Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : BAHASA JAWA


SEMESTER : GANJIL
MATERI POKOK : NOVEL BAHASA JAWA
PENYUSUN :

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA ………………………………………………
Jalan ……………………………………………… Kode Pos …………………..
Telepon / Faksimile …………………………
Surat Elektronik

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Sekolah : SMA NEGERI 1 SALATIGA


Mata Pelajaran : BAHASA JAWA
Semester : 3/GANJIL
Materi Pokok : NOVEL BAHASA JAWA
Alokasi Waktu : 4 X 2 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menerima, mensyukuri, menghayati, dan 1.1.1 Menerima anugerah Tuhan
mengamalkan anugerah Tuhan berupa berupa bahasa Jawa dalam
bahasa Jawa dalam bentuk teks novel bentuk teks novel.
1.1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam
bentuk teks novel.
1.1.3 Menghayati anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam
bentuk teks novel.
1.1.4 Mengamalkan anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks novel.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1.1 Menunjukkan perilaku peduli dalam
tanggung jawab, peduli (gotong royong, menggunakan bahasa Jawa melalui
kerjasama, toleran, damai), santun, teks novel.
responsif, dan proaktif dalam 2.1.2 Menunjukkan perilaku tanggung
menggunakan bahasa Jawa melalui teks jawab dalam menggunakan bahasa

2
novel. Jawa melalui teks novel.
2.1.3 Menunjukkan perilaku pro aktif dalam
menggunakan bahasa Jawa melalui
teks novel.
3.1 Memahami isi petikan teks novel 3.1.1 Mengidentifikasi struktur novel
berbahasa Jawa. lisan maupun tulisan.
Menganalisis pitutur luhur novel
3.1.2 lisan maupun tulisan.
3.1.3 Mengevaluasi relevansi dengan masa
kini pitutur luhur novel lisan maupun
tulisan.
4.1 Menceritakan isi petikan novel 4.1.1 Menginterpretasikan unsur
berbahasa Jawa. pembangun novel lisan maupun tulis.
Memproduksi cerita dari novel secara
4.1.2
lisan dan tulisan.
4.1.3 Menyunting kesalahan dari hasil
menceritakan kembali dari karya
teman.
4.1.4 Menyajikan hasil menceritakan kembali
novel secara lisan dan tulisan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran inquiri dan
metode discoveri learning serta Melalui analisis, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
presentasi, peserta didik dapat mengidentifikasi struktur dan kaidah, menganalisis,
mengevaluasi, menginterpretasi, memproduksi, menyunting dan menyajikan novel, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas(4C).
D. Materi Ajar
Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
1. Widaryatmo, Gandung dkk. 2014. Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
2. Teks Novel Bahasa Jawa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan :  Pendekatan saintifik
Metode Pembelajaran :  inquiry, discovery learning
Model Pembelajaran :  diskusi
 Eksperimen
 Kerja kelompok dan Kaji Pustaka
:

F. Alat dan Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan Belajar

3
 LCD, laptop
 Naskah novel Jawa
 Buku
 Internet
2. Sumber Belajar
Buku Teks Pelajaran (BTP):
1. Widaryatmo, Gandung dkk. 2014. Prigel Basa Jawa Kanggo SMA/SMK/MA Kelas XI.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
2. Teks Novel Bahasa Jawa
3. Internet

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara di hari senin, 15 menit
selasa asmaul husna, rabu sd kamis literasi dan jumat bersih,
hijau, sehat, religi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
pendidikan karakter)

 Memberikan salam dan berdoa bersama (religiositas)


 Menyanyikan lagu Indonesia raya (nasionalisme)
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
 Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan 5 menit
dilaksanakan
 Apersepsi dan Motivasi.
 Contoh novel Jawa digunakan sebagai stimulan dengan
sejumlah pertanyaan untuk memasuki kegiatan ini

Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai


dengan model pembelajaran ........................... (berbasis kelas)
Mengamati 60 menit
 Kelas dibagi menjadi 10 kelompok
 Tiap-tiap kelompok mencoba mencermati dan
mendokumentasikan temuannya sesuai kaidah.
 Secara individu siswa berkontribusi dalam
mengidentifikasi menemukan ciri-ciri novel Jawa
berdasarkan teks yang dicermatinya dengan acuan kata
tanya fakta
Menanya

4
 Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya dan
berkonfirmasi tentang ciri-ciri yang ditemukan dalam
novel Jawa untuk dibahas jika terdapat perbedaan atas
temuan masing-masing.
 Setiap siswa mendeskripsi novel Jawa
 Dalam kelompok, subkelompok siswa membaca konsep
tentang karakteristik novel Jawa untuk dicocokkan dengan
ciri-ciri yang ditemukan atas pengamatan dan tanya
jawabnya.
Mencoba
 Siswa mencoba merumuskan unsur pembangun novel
Jawa yang dikaji dan dibahasnya
 Siswa bertukar temuan bersama anggota kelompok
 Siswa perwakilan kelompok menguraikan unsur
pembangun novel Jawa dari teks yang dikajinya untuk
bahan bahasan dengan kelompok lain
Mengasosiasi
 Siswa mengelompokkan unsur pembangun novel Jawa
berdasarkan naskah hasil tukar gagasan bersama kelompok
lainnya.
 Siswa mencoba menyimpulkan dan mengestimasikan
tambahan karakter pada konsep yang dibacanya atas dasar
kajian naskah yang dibahas.
Mengomunikasikan
 Perwakilan tiap-tiap kelompok (bisa dipilih dan ditunjuk
oleh guru) menyampaikan/menayangkan simpulannya.
Melaporkan hasil penelitian dan pengembangan (tertulis/lisan)
tentang unsur pembangun novel Jawa
Tuliskan Sintaks
Penutup  Bersama siswa menyimpulkan unsur pembangun novel 20 menit
Jawa
 Memberikan tugas mencari contoh novel Jawa.

Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara di hari senin, 10 menit
selasa asmaul husna, rabu sd kamis literasi dan jumat bersih,
hijau, sehat, religi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
pendidikan karakter)

 Memberikan salam dan berdoa bersama (religiositas)


 Menyanyikan lagu Indonesia raya (nasionalisme)
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan

5
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran siswa
 Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru
berhubungan dengan novel Jawa.
 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya (unsur pembangun novel
Jawa) dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Apersepsi dan motivasi
 Contoh teks novel Jawa digunakan sebagai stimulan
dengan pertanyaan untuk memasuki kegiatan Inti.

Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai 60 menit


dengan model pembelajaran ........................... (berbasis kelas)
 Kelas dibagi menjadi 10 kelompok
 Masing-masing kelompok membaca dan mencermati
(mencari dan menemukan ciri-ciri naskah yg dibaca) dan
mendokumentasikan hasil penemuannya sesuai dengan
novel Jawa baru yang dibacanya.
 Antarsiswa dalam kelompok saling bertanya, konfirmasi
tentang ciri-ciri yang ditemukan untuk dibahas jika ada
perbedaan atas temuan masing- masing.
 Mendefinisikan atas dasar temuannya.
 Membaca konsep tentang karakter novel Jawa untuk
dicocokkan dengan ciri-ciri hasil temuan atas pengamatan
dan tanya jawabnya
Penutup  Tanya jawab mengenai isi novel. 20 menit
 Bersama siswa menyimpulkan isi novel.

Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara di hari senin, 10 menit
selasa asmaul husna, rabu sd kamis literasi dan jumat bersih,
hijau, sehat, religi (berbasis budaya sekolah dan penguatan
pendidikan karakter)

 Memberikan salam dan berdoa bersama (religiositas)


 Menyanyikan lagu Indonesia raya (nasionalisme)
 Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar
 Menanyakan kehadiran siswa Siswa merespon salam dan
mengondisikan kelas
 Tanya jawab tentang karakteristik novel Jawa.
 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan

6
pembelajaran sebelumnya (karakteristik novel Jawa)
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
 Apersepsi dan motivasi

Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai 60 menit


dengan model pembelajaran ........................... (berbasis kelas)
Mengasosiasi
 Siswa mencoba mengestimasi tentang isi novel menurut
versi kelompok dengan mengacu pada konsep yang
dibahasnya.
 Menyiapkan deskripsi hasil menceritakan kembali
berdasarkan estimasi kelompoknya.

Penutup  Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru 20 menit


tentang kesimpulan novel Jawa.
 Penilaian performen, lisan, kerja kelompok, pengamatan,
sikap dilakukan dalam dan selama proses kegiatan inti
Pertemuan ke-4
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan  Siswa merespon salam dan dilanjutkan dengan 20 menit
Kegiatan Awal pengondisian kelas
 Tanya jawab tentang karakteristik novel Jawa.
 Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya (novel Jawa) dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Siswa menerima informasi kompetensi, materi, tujuan,
manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
 Tanya jawab tentang kondisi anak muda sebagai
apersepsi dan bahan motivasi.
Kegiatan Inti Mengomunikasikan
 Menyajikan secara lisan atau tulisan ringkasan novel
yang telah dibaca.
 Peserta didik menyeritakan kembali novel yang telah
dibaca.
Penutup  Umpan balik antarsiswa, antara siswa dengan guru 20 menit
tentang kesimpulan tentang nilai-nilai dalam novel
Jawa.
 Penilaian performen, lisan, tulisan, kerja kelompok,
pengamatan, sikap dilakukan dalam dan selama proses
kegiatan inti.

7
H. Penilaian
1 Teknik Penilaian
A Penilaian Sikap :
B Penilaian Pengetahuan :
C Penilaian Keterampilan :
2 Bentuk Penilaian
A Observasi :
B Tes Tertulis :
C Unjuk Kerja :
D Proyek :
E Produk :
F Lainnya :
3 Instrumen Penilaian : Terlampir
4 Alat Penilaian : Terlampir

Mengetahui Wonosobo, ...................................


Kepala SMA ........................................ Guru Mata Pelajaran ...................................

............................................................ ............................................................
NIP. NIP.

8
Lampiran 1 :
BAHAN AJAR MATA PELAJARAN : .......................................
MATERI : .........................................................

KUMANDANGING KATRESNAN
Temboke rinengga gambar-gambar kang edi peni, gambar sesawangan kang ngresepake
ati. Sisih kulon gambar Janger Bali Srimpi. Dene kebon mburi omah ditanduri bangsane sayuran
rupa-rupa, kayata: kobis, bayem, terong, tela pohung, tomat. Lombok, kapri, sledri, kacang dawa,
siji-sijine Ing pager dirambati wit waluh jipang, kang wohe pating grandhul ndhemenake.
Tanduran mau katon subur-subur lan seger, merga tansah dirumat ing saben dinane.

Saburine omah gedhong, ana omahe maneh cilik, kanggo pawon, lumbung, kamar batur,
lan kolah.

Sing kagungan omah mau asmane R.S. Ranuasmara. Piyayine wis rada sepuh, bangsane
umur 50 taun. Rambute wis katon putih kaya kapas. Salirane isih katon pengkuh gagah. R.S.
Ranuasmara kuwi biyen sawijining pelukis, wis nate ngumbara nganti tekan ngendi-endi, malah
wis nate menyang Eropa lan Asia Wetan, perlu mamerake kabisane. Pancen alus urip, bisa gawe
lam-laming pikir. Jenenge wis kondhang dadi pelukis kang misuwur, sadrajat karo pelukis
manca negara.

R.S Ranuasmara ora kagungan garwa amarga garwane wis ora ana. Putrane loro lanang
wadon. Sing lanang Susilo umure 23 taun. Isih jaka saiki dadi mahasisiwa Gadjah Mada ing
Ngayogya jurusan kedokteran. Dene ragile kenya umure 19 taun. Isih legan, jenenge Sri Endah
Wahyuningsih, dadi guru SMP ing Magetan kana. Sri Endah Wahyuningsih mau rupane sulistya
banget kaya pranakan Landa. Pawakane lencir weweg, pakulitane kuning ngemu giring.
Katambahan irung ngrungih, mripat lindri-lindri kaya bintang film. Lies Noor, mula akeh para
mudha sing padha kepencut gandrung-gandrung kapirangu karo dheweke, nganti saweneh ana
sing ngengleng mikir Sri Endah Wahyuningsih. Malah ana sing ora kuwat nyawang banjur trima
oncat saka Magetan. Beda banget karo kangmase yaiku Susilo kang pakulitane mbambang.

Pancen wis akeh para mudha kang nelakake tresna karo Sri Endah Wahyuningsih, kepengin
ngajak urip beberengan kabeh mau ditolak kanthi alus dening Sri Endah Wahyuningsih, asengadi
yen durung duwe pikir sing kaya mangkono, isih seneng nyambut gawe, mulang bocah-bocah.
Mula pancen bener kaya mangkono, dheweke durung nggagas ing bab iku isih seneng mulang.
Awit jarene ora ana kesenengan liya saliyane mulang. Yen ana ngomah ngurusi bale omah lan
ngrumat kasenengan liyane, yaiku tanduran, esuk sore tansah dtliti kanthi premati, kaya ngrumat
bayi, nganti saumpama ilang tandurane salah siji wae dheweke ngerti.

9
Sri Endah Wahyuningsih ora tau lunga ubyang-ubyung yen ora perlu banget. Dadi akeh ana
ngomah, awit ngelingi bapake wis sepuh. Bature loro lanang wadon, yaiku Pak Yoto lan Mbok
Yoto. Ketambahan meneh wis ana sewulan iki bapake tansah gerahen wae, kaworan watuke
kumat. Wis dipriksake dokter papat, meksa ora ana sudane, gerahe malah saya ngrekasa, mula
dheweke saben dina tansah mugen ana ngomah.

Sri Endah Wahyuningsih sedhih atine, mikir gerahe bapake mau mula blas ora tau dolan,
tansah mugen nunggoni wong tuwane wae. kangMase sing ana Ngayogja arep dikabari, nanging
dipenggak dening bapake, mundhak gawe kisruh Susilo, awit lagi nengah-negahi ujian. Mundhak
dina gerahe R.S Ranuasmara saya ngrekasa nganti ora bisa menyat saka paturon. Salirene saya
mundhakkuru, praupane cowong pucet, menyang dhadharan wis ora kersa. Sedina sewengi
terkadhang mung ngunjuk susu segelas. Sri Endah Wahyuningsih saya sedhih atine saben dina
tansah lungguh ing sandhinge wong tuwane, gagasane ngambra-ambra banget, sedhih susah,
trenyuh campur dadi siji. Njut kelingan menyang ibune, sing wis ora ana, atine mundhak
keranta-ranta nganti luhe cos-cosan metu, nibani pipine kang alus kaya salju, nagnti kacune sutra
teles kaya dikum banyu.

“dhahar ya, Pak?” mangkono ature Endah nuju sawijining dina wayah sore.
“Ora ... Ndhuk Ning...ora...uh...! hug! Hug...eh ...!”Wangsulane Ranuasmara karo watuk ngikil.
“Ben sliramu kiyat kok, Pak.”
“Ora.....ora....doyan.”

“Sesuk dipriksake dokter menyang Surabaya wae apa Pak, jarene kana ana dokter sing
pinter!”
“Wis .....kasep... Ning, wis, ka... huk....!eeeeeehh...!”

“ngunjuk wedang jeruk karo gul batu apa Pak, kareben watuke ilang?” R.S. Ranuasmara
ora mangsuli, mung manthuk nyawang putrane, penggalihe katon sumedhot.
Sri Endah Wahyuningsih enggal-enggal menyat metu menyang mburi gawe wedang jeruk.
Bareng wis rempung banjur enggal-enggal diaturke.

“Pak niki unjukane mumpung isih manget-manget ben logro watuke.” R.S. Ranuasmara
banjur ngombe wedang jeruk.

“Wis... wis... Aku jupukna slimut sing kandel wae Ning, awakku teka krasa adhem temen.”
Sri Endah Wahyuningsih ora mangsuli, terus menyat mbukak lemari njupuk slimut, terus
dikemlake bapake. Sikile kang adhem dipijeti alon-alon kanthi sedhihe atine.
“Wis tinggalen kana Ning, ngasoa awakmu rak sayah.”
“Ora Kok, Pak.”
“gajege kowe dhek mau nggawa garapan sekolahan, wis kana garapen dhisik.”

10
“Mengko bengi wae kena kok, Pak. Kangmas Susilo takkabarane wae ya Pak?”

“Ah, ora usah Ning, mesake masmu, wulan iki jarene lagi nengah-nengahi ujian, mundhak
nganggu ujiane.”

“Lha wong gerahe bapak saya ngrekasa ngene, memgko aku rak ditutuh Mas Sus, Pak.”
tinggalen, aku dakturu, mripatku ngantuk ngene.”

Sri Endah wahyuningsih banjur metu kanthi sedhihing atine. Pancen mula bener
ngendikane bapake mau, awake wis sayah banget, nanging bareng ngelingi gerahe bapake kaya
mangkono mau, sayahe awake ora dirasakake, awit saka gendhenging katresnan lan bektine karo
wong tuwane.

Lampiran 2 :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

a. Peniaian Sikap
Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Sikap

Ramah dengan teman


Ketekunan belajar

Tanggung jawab
Tenggang rasa

Menepati janji
Hormat pada
Kedisiplinan
Keterbukaan

Kepedulian
Kerjasama

Kejujuran
Kerajinan

orang tua
No.

Nama
1
2
3
4
5
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.
1 = sangat kurang;
2 = kurang konsisten;
3 = mulai konsisten;
4 = konsisten; dan
5 = selalu konsisten.
.

11
Lampiran 3 :
RUBRIK OBSERVASI
Lembar Observasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa


Kelas/Program : XI/ IPA-IPS-BAHASA
Kompetensi : Sikap
Materi : Novel

Sikap Pribadi Sikap Ilmiah


N Disp Jml
Nama Siswa Jujur Tgjwb Kritis Objek Tolr Nilai
o l Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
1. 3
2. 4
3. 5

Keterangan pengisian skor


4. Sangat baik
3. Baik
2. cukup
1. Kurang

Lampiran 4 :
KISI-KISI SOAL

a. Penilaian Pengetahuan
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
Mengidentifikasi Tertulis Uraian
unsur pembangun Golekana unsur intrinsik ing novel!
novel Jawa.
Menceritakan Uraian Critakna maneh isi novel kanthi
kembali novel Jawa. Tes basa kang trep!
tertulis
Menyunting
kesalahan dari hasil Tes tulis Uraian Golekana sing luput saka garapan
menceritakan kancamu!
kembali dari karya
teman.
Menyajikan hasil Tes lisan/ Uraian

12
tanggapan dari tertulis Andharna kanthi lesan tanggapan
siswa. saka garapan kancamu!
Mengidentifikasi Tes lisan/ Uraian Golekana pitutur saka novel!
nilai-nilai yang tertulis
terkandung dalam
novel Jawa.

Lampiran 5 :
SOAL-SOAL

1. Goleka crita novel saka mediya liyane, kayata ariwarti, majalah, internet!
2. Andharna unsur intrinsik saka crita novel sing kokgoleki.
3. Gawenen sinopsise!

4. Gawea crita novel migunakake basa pandinanmu

13

Anda mungkin juga menyukai