yang
menggunakan bahan kimia. Untuk harganya juga lebih murah HaKuTe. Dan
usaha ini layak untuk dijalankan, selain menjual produk HaKuTe, juga
mengenalkan kepada masyarakat tentang pemakaian limbah sebagai produk
yang dapat dimanfaatkan.

1.2 Rumusan masalah

Pada kegiatan kewirausahaan ini kami sebagai penulis proposal


menemukan permasalahan yaitu :

1. Bagiamana cara meningkatkan daya guna dari limbah kulit telur?

1
2. Bagaimana cara membuat produk kosmetik berupa handbody dari kulit
telur?
3. Mengapa perlu didirikannya usaha pembuatan kosmetik HaKuTe
(Handbody Kulit Telur) ini?
4. Siapa saja yang menjadi sasaran dari produk HaKuTe ini dan bagaimana
cara memasarkannya?

1.3 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya usaha HaKuTe (Handbody Kulit Telur) adalah
sebagai berikut :
1. Membuat inovasi baru pada kosmetik yang berbahan dasar kulit telur.
2. Mengetahui cara pengolahan kulit telur dalam pembuatan HaKuTe
(Handbody Kulit Telur).
3. Melatih kemandirian dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan
usaha serta menyediakan kosmetik yang aman bagi pemakai.

1.4 Luaran dan Manfaat Kegiatan


1. HaKuTe dapat menjadi salah satu kosmetik yang diminati.
2. HaKuTe merupakan salah satu pengganti bahan kimia dalam kosmetik.
3. HaKuTe (Handbody Kulit Telur) dapat menjadi referensi atau rujukan `
bagi para pembaca yang ingin berwirausaha.

1.5 Manfaat Kegiatan


1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang
dapat dimanfaat sebagai peluang usaha.
2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran mahasiswa pada
pengembangan ilmu teknologi.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan salah satu
hasil limbah yaitu kulit telur sebagai produk kosmetik agar dapat dijadikan
peluang usaha baru.

2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Prospek Pengembangan HaKuTe (Handbody Kulit Telur)

Prospek pengembangan HaKute sebagai kosmetik merupakan salah satu


produk dari pemanfaatan limbah kulit telur. Hasil kosmetik tersebut dipadukan
dengan wangi dari bunga mawar. Varian kosmetik yang coba penulis ciptakan
tersebut akan sangat bermanfaat bagi penggunanya. Kulit telur yang memiliki
SPF cukup tinggi sangat baik bagi kulit untuk menghindari kulit dari sinar uv
matahari yang menyebabkan kanker kulit. HaKuTE (Handbody Kulit Telur)
dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan karena untuk
memperoleh limbah kulit telur sangatlah mudah dan banyak. Tidak memerlukan
banyak biaya untuk mendapatkan limbah kulit telur tersebut. HaKuTe
(Handbody Kulit Telur) memiliki peluang usaha yang cukup tinggi. Hal tersebut
dikarenakan (1) di Semarang belum ada usaha yang menjual kosmetik dari kulit
telur. (2) Bahan baku mudah diperoleh sehinga ketersediannya terpenuhi. (3)
Proses produksinya tidak memerlukan biaya yang besar, mudah dan cukup
praktis. (4) Produk kosmetik ini dapat digunakan untuk wanita maupun pria. (5)
Dapat digunakan untuk mencegah suatu penyakit.

2.2 Analis Ekonomi Usaha

Analisis ekonomi usaha dari produk kosmetik HaKuTe (Handbody Kulit Telur)
meliputi analisis SWOT, yaitu:

a. Strenght (kekuatan)
1. Bahan baku mudah didapat.
2. Bahan tambahan yang digunakan juga alami.
3. Lebih aman digunakan.
4. Bentuk kemasan yang menarik daripada yang lain.
b. Weakness (kelemahan)
1. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit untuk membeli alat-alat
produksi.

3
2. Dikhawatirkan produk tidak bertahan lama.
3. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya menjaga kulit
dari sinar uv.
c. Opportunity (peluang)
1. Produk ini dapat digunakan untuk wanita dan pria.
2. Dapat digunakan dari usia remaja hingga lansia.
3. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
4. Belum ada kosmetik dari kulit telur.
d. Threat (ancaman)
1. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami.
2. Pilihan varian bau dari HaKuTe (Handbody Kulit Telur).

2.3. Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari handbody lotion
dipasaran sekitar Rp. 30.000. Sedangkan harga HaKuTe (Handbody Kulit Telur)
yang kami tawarkan sekitaran Rp. 25.000. Sehingga harga yang kami tawarkan
cukup bersaing dengan harga pasar.

2.4. Tempat

Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal


yang penting untuk pemasaran (HaKuTe). Penulis memilih di Car Free Day
setiap hari minggu. Karena tempat tersebut memiliki prospek untuk penempatan
stand karena tempat tersebut ramai pada hari Minggu. Selain itu juga melalui
pemasaran dengan online agar dapat dijual diberbagai pemasaran lokasi.

2.5. Analisis biaya

Hasil dari 1kg cangkang kulit telur adalah 10 botol. Jika dalam 1bulan
mampu membuat 5kg cangkang kulit telur, maka dalam waktu 3bulan dapat
memproduksi 15kg cangkang kulit telur. Sehingga dalam waktu 3 bulan dapat

4
menghasilkan 120 botol. Harga yang ditawarkan Rp 25.000/botol. Hasil
penjualan 3 bulan = 120 x Rp 25000 = Rp 3.000.000

Keuntungan tiap 3 bulan = Hasil penjualan – Biaya operasional

= Rp 3.000.000 – Rp 1.000.000

= Rp 2.000.000

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan HaKuTe (Handbody Kulit Telur)


3.1.1 Persiapan alat dan bahan
Untuk memperlancar proses pembuatan HaKuTe, langkah awal yang akan
kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Adapun tahap persiapan
alat dan bahan meliputi:
Alat : - Toples kaca atau keramik kecil

- Panci

- Baskom
- Sendok
- Batang pengaduk
- Botol lotion

Bahan : - Air panas - Cacao Butter

- Kulit telur - Minyak mawar asli

- Beeswax

- Cangkang Kulit Telur

- Minyak Zaitun

- Minyak Kelapa

- Minyak Vitamin E

5
3.1.2. Pembuatan HaKuTe (Handbody Kulit Telur)
1. Mencuci kulit telur dan diremukkan, lalu diblender, kemudian
saring untuk mendapatkan tepung kulit telur.
2. Mencampurkan seluruh bahan ke dalam kecuali minyak mawar
wadah seperti toples kaca kecil atau keramik kecil yang akan
dipanaskan dalam panci air panas.
3. Mengisi panci ukuran sedang dengan sedikit air dan panskan
dalam api ukuran sedang.
4. Memasukkan toples kaca atau wadah kaca ke dalam panci yang
berisi air yang dipanaskan. Jangan sampai air masuk ke dalam
wadah atau gelas kaca. Mengurangi kadar air jika terlalu
banyak.
5. Saat air semakin panas, maka bahan yang dicampur dalam
gelas kaca akan semakin mencair dan menyatu atau bercampur.
6. Aduk sesekali bahan lotion yang berada didalam kaca agar
dapat bercampur dengan baik.
7. Setelah bercampur maka angkat gelas kaca dari panci. Bahan
lotion di dalam kaca tetap diaduk samapi lotion menjadi dingin
dan mengental.
8. Setelah lotion dingin, campur beberapa tetes minyak mawar
sampai bau wanginya muncul, aduk dengan batang pengaduk.
9. Lotion yang sudah jadi dipindahkan ke tempat penyimpanan
dan beli label.
3.2 Strategi usaha
3.2.1 Target pasar

Target pasar dari HaKuTe adalah di daerah Seamarang yang


memiliki udara panas apalagi di sekitar pesisir pantai. Dengan penjualan di
daerah sekitar pesisir pantai diharapkan banyak yang meminatinya karena
HaKuTe cocok untuk tempat yang panas. Produk ini dipasarkan untuk
remaja hingga lansia. Ditargetkan terjual 100 produk dalam seminggu di
wilayah Seamarang. Untuk daerah di luar wilayah Semarang ditargetkan

6
terjual 50 produk seminggu. Potensi pasar tentu akan menjadi lebih besar
apabila sudah dilakukan ekspansi ke luar kota.

3.2.2 Strategi Penjualan

Salah satu strategi penjualan dala dengan melakukan edukasi


market. Hal ini diperlukan karena sebagian besar penyedia kosmetik saat
ini banyak yang menyediakan kosmetik yang tidak sehat atau bahkan
berbahaya bagi tubuh. Proses edukasi ini dilakukan dengan cara
memberikan penjelasan pada konsumen tentang pentingnya menjaga
kesehatan kulit dan mencegah kulit dari sinar uv. Cara untuk menjelaskan
pada konsumen dilakukan secara langsung dan melalui media brosur,
banner ataupun media online.

7
BAB 4. BIAYA DAN ANGGARAN BIAYA

4.1. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya


1. Peralatan Penunjang Rp 150.000
Baskom (Rp 10.000)
Sendok (Rp 10.000)
Batang pengaduk (Rp 30.000)
Panci (Rp100.000)

2. Bahan Habis Pakai Rp 620.000


Beeswax 250g (Rp 50.000)
Cangkang Kulit Telur ( Rp 10.000)
Minyak Zaitun 60ml (Rp 15.000)
Minyak Kelapa 100ml (Rp 40.000)
Minyak Vitamin E (Rp 55.000)
Cacao Butter 125g (Rp 85.000)
Minyak mawar asli 25ml (Rp 215.000)
Kemasan Handbody dan pelabelan (Rp. 150.000)
3. Perjalanan Rp 80.000
Bahan bakar untuk membeli alat dan bahan

4. Lain-lain (administrasi, publikasi, laporan, Rp 150.000


lainnya)

8
LAMPIRAN – LAMPIRAN

BIODATA KETUA

I. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Ismawati Eka Wahyu Dinar
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Farmasi
4. NIM 1041611081
5. Tempat dan tanggal lahir Semarang, 19 Oktober 1998
6. Email ismawatiekawd@gmail.com
7. Nomor telepon/ Hp 0895346458183

II. Riwayat pendidikan


SD SMP SMA
Nama SD NEGERI SMP NEGERI 1 SMK
Institusi KALIBANTENG SEMARANG THERESIANA
KIDUL 03 SEMARANG
SEMARANG
jurusan - - FARMASI
Tahun 2004-2009 2009-2012 2012-2015
masuk- lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya
sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu lam pengajuan hibah PKM-K.

Semarang, 16 Oktober 2017

Ketua,

Ismawati Eka Wahyu Dinar

NIM. 1041611081

9
BIODATA ANGGOTA

I. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nabila Dwi Riftiani


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Farmasi
4. NIM 1041611103
5. Tempat dan tanggal lahir Semarang,28 Maret 1998
6. Email nabilariftiani@gmail.com
7. Nomor telepon/ Hp 085292318129

II. Riwayat pendidikan


SD SMP SMA
Nama SD NEGERI SMP NEGERI SMK
Institusi MANGKANG 28 SEMARANG THERESIANA
KULON 02 SEMARANG
SEMARANG
Jurusan - - FARMASI
Tahun 2004-2009 2009-2012 2012-2015
masuk- lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya
sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk


memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.

Semarang, 16 Oktober 2017

Anggota,

Nabila Dwi Riftiani

NIM. 1041611103

10
I. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nita Yulia Purwanti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Farmasi
4. NIM 1041611112
5. Tempat dan tanggal lahir Semarang, 20 Juli 1998
6. Email Nitayulia26@yahoo.com
7. Nomor telepon/ Hp 082260800108

II. Riwayat pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SD NEGERI SMP NEGERI 1 SMA NEGERI
GROWONG JUWANA PATI 1 JUWANA
KIDUL 02 PATI PATI
jurusan - - MIPA
Tahun masuk- 2004-2009 2009-2012 2012-2015
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat di pertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.

Semarang, 16 Oktober 2017

Anggota ,

Nita Yulia Purwanti

NIM. 1041611112

11

Anda mungkin juga menyukai