I. UMUM
Spesifikasi teknis yang digunakan untuk kontrak pemboran sumur uji dan sumur produksi.
1) Mesin bor
a. Mesin bor yang digunakan adalah tipe mesin bor putar (rotary drilling rig) untuk
pemboran air tanah dengan sistem sirkulasi lumpur langsung (direct mud
circulation).
b. Ukuran dan kapasitas mesin bor sesuai dengan ketentuan berikut ini.
c. Mesin bor dipasang dalam bentuk skid mounted, truck atau tractor mounted.
Pompa lumpur untuk sirkulasi pemboran berupa pompa lumpur duplex atau triplex
piston, “double action piston”, dengan kapasitas minimal 600 lt/menit dan tekanan
kerja 20 kg/cm2 atau digunakan dua pompa duplek piston seperti di atas yang
digabung paralel.
3) Kompresor Udara
Kapasitas untuk kompresor udara yang dipakai adalah 350 cfm dengan tekanan kerja
120 psi.
4) Semua peralatan tersebut di atas dalam kondisi baik dan siap pakai.
1.2.2. Peralatan Bantu
1) Stang Bor
Mesin bor dilengkapi dengan stang bor konvensional berdiameter 2 7/8” dengan
total panjang tidak kurang dari 100 m. Stang bor harus lurus dan dilengkapi
sambungan dalam kondisi baik dan aman dipakai.
Rangkaian pipa bor (“drill string”) dilengkapi dengan dua buah “drill collar” ukuran 4”
x 3 m dan satu buah ukuran 6” x 3 m, lengkap dengan kombinasi sambungan (sub)
yang sesuai.
Tersedia dalam jumlah cukup “Roller Rock Bit” dengan ukuran diameter antara 4”
sampai 8”.
4) Mesin Las
- Pompa selam (submersible) atau turbin dengan kapasitas minimum 30 l/dt dengan
head 40 m lengkap dengan genset atau mesin penggeraknya dengan kapasitas
yang sesuai.
- Alat ukur tinggi muka air dengan akurasi 1 cm (listrik).
- Alat ukur debit air : Orifice atau V-notch tank / Thomson
- Termometer, pH meter, EC meter untuk lapangan