Anda di halaman 1dari 9

UKBM XII-013

1. Identitas UKB :
a. Nama Mata Pelajaran : PPKn XII
b. Semester : 5 (lima)
c. Materi Pokok : Kasus-Kasus Pelanggaran HAM dalam Perspektif
Pancasila
d. Alokasi Waktu : 6 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
e. Kompetensi Dasar

KD 3.1 Menganalisis berbagai kasus pelanggaran HAM secara argumentative


dan saling keterhubungan antara aspek ideal, instrumental dan praksis
sila-sila Pancasila
KD 4.1 Menyaji pembahasan berbagai kasus pelanggaran HAM secara
argumentative dan saling keterhubungan antara aspek ideal,
instrumental dan praksis sila-sila Pancasila

f. Tujuan Pembelajaran
1. Kalian dapat menyebutkan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila
2. Kalian dapat menjelaskan pengertian hak warga negara
3. Kalian dapat menyebutkan macam-macam hak sebagai WNI
4. Kalian dapat menyebutkan contoh perilaku yang tidak sesuai dengan pelaksanaan
hak WNI
5. Kalian dapat mempresentasikan perilaku yang merupakan pengingkaran kewajiban
WNI

g. Materi Pembelajaran
1. Substansi hak asasi manusia dalam Pancasila
2. Kasus Pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia
3. Upaya Penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia

h. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan

Amati gambar diatas, dan berikan pendapatmu terkait dengan gambar tersebut!

1
2. Peta Konsep

2. Kegiatan Inti

a. Pendahuluan
Baca dan pahami cerita dalam kotak di bawah ini :

Hak merupakan semua hal yang Anda peroleh atau dapatkan. Hal tersebut
dapat berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu.
Setiap hak yang diperoleh merupakan akibat dari dilaksanakannya
kewajiban. Dengan kata lain, hak baru bisa diperoleh apabila kewajiban
sudah dilakukan. Misalnya, seorang pegawai berhak mendapatkan upah,
apabila sudah melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.

Untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut di atas mari kita lanjutkan ke Kegiatan
Belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini

2
Kegiatan Belajar ke - 1

1. Petunjuk Umum UKBM


a. Baca dan fahami materi pada buku 2016 Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 1-194.
Manfaatkan Perpustakaan, Lingkungan sekitar, jika memungkinkan browsing di internet
atau pelajari materi si bawah ini!
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKBM ini. Baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangkau atau teman lainnya!
c. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja!

Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan Ayo Berlatih, Apabila kalian yakin
sudah faham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1 dan
2. Kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti test formatif
agar kalian dapat belajar ke UKBM berikutnya

2. Uraian Singkat Materi

Definisi

Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia.
Karena itu, hak asasi manusia itu berbeda dari pengertian hak warga negara.
Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri
manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara

Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara

Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Dengan kata lain, kewajiban
asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang tersebut. Sementara
itu, kewajiban warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi,
konsep kewajiban warnegara memiliki cakupan yang lebih luas, karena meliputi pula
kewajiban asasi. Misalnya, di Indonesia menghormati hak hidup merupakan kewajiban
setiap orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan. Adapun
kewajiban bela negara hanya merupakan kewajiban warga negara Indonesia, sementara
warga negara asing tidak dikenakan kewajiban tersebut.

Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan. Keduanya
memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Seseorang mendapatkan hak
karena kewajibannya dipenuhi. Misalnya, seorang pekerja mendapatkan upah, setelah
melaksanakan pekerjaan yang menjadi kewajibannya. Selain itu, hak yang didapatkan
seseorang sebagai akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain. Misalnya, seorang
pelajar mendapatkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, sebagai salah satu
akibat dari dipenuhinya kewajiban oleh guru, yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran

3
di kelas. Hak dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan karena
bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak dan begitupun sebaliknya.

Akan tetapi, sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang.
Misalnya, setiap warga negara berhak atas perkerjaan dan penghidupan yang layak. Meski
menjadi hak, tetapi pada kenyataannya, banyak warga negara belum merasakan
kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan
antara hak dan kewajiban. Apabila keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan
sosial yang berkepanjangan.

Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Pancasila

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-Sila Pancasila

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk bebas memeluk
agama sesuai dengan kepercayaannya serta melaksanakan ibadah sesuai dengan
ajaran agamanya masing-masing. Sila pertama ini juga menggariskan beberapa
kewajiban warga negara untuk :
a. membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lain sesuai
dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing;
b. mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya
kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang; serta
c. tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warga negara
pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hak yang sama untuk
mendapat jaminan dan perlindungan hukum. Adapun kewajiban warga negara yang
tersirat dalam sila kedua ini di antaranya kewajiban untuk:
a. memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
b. mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa
membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan sebagainya;
c. mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, dan
tidak semena-mena kepada orang lain; serta
d. melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
3. Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman
yang terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti hak mengembangkan budaya
daerah untuk memperkaya budaya nasional. Sila ketiga mengamanatkan kewajiban
setiap warga negara untuk:
a. menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan;
b. sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
c. mencintai tanah air dan bangsa Indonesia;
d. mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika; serta
e. memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
/Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan
bermasyarakat yang demokratis. Sila keempat menjamin partisipasi politik warga
negara yang diwujudkan dalam bentuk kebebasan berpendapat dan berorganisasi
serta hak berpartisipasi dalam pemilihan umum. Sila keempat mengamanatkan setiap
warga negara untuk:
4
a. mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan;
b. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain; dan
c. memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih untuk
melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugas sebaik-baiknya.
5. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hak milik perorangan
dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta memberi kesempatan sebesar-
besarnya kepada masyarakat. Sila kelima mengamanatkan setiap warga negara untuk:
a. mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan masyarakat
di lingkungan sekitar;
b. tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum; dan
c. suka bekerja keras.

3. Lakukan langkah-langkah aktifitas berikut !


a. Peserta didik secara individual mengerjakan tugas yang diberikan!
b. Bersama teman sekelompok, mendiskusikan tentang hasil tugas yang telah
diperoleh oleh masing-masing peserta didik!
c. Menaganalisis dan menyimpulkan tugas yang diberikan dalam kelompok anda dan
menyampaikan hasil kelompok anda didepan kelas secara begantian dengan
kelompok lain dengan bimbingan guru.

4. Bahan Diskusi.

a. Peserta didik menyimpulkan tentang makna persatuan dan kesatuan bangsa dari
beberapa ahli

b. Peserta didik bergabung dalam kelompoknya @ 4 orang dan mendiskusikan


dalam kelompok tentang
✓ Nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila!
✓ Pengertian hak warga negara RI!
✓ Macam-macam hak sebagai warga negara Indonesia!

c. Cara pengumpulan hasil diskusi


❖ Kerjakan soal-soal diatas dengan menggunakan Microsoft office (word, excel,
powerpoint, dll)
❖ Simpan file anda dengan format : Kelas_Mapel_NamaSiswa
❖ Login di : http://192.168.20.200/ujianonline
❖ Masukkan user dan password
❖ Klik Upload tugas
❖ Pilih Mata Pelajaran dan pilih Klik Disini
❖ Pilih browse dan cari file yang akan diupoad
❖ Pilih Upload
❖ Pastikan file yang di upload sudah terupload dan ada namanya di daftar

5
Kegiatan Belajar Ke - 2

5. Kegiatan Belajar 2
Bacalah uraian materi berikut ini serta lihat dan baca pada buku teks pelajaran Buku
Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan XII. 2016 Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Hal 16-65. Atau pelajari materi di bawah ini

.
6. Uraian singkat materi

Definisi

Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat
menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana yang ditetapkan oleh
undang-undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya
pelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Misalnya, kemiskinan yang
masih menimpa sebagian masyarakat Indonesia. Hal itu dapat disebabkan
program pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Atau, bias juga
disebabkan oleh perilaku warga negara sendiri yang tidak mempunyai
keterampilan sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Penyebab terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga Negara

Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara di antaranya disebabkan oleh
faktor-faktor berikut.
1. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
2. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara.
3. Sikap tidak toleran.
4. Penyalahgunaan kekuasaan.
5. Ketidaktegasan aparat penegak hukum.
6. Penyalahgunaan teknologi.

Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara


Pelanggaran terhadap hak warga negara bisa kita lihat dari kondisi yang saat ini terjadi
misalnya sebagai berikut.
a. Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan, misalnya masih terjadi kasus
salah tangkap, perbedaan perlakuan oknum aparat penegak hukum terhadap para
6
pelanggar hukum dengan dasar kekayaan atau jabatan masih terjadi, dan sebagainya.
Hal itu merupakan bukti bahwa amanat Pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang
menyatakan “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya” belum sepenuhnya dilaksanakan.
b. Saat ini, tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kita masih cukup tinggi,
padahal Pasal 27 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
c. Makin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan,
pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dan sebagainya. Padahal, Pasal 28A–28J
UUD NRI Tahun 1945 menjamin keberadaan Hak Asasi Manusia.
d. Masih terjadinya tindak kekerasan mengatasnamakan agama, misalnya penyerangan
tempat peribadatan, padahal Pasal 29 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 menegaskan
bahwa “negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
e. Angka putus sekolah yang cukup tinggi mengindikasikan belum terlaksana secara
sepenuhnya amanat Pasal 31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan bahwa
“setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Pelanggaran hak cipta, misalnya
peredaran VCD/DVD bajakan, perilaku plagiat dalam membuat sebuah karya dan
sebagainya.

Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara


Pengingkaran kewajiban warga negara banyak sekali bentuknya, mulai
dari sederhana sampai yang berat, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Membuang sampah sembarangan
b. Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemudi tetapi tidak
mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi rambu rambu lalu lintas,
berkendara tetapi tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan
sebagainya.
c. Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak
jaringan telepon.
d. Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan, pajak
kendaraan bermotor, retribusi parkir dan sebaganya.
e. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, misalnya mangkir
dari kegiatan siskamling.

7. Bahan Diskusi.
a. Peserta didik menyimpulkan tentang makna persatuan dan kesatuan bagngsa dari
beberapa ahli

b. Peserta didik bergabung dalam kelompoknya @ 4 orang dan mendiskusikan dalam


kelompok tentang
✓ Faktor pendorong persatuan dan kesatuan
✓ Faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
✓ Pentngnya persatuan dan kestuan bangsa
✓ Apa arti penting kehidupan berbangsa dan bernegara bagi masyarakat

7
d. Cara pengumpulan hasil diskusi
❖ Kerjakan soal-soal diatas dengan menggunakan Microsoft office (word, excel,
powerpoint, dll)
❖ Simpan file anda dengan format : Kelas_Mapel_NamaSiswa
❖ Login di : http://192.168.20.200/ujianonline
❖ Masukkan user dan password
❖ Klik Upload tugas
❖ Pilih Mata Pelajaran dan pilih Klik Disini
❖ Pilih browse dan cari file yang akan diupoad
❖ Pilih Upload
❖ Pastikan file yang di upload sudah terupload dan ada namanya di daftar
8. Penutup

Bagaimana kalian sekarang ?


Setelah kalian belajar bertahab dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 , 2 dan 3
berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di
tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Penguasaan Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda dapat menyebutkan nilai nilai yang
terkandung dalam Pancasila
2 Apakah anda dapat menjelaskan pengertian hak warga
negara
3 Apakan anda dapat menyebutkan macam-macam hak
sebagai WNI
4 Apakan anda dapat menyebutkan contoh perilaku yang
tidak sesuai dengan pelaksanaan hak WNI

Jika anda menjawab”tidak” pada salah satu pertanyaan diatas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan Pelajari ulang kegiatan
belajar 1, 2 , atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan guru atau
teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi! Dan apabila kalian
menjawab “Ya” pada semua pertanyaan maka lanjutkan dengan Test Formatif.

Dimana Posisimu ?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi “Kasus-Kasus Pelanggaran HAM
dalam Perspektif Pancasila” dalam rentang 0-100. Tuliskan kedakam kotak yang
tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi “Kasus-Kasus


Pelanggaran HAM dalam Perspektif Pancasila”, lanjutkan kegiatan anda untuk
mengevaluasi penguasaan kalian,

Yuk Cek Kemampuanmu !

1. Pastikan komputer terhubung ke Local Area Network (LAN) yang ada di sekolah
2. Buka browser (Mozilla, Chrome, dll)
3. Tuliskan alamat : 192.168.20.200/ujianonline
4. Masukkan username dan password
5. Pilih dan klik Tugas / Ujian
6. Kerjakan dengan seksama (Anda hanya berhak mengerjakan sekali)
7. Apabila sudah selesai, silahkan cek nilai yang Anda peroleh
8. Apabila sudah melebihi KKM, silahkan lanjutkan ke UKBM selanjutnya

8
9

Anda mungkin juga menyukai