1
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
3
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
1.3.3 Plumbing
1. Undang undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan Gedung
2. Peraturan Pemerintah No. 16 tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
3. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) No. 2 tahun
2022 tentang Cipta Kerja.
4. Permen PUPR No .22 / PRT / M / 2018 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara.
5. PerMenkes No. 492 MenKes/Per/IV/2010 tentang persyaratan air
bersih.
6. Surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup
No. Kep-02/MenKLH/I/1998 tentang Baku Mutu Air Limbah.
7. Standar Nasional Indonesia (SNI) 0225–2011 dan SNI 0225-2020
tentang Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) dan Amandemennya.
8. SNI 03 – 8153 – 2015 tentang Sistem Plambing pada Bangunan
Gedung.
9. SNI 03 – 7065 – 2005 tentang Tata cara Perencanaan Sistem Plambing.
10. SNI 03 – 6481 – 2000, tentang Sistem Plambing.
11. SNI 03 – 6373 – 2000, Tentang tata cara pemilihan dan pemasangan
vent pada sistem plambing.
12. SNI 03 – 0162 – 1987 , Tentang pipa PVC untuk saluran buangan
didalam dan diluar bangunan.
13. SNI 8456 : 2017 - Sumur dan Parit Resapan Air Hujan
14. SNI 06-6404 : 2000 - Spesifikasi flense pipa baja untuk penyediaan air
bersih ukuran 110 mm - 366 mm
15. SNI 06-6419 : 2000 - Spesifikasi pipa PVC bertekanan berdiameter 110-
315 mm untuk air bersih
16. Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing, Soufyan Muh.
Noerbambang & T. Morimura.
17. Data teknis dari produk pabrikan.
4
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
5
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
dalam masa kontrak atau selama waktu pelaksanaan sampai pekerjaan selesai.
Unsur-unsur yang terkait dalam Direksi Teknis Proyek meliputi Owner / Pemilik,
User / Pengguna, Pejabat Teknis (Pembuat Komitmen dan Tim Teknis), serta
Rekanan yang ditunjuk dan dikontrak sebagai perwakilan, yaitu Konsultan
Perencana dan Konsultan Pengawas, serta unsur pejabat lainnya yang terlibat dan
terkait dalam pelaksanaan proyek / pekerjaan ini.
7
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
8
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
9
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
10
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
ditera. Semua biaya pada waktu uji coba fungsi / pengetesan ini sepenuhnya
menjadi tanggungjawab Kontraktor.
11. Kontraktor harus melaporkan kepada Direksi Teknis Proyek atau pihak-pihak lain
yang ditunjuk oleh Direksi Teknis Proyek apabila Kontraktor sekiranya
mengalami kesulitan atau gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada saat
melaksanakan pekerjaan.
12. Semua biaya pelaksanaan pekerjaan di luar jam kerja yang dikeluarkan Direksi
Teknis Proyek untuk monitoring pengarahan dan kontrol pengawasan, rapat
koordinasi lapangan akan ditanggung oleh Pihak Kontraktor.
11
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
12
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
a. Khusus peralatan utama, harus ditest dahulu oleh Pemilik dan didampingi
Konsultan Pengawas di pabrik masing-masing yang sebelumnya sudah ditest
oleh pabrik yang bersangkutan dan disetujui untuk dikirim ke lapangan.
b. Semua peralatan-peralatan yang sesuai dengan spesifikasi ini dikirim dan
dipasang dan telah memenuhi ketentuan-ketentuan pengetesan dengan
baik, Pelaksana Pekerjaan harus melaksanakan pengujian secara
keseluruhan dari peralatan - peralatan yang terpasang, dan jika sudah ditest
dan memenuhi fungsi-fungsinya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari
kontrak, maka seluruh unit lengkap dengan peralatannya dapat diserahkan
berdasarkan Berita Acara oleh Konsultan Pengawas.
12. Perlindungan Pemilik
Atas penggunaan bahan / material, sistem dan lain-lain oleh Pelaksana
Pekerjaan, Pemilik dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan
yuridis lainnya.
1.10 PERIJINAN
1. Semua ijin-ijin dan persyaratan-persyaratan yang mungkin diperlukan untuk
melaksanakan pemasangan / instalasi Sistem Mekanikal Elektrikal ini harus
dilakukan dan atas tanggungan serta biaya oleh Kontraktor.
2. Semua pemeriksaan, pengujian dan lain-lainnya, beserta keterangan resminya
yang mungkin diperlukan untuk pelaksanaan pemasangan / instalasi Sistem
Mekanikal Elektrikal ini harus dilakukan oleh Kontraktor atau pihak lain yang
ditunjuk oleh Direksi Teknis Proyek dengan semua biaya atas beban dan
tanggungjawab Kontraktor.
3. Kontraktor harus bertanggungjawab atas penggunaan alat-alat yang
dipatentkan serta kemungkinan tuntutan ganti rugi dan biaya-biaya yang
diperlukan untuk hal tersebut dan Pihak Kontraktor juga harus menyerahkan
Surat Pernyataan mengenai hal tersebut di atas.
4. Kontraktor harus menyerahkan semua ijin atau keterangan resmi yang
diperolehnya mengenai pemasangan / instalasi semua Sistem Mekanikal
Elektrikal proyek ini kepada Direksi Teknis Proyek atau pihak yang ditunjuk,
sebelum penyerahan kedua dilakukan.
5. Kontraktor harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari Direksi Teknis Proyek
setiap akan memulai suatu tahapan pekerjaan, demikian pula bila akan
melaksanakan pekerjaan di luar jam kerja (kerja lembur).
6. Kontraktor harus mendapatkan ijin-ijin yang berhubungan dengan pajak,
pemerintahan setempat, badan yang berwenang terhadap pemasangan/
instalasi semua Sistem Mekanikal Elektrikal proyek yang dikerjakan ini. Untuk
semua biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan permintaan ijin itu menjadi
tanggungjawab Pihak Kontraktor.
13
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
14
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
15
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
16
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
baik oleh Kontraktor, maka pekerjaan dapat diserahkan terimakan untuk kedua
kalinya.
17
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
18
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
19
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.1.4 AC Split
2.1.4.1.1 Umum
Untuk Pihak Pemborong / Kontraktor harus
memasang Evaporator Blower Unit / EVB atau Indoor
Unit AC untuk Tipe Split Cassetter dan Split Wall
Mounted sistem dengan jenis, ukuran serta kapasitas
lengkap sesuai dengan spesifikasi dan gambar. Unit AC
yang akan digunakan ini merupakan factory built atau
buatan pabrik dan telah diuji oleh pabriknya,
20
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.1.4.1.2 Fan
Pada unit AC yang akan dipasang adalah yang
menggunakan fan dari jenis forward curved yang
direncanakan khusus untuk unit AC tersebut. Alas /
dudukan motor harus dapat menyediakan variasi jarak
antara sumbu-sumbu yang dapat diatur dengan skrup-
skrup. Fan harus dilengkapi dengan pulley yang dapat
diatur pitchnya untuk mengontrol kecepatan fan.
Semua unit fan harus mempunyai peluru dengan
bantalannya yang dapat dilumasi dari luar dengan
mudah. Fan hendaknya mempunyai performansi
sesuai dengan ARI standard 430-1966. Kondisi sistem
fan harus sudah ditimbang dan dibalansing secara
statis maupun dinamis di dalam rumah fan oleh pabrik
pembuatnya.
2.1.4.1.3 Dinding
Dinding unit minimal dari plat besi ukuran 20 gauge.
Semua panel atau lubang-lubang berpintu harus dapat
dengan mudah dan cepat dibuka. Rangka hendaknya
dilengkapi dengan titik-titik penyangga yang dilapisi
dengan cat anti karat. Bak pengembunan air
sebaiknya terletak dibawah koil pendingin dan harus
cukup besar untuk menampung segenap
pengembunan uap air dari koil pada kondisi
maksimumnya.
2.1.4.1.5 Isolasi
Dinding unit AC ini harus diisolasi, mulai dari bagian
masuk sampai pada bagian keluarnya udara pada unit.
Isolasi harus cukup kuat, tebal serta berat jenisnya
harus cukup untuk menghalangi terjadinya
pengembunan. Isolasi harus tahan terhadap aliran
udara dan tahan api sesuai persyaratan NFPA
Standard 90-A. Tempat penampungan air
21
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.1.4.2.1 Umum
Kontraktor juga harus memasang condensing unit atau
outdoor unit AC untuk split wall sistem dengan jenis,
ukuran dan kapasitas lengkap sesuai dengan
spesifikasi dan gambar. Unit ini merupakan hasil
factory built dan telah diuji pabriknya berdasarkan
test yang dilakukan sesuai dengan ASHRAE standard
14-67.
2.1.4.2.2 Kompressor
Kompressor adalah scrool kompressor dari jenis semi /
hermetic atau kedap udara yang didinginkan oleh gas
refrigerant dan juga kondisi motor yang dilindungi
secara inherent atau solid yang tidak bisa dipisahkan.
2.1.4.2.6 Dinding
Kondisi dinding dan rangka harus yang telah dicat anti
karat dan sesuai untuk pemasangan diluar.
22
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.1.5.1 Umum
Semua pipa refrigerant atau pipa tembaga unit AC ini harus
dikerjakan secara hati-hati dan sebaik mungkin. Semua bagian-
bagian pipa ini harus bersih, kering dan bebas dari debu dan
kotoran. Pipa tembaga yang digunakan adalah dari jenis L atau K
yang dihydrated dan sealed. Sambungan pipa refrigerant ini
diusahakan sependek mungkin. Untuk Sistem Pemipaan
Refrigerant AC menggunakan Pipa Tembaga Standar ASTM B-
280.
23
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
24
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
25
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
26
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.1.6.1 Pekerjaan
Kontraktor harus memasang pipa pembuangan air (drain) mesin-
mesin / unit air conditioning sampai ke saluran atau tempat
pembuangan terdekat dalam saluran drainase keliling gedung
yang tersembunyi atau tidak mengganggu, dengan acuan
berdasarkan pada layout gambar perencanaan jalur pipa AC.
2.1.6.2 Bahan
1. Sistem Pembuangan Air / Pengembunan (Drain) AC
menggunakan Pipa uPVC Ø 25 mm (3/4 inch), Type Plain
end / Ts End - Class AW 10 kg/cm².
2. Isolasi Pemipaan unit AC menggunakan Bahan Elastomeric
Nitrile Rubber Class 1 guna mengantisipasi terjadinya
pengembunan bagian luar pipa / condensasi. Bahan yang
digunakan ini sejenis dari bahan tahan api (fire resistant)
setebal 3/4".
27
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.2.2 Umum
Spesifikasi teknis untuk peralatan ventilasi dan ventilator secara umum
adalah yang sesuai dan tertera pada gambar skedul mesin yang akan
dipasang dan harus memenuhi persyaratan setempat, ordonansi dan /
atau peraturan-peraturan yang berlaku. Kontraktor harus menyediakan
dan memasang fan sesuai dengan gambar dan spesifikasi. Klasifikasi fan
yang dipersyarakan adalah dari jenis ceilling fan mounted dengan saluran
sirkulasi udara ditentukan sesuai spesifikasi dinamis dan diuji oleh
pabrikannya. Pemasangan fan harus dilengkapi karet disekelilingnya
sebagai peredam getaran sehingga tidak menimbulkan suara yang
berlebihan.
28
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
29
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.3.1 Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Kontraktor harus baru dan
material tersebut cocok dan sesuai untuk daerah tropis. Material-material
haruslah dari produk dengan kualitas terbaik dan produksi terbaru. Untuk
material-material yang disebut dibawah ini maka Pemilik harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan menunjukkan
surat order pengiriman dari dealer/agen/pabrik. Pihak Kontraktor/
Pemborong harus mengganti material yang tidak disetujui karena
menyimpang dari spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut
tanpa biaya extra/ tambahan.
30
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
31
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
32
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
3.2.2. MATERIAL
a. Baja : Low carbon, cold-rolled menuju standard stretcher level fitness sesuai
dengan JIS atau strutur lainnya yang setara.
b. Struktur Tabung : mengikuti standard dari ANSI, EN dan JIS.
c. Plat Stainless steel : sesuai dengan standard JIS, EN atau setara. Tingkat
stainless steel adalah SS.314. Spesifikasi material adalah 304 stainless steel.
d. Kaca pada susuran tangga sesuai standard EN, ANSI 797.1 dan ASTM C1048
Kind FT.
e. Mur, Baut dan washers sesuai standard ANSI, EN dan JIS.
f. Shop dan Touch-Up primer sesuai standard ANSI dan JIS.
3.2.3. PERALATAN.
a. Mesin Penggerak
Worm gear tersambung langsng dengan motor penggerak atau helical spurgear
box di gabungkan dengan motor penggerak oleh timing belt, sesuai dengan
penggunaan escalator.
b. Rem dengan per elektrik dapat memberhentikan dan menahan escalator pada
saat beban penuh dengan berjalan kebawah.
Rumah mesin harus diberi ventilasi untuk mendinginkan mesin.
33
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
d. Unit penggerak dengan tipe modular yang mana terkait dengan motor penggerak
rantai dengan gigi pada setiap ujung tangga.
3.2.9. TRACKS
Terbuat dari baja untuk memastikan keseimbangan dan kehalusan dalam
pengoperasian gigi berjalan pada setiap kondisi.
34
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
b. Lengkap dengan komposisi sintetis atau rollers karet dengan sealed ball bearing
pada setiap tangga untuk menopang rantai dan leading edge dari tangga.
c. Lengkapi dengan continuous chain design yang memungkinkan
peninjauan/inspeksi pada saat pengoperasian tanpa steps in place.
d. Pasang rantai yang putus atau sambungkan alat sesuai dengan peraturan/code.
e. Buat pengaturan untuk mencegah agar rantai tidak kendor maupun tertekuk
sehingga menyembabkan kedua rantai bersentuhan.
35
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
3.2.15. HANDRAILS.
a. Terbuat dari laminated rubber covered canvas atau moulded neoprene, steel
mesh reinforced untuk meminimalkan stretch, running on brass, perunggu
maupun baja di lekatkan dan dibentuk sama dengan susuran tangga.
b. Haluskan sambungan.
c. Berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan tangga.
d. Sediakan sambungan baru, alat tekanan dan tombol slack tension.
e. Sediakan alat pengaman ketika pegangan tangan masuk atau keluar dari
escalator newel.
36
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
sehingga tidak dapat di sentuh tangan yang terbuat dari polycarbonate atau
bahan setara lainnya yang disetujui.
Lampu kaki harus dipasang untuk menerangi area landings ketika escalator
beroperasi. Lampu harus flourscent lengkap dengan polycarbonate dipasang
diantara kedua sisi dan di kedua landing dari escalator.serta di rancang untuk
dapat dipasang di antara tangga.
- Kunci tuas untuk menghidupkan unit (menjadi satu dengan Alarm Buzzer
sebelum menghidupkan escalator).
37
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
d. Non reversing device : pasangkan non reversing device yang digunakan untuk
menhentikan escalator, jika diperlukan perubahan arah secara darurat pada saat
escalator di operasikan dengan arah yang berlawanan.
3.4. FABRIKASI
a. Fabrikasi dan rakit komponen di pabrik untuk me minimal kan perakitan di
lapangan.
b. Percobaan perakitan di pabrik untuk bagian-bagian yang tidak bisa di rakit di
pabrik yang membutuhkan perakitan dekat dengan lapangan dan ditandai
dengan pemasangan di lapangan.
c. Lengkapi dengan standard grafika dari pabrik sesuai kebutuhan dan memenuhi
peraturan yang berlaku.
d. Fabrikasi peralatan sehingga dapat di angkat dengan pengangkat portable untuk
keperluan perbaikan dan pemeliharaan.
e. Fabrikasi peralatan sehingga mempunyai akses yang aman untuk pemeliharaan
dan selalu siap.
f. Metal harus bebas dari oli, gemuk, kerak dan benda-benda lainnya, dan siap
untuk diberi finishing.
3.7. INSTALASI
a. Pasang escalator dengan benar sesuai dengan line dan level, dengan penopang /
penunjang yang memadai dan di angkur ke struktur gedung.
38
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
b. Pasang setiap peralatan sesuai dengan instruksi dan rekomendasi pabrik, JIS, dan
aplikasi standard lainnya serta spesifikasi. Pasang peralatan mesin sesuai dengan
mengikuti standard referensi secara seksama dan tepat serta spesifikasi.
c. Pasangkan wadah oli. Pastikan tetesan oli tidak keluar dari wadah.
3.9. PENYESUAIAN
a. Lubrikasi peralatan sesuai dengan intruksi pabrik dan peraturan dari otoritas
local serta standard.
b. Sesuaikan Motor, rem, pengontrolan, limit switches, stopping switches, interlocks
dan peralatan pengamanan untuk mencapai tingkat kemampuan yang
diinginkan.
3.10. PEMBERSIHAN
a. Jagalah area kerja agar selalu bersih selama proses pengerjaan.
b. Angkat material dan fitting yang tidak terpakai.
c. Bersihkan mesin dari kotoran, oli dan gemuk.
d. Bersihkan tombol-tombol sinyal dan pengoperasian, susuran tangga, pegangan
tangan, dan sisi dari kotoran, oli, gemuk dan bekas-bekas jari.
39
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
3.11. PROTEKSI
a. Sediakan proteksi penutup yang sesuai, pelindung, peralatan, tanda serta
prosedur lainnya untuk menjaga escalator dari kerusakan selama pengoperasian.
b. Menjaga tingkat proteksi yang tepat sesuai dengan periode masa konstruksi.
40
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
q. Safety Device.
r. Escalator dilengkapi lampu step yang diletakkan di bawah step escalator.
DAFTAR MATERIAL
1. Escalator - Sigma
- Hyundai
- Schindler
4.1.2 Pekerjaan Instalasi Buangan Air Kotor, Air Bekas, Vent Udara dan Air Hujan
1. Pengadaan dan pemasangan perlengkapan yang diperlukan dalam
sistem pembuangan air kotor dan buangan air bekas yang menyatu
dengan air hujan.
2. Pemasangan pemipaan pada peralatan sanitary, seperti ; closet,
washtafel,
urinal / urinoir, floor drain, clean out, roof drain dan lain-lain.
41
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.2 PERSYARATAN TEKNIS KHUSUS ( INSTALASI PIPA AIR BERSIH, AIR KOTOR, AIR BEKAS,
VENT & AIR HUJAN )
42
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
43
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.2.2.4 Desinfeksi
1. Kontraktor harus melakukan pembilasan dan desinfeksi dari
seluruh instalasi air sebelum diserahkan kepada Pihak Owner/
Pemilik, User/ Pengguna, Tim Teknis dan Konsultan.
2. Proses desinfeksi ini dilakukan dengan memasukkan larutan
Chlorine ke dalam sistem pemipaan dengan cara/ metode
yang disetujui Pihak Owner/ Pemilik, User/ Pengguna, Tim
Teknis dan Konsultan Pengawas, dengan besaran takaran
dosis chlorine yang diberikan adalah minimal sebesar 50 ppm
(Parts per Million).
3. Setelah 16 jam, seluruh sistem pipa tersebut harus dibilas
dengan air bersih, sehingga kadar chlorine menjadi tidak lebih
dari 0,2 ppm.
4. Semua katup dalam sistem pipa yang sedang mengalami
proses desinfeksi tersebut harus dibuka dan ditutup beberapa
kali selama jangka waktu 16 jam.
44
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
45
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.2.6 Pengecatan
1. Semua pipa dari besi / baja dalam tanah harus dilapisi dengan Tar (Tar
coated) atau coating untuk penahan korosi. Sedangkan untuk pipa-pipa
yang terlihat (exposed) harus diberi tanda dengan warna atau cat yang
warnanya akan ditentukan kemudian oleh Konsultan. Untuk pipa-pipa
yang dipasang dalam ceiling atau pagu / langit-langit agar mudah
dikenali diberikan tanda dengan warna / pengecatan pada setiap jarak ±
4 m pada pipa-pipa induk, begitu pula untuk pipa-pipa pada shaft
dimana terletak pintu pemeriksaan.
2. Sebagai patokan dipakai warna cat, sebagai berikut :
Untuk jaringan pipa air bersih dipakai warna Biru
Untuk jaringan pipa air kotor dipakai warna Hitam
Untuk jaringan pipa buangan air bekas dipakai warna Coklat
Untuk jaringan pipa vent udara dipakai warna Kuning.
46
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
47
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
48
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.3.2 Pekerjaan Air Kotor, Air Bekas, Air Hujan dan Pipa Vent
4.3.2.1 Pemipaan Buangan Air Kotor dan Air Bekas, dan Air Hujan
1. Untuk instalasi pemipaan air kotor dan air bekas diadakan
pemisahan, dimana untuk buangan pemipaan air kotor dari
closet dan urinal akan disalurkan melalui pipa buangan air
kotor ke Septictank Biological System atau Biotech, yang
kemudian buangannya diteruskan ke saluran drainase
eksisting yang ada dikawasan.
2. Sedangkan untuk buangan air kotor dan buangan air bekas
dari lavatory / wastafel, kitchen zink serta dari floor drain akan
disalurkan pipa buangan air bekas ke saluran keliling yang ada
di bagian luar gedung yang pada saluran akhirnya juga
disambungkan ke saluran drainase eksisting yang ada
49
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
50
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.3.2.6 Manhole
1. Manhole terdiri dari rangka dan tutup baja / beton yang
dibuat dari besi tuang serta dilapis cat bitumen.
2. Rangka dan tutup berbentuk perangkap, sehingga setelah diisi
grease akan terbentuk penahan bau.
3. Diameter lubang untuk lewat orang minimum 500 mm,
sedangkan untuk lewat peralatan harus disesuaikan dengan
besaran peralatan.
4. Finishing permukaan manhole harus disesuaikan peruntukan
lokasi.
5. Penutup manhole terbuat dari baja tahan karat atau stainless
steel.
51
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.3.3 Sistem Instalasi Pemipaan Air Kotor, Air Bekas, dan Pipa Vent
1. Lingkup pekerjaan sistem perpipaan meliputi :
a. Pipa
b. Sambungan
52
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
c. Katup
d. Strainer
e. Sambungan fleksibel
f. Penggantung dan penumpu
g. Sleeve
h. Lubang pembersihan
i. Galian
j. Pengecatan
k. Pengakhiran
l. Pengujian
m. Peralatan Bantu.
2. Spesifikasi dan gambar menunjukkan diameter minimal dari pipa dan
letak serta arah dari masing- masing sistem pipa.
3. Seluruh pekerjaan, terlihat pada gambar dan atau spesifikasi dipasang
terintegrasi dengan kondisi bangunan dan menghindari gangguan
dengan bagian lainnya.
4. Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindung dari kotoran, air
karat dan stress sebelum, selama dan sesudah pemasangan. Untuk pipa
baja dibawah tanah diberi lapisan anti karat densotape ketebalan 2-3
mm.
5. Khusus pipa dan perlengkapan dari bahan plastik, selain disebut diatas
harus juga terlindung dari cahaya matahari.
6. Semua barang yang dipergunakan harus jelas menunjukkan identitas
pabrik pembuat.
7. Spesifikasi Bahan Perpipaan
Air limbah
pengaliran 5 kg/cm2 10 kg/cm2 15 kg/cm2 PVC 10
gravitasi
Air limbah
5 kg/cm2 10 kg/cm2 15 kg/cm2 PVC 10
gravitasi toilet
Pipa header
pompa & pipa 5 kg/cm2 10 kg/cm2 15 kg/cm2 GIP
air limbah luar
53
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
54
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.3.4 Persyaratan Pemasangan Pipa Air Kotor, Air Bekas, dan Pipa Vent
4.3.4.1 Umum
1. Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk
menjamin kebersihan, kerapihan, ketinggian yang benar
minimum 250 mm dari lantai, serta memperkecil banyaknya
penyilangan.
2. Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar,
tidak kurang dari 50 mm antara pipa atau dengan bangunan &
peralatan.
3. Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan
teliti sebelum dipasang, membersihkan semua kotoran,
benda-benda tajam/ runcing serta penghalang lainnya.
4. Pekerjaan perpipaan harus dilengkapi dengan semua katup-
katup yang diperlukan antara lain katup penutup, pengatur,
katup balik dan sebagainya, sesuai dengan fungsi sistem dan
yang diperlihatkan dalam gambar.
5. Semua perpipaan yang akan disambung dengan peralatan,
harus dilengkapi dengan water mur atau flens.
6. Sambungan lengkung, reducer dan expander dan sambungan-
sambungan cabang pada pekerjaan perpipaan harus
mempergunakan fitting buatan pabrik.
7. Kemiringan menurun dari pekerjaan perpipaan air limbah
harus seperti berikut, kecuali seperti diperlihatkan dalam
gambar.
Di bagian dalam toilet
Garis tengah 50 mm2 - 100 mm2 atau lebih kecil : 1 % - 2
%
Di bagian dalam bangunan
55
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
56
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
57
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
58
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
59
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
60
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
61
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4.3.5.3.4 Sambungan,
1. Sambungan untuk pipa dengan diameter lebih
kecil dari 50 mm meng- gunakan solvent cement.
2. Sambungan untuk pipa dengan diameter lebih
besar dari 50 mm menggunakan sambungan
rubberring.
4.3.6 Pengujian
1. Sebelum dilakukan testing dilakukan dahulu :
a. Pemeriksaan sebagian - sebagian.
b. Pemeriksaan setelah pemasangan.
2. Tujuannya untuk mengetahui apa konstruksi dan fungsinya serta sistem
sudah memenuhi dan sesuai dengan rencana.
62
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
63
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
f. Pengecatan pada pipa air bersih dan air panas hanya di beri tanda
arah panah jalur pipa tersebut.
g. Untuk pipa pemadam pengecatan harus berwarna merah dan harus
dapat memberi indikasi adanya Instalasi Pemadam Kebakaran.
4.4.1 Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Kontraktor harus baru dan
material tersebut cocok dan sesuai untuk daerah tropis. Material-material
haruslah dari produk dengan kualitas terbaik dan produksi terbaru. Untuk
material-material yang disebut dibawah ini maka Pemilik harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan menunjukkan
surat order pengiriman dari dealer / agen / pabrik. Kontraktor harus
mengganti material yang tidak disetujui karena menyimpang dari
spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut tanpa biaya
extra/tambahan.
oleh sesuatu alasan kuat dan benar dengan justifikasi teknis untuk dapat
diterima Pemilik dan Direksi, maka dapat dipikirkan penggantian merk /
type dengan konsekuensi atau suatu sanksi tertentu yang dikenakan
kepada Kontraktor.
REFERENSI PRODUK
NO. MATERIAL
SETARA MERK
1. Pompa Booster Air Bersih Tevyn, Teral, Kaiquan, Grunfos
Polypropylene Random Pipe atau Pipa
2. Genova, SD, Rehau
PPR PN.10
65
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
66
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
67
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
68
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
69
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2. Kapasitas : 10 GPM
3. Total Head : 104 Meter
4. Total Daya : 1,4 kw
5. Dilengkapi dengan panel Kontrol Standart NFPA – 20
6. Wiring kabel ke pompa dengan Fire Resistance cable ( FRC )
7. Casing :Cast Iron
8. Impeller :Bronze, balance secara dinamik & hidraulik.
9. Wear Rings :Stainless Steel / SS Impeller
10. Penggerak :Motor listrik
11. Karakteristik Aliran :sesuai skedul
12. Standard :NFPA 20.
71
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
72
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
5.3.1.6 Kelengkapan,
1. Manual starter ( push-button ) dan manual stop ( push-
button ),
2. Rotating switch untuk 'emergency run' dan 'shut down'
3. Pressure switch dengan range 0-21 kg/cm2.
4. Water flow meter dan recorder.
5. Alarm pada kegagalan start pompa.
6. Kualitas : memenuhi persyaratan NFPA 20.
73
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
5.4.1 Fire Hose Cabinet ( FHC ) atau Fire Hydrant Box ( FHB )
1. Persyaratan umum, meliputi :
a. Bahan box hydrant dari plat baja, tebal ± 2 mm, dengan konstruksi
rangka yang menggunakan sambungan las
b. Tinggi pemasangan dari lantai ± 20 cm.
c. Pintu berengsel, dengan pemasangan engsel yang disesuaikan
dengan keadaan setempat sehingga mudah untuk dibuka / tutup.
d. Seluruh box hydrant dan pintu dicat merah dengan cat Duco ex
Dana Paints dan diberi tulisan Hydrant dengan warna putih.
e. Standard : ANSI / SNI
f. Hose Rack :One piece 16 US gauge steel.
g. Accessories : 1,5 inch hose rack dilengkapi ; 1,5 inch nipple 1,5 inch
cast brass valve 1,5 inch ribber lined hose, panjang fire house tidak
kurang dari 30 meter, serta tahan terhadap tekanan dan
penyambungannya dengan sistem coupling, dengan kondisi mudah
dilipat
h. Nozzle : set spray dengan ukuran Ǿ. 1½ x 10 inch smooth bore,
straight type, dan landing valve berukuran Ǿ. 2½ inch yang semua
dalam keadaan baru sebagai produk fabrikan dengan kualitas
minimal class 150 – 300 psi test pressure menggunakan material
bronze.
2. Persyaratan khusus, meliputi :
a. Indoor Hydrant Box - IHB, dengan klasifikasi ;
Jenis : Semi-recessed wall mounted
Model : Tipe B
Dimensi : 12,5 ( H ) x 75 ( W ) x 18 ( D ) Cm
Material : Mild Steel
Ketebalan : 1,2 mm
Finishing : Cat Powder Coating
Standart : ANSI / SNI.
b. Outdoor Hydrant Box - OHB, dengan klasifikasi ;
Jenis : Semi-recessed wall mounted
75
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
Model : Tipe C
Dimensi : 95 ( H ) x 66 ( W ) x 20 ( D ) Cm
Material : Mild Steel
Ketebalan : 1,2 mm
Finishing : Cat Powder Coating
Standart : ANSI / SNI.
76
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
77
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
78
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
79
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6. Harus disiapkan Water Supply test dan drain pada setiap pipa tegak dan
disediakan jalur buangan ke saluran air hujan terdekat dimana di ujung
saluran tersebut diberi kawat pelindung.
5.6.1 Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Kontraktor harus baru dan
material tersebut cocok dan sesuai untuk daerah tropis. Material-material
haruslah dari produk dengan kualitas terbaik dan produksi terbaru. Untuk
material-material yang disebut dibawah ini maka Pemilik harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan menunjukkan
surat order pengiriman dari dealer / agen / pabrik. Kontraktor harus
mengganti material yang tidak disetujui karena menyimpang dari
spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut tanpa biaya extra
/ tambahan.
80
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
5. Valve-Valve, diantaranya :
81
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
82
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
83
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
84
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
85
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
86
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.5.1.1 Umum
1. Panel tegangan rendah harus mengikuti standart
VDE / DIN dan juga harus mengikuti peraturan IEC
dan SNI 0225 : 2011, SNI 0225 : 2020 - Persyaratan
Umum Instalasi Listrik (PUIL). Setiap panel daya
utama harus dari jenis indoor, dead-front, terbuat
dari plat baja ( metal clad ). Konstruksi panel harus
kokoh dan tidak rusak dalam pengiriman atau
pemasangan. Struktur panel harus tahan terhadap
gaya elektromekanis serta termal akibat hubung
singkat ( ± sampai 100 kA dalam waktu 1 detik ).
Rangka ini harus secara lengkap ditutup pada
bagian bawah dan atas dengan pelat-pelat
penutup yang bisa dilepas. Semua alat ukur atau
tombol pemilih yang dipersyaratkan harus
dikelompokkan pada sisi depan yang berengsel.
87
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
88
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
89
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
91
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
Cosphi Meter,
Frequensi Meter,
kWh meter,
Push Button,
Relay-Relay Proteksi, seperti OL (over load), SC
(short circuit) dan UV (under voltage), dsb
Indicator Lamp & Mini Fuse, dll.
Tidak semua panel dilengkapi dengan peralatan
seperti di atas, melainkan harus disesuaikan dengan
gambar perencanaan. Apabila pengadaan dan
pemasangan unit panel-panel menggunakan
amperemeter, selector switch / sakelar pindah, maka
posisi sakelar pindah untuk amperemeter yang
digunakan sewaktu pemindahan pengukuran arus di
saat pengoperasiannya harus berada pada posisi off,
dan pada posisi ini trafo arus harus dalam keadaan
terhubung-singkat.
Meter-meter harus terbuat dari type besi putar
(moving iron) khusus untuk yang dipasang secara
tegak lurus di pintu panel. Kelas alat ukur yang paling
tinggi 1,5 dengan penunjukan melingkar (minimum 90
0
), skala linier, dipasang secara flush dalam kotak
tahan getaran, dengan ukuran ± 144 mm x 144 mm.
Posisi sakelar putar untuk voltmeter dan
amperemeter harus ditandai dengan jelas.
92
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
93
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
Ranges of
No. Rating Trafo Arus
Amperemeter
1. 0 - 1500 / 2500 A 1500 – 2500 / 5 A
2. 0 - 1000 / 2000 A 1000 – 2000 / 5 A
3. 0 - 600 / 1200 A 600 – 1200 / 5 A
4. 0 - 400 / 800 A 400 – 800 / 5 A
5. 0 - 250 / 500 A 250 – 500 / 5 A
6. 0 - 200 / 400 A 200 – 400 / 5 A
7. 0 - 100 / 150 A 100 – 150 / 5 A
94
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
8. 0 - 60 / 120 A direct
9. 0 - 40 / 80 A direct
a ). Kontruksi Panel
Capasitor ditempatkan di dalam panel / cabinet
built-in atau unit pabrikasi langsung dan
berdekatan dengan panel utama tegangan
rendah / LVMDP sesuai persyaratan produk
terpilih.
Bagian-bagian panel yang terbuat dari metal
harus dalam keadaan tidak aktif / dalam
keadaan normal tidak dialiri arus listrik tetapi
harus tetap disambungkan dengan pentanahan
sistem distribusi listrik.
Pemasangan seluruh komponen panel seperti
fuse, magnetic contactor, capasitor dan lainnya
diatur rapi dan diperkuat sehingga tidak mudah
rusak / lepas oleh gangguan mekanis.
b ). Capasitor
Capasitor yang digunakan untuk memperbaiki
faktor daya pada sistem distribusi listrik
95
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
97
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
98
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
99
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.5.3.4 Kontaktor
1. Kontaktor-kontaktor atau rele kontrol harus
memenuhi persyaratan SNI IEC 60898–1:2009 .
2. Rating kontaktor atau rele harus disesuaikan dan
tidak kurang dari 10 A dan merupakan rating yang
berkelanjutan / continiu.
3. Semua kontak / kutub kontaktor atau rele harus
dilapis dengan perak atau silver.
4. Coil kontaktor / rele harus punya rating tegangan
220 V, 50 Hz.
100
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
101
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
102
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
103
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
1. Instalasi penerangan di
NYA / NYM
dalam bangunan
Distribusi daya listrik di
2. NYY
dalam bangunan
Distribusi daya listrik di
3. NYFGbY
luar bangunan
Kabel Tahan Api – Fire
Residtance Cable
Instalasi daya listrik khusus ( FRC )
4.
bangunan
/ Flexible Mineral
Indulated
a. Kabel NYA :
Kable NYA, umumnya dipakai pada instalasi perumahan
dengan daya menengah ke bawah. Kabel ini disebut juga
kabel tunggal karena intinya hanya satu yang dilapisi
isolator PVC. Warna standar pada kabel ini adalah merah,
hitam, biru, kuning, dan kuning-hijau. Kabel ini mudah
sekali cacat dan mudah digigit binatang pengerat, oleh
karena itu ketika melakukan instalasi perkabelan harus
benar-benar diperhatikan cara penyambungan dan jarak
antara kabel yang berbeda polaritas. Untuk tujuan
keamaman biasanya petugas instalatir listrik memasang
kabel NYA di dalam pipa untuk menghindari gigitan
binatang pengerat seperti tikus dan gangguan fisik lain.
104
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
b. Kabel NYM :
Kabel NYM, secara umum memiliki lapisan isolator PVC
dua lapis berwarna putih dan abu-abu yang terdiri dari 2
sampai 4 kabel di dalamnya. Dari segi keamanan kabel ini
relatif lebih tahan luka/cacat dibanding kabel NYA dan
harganya pun lebih mahal dari kabel NYA. Kabel ini dapat
dipergunakan di lingkungan kering dan basa tetapi tidak
dianjurkan untuk ditanam di dalam tanah.
c. Kabel NYY :
Kabel NYY, secara umum memiliki lapisan isolator PVC
berwarna abu atau hitam yang terdiri dari 2 sampai 4
kabel di dalamanya. Kabel NYY dapat digunakan untuk
instalasi bawah tanah karena punya lapisan isolator yang
lebih tebal, lebih kuat dari kabel NYM, dan tidak disukai
binatang pengerat.
d. Kabel NYFGbY :
Kabel NYFGbY adalah jenis kabel listrik yang sangat kuat
karena dilapisi beberapa pelindung sekaligus yakni
isolator PVC warna hitam dan logam di bagian dalam.
Kabel ini cukup keras dan tidak lentur dan biasa dipakai
untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan, di dalam
saluran-saluran, dan di tempat-tempat terbuka yang
membutuhkan perlindungan ekstra.
8. Pada kabel instalasi harus dapat dibaca mengenai merk, jenis,
ukuran luas penampang, rating tegangan kerja dan standard
yang digunakan.
9. Pada ujung kabel-kabel daya utama harus diberi label / sign-
plate yang terbuat dari alumunium mengenai nama beban
yang dicatu daya listriknya atau nama sumber yang
mencatu daya kabel / beban tersebut.
10. Penggunaan kabel penghantar untuk instalasi daya dan
penerangan bertegangan rendah meliputi kabel tegangan
rendah, kabel tanah, kabel kontrol, accessories, peralatan dan
barang lain yang diperlukan untuk melengkapi dan
menyempurnakan pemasangan serta operasi dari semua
sistem instalasi dan peralatan kelistrikan.
106
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
107
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
manufacturer.
108
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
109
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
110
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
111
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
112
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.6.11 Trend Kabel, Kabel Leader dan Rak Kabel / Tray Cable
1. Trend kabel digunakan untuk jalur kabel yang
menghubungkan sumber daya listrik yang berada dibangunan
sebagai sumber power diruang panel utama menuju panel-
panel daya listrik setiap lantai ke bangunan utama (shaft
bangunan). Persyaratan teknis trend kabel sesuai gambar
perencanaan.
2. Kabel leader dan rak kabel yang digunakan untuk menyangga
kabel-kabel dan instalasi daya dari lantai ke lantai dan,
penerangan serta kabel instalasi arus lemah diatas plafond.
3. Kabel leader dan rak kabel dibuat dari plat baja dengan tebal 2
mm yang dilapisi Hot Dipped Galvanized dengan ketebalan
lapisan minimal 50 meter dan disesuaikan dengan standart BS
729 untuk penggunaan dalam shaft.
4. Semua kabel leader dan rak kabel yang dipasang harus
dilengkapi dengan penutup ( cover ) rakrung penyangga kabel,
jarak antar ruang penyangga kabel maksimum 50 cm.
5. Penggantung dan dudukan dipasang pada plat beton dengan
anchor bolt dan harus kuat untuk menyangga rak kabel
beserta isiannya serta harus tahan pula menahan gangguan-
gangguan mekanis
113
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
114
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
115
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
116
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.6.13.1Pemasangan di Permukaan
1. Kabel Instalasi Daya dan Penerangan di dalam
Bangunan.
Semua kabel harus dipasang di dalam konduit PVC
high-impact heavy gauge, dipasang di permukaan
pelat beton langit-langit dengan klem pendukung
yang sesuai. Pendukung–pendukung tersebut
harus di cat dengan cat anti karat. Semua kabel
harus dipasang lurus / sejajar dengan rapi dan
teratur. Pembelokan kabel harus dilakukan dengan
jari-jari lengkungan tidak boleh kurang dari
syarat-syarat pabrik ( minimum 15 kali diameter
kabel ).
2. Kabel Daya Penghubung Antar panel.
Kabel-kabel daya diletakkan di atas cable tray, di
klem pada cable tray dengan cable ties ( pita
plastik pengikat kabel ). Pemasangan cable tray
harus mengikuti jalur yang direncanakan secara
rapi dan digantung atau disangga secara kokoh
dengan penggantung / penyangga besi yang
diklem ke pelat beton.
Untuk keperluan pemasangan kabel, Kontraktor
harus menyediakan sendiri peralatan penunjang
seperti tray, klem, besi penunjang, penggantung
dan peralatan lainnya, baik untuk kabel yang
dipasang horizontal maupun vertikal. Peralatan
penunjang tersebut harus sudah diperhitungkan
pada biaya pemasangan kabel tersebut.
3. Kabel Daya Penghubung Panel Daya ke Beban.
Jenis kabel yang digunakan adalah NYY yang
ditempatkan di dalam konduit metal tahan karat
(galvanized / white metal conduit) yang diletakkan
di atas pelat lantai. Setiap pipa konduit berisi
hanya satu jalur kabel menuju motor dengan
faktor pengisian 40 %. Dari pipa konduit yang
dipasang horizontal menuju motor, kabel ditarik ke
terminal motor melalui flexible metal conduit yang
juga tahan karat. Ukuran konduit fleksibel ini harus
sesuai dengan ukuran pipa konduit dan disambung
dengan cara sedemikian rupa, sehingga
benar-benar kedap air. Demikian juga
117
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.7.2.1 Jenis.
Kotak-kotak outlet harus sesuai dengan persyaratan
VDE, PUIL, AVE atau standar lain. Kotak-kotak ini bisa
berbentuk single / multi gang box empat persegi atau
segi delapan. Ceiling box dan kotak-kotak lainnya yang
tertutup rapi harus dipasang dengan baik dan benar.
6.1.7.2.2 Ukuran
Setiap kotak outlet harus diberi bukaan untuk konduit
hanya di tempat yang diperlukan. Setiap kotak harus
cukup besar untuk menampung jumlah dan ukuran
conduit, sesuai dengan persyaratan, tetapi tidak
kurang dari ukuran yang ditunjuk atau dipersyaratkan.
119
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.7.3 Outlet Daya dan Penerangan (Kotak Kontak / Stop Kontak / Socket / Receptacles
dan Sakelar )
120
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
121
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.1.8.1 Umum
Peralatan penerangan yang digunakan meliputi armatur,
lampu-lampu, accessories serta alat-alat lain yang diperlukan
untuk mengoperasikan instalasi penerangan dengan hasil yang
122
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
123
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
124
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
125
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
126
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
127
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
128
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
129
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
130
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
131
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
132
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
133
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
134
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2. Grounding rod dari sistem pembumian terbuat dari pipa yang dipabri-
kasi khusus ( GIP ) dan tembaga dengan konstruksi seperti Gambar
Perencanaan.
3. Konduktor penghubung antara peralatan yang ditanahkan dengan
grounding rod terbuat dari 'bare copper conductor' atau kabel
berisolasi.
4. Tahanan sistem pembumian sedemikian rupa sehingga tahanan sentuh
yang terjadi harus lebih kecil dari 50 Volt.
5. Grounding rod harus ditanam langsung dalam tanah dengan bagian
grounding rod yang tertanam di dalam tanah minimum sepanjang 6 M
dan masing-masing titik grounding rod mempunyai tahanan tidak lebih
dari 1 Ohm.
6. Grounding rod harus ditempatkan di dalam bak kontrol yang tertutup.
Tutup bak kontrol harus mudah dibuka dan dilengkapi dengan handle.
7. Bak kontrol ini mempunyai fungsi sebagai tempat terminal penyam-
bungan dan tempat pengukuran tahanan pembumian grounding rod.
Ukuran bak kontrol harus sesuai dengan Gambar Perencanaan.
8. Hantaran pembumian harus dipasang sempurna dan cukup kuat
menahan gangguan mekanis.
9. Penyambungan bagian bagian hantaran pembumian yang tertanam
didalam tanah harus menggunakan sambungan las sedangkan
penyambungan dengan peralatan yang diketanahkan harus meng-
gunakan mur-baut atau sesuai dengan Gambar Perencanaan.
10. Penyambungan hantaran pembumian dengan menggunakan grounding
rod harus menggunakan mur baut yang berukuran M-10 sebanyak 3
titik. Penyambungan ini dilakukan di dalam bak kontrol.
11. Ukuran hantaran pembumian harus sesuai dengan yang tercantum
didalam Gambar Perencanaan.
12. Sistem pembumian harus terpisah dari sistem pembumian :
Pembumian jaringan tegangan tinggi,
Pembumian sistem listrik arus lemah,
Tata letak sistem pembumian sesuai Gambar Perencanaan.
135
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
136
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
137
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.3.4 Pengujian
1. Pengujian / pengetesan dilakukan untuk mengetahui baik tidaknya
sistem pentanahan agar dapat digunakan sebagai jaminan, dinyatakan
dalam Hasil Tes.
2. Pengetesan dilakukan dengan cara : tes tahanan tanah diukur melalui
metode standar alat ukur yang di kalibarasi.
3. Kontraktor harus membuat laporan teknis untuk mengurus
rekomendasi oleh Dinas Tenaga Kerja setempat.
138
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
6.5.1 Umum
1. Semua material atau peralatan yang disuplai dan dipasang oleh Pihak
Kontraktor / Pemborong harus baru dalam arti bukan barang bekas
atau hasil perbaikan dan material tersebut harus cocok untuk dipasang
di daerah tropis. Material-material haruslah dari produk dengan
kualitas baik dari produksi terbaru.
2. Material atau peralatan harus mempunyai kapasitas atau rating yang
cukup.
3. Harus sesuai dengan spesifikasi teknis atau persyaratan.
4. Bila dianggap perlu, maka Pihak Kontraktor boleh memilih kapasitas
yang lebih besar dengan syarat-syarat :
a. Tidak menyebabkan sistem menjadi lebih sulit
b. Tidak menyebabkan penambahan ruang
c. Tidak menyebabkan penambahan bahan / material & biaya
5. Untuk material-material yang disebut di bawah ini, maka Pihak
Kontraktor harus menjamin bahwa barang tersebut adalah baik dan
baru dengan cara menunjukkan surat order pengiriman dari dealer /
agen / pabrik.
a. Peralatan panel : Switch, circuit breaker, relay-relay dan contactor
b. Peralatan lampu : Armature, bohlam / lampu, ballast dan capasitor
c. Peralatan instalasi : Stop kontak, sakelar, outlet-outlet, dsb.
d. Kabel : NYA, NYM, NYY, NYFGbY, N2XSY, FRC, BC, dsb.
139
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
140
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
142
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
143
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
144
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
7.3.1. Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Pihak Pemborong /
Kontraktor harus baru dan material tersebut cocok dan sesuai untuk
daerah tropis. Material-material haruslah dari produk dengan kualitas
terbaik dan produksi terbaru. Untuk material-material yang disebut dibawah
ini maka Pemilik harus menjamin bahwa barang tersebut adalah baik dan
baru dengan jalan menunjukkan surat order pengiriman dari dealer /
agen / pabrik. Kontraktor harus mengganti material yang tidak disetujui
karena menyimpang dari spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian
tersebut tanpa biaya extra / tambahan.
145
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
4. Junction Box, Terminal Box dan lain-lain Eks. Lokal Standard Pabrik
146
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
147
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
1.3.1.3 Microphone
Microphone merupakan omni-direct system, type grooseneck
cordoid
Dilengkapi dengan On / Off switch
Frequency range : 270 - 11.000 Hz
Impedance : 600 Ohm
Sensitivy : 2,2 mV / Pa 4 dB.
1.3.1.5 AM / FM Tuner
FM
- Wave range : 87,5 - 108 MHz
- Sensitivity at 75 ohms : 1,1 mV at 75 kHz deviation
mono, 26 dB S/N - Stereo, 46 dB
S/N : 22 MV at 75 kHz
deviation
- Selectivity : 60 dB for 300 kHz off resonance
- THD Mono / Stereo: : 0,2 % / 0,5 %
- Frequency response : 76 dB / 68 dB
- S/N Ratio Mono / Stereo : 76 dB / 68 dB
148
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
149
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
150
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
1.4 PEMASANGAN
1. Perlengkapan sistem tata suara switching unit master monitor control serta
distribution frame di tempatkan di ruang operator. Sedangkan auxiliary monitor
control diinstalasi pada meja monitor di ruang monitor yang fungsinya apabila
dalam keadaan darurat (emergency) dapat menyampaikan pemberitahuan
dengan menyetop semua program-program yang sedang berlangsung.
2. Kabel-kabel speaker dan relay pagging di instalasi ketiap Terminal Box (TB)
yangada pada setiap lantai melalui shaft. Kabel distribusi dimasukkan di dalam
pipa konduit. Dari Terminal Box (TB) ke speaker di tiap-tiap lantai saluran kabel
melalui conduit PVC baik yang ditanam dalam beton maupun yang terletak
pada langit-langit. Setiap penyambungan ataupun pembelokkan harus
dilengkapi junction box.
3. Semua Terminal Box (TB) harus ditanahkan atau grounded dengan baik dan
benar.
4. Semua conduit PVC yang masuk ke panel dan junction box harus diberi ulir dan
diikat denga lock-nut yang terbuat dari brass atau nickel plated. Sedangkan
conduit PVC yang keluar dari Terminal Box (TB) pada permukaan atau TB harus
dilengkapi dengan brass atau nickel plated compression gland. Seluruh
pengadaan dan pemasangan conduit PVC dan junction box serta peralatan
untuk penggantungan ceiling speaker dilaksanakan oleh kontraktor dengan
koordinasi bersama pihak lain yang terlibat pada pelaksanaan proyek ini.
1.5.1 Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Pihak Pemborong /
Kontraktor harus baru dan material tersebut cocok dan sesuai untuk
daerah tropis. Material haruslah dari produk dengan kualitas terbaik dan
produksi terbaru. Untuk material-material yang disebut dibawah ini maka
Pemilik harus menjamin bahwa barang tersebut adalah baik dan baru
dengan jalan menunjukkan surat order pengiriman dari dealer / agen /
pabrik. Kontraktor harus mengganti material yang tidak disetujui karena
menyimpang dari spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut
tanpa biaya tambahan.
151
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
NO
MATERIAL REFERENSI PRODUK
.
10. Kabel Distribusi NYMHY, NYM Supreme, Kabel Metal, Kabelindo, Voksel
152
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
153
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.2.1.5 Housing
Housing dipergunakan untuk melindungi kamera dari sekeliling
apabila dipasang pada tempat-tempat yang potensial dengan
gangguan maupun kotoran. Spesifikasi dari housing adalah
sebagai beikut :
1. Outdoor Housing
Window : 80.5 ( W ) x 72 ( H )mm thick glass
Cosruksi : Plastic
154
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.2.2 Monitor
Monitor yang akan digunakan adalah SVGA berukuran 19”,dengan data
teknis sebagai berikut :
Ukuran layar : 19”W ± 10%
Ambient Temperature : 0 0C - 400C
Resolusi : 1280 x 1024 pixel
Input Impendansi : 75 ohm / high-Z,(switchable)
Humidity : max.80%
Power Comsumption : 80 W
Monitor berukuran 17” ( 17 inch )
Multi stereo system
Melody on - off
Equilizer
Zoom & wide
Plug & Play
Turbo sound
Absent power off
Grafic DSD.
155
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
156
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.2.4 Pengkabelan
Untuk Instalasi CCTV terdiri dari :
1. Coaxial cable untuk sinyal video
< 120 M : RG 59 B/U (3C/2V)
< 180 M : RG 6 A/U (5C/2V)
< 280 M : RG 11 A/U (7C/2V)
2. Kabel Kontrol
Kabel Kontrol terdiri dari jenis unshielded dengan isi serabut (12 x AWG
22 atau AWG 24) atau kabel tunggal (ITC 6 x 2 x 0,6 mm).
3. Kabel Daya
Jenis kabel daya adalah NYMHY atau NYA 2 x 1,5 mm
4. Pipa Pelindung
Jenis yang digunakan adalah pipa PVC lengkap dengan klem, tee, socket
(fitting-fitting) dan sebagainya.
157
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
2.3.1 Umum
Semua material yang disuplai dan dipasang oleh Kontraktor harus baru dan
material tersebut cocok dan sesuai untuk daerah tropis. Material-material
haruslah dari produk dengan kualitas terbaik dan produksi terbaru. Untuk
material-material yang disebut dibawah ini maka Pemilik harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan menunjukkan
surat order pengiriman dari dealer / agen / pabrik. Kontraktor harus
mengganti material yang tidak disetujui karena menyimpang dari
spesifikasi atau hal lainnya, dimana penggantian tersebut tanpa biaya extra
/ tambahan.
158
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
159
Rencana Kerja dan Syarat Teknis
Revitalisasi Pasar Baru Kota Tanjungpinang
Riau
160