Anda di halaman 1dari 20

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 1—4.

(1) Indonesia memiliki kata yang cukup unik untuk mengekspresikan tertawa di internet.
(2) Netizen Indonesia sering kali menggunakan kata wkwk (baca: weka-weka) untuk
ekspresi kala gembira, senang dan geli tersebut. (3) Penggunaan kata wkwk di Indonesia
bisa dikatakan sangat unik. (4) Warga dunia biasanya memilih istilah laugh out loud yang
sering kali disingkat LOL atau haha untuk menggambarkan situasi tertawa. (5)
Adapun, wkwk hanya digunakan orang Indonesia. (6) […], dari mana kata wkwk itu
berasal?

(7) Para anggota Quora asal Indonesia pun berlomba-lomba menjawab pertanyaan
tersebut. (8) Salah satu pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto Nugroho
menuturkan bahwa kata wkwk lahir di komunitas game online. (9) Penggunaan
kata haha dianggap sangat formal di dunia game. (10) Pemain lebih memilih untuk
menggunakan kata huehue dan huahua untuk ekspresi tertawa. (11) Nah, sama
seperti gua menjadi gw, huruf U yang ada di huehue dan huahua diubah menjadi W
sehingga pemain memilih menggunakan kata hwhwhw. (12) Kemudian, kata itu berubah
lagi menjadi wkwk dengan alasan lebih mudah diketik dibandingkan haha. (13)
Pemain game online bisa mengetikkan huruf W tanpa menggerakkan tangan kiri,
sedangkan huruf K bisa diketik tanpa menggerakkan tangan kanan.

1. Kalimat yang bebas dari kesalahan penulisan adalah ….

1. (2)
2. (4)
3. (5)
4. (11)
5. (12)

Soal ini sangat umum. Kesalahan yang dimaksud bisa disebabkan ketidakefektifan,
ketidakbakuan, atau kesalahan dalam penggunaan ejaan. Kalimat yang bebas dari
kesalahan penulisan adalah kalimat (11).

• Kalimat (2) kekurangan tanda koma di sebelum kata dan. Perincian yang lebih
dari dua harus dipisahkan tanda koma pada setiap unsurnya.
• Kalimat (4) mengandung singkatan LOL yang menggunakan huruf miring.
Singkatan tidak menggunakan huruf miring meskipun merupakan singkatan
yang berasal dari bahasa asing.
• Kalimat (5) kelebihan tanda baca koma setelah kata adapun.
• Kalimat (12) mengandung kesalahan pembentukan kata. Kata diketik tidak tepat
karena kata dasarnya adalah tik bukan ketik. Imbuhan di– ditambahkan pada
kata dasar tik menjadi ditik, bukan diketik.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.


2. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi kalimat (6) agar padu adalah ….

1. dengan demikian
2. lantas
3. jadi
4. sebenarnya
5. namun

Soal ini menanyakan konjungsi antarkalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang
pada kalimat (6). Untuk menentukan konjungsi yang tepat, kita perlu mengetahui
hubungan di antara kalimat (5) dan (6), (5) Adapun, wkwk hanya digunakan orang
Indonesia. (6) […], dari mana kata wkwk itu berasal?. Kalimat (5) membicarakan
kata wkwk yang hanya digunakan di Indonesia. Kalimat (6) melanjutkan kalimat (5)
dengan menanyakan dari mana asal kata wkwk tersebut. Konjungsi yang tepat untuk
melanjutkan informasi adalah lantas yang bermakna lalu atau kemudian.

Pilihan jawaban A dan C tidak tepat karena konjungsi dengan


demikian dan jadi digunakan untuk menunjukkan hubungan simpulan.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena konjungsi sebenarnya bukan merupakan


konjungsi, melainkan adverbia.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena konjungsi namun digunakan untuk menunjukkan
hubungan pertentangan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

3. Ide pokok paragraf kedua teks tersebut adalah ….

1. anggota Quora berlomba menjawab asal kata wkwk


2. wkwk berasal dari komunitas game online
3. asal mula munculnya kata wkwk
4. wkwk muncul karena kebiasaan para pemain game online
5. salah satu pendapat mengenai asal kata wkwk

Ide pokok adalah hal yang dibicarakan dalam sebuah teks atau paragraf. Ide pokok
mencakup hal utama yang dibicarakan dan penjelasnya.

Paragraf kedua berisi penjelasan dari mana asal kata wkwk berasal. Penjelasan tersebut
berasal dari seorang pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto. Artinya, asal
kata wkwk dalam paragraf kedua merupakan sebuah pendapat yang dikemukakan oleh
pengguna Quora tersebut.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena paragraf kedua tidak menjelaskan perihal
pengguna Quora yang berlomba menjawab pertanyaan mengenai asal kata wkwk.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena kalimat ini berbunyi seakan-akan asal kata
tersebut memang berasal dari sana, sedangkan pada awal kalimat dijelaskan bahwa itu
hanya pendapat dari seorang pengguna Quora.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena paragraf 2 membicarakan pendapat netizen terkait
asal mula kata wkwk.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan tersebut merupakan penjelas bagi
paragraf kedua.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

4. Gagasan utama kalimat (8) adalah …

1. Salah satu pengguna Quora bernama Dio Wijayanto.


2. Dio Wijayanto Nugroho menuturkan wkwk lahir di komunitas game online.
3. Pengguna Quora menuturkan wkwk lahir di komunitas game online.
4. Kata wkwk lahir di komunitas game online.
5. Nugroho menuturkan kata wkwk di komunitas game online.

Gagasan utama kalimat adalah hal pokok yang dibicarakan dalam sebuah kalimat.
Gagasan utama dalam sebuah kalimat biasanya terletak pada unsur intinya, yakni subjek
dan predikat. Akan tetapi, pada sebuah kalimat aktif transitif tersebut terdapat
kata bahwa sebagai kata penghubung untuk mendahului anak kalimat yang menjadi
pokok kalimat. Oleh karena itu, gagasan utamanya terletak pada klausa objek tersebut.

Kalimat Salah satu pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto Nugroho menuturkan
bahwa kata wkwk lahir di komunitas game online. mengandung objek yang diperluas.
Dengan demikian, gagasan utama pada kalimat ini terletak pada klausa objeknya. Secara
keseluruhan, struktur kalimat tersebut adalah

• Salah satu pengguna Quora yang bernama Dio Wijayanto Nugroho → subjek
• menuturkan → predikat
• bahwa kata wkwk lahir di komunitas game online → objek

Analisis klausa anak perluasan objeknya adalah

• kata wkwk → subjek


• lahir → predikat
• di komunitas game online → keterangan.

Jadi, yang dibicarakan adalah kata wkwk lahir di komunitas game online. Keterangan
pada kalimat tersebut berfungsi untuk memperjelas kalimatnya. Sementara itu, pilihan
jawaban A, B, C, dan E tidak tepat karena subjek yang digunakan bukan kata wkwk.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.


Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 5—8.

(1) Lebih dari satu dekade yang lalu, para ahli belum mampu memahami apa itu rasa
gatal. (2) Para ilmuwan benar-benar mengira bahwa gatal hanyalah jenis rasa sakit yang
lebih ringan. (3) Gatal dianggap berasal dari reseptor yang sama di epidermis yang
menyampaikan pesan kimia dan listrik ke tulang belakang dan otak untuk memberi tahu
bahwa ada sesuatu yang menyakitkan. (4) Namun, sekarang kita mengetahui bahwa
gatal sebenarnya memiliki sirkuit spesifiknya sendiri yang melibatkan bahan kimia dan
selnya sendiri. (5) Sementara itu, kita semua memiliki respons yang berbeda terhadap
rasa sakit, tetapi memiliki respons massal terhadap rasa gatal.

(6) Ketika kita menggaruk bagian tubuh yang terasa gatal, tidak lama kemudian kita akan
merasakan sensasi lega. (7) Mengapa bisa demikian? (8) Saat menggaruk, otak akan
meresponsnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk
mengurangi rasa gatal tersebut. (9) Hal yang sama juga akan dirasakan ketika bagian
tubuh yang gatal sedikit dicubit atau dipukul perlahan karena rasa sakit lemah juga dapat
dihasilkan dari tindakan tersebut. (10) Itulah sebabnya, saat digaruk, bagian tubuh yang
gatal akan terasa nyaman sementara. (11) Akan tetapi, ketika hormon serotonin sudah
habis, rasa gatal akan kembali di bagian tubuh yang lain atau di tempat semula.

5. Jika informasi di bawah ini ditambahkan pada paragraf 2, kalimat mana yang akan
melemahkan argumen pada paragraf tersebut?

1. Rasa gatal yang muncul terkadang tidak diketahui posisi tepatnya.


2. Menggaruk bagian tubuh yang gatal akan menimbulkan rasa nyaman.
3. Tidak hanya menggaruk, mencubit pun bisa meredakan rasa gatal itu.
4. Hormon serotonin mampu menimbulkan rasa nyaman.
5. Ada banyak rasa gatal yang tidak perlu digaruk.

Hal yang dibicarakan dalam paragraf 2 adalah rasa lega yang dihasilkan saat menggaruk
bagian yang gatal di tubuh. Pernyataan ini bisa dilemahkan oleh informasi yang ada di
pilihan jawaban A. Jika kita tidak mengetahui posisi yang gatal, garukan yang kita lakukan
pun tidak akan terasa melegakan.Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan ini
memperkuat pernyataan tentang munculnya rasa lega saat menggaruk.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena informasi ini bersifat menambahkan informasi yang
sudah tertulis sebelumnya.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan ini memberi tambahan informasi terkait
rasa nyaman yang muncul saat menggaruk.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 membicarakan sebab gatal dan
perasaan lega yang muncul saat kita menggaruknya.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.


6. Perbaikan yang harus dilakukan agar kalimat (8) menjadi logis adalah ….

1. mengganti menggaruk menjadi digaruk


2. mengubah kata tersebut menjadi kata itu
3. menambahkan kata kita sebelum menggaruk
4. menghilangkan kata rasa sebelum kata gatal
5. menghilangkan kata untuk setelah sementara

Secara terminologi, logis berarti ‘masuk akal’. Kalimat yang logis adalah kalimat yang
masuk akal. Kelogisan kalimat didapat dari syarat keefektifan sebuah kalimat. Kalimat
yang efektif tentu saja logis. Keefektifan kalimat sendiri bisa ditentukan dari
kelengkapan unsur kalimatnya, kehematan penggunaan kata, dan kesejajaran kelas
kata dan verbanya.

Kalimat (10), Saat menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon
serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut., tidak logis
karena adanya kesalahan dalam pelesapan subjek di anak kalimatnya. Pada klausa
anak, terdapat predikat yang tidak diawali subjek. Ini menandakan bahwa klausa anak
tersebut memiliki subjek yang sama dengan induk kalimatnya, yakni otak. Jika kita
memasukkan subjeknya pada klausa anak tersebut, kalimatnya menjadi tidak logis
karena akan menjadi Saat otak menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan
hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Otak
tidak dapat menggaruk.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena mengganti kata menggaruk dengan digaruk tidak
mengubah fakta bahwa subjek pada anak kalimatnya adalah otak.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena fungsi tersebut dan itu sama sehingga tidak ada
perubahan yang terjadi akibat penggantian ini.

Pilihan jawaban D tidak tepat karena menghilangkan kata rasa tidak mengubah fakta
bahwa subjek pada anak kalimat tetap otak sehingga kalimat tetap tidak logis.

Pilihan jawaban E tidak tepat karena frasa berfungsi sementara dan tanda
kata sementara mengubah makna.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Bacalah teks berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih
jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.
7. Kalimat mana yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan teks tersebut?

1. Dapat disimpulkan bahwa serotonin adalah penyebab rasa gatal hilang saat kita
menggaruknya.
2. Dengan demikian, cara terbaik untuk menghilangkan gatal adalah dengan
menggaruk, mencubit, atau memukul perlahan bagian yang gatal.
3. Simpulan yang dapat diambil adalah serotonin dibutuhkan agar rasa gatal tidak
kembali menyerang.
4. Pemaparan tersebut membawa kita pada simpulan bahwa rasa nyaman yang kita
alami saat menggaruk hanya sementara.
5. Uraian tersebut menunjukkan bahwa rasa gatal dapat dihilangkan dengan dua
cara. Untuk menentukan simpulan dari sebuah paragraf, kita perlu
mengetahui ide pokok pada setiap paragrafnya.

• Ide pokok paragraf 1 adalah penyebab gatal pada tubuh menurut ilmuwan.
• Ide pokok paragraf 2 adalah perasaan nyaman menggaruk bagian tubuh yang
gatal sifatnya hanya sementara.

Jadi, simpulan yang tepat pada akhir teks tersebut dapat diambil dari ide pokoknya, yakni
terkait sensasi nyaman saat kita menggaruk yang sifatnya sementara. Fokus yang
hendak ditampilkan adalah perasaan nyaman yang muncul sementara saat menggaruk
bagian tubuh yang gatal.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena berfokus ke serotonin dan rasa gatal yang hilang
pun hanya sementara, sedangkan jawaban A melepaskan kata sementara tersebut.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan tersebut hanya fokus ke cara
menghilangkan gatal.

Pilihan jawaban C tidak tepat karena hormon serotonin tidak bisa dihasilkan secara
sengaja.Pilihan jawaban E tidak tepat karena dengan dua cara yang dimaksud, rasa
gatal tidak dapat dihilangkan, melainkan hanya mampu mengurangi rasa gatal.Dengan
demikian, jawaban yang tepat adalah D.

8. Kata massal pada kalimat (5) dapat diperbaiki menjadi ….

1. sederhana
2. dominan
3. universal
4. general
5. serupa

Jawaban : E
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata massal memiliki makna ‘dalam jumlah yang
sangat banyak’. Berdasarkan maknanya, kata massal tidak tepat untuk digunakan pada
kalimat tersebut sehingga perlu diganti menjadi kata lain yang maknanya lebih tepat. Kata
yang tepat untuk menggantikan kata massal dalam kalimat (5) tersebut adalah serupa. Hal
ini diperkuat dengan adanya konjungsi tetapi yang merupakan konjungsi pertentangan
yang mengharuskan adanya dua kata berantonim.

Pilihan jawaban A tidak tepat karena kata sederhana tidak sesuai dengan konteks
kalimatnya.

Pilihan jawaban B tidak tepat karena kata dominan tidak tepat jika dimasukkan ke dalam
konteks kalimat (5).

Pilihan jawaban C tidak tepat karena kata universal tidak tepat digunakan untuk konteks
kalimat (5).

Pilihan jawaban D tidak tepat karena kata general merupakan kata yang berbahasa
Inggris yang bermakna ‘jenderal atau umum’, tetapi tidak tepat jika dimasukkan ke dalam
kalimat tersebut.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

Teks ini digunakan untuk menjawab soal nomor 9—10.

(1) Bahwa banyak laki-laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal
bukanlah rahasia lagi. (2) Daripada perempuan, laki-laki juga diklaim lebih berani dalam
bertindak gila. (3) Oleh karena itu, tak hanya kalangan awam, para ilmuwan juga mulai
membahas dan mencari tahu alasan di balik hal itu.

(4) Ben Alexander Daniel Lendrem bersama para ahli dari Institute of Cellular Medicine
meneliti para nominasi pemenang Darwin Awards—sebuah penghargaan untuk
seseorang yang berani melakukan hal-hal gila—sejak 1995 hingga 2014. (5) Dari 318
penerima penghargaan, sebanyak 282 penerimanya (setara dengan 88,7 persen) adalah
laki-laki. (6) Berdasarkan hal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa laki-laki lebih
mungkin untuk terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi daripada perempuan.

(7) Terkait alasannya, sebuah penelitian menemukan bahwa laki-laki berani mengambil
risiko dalam tindakan gila-gilaan karena hormon testosteron yang dimilikinya. (8) Pada
tahun 2011, para peneliti dari Amerika Serikat dan Jerman, juga membenarkan hal
tersebut. (9) Testosteron berkontribusi terhadap reaksi berlebihan dan meledak-ledak
pada laki-laki. (10) Sementara itu, dari sisi psikologis, hormon testosteron berperan dalam
memotivasi laki-laki untuk berbuat sesuatu demi mendapatkan imbalan dari sumber luar.
(11) Namun, secara gender, hal itu tidak hanya terjadi pada laki-laki; perempuan yang
memiliki kadar testosteron tinggi juga berpotensi mengalami hal yang sama.
9. Agar menjadi logis, kalimat (1) harus diperbaiki dengan cara ….

1. menghilangkan kata banyak


2. menghilangkan kata bahwa
3. mengganti kata kerap dengan sering
4. mengganti kata sesuatu dengan hal
5. meletakkan klausa anak di belakang klausa induk

Kelogisan termasuk salah satu syarat kalimat efektif. Sebuah kalimat perlu disusun
dengan efektif agar maksud yang disampaikan dapat sampai dengan tepat kepada
pembaca. Kalimat (1) dalam bacaan pada soal berbunyi Bahwa banyak laki-laki kerap
melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal (anak kalimat) bukanlah rahasia
lagi (induk kalimat). Kalimat tersebut terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Anak
kalimat pada kalimat tersebut diawali dengan konjungsi bahwa. Jika strukturnya dirinci
lebih lanjut, anak kalimat tersebut memiliki dua predikat. Berikut adalah rincian struktur
kalimatnya.

• bahwa → konjungsi (konj.)


• banyak → predikat (P)
• laki-laki → subjek (S)
• kerap melakukan → predikat (P)
• sesuatu yang gila atau tidak masuk akal → objek (O)

Pada klausa tersebut terdapat dua predikat, yakni banyak dan kerap melakukan. Padahal,
sebuah kalimat yang efektif hanya boleh mengandung satu predikat. Untuk
memperbaikinya, kata banyak dapat dihilangkan sehingga klausa anak akan
menjadi Bahwa (konj.) laki-laki (S)kerap melakukan (P) sesuatu yang gila atau tidak
masuk akal (O). Selain dengan menghilangkan kata banyak, perbaikan juga dapat
dilakukan dengan menambahkan kata yang setelah kata laki-laki sehingga klausanya
akan menjadi Bahwa (konj.) banyak (P) laki-laki yang kerap melakukan sesuatu yang gila
atau tidak masuk akal (S).

Pilihan B tidak tepat. Penggunaan konjungsi bahwa pada kalimat tersebut sudah tepat
karena kata bahwa, salah satunya, berfungsi sebagai kata penghubung untuk
mendahului anak kalimat yang menjadi pokok kalimat.

Pilihan C dan D tidak tepat. Kata kerap dan sering memiliki makna yang serupa. Begitu
pula dengan kata sesuatu dan hal. Penggantian
kata kerap menjadi sering atau sesuatu menjadi haltidak perlu dilakukan dan tidak
membuat kalimat menjadi efektif.

Pilihan E tidak tepat. Jika klausa anak (anak kalimat) diletakkan di belakang klausa induk
(induk kalimat), kalimat tersebut akan menjadi Bukanlah rahasia lagi bahwa banyak laki-
laki kerap melakukan sesuatu yang gila atau tidak masuk akal. Perubahan tersebut dapat
dilakukan, tetapi tidak membuat kalimat menjadi efektif karena anak kalimat masih tetap
memiliki dua predikat, yakni banyak dan kerap melakukan.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

10. Apa judul yang tepat untuk bacaan tersebut?

1. Pemenang Darwin Awards Didominasi oleh Laki-Laki


2. Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya
3. Perbandingan Kegilaan Laki-Laki dan Perempuan
4. Alasan Biologis yang Membuat Laki-Laki Lebih Gila
5. Pengaruh Hormon Testosteron terhadap Kegilaan Laki-Laki

Judul merupakan kepala karangan. Sebuah judul bacaan yang baik harus dapat
mewakili keseluruhan isi bacaan. Oleh karena itu, untuk dapat menentukan judul yang
tepat, pembaca perlu memahami keseluruhan isi bacaan.

Bacaan yang ada pada soal mengandung tiga paragraf yang saling berkaitan. Paragraf
pertama membahas seringnya laki-laki melakukan hal-hal gila. Laki-laki juga diklaim lebih
sering bertindak gila daripada perempuan. Pada paragraf kedua, penulis membahas
sebuah penelitian yang meneliti kebenaran terkait klaim yang disebut pada paragraf
pertama. Hasil penelitian menyebutkan bahwa laki-laki memang cenderung lebih sering
bertindak gila daripada perempuan. Lebih lanjut, pada paragraf ketiga, penulis
membahas alasan di balik kegilaan laki-laki sebagaimana telah disebutkan pada dua
paragraf sebelumnya. Berdasarkan isi bacaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa judul
yang tepat adalah “Kegilaan Laki-Laki dan Alasan di Baliknya”. Judul tersebut dapat
mewakili keseluruhan paragraf yang terdapat pada bacaan.

Pilihan A tidak tepat karena keseluruhan bacaan tersebut tidak membahas pemenang
Darwin Awards yang didominasi oleh laki-laki. Informasi tersebut hanya merupakan
informasi tambahan yang dibahas pada paragraf kedua.

Pilihan C tidak tepat karena bacaan tersebut tidak membahas perbandingan kegilaan
antara laki-laki dan perempuan secara detail. Pada bacaan tersebut, hanya disebutkan
bahwa laki-laki cenderung lebih sering bertindak gila daripada perempuan. Namun, tidak
dijelaskan lebih lanjut mengenai perbandingannya.

Pilihan D dan E tidak tepat karena alasan biologis yang menyebabkan laki-laki sering
berbuat gila atau pengaruh hormon testosteron terhadap kegilaan laki-laki hanya
dijelaskan pada paragraf ketiga. Jadi, judul pada pilihan D dan E belum bisa mewakili
keseluruhan isi bacaan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 11 sampai 15!

(1) Perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut telah membuat dunia khawatir akan
dampaknya terhadap bumi. (2) Salah satunya adalah potensi hilangnya sepertiga pantai
berpasir di planet ini. (3) Ilmuan memperingatkan kedua hal tersebut dapat
memusnahkan sepertiga pantai berpasir di dunia pada 2100. (4) Pantai berpasir berperan
sebagai garis pertama perlindungan dari badai pesisir dan banjir. (5) Jika ini menghilang,
peluang cuaca ekstrem akan semakin besar. (6) Hal tersebut dijelaskan oleh Michalis
Vousdoukas, seorang peneliti di European Commission’s Joint Research Centre.

Tidak hanya itu, hilangnya pantai berpasir juga akan memengaruhi sektor pariwisata.
Menurut jurnal Nature Climate Change, pengurangan penggunaan bahan bakar fosil tetap
tidak menghilangkan kemungkinan musnahnya sepertiga pantai berpasir di dunia.

Sebagian negara maju seperti Amerika Serikat telah memerluas sistem pertahanan. [ …
], bagi sebagian negara lainnya skema rekayasa besar seperti itu akan sulit dilakukan,
tidak dapat menjangkau biayanya, atau keduanya.

Kemungkinan dampak terbesar akan dirasakan oleh Australia. Sebab, hampir 15.000
kilometer garis tepi pantai putih akan tersapu dalam 80 tahun kedepan. Sembilan negara
lainnya yang juga memiliki risiko besar akibat dari musnahnya garis pantai berpasir
adalah Kanada, Chile, Amerika Serikat, Meksiko, China, Rusia, Argentina, India, dan
Brasil.

Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada di
negara dengan populasi besar. Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya
permukaan air laut, gelombang badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari
bendungan pantai sangat efektif mengikis garis tepi pantai.

Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur di
tepi pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan
hilangnya garis pantai. Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit garis pantai
selama tiga dekade, yaitu sejak 1984.

Skenario “kasus terburuk” jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut atau
bumi akan mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang
merupakan dampak dari tindakan manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5,
akan membuat manusia membatasi efek pemanasan global sekitar tiga derajat celcius,
itu masih jauh dari batas “di bawah dua derajat celcius” yang disebut dalam Perjanjian
Paris.

11. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Konjungsi yang tepat untuk melengkapi paragraf ketiga adalah ….

1. Melainkan
2. Sedangkan
3. Akan tetapi
4. Oleh karena itu
5. Dengan demikian
Jawaban: C

Pembahasan:

Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kata dan
kata, frasa dan frasa, serta kalimat dan kalimat. Konjungsi yang tepat untuk melengkapi
kalimat pada paragraf ketiga adalah konjungsi antarkalimat karena terletak di awal
kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus menyatakan perlawanan. Sebab, kalimat 2
merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan pada kalimat 1. Dengan
demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi. Kata oleh karena itu dan dengan
demikian merupakan konjungsi yang menyatakan simpulan.
Kata melainkan dan sedangkan merupakan konjungsi intrakalimat.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

12. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Kesalahan penulisan terdapat pada ….

1. Penulisan kata bumi pada kalimat (1)


2. Penulisan kata ilmuan pada kalimat (3)
3. Penulisan kata ekstrem pada kalimat (5)
4. Penulisan kata sepertiga pada kalimat (2)
5. Penulisan kata european commission’s joint research centre pada kalimat (6)

Kesalahan penulisan terdapat pada kata ilmuan di kalimat (5). Kata ilmuan merupakan
bentuk tidak baku dari kata ilmuwan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
kata ilmuwan memiliki makna orang yang ahli atau banyak pengetahuan mengenai ilmu;
orang yang berkecimpung dalam ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

13. Kesalahan penulisan kata berimbuhan terdapat pada …

1. Paragraf 2
2. Paragraf 3
3. Paragraf 4
4. Paragraf 5
5. Paragraf 6

Jawaban: B
Kesalahan penulisan kata berimbuhan terdapat pada paragraf 3, yaitu pada
kata memerluas. Kata memerluas berasal dari kata dasar luas dan mendapat
imbuhan memper-. Dengan demikian, penulisan yang tepat adalah memperoleh.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

14. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Kalimat tidak efektif terdapat pada ….

1. Kalimat kedua paragraf ketujuh


2. Kalimat kedua paragraf keenam
3. Kalimat kedua paragraf keempat
4. Kalimat pertama paragraf kelima
5. Kalimat pertama paragraf ketujuh

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sebuah kalimat dinyatakan sebagai kalimat efektif apabila terdapat unsur penting yang
harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat). selain itu, kalimat efektif juga harus
menggunakan ejaan yang tepat dan pemilihan kata (diksi) yang tepat. Kalimat tidak efektif
terdapat pada kalimat kedua paragraf keenam. Kalimat tersebut tidak efektif karena
hanya terdiri dari keterangan. Dengan demikian, kalimat tersebut tidak memiliki unsur
penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

15. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Penulisan kata depan yang tidak tepat terdapat pada ….

1. Paragraf pertama
2. Paragraf kedua
3. Paragraf keempat
4. Paragraf kelima
5. Paragraf keenam

Kata depan adalah kata yang menunjukkan keterangan. Kata depan harus ditulis
terpisah dengan kata yang mengikutinya. Kata depan yang sering digunakan adalah
kata di, ke, dari, pada, dan daripada. Kesalahan penulisan kata depan terdapat pada
paragraf keempat, yaitu pada kata kedepan. Penulisan kata yang tepat adalah ke depan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.


Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau
kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti
dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E)

Teks berikut unruk menjawab soal nomor 16 sampai 20.

Pantai berpasir mengisi lebih dari sepertiga garis tepi di dunia, sebagian besar berada di
negara dengan populasi besar. 16Akan tetapi, pekerjaan konstruksi, meningkatnya
permukaan air laut, gelombang badai dan angin topan, serta berkurangnya sedimen dari
bendungan pantai sangat 17evektif mengikis garis tepi pantai.

Dampak dari hal-hal tersebut adalah ancaman terhadap penghidupan dan infrastruktur di
tepi pantai. Untuk mengukur seberapa cepat dan seberapa banyak kemungkinan
hilangnya garis pantai. Vousdoukas dan timnya mengamati gambar satelit 18garis
pantai selama tiga dekade, yaitu sejak 1984.

Skenario “kasus terburuk” jalur RCP8.5 menduga emisi karbon akan terus berlanjut atau
bumi akan mulai meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di 19atmosfir, yang
merupakan dampak dari tindakan manusia. Skenario lain yang lebih baik, yaitu RCP4.5,
akan membuat manusia membatasi efek pemanasan global sekitar tiga derajat celcius,
itu masih jauh dari batas “di bawah dua derajat celcius” yang disebut dalam 20Perjanjian
Paris

16. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. Tetapi
3. Melainkan
4. Oleh karena itu
5. Dengan demiki

Konjungsi yang tepat untuk menjawab soal nomor 6 adalah konjungsi antarkalimat
karena terletak di awal kalimat. Selain itu, konjungsi tersebut harus menyatakan
perlawanan. Sebab, kalimat 2 merupakan pernyataan yang berkebalikan dari pernyataan
pada kalimat 1. Dengan demikian, konjungsi yang tepat adalah akan tetapi sehingga
konjungsi tersebut tidak perlu diperbaiki.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

17. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. efektiv
3. efektif
4. efektive
5. efektif
Penulisan yang tepat untuk kata pada soal nomor 7 adalah efektif. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), kata efektif memiliki makna dapat membawa hasil.
Kata efektif tidak perlu ditulis dalam huruf cetak miring karena sudah diserap dalam
bahasa Indonesia.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

18. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. garis Pantai
3. Garis Pantai
4. “garis pantai”
5. garis berpantai

Kata garis pantai adalah kata yang tidak menunjukkan nama tempat atau nama
geografis. Penulisan nama tempat ditulis dengan huruf awal kapital, seperti Kebun
Binatang Ragunan, Balaikota Depok, dll. Selain itu, nama geografis ditulis dengan huruf
awal kapital apabila diikuti nama diri, seperti Gunung Krakatau, Pantai Losari, Danau
Toba, dll. Dengan demikian, kata garis pantai tidak perlu ditulis dengan awal kapital.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

19. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. atmosfer
3. atmosfir
4. atmosfire
5. lapisan udara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang baku
adalah atmosfer. Kata atmosfer memiliki makna lapisan udara yang menyelubungi
bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas,
yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

20. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. “Perjanjian Paris”
3. Perjanjain paris
4. perjanjain paris
5. perjanjain Paris
Salah satu kata yang ditulis dengan awal huruf kapital adalah kata yang mengandung
peristiwa sejarah, seperti Revolusi Industri, Perang Padri, Perjanjian Meja Bundar, dll

Dengan demikian, penulisan Perjanjian Paris tidak perlu diperbaiki karena merupakan
nama peristiwa bersejarah.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Bacalah teks berikut, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih
jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E.

(1) Buah yang dijuluki “Raja” semua buah ini mungkin tidak banyak disukai karena baunya
yang sangat tajam. (2) Namun, siapa sangka jika di dalam daging buah durian terkandung
asam amino langka. (3) Para peneliti dari Leibniz-Institute for Food Systems Biology di
Technical University of Munich menemukan adanya asam amino langka yang disebut dengan
Ethionine di dalam daging buah.

(4) Durian bernama latin Durio zibethinus ini adalah tanaman tropis khas Asia Tenggara. (5)
Buah ini dikenal karena ukurannya yang besar, dengan kulit tajam dan aromanya yang
dianggap seperti campuran belerang dan bawang. (6) Bau durian, menurut peneliti,
merupakan gabungan beberapa zat kesuburan dengan dominasi sulfur atau belerang yang
sangat menyengat.

(7) Bahkan, bagi orang barat, yang tidak terbiasa mengkonsumsi durian, buah ini tampak
tidak biasa dan terkadang dianggap menjijikkan. (8) “Kami telah menunjukkan, bau dari
buah ini ternyata disebabkan oleh ethanethiol dan turunannya,” ujar penulis penelitian Dr.
Nadine Fischer dan Dr. Martin Steinhaus. (9) Kendati demikian, keduanya masih mencari
tahu dan belum dapat menjelaskan jalur biokimia saat tanaman ini menghasilkan
ethanethiol tersebut. (10) Hal inilah yang menjadi tujuan utama penelitian tersebut. (11)
Para peneliti mencoba menyaring durian untuk mencari keberadaan ethionine, yakni
pelopor bau menyengat pada buah ini.

(12) Akhirnya, para peneliti berhasil mendeteksi ethionine dengan mempelajari pengaruh
varietas dan tahap pematangan. (13) Peneliti juga telah mengkonfirmasi perannya sebagai
pelopor munculnya ethanethiol.

21. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Kalimat inti pada kalimat (3) adalah …

1. Para peneliti menemukan.


2. Temuan adanya asam amino.
3. Asam amino langka telah ditemukan.
4. Para peneliti dari Leibniz-Institute for Food Systems Biology.
5. Dalam daging buah ditemukan asam amino langka yang disebut Ethionine.

Jawaban: A

Pembahasan:

Sebuah kalimat utuh memiliki inti, yaitu kata yang berkedudukan sebagai subjek dan
predikat.

Perhatikan analisis struktur berikut:

Kalimat inti dalam sebuah kalimat berkedudukan sebagai subjek dan predikat.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

22. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Penggunaan tanda kutip pada kalimat (1) berfungsi untuk ….

1. menandakan kata tersebut mempunyai arti khusus


2. menandakan kata tersebut adalah arti dari sebuah kata
3. menandakan bawah kata tersebut adalah kata yang penting diingat
4. menandakan kata tersebut adalah kata yang diserap dari bahasa asing
5. menandakan sebuah istilah ilmiah yang belum dikenal oleh masyarakat umum

Salah satu fungsi tanda kutip adalah untuk menunjukkan sebuah kata memiliki arti
khusus. Kata raja pada pada kalimat (1) bukan berarti seorang yang tinggal di istana dan
memiliki suatu kedudukan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.


23. Subtopik: Pemahaman Isi Bacaan

Pernyataan implisit yang tidak sesuai dengan teks tersebut adalah ….

1. Pada daging buah durian ditemukan asam amino langka.


2. Tanaman durian merupakan tanaman khas Asia Tenggara.
3. Buah durian mungkin tidak banyak disukai karena baunya yang sangat tajam.
4. Bau durian berasal dari gabungan beberapa zat kesuburan yang sangat
menyengat.
5. Buah durian tampak tidak biasa dan terkadang dianggap menjijikkan bagi orang
barat.

Pernyataan implisit adalah pernyataan yang terdapat dalam teks. Pernyataan yang tidak
tepat terdapat pada pilihan E, yaitu Buah durian tampak tidak biasa dan terkadang
dianggap menjijikkan bagi orang barat. Pernyataan tersebut tidak tepat karena tidak
semua orang barat mengganggap bahwa buah durian dianggap menjijikan (kalimat 7).

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

24. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Bentukan kata tidak tepat ditemukan pada ….

1. Kalimat (1)
2. Kalimat (3)
3. Kalimat (9)
4. Kalimat (11)
5. Kalimat (13)

Pembentukan kata yang tidak tepat ditemukan dalam kalimat nomor 13, yaitu pada
kata mengkonfirmasi. Pembentukan kata yang tepat adalah mengonfirmasi karena
terdapat proses peleburan imbuhan. Peleburan imbuhan terjadi apabila
imbuhan me- bertemu dengan kata yang diawali huruf K, T, S, P, terdiri lebih dari satu
suku kata, dan diawali huruf konsonan dan huruf kedua vokal.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

25. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

Penggunaan tanda koma yang tidak tepat ditemukan pada ….

1. Kalimat (2)
2. Kalimat (5)
3. Kalimat (6)
4. Kalimat (8)
5. Kalimat (9)
Penggunaan tanda koma yang tidak tepat terdapat pada kalimat (5). Kesalahan
penggunaan tanda koma terdapat pada setelah kata tajam. Tanda koma digunakan untuk
memisahkan perincian yang lebih dari dua unsur, misalnya : apel, mangga, dan jambu.
Tanda koma tidak digunakan apabila perincian hanya dua unsur misalnya, air dan api.
Dengan demikian, perbaikan yang tepat untuk kalimat kedua adalah Buah ini dikenal
karena ukurannya yang besar, dengan kulit tajam, dan aromanya yang dianggap seperti
campuran belerang dan bawang.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Teks berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau
kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti
dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, atau E).

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 26 sampai 30.Bagi penyuka 26spot-spot unik
namun tak terlalu dibanjiri turis, coba jadwalkan untuk datang ke Madura pada rencana
perjalanan 27Anda. Destinasi di sebelah timur Jawa Timur ini menyuguhkan
pemandangan alam yang indah nan eksotis.

Salah satu yang dapat dinikmati adalah 28air terjun Toroan yang terletak di Kabupaten
Sampang. Air terjun dengan ketinggian 20 meter tersebut memiliki keunikan karena
terletak di pesisir Pantai Nepa, menghadap pada lautan lepas. Tumpahan air terjun
langsung menyatu dengan air laut yang berada di sebuah muara. Ada banyak turunan
air di tempat ini. Namun, hanya ada satu air terjun yang begitu deras dan besar.

Dikelilingi dengan pohon yang rindang serta kesegaran air yang dimilikinya menjadi
keunggulan tersendiri bagi tempat ini. Perpaduan antara gemericik air terjun dengan
deburan ombak di pantai memberikan efek 29relaksasi di tengah suasana alam yang
masih natural. Aliran air terjun tersebut mengalir dari Sungai Payung yang berada di
bagian 30timur kota Sampang.

26. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. spot
3. “spot”
4. “spot-spot”
5. spot-spot

Jawaban: E Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata spot merupakan bentuk
cakapan yang memiliki makna tempat yang digunakan untuk kegiatan tertentu (olahraga,
wisata, belajar, dan sebagainya). Penulisan kata cakapan dalam sebuah kalimat
menggunakan huruf cetak miring.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.

27. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. dia
3. anda
4. ananda
5. saudara

Salah satu penggunaan huruf kapital adalah pada kata sapaan.


Kata Anda dan Saudara adalah kata sapaan. Dengan demikian, kata Anda penulisannya
harus diawali dengan huruf kapital.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

28. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. air terjun toroan
3. air Terjun Toroan
4. Air Terjun Toroan
5. Air Terjun di Toroan

Nama tempat atau nama geografis yang diikuti nama diri harus ditulis dengan awal huruf
kapital. Misalnya, Gunung Bromo, Sungai Kapuas, Laut Jawa, Dll. Kata Air Terjun
Toroan merupakan nama geografis yang diikuti dengan nama diri. Dengan demikian,
ditulis menggunakan huruf awal kapital.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

19. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. relax
3. reaksi
4. relaksasi
5. Relaxation

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata relaksasi memiliki makna cara
atau tindakan untuk mengistirahatkan atau menyenangkan diri.
Kata relaksasi merupakan kata baku dan sudah tertera di kamus. Dengan demikian,
penulisan kata relaksasi tidak perlu ditulis menggunakan huruf cetak miring. Dengan
demikian, jawaban yang tepat adalah A.

30. Subtopik: Penalaran Kebahasaan

1. TIDAK PERLU DIPERBAIKI


2. Timur Kota Sampang
3. Timur kota sampang
4. Kota Sampang Timur
5. timur Kota Sampang

Penulisan arah mata angin (timur, barat, utara, selatan, dll.) ditulis kapital apabila
menunjukkan nama tempat, kota, atau provinsi, misalnya Jakarta Barat, Jawa Timur,
Afrika Selatan, dll. Kata timur pada timur Kota Sampang tidak menunjukkan nama kota.

Anda mungkin juga menyukai