Anda di halaman 1dari 17

Latihan Soal PBM Bahasa Indonesia

Topik: Ejaan
Subtopik: Konsep Kilat Penggunaan Tanda Baca (NEW!), Konsep Kilat Penulisan Kata
(NEW!)
Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4.
(1) Indonesia memiliki kata yang cukup unik untuk mengekspresikan tertawa di internet. (2)
Netizen Indonesia sering kali menggunakan kata wkwk (baca: weka-weka) untuk ekspresi
kala gembira, senang dan geli tersebut. (3) Penggunaan kata wkwk di Indonesia bisa
dikatakan sangat unik. (4) Warga dunia biasanya memilih istilah laugh out loud yang sering
kali disingkat LOL atau haha untuk menggambarkan situasi tertawa. (5)
Adapun, wkwk hanya digunakan orang Indonesia. (6) […], dari mana kata wkwk itu berasal?
(7) Para anggota Quora asal Indonesia pun berlomba-lomba menjawab pertanyaan tersebut.
(8) Salah satu pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto Nugroho menuturkan bahwa
kata wkwk lahir di komunitas game online. (9) Penggunaan kata haha dianggap sangat
formal di dunia game. (10) Pemain lebih memilih untuk menggunakan
kata huehue dan huahua untuk ekspresi tertawa. (11) Nah, sama seperti gua menjadi gw,
huruf U yang ada di huehue dan huahua diubah menjadi W sehingga pemain memilih
menggunakan kata hwhwhw. (12) Kemudian, kata itu berubah lagi menjadi wkwk dengan
alasan lebih mudah diketik dibandingkan haha. (13) Pemain game online bisa mengetikkan
huruf W tanpa menggerakkan tangan kiri, sedangkan huruf K bisa diketik tanpa
menggerakkan tangan kanan.
(Sumber: Yusuf, O. (2021). Orang Indonesia Doyan Ketik “Wkwkwk” Saat Tertawa, Ini Asal-usulnya. Diambil
21 Desember 2021 dari https://tekno.kompas.com/read/2021/08/06/16470007/orang-indonesia-doyan-ketik-
wkwkwk-saat-tertawa-ini-asal-usulnya.)
1. Kalimat yang bebas dari kesalahan penulisan adalah ….
A. (2)
B.(4)
C.(5)
D. (11)
E.(12)
Jawaban: D
Pembahasan:
Soal ini sangat umum. Kesalahan yang dimaksud bisa disebabkan ketidakefektifan,
ketidakbakuan, atau kesalahan dalam penggunaan ejaan. Kalimat yang bebas dari
kesalahan penulisan adalah kalimat (11).
 Kalimat (2) kekurangan tanda koma di sebelum kata dan. Perincian yang lebih dari
dua harus dipisahkan tanda koma pada setiap unsurnya.
 Kalimat (4) mengandung singkatan LOL yang menggunakan huruf miring. Singkatan
tidak menggunakan huruf miring meskipun merupakan singkatan yang berasal dari
bahasa asing.
 Kalimat (5) kelebihan tanda baca koma setelah kata adapun.
 Kalimat (12) mengandung kesalahan pembentukan kata. Kata diketik tidak tepat
karena kata dasarnya adalah tik bukan ketik. Imbuhan di– ditambahkan pada kata
dasar tik menjadi ditik, bukan diketik.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

2. Topik: Kata, Frasa, Makna, dan Konjungsi


Subtopik: Konsep Kilat Konjungsi (NEW!)
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat (6) agar padu adalah ….
A. dengan demikian
B.lantas
C.jadi
D. sebenarnya
E.namun
Jawaban: B
Pembahasan:
Soal ini menanyakan konjungsi antarkalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang
pada kalimat (6). Untuk menentukan konjungsi yang tepat, kita perlu mengetahui
hubungan di antara kalimat (5) dan (6), (5) Adapun, wkwk hanya digunakan orang
Indonesia. (6) […], dari mana kata wkwk itu berasal?. Kalimat (5) membicarakan
kata wkwk yang hanya digunakan di Indonesia. Kalimat (6) melanjutkan kalimat (5)
dengan menanyakan dari mana asal kata wkwk tersebut. Konjungsi yang tepat untuk
melanjutkan informasi adalah lantas yang bermakna lalu atau kemudian.
Pilihan jawaban A dan C tidak tepat karena konjungsi dengan
demikian dan jadi digunakan untuk menunjukkan hubungan simpulan.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena konjungsi sebenarnya bukan merupakan
konjungsi, melainkan adverbia.
Pilihan jawaban E tidak tepat karena konjungsi namun digunakan untuk menunjukkan
hubungan pertentangan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

3. Topik: Kalimat dan Wacana


Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Ide pokok paragraf kedua teks tersebut adalah ….
A. anggota Quora berlomba menjawab asal kata wkwk
B.wkwk berasal dari komunitas game online
C.asal mula munculnya kata wkwk
D. wkwk muncul karena kebiasaan para pemain game online
E.salah satu pendapat mengenai asal kata wkwk
Jawaban: E
Pembahasan:
Ide pokok adalah hal yang dibicarakan dalam sebuah teks atau paragraf. Ide pokok
mencakup hal utama yang dibicarakan dan penjelasnya.
Paragraf kedua berisi penjelasan dari mana asal kata wkwk berasal. Penjelasan tersebut
berasal dari seorang pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto. Artinya, asal
kata wkwk dalam paragraf kedua merupakan sebuah pendapat yang dikemukakan oleh
pengguna Quora tersebut.
Pilihan jawaban A tidak tepat karena paragraf kedua tidak menjelaskan perihal
pengguna Quora yang berlomba menjawab pertanyaan mengenai asal kata wkwk.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena kalimat ini berbunyi seakan-akan asal kata
tersebut memang berasal dari sana, sedangkan pada awal kalimat dijelaskan bahwa itu
hanya pendapat dari seorang pengguna Quora.
Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf 2 membicarakan pendapat netizen
terkait asal mula kata wkwk.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan tersebut merupakan penjelas bagi
paragraf kedua.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

4. Topik: Kalimat dan Wacana


Subtopik: Konsep Kilat Kalimat (NEW!)
Gagasan utama kalimat (8) adalah …
A. Salah satu pengguna Quora bernama Dio Wijayanto.
B.Dio Wijayanto Nugroho menuturkan wkwk lahir di komunitas game online.
C.Pengguna Quora menuturkan wkwk lahir di komunitas game online.
D. Kata wkwk lahir di komunitas game online.
E.Nugroho menuturkan kata wkwk di komunitas game online.
Jawaban: D
Pembahasan:
Gagasan utama kalimat adalah hal pokok yang dibicarakan dalam sebuah kalimat.
Gagasan utama dalam sebuah kalimat biasanya terletak pada unsur intinya, yakni subjek
dan predikat. Akan tetapi, pada sebuah kalimat aktif transitif tersebut terdapat
kata bahwa sebagai kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yang menjadi
pokok kalimat. Oleh karena itu, gagasan utamanya terletak pada klausa objek tersebut.
Kalimat Salah satu pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto Nugroho menuturkan
bahwa kata wkwk lahir di komunitas game online. mengandung objek yang diperluas.
Dengan demikian, gagasan utama pada kalimat ini terletak pada klausa objeknya. Secara
keseluruhan, struktur kalimat tersebut adalah
 Salah satu pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto Nugroho → subjek
 menuturkan → predikat
 bahwa kata wkwk lahir di komunitas game online → objek

Analisis klausa anak perluasan objeknya adalah


 kata wkwk → subjek
 lahir → predikat
 di komunitas game online → keterangan

Jadi, yang dibicarakan adalah kata wkwk lahir di komunitas game online. Keterangan
pada kalimat tersebut berfungsi untuk memperjelas kalimatnya. Sementara itu, pilihan
jawaban A, B, C, dan E tidak tepat karena subjek yang digunakan bukan kata wkwk.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D

Topik: Kalimat dan Wacana


Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5—8.
(1) Lebih dari satu dekade yang lalu, para ahli belum mampu memahami apa itu rasa gatal.
(2) Para ilmuwan benar-benar mengira bahwa gatal hanyalah jenis rasa sakit yang lebih
ringan. (3) Gatal dianggap berasal dari reseptor yang sama di epidermis yang menyampaikan
pesan kimia dan listrik ke tulang belakang dan otak untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu
yang menyakitkan. (4) Namun, sekarang kita mengetahui bahwa gatal sebenarnya memiliki
sirkuit spesifiknya sendiri yang melibatkan bahan kimia dan selnya sendiri. (5) Sementara itu,
kita semua memiliki respons yang berbeda terhadap rasa sakit, tetapi memiliki respons
massal terhadap rasa gatal.
(6) Ketika kita menggaruk bagian tubuh yang terasa gatal, tidak lama kemudian kita akan
merasakan sensasi lega. (7) Mengapa bisa demikian? (8) Saat menggaruk, otak akan
meresponsnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk
mengurangi rasa gatal tersebut. (9) Hal yang sama juga akan dirasakan ketika bagian tubuh
yang gatal sedikit dicubit atau dipukul perlahan karena rasa sakit lemah juga dapat dihasilkan
dari tindakan tersebut. (10) Itulah sebabnya, saat digaruk, bagian tubuh yang gatal akan terasa
nyaman sementara. (11) Akan tetapi, ketika hormon serotonin sudah habis, rasa gatal akan
kembali di bagian tubuh yang lain atau di tempat semula.
(Sumber: Jenihansen, R. (2021). Misteri Rasa Gatal, Mengapa Menggaruk Memberi Sensasi Menyenangkan?.
Diambil 2 November 2021 dari https://nationalgeographic.grid.id/read/132967566/misteri-rasa-gatal-mengapa-
menggaruk-memberi-sensasi-menyenangkan?page=3.)

5. Jika informasi di bawah ini ditambahkan pada paragraf 2, kalimat mana yang akan
melemahkan argumen pada paragraf tersebut?
A. Rasa gatal yang muncul terkadang tidak diketahui posisi tepatnya.
B.Menggaruk bagian tubuh yang gatal akan menimbulkan rasa nyaman.
C.Tidak hanya menggaruk, mencubit pun bisa meredakan rasa gatal itu.
D. Hormon serotonin mampu menimbulkan rasa nyaman.
E.Ada banyak rasa gatal yang tidak perlu digaruk.
Jawaban: A
Pembahasan:
Hal yang dibicarakan dalam paragraf 2 adalah rasa lega yang dihasilkan saat menggaruk
bagian yang gatal di tubuh. Pernyataan ini bisa dilemahkan oleh informasi yang ada di
pilihan jawaban A. Jika kita tidak mengetahui posisi yang gatal, garukan yang kita
lakukan pun tidak akan terasa melegakan.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan ini memperkuat pernyataan tentang
munculnya rasa lega saat menggaruk.
Pilihan jawaban C tidak tepat karena informasi ini bersifat menambahkan informasi
yang sudah tertulis sebelumnya.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan ini memberi tambahan informasi
terkait rasa nyaman yang muncul saat menggaruk.
Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 membicarakan sebab gatal dan
perasaan lega yang muncul saat kita menggaruknya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

6. Topik: Kalimat dan Wacana


Subtopik: Konsep Kilat Kalimat Efektif (NEW!)
Perbaikan yang harus dilakukan agar kalimat (8) menjadi logis adalah ….
A. mengganti menggaruk menjadi digaruk
B.mengubah kata tersebut menjadi kata itu
C.menambahkan kata kita sebelum menggaruk
D. menghilangkan kata rasa sebelum kata gatal
E.menghilangkan kata untuk setelah sementara
Jawaban: C
Pembahasan:
Secara terminologi, logis berarti ‘masuk akal’. Kalimat yang logis adalah kalimat yang
masuk akal. Kelogisan kalimat didapat dari syarat keefektifan sebuah kalimat. Kalimat
yang efektif tentu saja logis. Keefektifan kalimat sendiri bisa ditentukan dari
kelengkapan unsur kalimatnya, kehematan penggunaan kata, dan kesejajaran kelas kata
dan verbanya.
Kalimat (10), Saat menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon
serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut., tidak logis
karena adanya kesalahan dalam pelesapan subjek di anak kalimatnya. Pada klausa anak,
terdapat predikat yang tidak diawali subjek. Ini menandakan bahwa klausa anak tersebut
memiliki subjek yang sama dengan induk kalimatnya, yakni otak. Jika kita memasukkan
subjeknya pada klausa anak tersebut, kalimatnya menjadi tidak logis karena akan
menjadi Saat otak menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon
serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Otak tidak
dapat menggaruk.
Pilihan jawaban A tidak tepat karena mengganti kata menggaruk dengan digaruk tidak
mengubah fakta bahwa subjek pada anak kalimatnya adalah otak.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena fungsi tersebut dan itu sama sehingga tidak ada
perubahan yang terjadi akibat penggantian ini.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena menghilangkan kata rasa tidak mengubah fakta
bahwa subjek pada anak kalimat tetap otak sehingga kalimat tetap tidak logis.
Pilihan jawaban E tidak tepat karena frasa berfungsi sementara dan tanda
kata sementara mengubah makna.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.
Bacalah teks berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih
jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.

7. Topik: Kalimat dan Wacana


Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Kalimat mana yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan teks tersebut?
A. Dapat disimpulkan bahwa serotonin adalah penyebab rasa gatal hilang saat kita
menggaruknya.
B.Dengan demikian, cara terbaik untuk menghilangkan gatal adalah dengan menggaruk,
mencubit, atau memukul perlahan bagian yang gatal.
C.Simpulan yang dapat diambil adalah serotonin dibutuhkan agar rasa gatal tidak
kembali menyerang.
D. Pemaparan tersebut membawa kita pada simpulan bahwa rasa nyaman yang kita
alami saat menggaruk hanya sementara.
E.Uraian tersebut menunjukkan bahwa rasa gatal dapat dihilangkan dengan dua cara.
Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk menentukan simpulan dari sebuah paragraf, kita perlu mengetahui ide pokok pada
setiap paragrafnya.
 Ide pokok paragraf 1 adalah penyebab gatal pada tubuh menurut ilmuwan.
 Ide pokok paragraf 2 adalah perasaan nyaman menggaruk bagian tubuh yang gatal
sifatnya hanya sementara.
Jadi, simpulan yang tepat pada akhir teks tersebut dapat diambil dari ide pokoknya, yakni
terkait sensasi nyaman saat kita menggaruk yang sifatnya sementara. Fokus yang hendak
ditampilkan adalah perasaan nyaman yang muncul sementara saat menggaruk bagian
tubuh yang gatal.
Pilihan jawaban A tidak tepat karena berfokus ke serotonin dan rasa gatal yang hilang
pun hanya sementara, sedangkan jawaban A melepaskan kata sementara tersebut.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan tersebut hanya fokus ke cara
menghilangkan gatal.
Pilihan jawaban C tidak tepat karena hormon serotonin tidak bisa dihasilkan secara
sengaja.
Pilihan jawaban E tidak tepat karena dengan dua cara yang dimaksud, rasa gatal tidak
dapat dihilangkan, melainkan hanya mampu mengurangi rasa gatal.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

8. Topik: Kata, Frasa, Makna, dan Konjungsi


Subtopik: Konsep Kilat Pembentukan Kata, Frasa, dan Makna (NEW!)
Kata massal pada kalimat (5) dapat diperbaiki menjadi ….
A. sederhana
B.dominan
C.universal
D. general
E.serupa
Jawaban: E
Pembahasan:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata massal memiliki makna ‘dalam jumlah
yang sangat banyak’. Berdasarkan maknanya, kata massal tidak tepat untuk digunakan
pada kalimat tersebut sehingga perlu diganti menjadi kata lain yang maknanya lebih
tepat. Kata yang tepat untuk menggantikan kata massal dalam kalimat (5) tersebut
adalah serupa. Hal ini diperkuat dengan adanya konjungsi tetapi yang merupakan
konjungsi pertentangan yang mengharuskan adanya dua kata berantonim.
Pilihan jawaban A tidak tepat karena kata sederhana tidak sesuai dengan konteks
kalimatnya.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena kata dominan tidak tepat jika dimasukkan ke
dalam konteks kalimat (5).
Pilihan jawaban C tidak tepat karena kata universal tidak tepat digunakan untuk
konteks kalimat (5).
Pilihan jawaban D tidak tepat karena kata general merupakan kata yang berbahasa
Inggris yang bermakna ‘jenderal atau umum’, tetapi tidak tepat jika dimasukkan ke
dalam kalimat tersebut.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

9. Subtopik: Konjungsi
Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Bagi sebagian orang, melupakan mantan merupakan hal yang sangat sulit untuk
dilakukan. (2) Faktor utama yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah kesepian.
(3) Setelah putus cinta, sosok yang biasa menemani, memperhatikan, dan setia
mendengarkan setiap cerita telah hilang. (4) Rasa kesepian itu yang memunculkan
ingatan-ingatan tentang masa-masa indah bersama mantan. (5) Alasan lain yang
menyebabkan seseorang sulit melupakan mantan adalah karena banyaknya memori
bersama mantan yang masih terekam dengan jelas. (6) Bahkan, ketika tempat yang sering
dikunjungi atau benda yang punya kenangan tersendiri terlihat di depan mata, semua
cerita di balik hal-hal tersebut tiba-tiba muncul dan membuat mereka terkungkung di
masa lalu. (7) Banyaknya waktu yang dihabiskan bersama mantan juga menjadi salahsatu
alasan yang membuat beberapa orang sulit melupakan sosok yang pernah berarti dalam
hidup mereka tersebut. (8) Bahkan, ternyata, ada rentang waktu yang berkaitan dengan
lamanya seseorang dalam melupakan mantan. (9) Sebuah penelitian yang diterbitkan
dalam Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan
waktu sekitar tiga hingga enam bulan untuk melupakan masa lalunya. (10) Jane Greer,
seorang terapis pernikahan dan keluarga, mengatakan bahwa melupakan mantan dapat
memakan waktu dari enam minggu, tiga bulan, hingga selamanya, tergantung pada
seberapa intens hubungan tersebut dan seberapa besar seseorang menginvestasikan
perasaannya di dalam hubungan tersebut. (11) Dengan demikian, lama tidaknya
seseorang dalam melupakan mantan berkaitan erat dengan besarnya rasa cinta orang
tersebut terhadap mantannya.

Penggunaan konjungsi yang TIDAK tepat terdapat pada kalimat ….


A. 2
B.4
C.6
D. 7
E.8
Kunci Jawaban: E. 8
Pembahasan:
Kata sambung atau konjungsi merupakan kata atau ungkapan penghubung antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Penggunaan konjungsi yang TIDAK tepat
terdapat pada kalimat (8), tepatnya konjungsi bahkan. Kalimat (1)—(7)
membahas alasan-alasan yang membuat sebagian orang sulit melupakan mantan,
sedangkan kalimat (8) membahas adanya rentang waktu dalam melupakan mantan.
Dari hal tersebut, dapat terlihat bahwa kalimat (8) bukan merupakan penguatan dari
kalimat-kalimat sebelumnya sehingga penggunaan konjungsi bahkan tidak tepat.
Perbaikan kalimat (8) adalah dengan mengganti
konjungsi bahkan menjadi namun karena pernyataan dalam kalimat (8) berisi
pertentangan dari informasi-informasi sebelumnya yang membuktikan adanya rentang
waktu dalam melupakan mantan. Maksudnya, walaupun melupakan mantan sulit
dilakukan, ternyata dalam rentang waktu tertentu, seseorang akhirnya tetap bisa
melupakan mantan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah kalimat E. 8.
Topik: Kalimat dan Wacana
Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 10—11.
(1) Bahwa banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal
bukanlah rahasia lagi. (2) Daripada perempuan, laki-laki juga diklaim lebih berani dalam
bertindak gila. (3) Oleh karena itu, tak hanya kalangan awam, para ilmuwan juga mulai
membahas dan mencari tahu alasan di balik hal itu.
(4) Ben Alexander Daniel Lendrem bersama para ahli dari Institute of Cellular Medicine
meneliti para nominasi pemenang Darwin Awards—sebuah penghargaan untuk seseorang
yang berani melakukan hal-hal gila—sejak 1995 hingga 2014. (5) Dari 318 penerima
penghargaan, sebanyak 282 penerimanya (setara dengan 88,7 persen) adalah laki-laki. (6)
Berdasarkan hal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa laki-laki lebih mungkin untuk terlibat
dalam kegiatan berisiko tinggi daripada perempuan.
(7) Terkait alasannya, sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki berani mengambil risiko
dalam tindakan gila-gilaan karena hormon testosteron yang dimilikinya. (8) Pada tahun 2011,
para peneliti dari Amerika Serikat dan Jerman, juga membenarkan hal tersebut. (9)
Testosteron berkontribusi terhadap reaksi berlebihan dan meledak-ledak pada laki-laki. (10)
Sementara itu, dari sisi psikologis, hormon testosteron berperan dalam memotivasi laki-laki
untuk berbuat sesuatu demi mendapatkan imbalan dari sumber luar. (11) Namun, secara
gender, hal itu tidak hanya terjadi pada laki-laki; perempuan yang memiliki kadar testosteron
tinggi juga berpotensi mengalami hal yang sama.
(Sumber: Mukhaer, A. A. (2021). Layaknya Film “Jackass”, Kenapa Lelaki Sering Bertingkah Gila-Gilaan?.
National Geographic Indonesia. Diambil 3 November 2021 dari
https://nationalgeographic.grid.id/read/132828684/layaknya-film-jackass-kenapa-lelaki-sering-bertingkah-gila-
gilaan?page=all.)

10. Agar menjadi logis, kalimat (1) harus diperbaiki dengan cara ….
A. menghilangkan kata banyak
B.menghilangkan kata bahwa
C.mengganti kata kerap dengan sering
D. mengganti kata sesuatu dengan hal
E.meletakkan klausa anak di belakang klausa induk
Jawaban: A
Pembahasan:
Kelogisan termasuk salah satu syarat kalimat efektif. Sebuah kalimat perlu disusun
dengan efektif agar maksud yang disampaikan dapat sampai dengan tepat kepada
pembaca. Kalimat (1) dalam bacaan pada soal berbunyi Bahwa banyak laki-laki kerap
melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal (anak kalimat) bukanlah rahasia
lagi (induk kalimat). Kalimat tersebut terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Anak
kalimat pada kalimat tersebut diawali dengan konjungsi bahwa. Jika strukturnya dirinci
lebih lanjut, anak kalimat tersebut memiliki dua predikat. Berikut adalah rincian struktur
kalimatnya.
 bahwa → konjungsi (konj.)
 banyak → predikat (P)
 laki-laki → subjek (S)
 kerap melakukan → predikat (P)
 sesuatu yang gila atau tidak masuk akal → objek (O)
Pada klausa tersebut terdapat dua predikat, yakni banyak dan kerap melakukan. Padahal,
sebuah kalimat yang efektif hanya boleh mengandung satu predikat. Untuk
memperbaikinya, kata banyak dapat dihilangkan sehingga klausa anak akan
menjadi Bahwa (konj.) laki-laki (S) kerap melakukan (P) sesuatu yang gila atau tidak
masuk akal (O). Selain dengan menghilangkan kata banyak, perbaikan juga dapat
dilakukan dengan menambahkan kata yang setelah kata laki-laki sehingga klausanya
akan menjadi Bahwa (konj.) banyak (P) laki-laki yang kerap melakukan sesuatu yang
gila atau tidak masuk akal (S).
Pilihan B tidak tepat. Penggunaan konjungsi bahwa pada kalimat tersebut sudah tepat
karena kata bahwa, salah satunya, berfungsi sebagai kata penghubung untuk mendahului
anak kalimat yang menjadi pokok kalimat.
Pilihan C dan D tidak tepat. Kata kerap dan sering memiliki makna yang serupa.
Begitu pula dengan kata sesuatu dan hal. Penggantian
kata kerap menjadi sering atau sesuatu menjadi hal tidak perlu dilakukan dan tidak
membuat kalimat menjadi efektif.
Pilihan E tidak tepat. Jika klausa anak (anak kalimat) diletakkan di belakang klausa
induk (induk kalimat), kalimat tersebut akan menjadi Bukanlah rahasia lagi bahwa
banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal. Perubahan
tersebut dapat dilakukan, tetapi tidak membuat kalimat menjadi efektif karena anak
kalimat masih tetap memiliki dua predikat, yakni banyak dan kerap melakukan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

11. Topik: Kalimat dan Wacana


Subtopik: Konsep Kilat Wacana (NEW!)
Apa judul yang tepat untuk bacaan tersebut?
A. Pemenang Darwin Awards Didominasi oleh Laki-Laki
B.Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya
C.Perbandingan Kegilaan Laki-Laki dan Perempuan
D. Alasan Biologis yang Membuat Laki-Laki Lebih Gila
E.Pengaruh Hormon Testosteron terhadap Kegilaan Laki-Laki
Jawaban: B
Pembahasan:
Judul merupakan kepala karangan. Sebuah judul bacaan yang baik harus dapat mewakili
keseluruhan isi bacaan. Oleh karena itu, untuk dapat menentukan judul yang tepat,
pembaca perlu memahami keseluruhan isi bacaan.
Bacaan yang ada pada soal mengandung tiga paragraf yang saling berkaitan. Paragraf
pertama membahas seringnya laki-laki melakukan hal-hal gila. Laki-laki juga diklaim
lebih sering bertindak gila daripada perempuan. Pada paragraf kedua, penulis membahas
sebuah penelitian yang meneliti kebenaran terkait klaim yang disebut pada paragraf
pertama. Hasil penelitian menyebutkan bahwa laki-laki memang cenderung lebih sering
bertindak gila daripada perempuan. Lebih lanjut, pada paragraf ketiga, penulis
membahas alasan di balik kegilaan laki-laki sebagaimana telah disebutkan pada dua
paragraf sebelumnya. Berdasarkan isi bacaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa judul
yang tepat adalah “Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya”. Judul tersebut dapat
mewakili keseluruhan paragraf yang terdapat pada bacaan.
Pilihan A tidak tepat karena keseluruhan bacaan tersebut tidak membahas pemenang
Darwin Awards yang didominasi oleh laki-laki. Informasi tersebut hanya merupakan
informasi tambahan yang dibahas pada paragraf kedua.
Pilihan C tidak tepat karena bacaan tersebut tidak membahas perbandingan kegilaan
antara laki-laki dan perempuan secara detail. Pada bacaan tersebut, hanya disebutkan
bahwa laki-laki cenderung lebih sering bertindak gila daripada perempuan. Namun, tidak
dijelaskan lebih lanjut mengenai perbandingannya.
Pilihan D dan E tidak tepat karena alasan biologis yang menyebabkan laki-laki sering
berbuat gila atau pengaruh hormon testosteron terhadap kegilaan laki-laki hanya
dijelaskan pada paragraf ketiga. Jadi, judul pada pilihan D dan E belum bisa mewakili
keseluruhan isi bacaan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

12. Subtopik: Wacana


Teks ini digunakan untuk menjawab soal berikut.
(1) Kota Yakutsk yang terletak di Rusia sering dinobatkan sebagai kota dengan suhu
udara terdingin di dunia. (2) Rata-rata suhu udara tahunannya sekitar -8 °C dan suhu
udaranya bisa turun sampai ke -60 °C ketika musim dingin. (3) Hal ini menjadikan
Yakutsk sebagai kota yang memiliki suhu yang hampir sama dengan suhu dinginnya
Arktik atau Kutub Utara, padahal Yakutsk berada pada posisi lintang yang lebih rendah
daripada Arktik. (4) Kondisi iklim yang sangat dingin ini memengaruhi pola hidup
masyarakat yang tinggal di sana. (5) Masyarakat Yakutsk harus memerhatikan pakaian,
sepatu, sarung tangan, dan penutup kepala yang digunakan setiap hari agar tidak
kedinginan saat di luar rumah. (6) Mereka harus menjaga kehangatan tubuh mereka agar
meminimalisasi resiko hipotermia. (7) Oleh karena itu, bepergian keluar rumah saat
cuaca dingin di Yakutsk menjadi hal yang berbahaya karena kabut akan menghalangi
jarak pandang. (8) Kondisi iklim di Yakutsk juga memengaruhi cara orang dalam
berjualan di pasar tradisional. (9) Umumnya, penjual di sana akan meletakkan barang
dagangannya, seperti ikan, kepingan susu, ataupun daging-dagingan di tempat terbuka
selama berjam-jam tanpa khawatir dagangannya akan busuk. (10) Hal ini terjadi
karenasuhu udara dingin di Yakutsk mencegah proses pembusukan makanan dan bisa
menjaga keawetannya.
Manakah simpulan yang tepat berdasarkan teks tersebut?
A. Dinobatkannya Kota Yakutsk sebagai kota terdingin membuat masyarakat Kota
Yakuts harus menyesuaikan pola hidup mereka.
B.Masyarakat Yakutsk telah beradaptasi dengan pola hidup mereka di lingkungan yang
memiliki suhu udara layaknya suhu di Kutub Utara.
C.Menurunnya suhu udara di Kota Yakutsk membuat bahan makanan dan ikan menjadi
lebih awet dan tidak mudah busuk.
D. Suhu udara di Yakutsk yang sangat dingin memengaruhi kehidupan masyarakatnya.
E.Suhu udara yang sangat rendah membuat Yakutsk menjadi kota terdingin di dunia.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Simpulan adalah penyajian informasi secara singkat, tetapi tetap mampu mewakili
keseluruhan informasi. Simpulan umumnya dibentuk berdasarkan gabungan gagasan-gagasan
utama yang ada di dalam teks.
Bagian awal bacaan tersebut (kalimat 1 s.d. 3) membahas keadaan atau suhu dingin di Kota
Yakutsk. Sementara itu, bagian tengah hingga akhir bacaan tersebut (kalimat 4 s.d. 10)
membahas pola hidup dan kebiasaan masyarakat di Kota Yakutsk yang dipengaruhi oleh
kondisi iklim tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, simpulan bacaan yang paling tepat
adalah Suhu udara di Yakutsk yang sangat dingin memengaruhi kehidupan masyarakatnya.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Subtopik: Penalaran Kebahasaan


Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 13 sampai 17!
(1) Perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut telah membuat dunia khawatir akan
dampaknya terhadap bumi. (2) Salah satunya adalah potensi hilangnya sepertiga pantai
berpasir di planet ini. (3) Ilmuan memperingatkan kedua hal tersebut dapat memusnahkan
sepertiga pantai berpasir di dunia pada 2100. (4) Pantai berpasir berperan sebagai garis
pertama perlindungan dari badai pesisir dan banjir. (5) Jika ini menghilang, peluang cuaca
ekstrem akan semakin besar. (6) Hal tersebut dijelaskan oleh Michalis Vousdoukas, seorang
peneliti di European Commission’s Joint Research Centre.
Tidak hanya itu, hilangnya pantai berpasir juga akan memengaruhi sektor pariwisata.
Menurut jurnal Nature Climate Change, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil tetap
tidak menghilangkan kemungkinan musnahnya sepertiga pantai berpasir di dunia.
Sebagian negara maju seperti Amerika Serikat telah memerluas sistem pertahanan. [ … ],
bagi sebagian negara lainnya skema rekayasa besar seperti itu akan sulit dilakukan, tidak
dapat menjangkau biayanya, atau keduanya.
Kemungkinan dampak terbesar akan dirasakan oleh Australia. Sebab, hampir 15.000
kilometer garis tepi pantai putih akan tersapu dalam 80 tahun kedepan. Sembilan negara
lainnya yang juga memiliki risiko besar akibat dari musnahnya garis pantai berpasir adalah
Kanada, Chile, Amerika Serikat, Meksiko, China, Rusia, Argentina, India, dan Brasil.
Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada di
negara dengan populasi besar. Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya permukaan
air laut, gelombang badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari bendungan
pantai sangat efektif mengikis garis tepi pantai.
Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur di tepi
pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan hilangnya garis
pantai. Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit garis pantai selama tiga dekade,
yaitu sejak 1984.
Skenario “kasus terburuk” jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut atau
bumi akan mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang merupakan
dampak dari tindakan manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5, akan membuat
manusia membatasi efek pemanasan global sekitar tiga derajat celcius, itu masih jauh dari
batas “di bawah dua derajat celcius” yang disebut dalam Perjanjian Paris.
(Sumber: diadaptasi dari kompas.com/sains)
13. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf ketiga adalah ….
A. Melainkan
B.Sedangkan
C.Akan tetapi
D. Oleh karena itu
E.Dengan demikian
Jawaban: C
Pembahasan:
Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kata dan
kata, frasa dan frasa, serta kalimat dan kalimat. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi
kalimat pada paragraf ketiga adalah konjungsi antarkalimat karena terletak di awal
kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus menyatakan perlawanan. Sebab, kalimat 2
merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan pada kalimat 1. Dengan
demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi. Kata oleh karena itu dan dengan
demikian merupakan konjungsi yang menyatakan simpulan.
Kata melainkan dan sedangkan merupakan konjungsi intrakalimat.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

14. Subtopik: Penalaran Kebahasaan


Kesalahan penulisan terdapat pada ….
A. Penulisan kata bumi pada kalimat (1)
B.Penulisan kata ilmuan pada kalimat (3)
C.Penulisan kata ekstrem pada kalimat (5)
D. Penulisan kata sepertiga pada kalimat (2)
E.Penulisan kata european commission’s joint research centre pada kalimat (6)
Jawaban: B
Pembahasan:
Kesalahan penulisan terdapat pada kata ilmuan di kalimat (5). Kata ilmuan merupakan
bentuk tidak baku dari kata ilmuwan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kata ilmuwan memiliki makna orang yang ahli atau banyak pengetahuan mengenai ilmu;
orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

15. Subtopik: Penalaran Kebahasaan


Kesalahan penulisan kata berimbuhan terdapat pada …
A. Paragraf 2
B.Paragraf 3
C.Paragraf 4
D. Paragraf 5
E.Paragraf 6
Jawaban: B
Pembahasan:
Kesalahan penulisan kata berimbuhan terdapat pada paragraf 3, yaitu pada
kata memerluas. Kata memerluas berasal dari kata dasar luas dan mendapat
imbuhan memper-. Dengan demikian, penulisan yang tepat adalah memperoleh.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

16. Subtopik: Penalaran Kebahasaan


Kalimat tidak efektif terdapat pada ….
A. Kalimat kedua paragraf ketujuh
B.Kalimat kedua paragraf keenam
C.Kalimat kedua paragraf keempat
D. Kalimat pertama paragraf kelima
E.Kalimat pertama paragraf ketujuh
Jawaban: B
Pembahasan:
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sebuah kalimat dinyatakan sebagai kalimat efektif apabila terdapat unsur penting yang
harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). selain itu, kalimat efektif juga harus
menggunakan ejaan yang tepat dan pemilihan kata (diksi) yang tepat. Kalimat tidak
efektif terdapat pada kalimat kedua paragraf keenam. Kalimat tersebut tidak efektif
karena hanya terdiri dari keterangan. Dengan demikian, kalimat tersebut tidak memiliki
unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat).
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
17. Subtopik: Penalaran Kebahasaan
Penulisan kata depan yang tidak tepat terdapat pada ….
A. Paragraf pertama
B.Paragraf kedua
C.Paragraf keempat
D. Paragraf kelima
E.Paragraf keenam
Jawaban: C
Pembahasan:
Kata depan adalah kata yang menunjukkan keterangan. Kata depan harus ditulis terpisah
dengan kata yang mengikutinya. Kata depan yang sering digunakan adalah kata di, ke,
dari, pada, dan daripada. Kesalahan penulisan kata depan terdapat pada paragraf
keempat, yaitu pada kata kedepan. Penulisan kata yang tepat adalah ke depan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau
kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau
diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E)
Teks berikut unruk menjawab soal nomor 18 sampai 21.
Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada di
negara dengan populasi besar. 16Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya permukaan
air laut, gelombang badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari bendungan
pantai sangat 17evektif mengikis garis tepi pantai.
Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur di tepi
pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan hilangnya garis
pantai. Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit 18garis pantai selama tiga dekade,
yaitu sejak 1984.
Skenario “kasus terburuk” jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut atau
bumi akan mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di 19atmosfir, yang merupakan
dampak dari tindakan manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5, akan membuat
manusia membatasi efek pemanasan global sekitar tiga derajat celcius, itu masih jauh dari
batas “di bawah dua derajat celcius” yang disebut dalam 20Perjanjian Paris.
(Sumber: diadaptasi dari kompas.com/sains)

18. Subtopik: Penalaran Kebahasaan


A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B.Tetapi
C.Melainkan
D. Oleh karena itu
E.Dengan demikian
Jawaban: A
Pembahasan:
Konjungsi yang tepat untuk menjawab soal nomor 6 adalah konjungsi antarkalimat
karena terletak di awal kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus menyatakan
perlawanan. Sebab, kalimat 2 merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan
pada kalimat 1. Dengan demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi sehingga
konjungsi tersebut tidak perlu diperbaiki.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

19. Subtopik: Penalaran Kebahasaan


A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B.efektiv
C.efektif
D. efektive
E.efektif
Jawaban: E
Pembahasan:
Penulisan yang tepat untuk kata pada soal nomor 7 adalah efektif. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kata efektif memiliki makna dapat membawa hasil.
Kata efektif tidak perlu ditulis dalam huruf cetak miring karena sudah diserap dalam
bahasa Indonesia.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

20. Subtopik: Penalaran Kebahasaan


A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B.garis Pantai
C.Garis Pantai
D. “garis pantai”
E.garis berpantai
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata garis pantai adalah kata yang tidak menunjukkan nama tempat atau nama
geografis. Penulisan nama tempat ditulis dengan huruf awal kapital, seperti Kebun
Binatang Ragunan, Balaikota Depok, dll. Selain itu, nama geografis ditulis dengan huruf
awal kapital apabila diikuti nama diri, seperti Gunung Krakatau, Pantai Losari, Danau
Toba, dll. Dengan demikian, kata garis pantai tidak perlu ditulis dengan awal kapital.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
21. Subtopik: Penalaran Kebahasaan
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B.atmosfer
C.atmosfir
D. atmosfire
E.lapisan udara
Jawaban: B
Pembahasan:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang baku
adalah atmosfer. Kata atmosfer memiliki makna lapisan udara yang menyelubungi bumi
sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen,
oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain).
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Anda mungkin juga menyukai