MATERIAL PRODUCTION

1. CRUSHING AND SCREENING PLANTS (PORTABLE)

Crushing and screening plants merupakan serangkaian alat pengolahan yang terdiri dari
pengumpan (hopper dan feeder), ban berjalan (belt conveyor), ayakan (screen), mesin
peremuk (crusher) dan peralatan tambahan lain yang saling berkaitan dan dapat mudah
dipindahkan,maka dari itu dinamakan portable. Jadi jaw crusher merupakan salah satu mesin
penghancuran paling penting dalam lini produksi penghancuran batu. Cara kerja jaw crusher
secara umum yaitu bahan galian di masukkan melalui rahang kemudian bahan galian tersebut
akan di tekan oleh dinding-dinding Fixed Jaw Plate dan moving jaw plate.Ada beberapa tipe
alat untuk crushing and screening plants antara lain:
1.CEDARAPIDS CRS620H
SPESIFIKASI
 Weight 24045
 Working dimension 12555x4623x4115mm
 Transport dimendion 11215x3632x4115mm
2.CEDARAPIDS CRS820H
SPESIFIKASI
 Weight 27470kg
 Transport dimension 11485x3657x4104mm
 Working dimension 12878x4822x4104mm
3.CEDARAPIDS 1350
SPESIFIKASI
 Weight 37623 kg
 Transport dimension 14274x2896x4242mm
  Working dimension 14274x2896x4648mm
4.CEDARAPIDS CRS260S
SPESIFIKASI
 Weight 24045kg
 Transport dimension 11215x3632x4251mm
 Working dimension 19907x4623x5077mm
5.CEDARAPIDS CRS820C
SPESIFIKASI
 Weight 38722kg
 Transport dimension 18686x3641x4259mm
 Working dimension 19907x5140x5004mm

2. CRUSHING AND SCREENING PLANTS (STATIONARY)

Crushing and screening plants merupakan serangkaian alat pengolahan yang terdiri dari
pengumpan (hopper dan feeder), ban berjalan (belt conveyor), ayakan (screen), mesin
peremuk (crusher) dan peralatan tambahan lain yang saling berkaitan, tetapi berbeda dengan
crusher portable dikarenakan crusher ini kurang lebih bersifat semi permanen. Jadi jaw
crusher merupakan salah satu mesin penghancuran paling penting dalam lini produksi
penghancuran batu. Cara kerja jaw crusher secara umum yaitu bahan galian di masukkan
melalui rahang kemudian bahan galian tersebut akan di tekan oleh dinding-dinding Fixed Jaw
Plate dan moving jaw plate.Ada beberapa tipe alat untuk crushing and screening plants
stationary antara lain:
a) FABO 100-130 TPH JAW CRUSHING & SCREENING PLANTS
SPESIFIKASI
 25 m3 bunker with grizzly feeder
 900x650mm primary jaw crusher
  1600x5000 vibrating screen
 800mm width main conveyor belt
 Control cabin and electric panel
b) FABO 130-180 JAW CRUSHING & SCREENING PLANT
SPESIFIKASI
 25 m3 bungker with grizzly feeder
 900x650mm primary jaw crusher
 1200x650 tertiary impact crusher
 2000x6000 vibrating screen
 800mm width main conveyor belt
 Control cabin and electric pannel
c) FABO 180-220 TPH JAW CRUSHING & SCREENING PLANT
SPESIFIKASI
 35 m3 bunker with grizzly feeder
 1100x850mm primary jaw crusher
 1120x1250mm secondary impact crusher
 2000x6000mm vibrating screen
 1000mm width main conveyor belt
 Control cabin and electric panel
d) FABO 200-250 TPH JAW CRUSHING & SCREENING PLANT
SPESIFIKASI
 35 m3 bunker with grizzly feeder
 1100x850mm primary jaw crusher
 1120x1500mm secondary impact crusher
 2200x6000mm vibrating screen
 1000mm width main conveyor belt
 Control cabin and electric panel
e) FABO 450-600 TPH STATIONARY CRUSHER PLANT
SPESIFIKASI
 45 m3 bunker with grizzly feeder
 1120x1500mm primary jaw crusher
 1120x1300mm secondary impact crusher
 2400x6000mm vibrating screen
 1020mm width main conveyor belt
 800mm width stock conveyor belt
 20 m3 bunker with feeder
 Control cabin and electric panel
3. ASPHALT MIXING PLANTS
 Asphalt Mixing Plant adalah suatu tempat yang terdiri dari beberapa alat- alat berat dan
mesin yang berfungsi untuk memproduksi Beton Aspal / Hotmix dalam skala besar. Kapasitas
produksi dari AMP sangat tergantung dari jenis dan spesifikasi alat. Asphalt Mixing Plant
merupakan metode mencetak benda kerja dengan cara membakar bahan baku berupa batu
pecah/Agregat kemudian di tambahkan bahan baku pengikat berupa aspal agar agregat menjadi satu
padu, kuat, dan tahan terhadap perubahan cuaca. Berikut beberapa macam tipe beserta spesifikasi alat
tersebut.

a) ZOOMLINE STATIONARY BATCH ASPHALT MIXING PLANT

SPESISFIKASI
 Capacity 40-400 t/h
 Mixer capacity 500-5000 kg
 Drying drum size 5200-10200 mm
 Fuel consumtion 6.5-7 kg/t
b) ZOOMLINE MOBILE ASPHALT MIXING PLANT
SPESIFIKASI
 Capacity 40-240 t/h
 Mixer capacity 500-3000kg
 Drying drum 6000-9000 mm
 Fuel conssumtion 6-7 kg
c) ZOOMLINE SUPER MOBILE DRUMP MIX ASPHALT PLANT
SPESIFIKASI
 Capacity 20-200t/h
 Fuel consumtion 7 kg/t
 Drying drum 1800-8500 mm
 Filter area 115-340 m2
d) ZOOMLINE ZAP-C M SERIES CONTINUOUS ASPHALT MIXING PLANT
SPESIFIKASI
  Capacity 20-200 t/h
 Fuel consumtion 5.5-7 kg
 Driying drum size 1950-9000 mm
e) ZOOMLINE ZAP-F40M SUPER MOBILE BATCH MIX ASPHALT PLANT
SPESIFIKASI
 Capacity 40-120 t/h
 No of aggregate bins 2-4
 Movement semi trailer & fully mobile

4. CONCRETE MIXER

Mixer adalah salah satu alat berat dalam dunia konstruksi yang digunakan untuk mengaduk
beton. Alat ini ditemukan oleh Columbus, sebuah industrialis asal amerika Serikat Gebharrdt
Jaeger.
Concrete Mixer digunakan untuk memproduksi beton ready mix dengan volume yang tidak
besar namun tetap menjaga kualitas dan proporsi material yang telah ditentukan. Selain
sebagai pengaduk beton, alat ini juga berfungsi untuk memudahkan saat memindahkan hasil
adukan beton ke lokasi pengecoran. Berdasarkan jenisnya, terdapat 3 jenis concrete mixer,
yaitu mesin statis, semi mobile, dan full mobile. Concrete Mixer memiliki fungsi untuk
mengaduk dan menjaga adukan beton agar tetap cair dan tidak keras saat sampai di lokasi
konstruksi. Pengadukan material kering beton dan air selalu dilakukan untuk menjaga
stabilitas kekentalan beton. Dalam kondisi lapangan tertentu, Concrete Mixer membutuhkan
Concrete Pump untuk membantu mempermudah mencapai jangkauan lokasi yang tidak
terjangkau oleh Concrete Mixer. Berikut adalah beberapa macam tipe dari beberapa pabrikan
Concrete Mixer :
a) HAMAC MAO6000/4000 CONCRETE MIXER
SPESIFIKASI
 Dry filling capacity 6000 L
 Compact concrete 4000 L
 Weight 11, 8 T
  Motor power 2x75 kw
b) HAMAC HMC180 SELF-LOADING MOBILE CONCRETE MIXER
SPESIFIKASI
 Capacity of one batch 1,8 m3
 Angle of drum rotation 270 degree
 Power supply diesel engine
c) HAMAC JS500 CONCRETE MIXER
SPESIFIKASI
 Discharging volume 500L
 Feeding volume 800L
 Maximum aggregate size 40/50
 Capacity 25 m3/H
 Weight 4000kgs
d) HAMAC JBT40 CONCRETE MIXER WITH PUMP
SPESIFIKASI
 Power suply local electricity 3P
 JZM450 drum mixer
 Charging hopper 750L
 Concrete output per batch 450L
 Weight 5300kgs
e) HAMAC MP250 PLANETARY CONCRETE MIXER
SPESIFIKASI
 Input capacity 375 L
 Output capacity 250 L
 Diameter of mixing trough 1300mm
 Mixing power 11 kw
 Weight 1200 kg
5. BATCHING AND MIXING PLANTS CONCRETE

Batching and mixing plants concrete adalah tempat yang dikhususkan untuk memproduksi
atau mengolah beton sehingga kita dapat memperoleh beton ready mix atau beton siap pakai
yang nantinya digunakan sebagai bahan pengecoran proyek infrastruktur. Umumnya, pabrik
batching beton dapat mencapai empat fungsi penyimpanan, pengangkutan, batching, dan
pencampuran. Setelah pengukuran, agregat dibuang ke hopper oleh belt conveyor. Semen dan
fly ash diangkut oleh konveyor sekrup untuk mengukur dalam ember ukur. Air dan aditif
dipompa dan diukur dalam pompa dan ember pengukur. Setelah dilakukan pengukuran
berbagai bahan, semua bahan dicampur dalam pengaduk beton. Setelah selesai pencampuran,
buka pintu pelepasan, beton dapat digunakan untuk banyak proyek konstruksi beton.
Dibawah ini merupakan beberapa tipe alat beserta spesifkasinya:
a) AIMIX AJ-60 BATCHING & MIXING CONCRETE PLANT
SPESIFIKASI
 Mixer discharging volume 1000 L
 Mixer feeding volume 1600 L
 Discharging height 4,1 m
 Motor power 18,5 x2 kw
 Cycle period 60 s
 Aggregate quantity 8.3 m3
b) AIMIX AJ-90 BATCHING & MIXING CONCRETE PLANT
SPESIFIKASI
 Mixer discharging volume 1500 L
 Mixer feeding volume 2400 L
 Motor power 30x2 kw
 Discharging height 4.1m
 Aggregate quantity 15x4 m3
c) AIMIX AJ-120 BATCHING & MIXING CONCRETE PLANT
SPESIFIKASI
 Theoretical productivity 120 m3/h
 Max aggregate size diameters 80mm
 Motor power 2x37 kw
 Discharging height 4.3 m
 Overall weight 93 T
d) AIMIX AJY35 BATCHING & MIXING CONCRETE PLANT
SPESIFIKASI
 Productivitation 35 m3/h
 Volume discharge mixer 500 L
 Motor power 30 kw
 Aggregate capacity 2x5 m3
 Total weight 22 T
e) AIMIX AJT180 BATCHING & MIXING CONCRETE PLANT
SPESIFIKASI
 Capacity 180 m3/h
 Cycle period 65 s
 Max aggregate capacity 100mm
 Overall Weight 101 T
 Power 290 kw