PP NO. 25 / 2021 PP NO. 14 TAHUN 2012 PP NO. 62 TAHUN 2012 PP NO. 5 / 2021
(PENYELENGGARAAN (KEGIATAN USAHA PENYEDIAAN
BIDANG ESDM) (USAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK) (NSPK)
TENAGA LISTRIK)
2
DASAR HUKUM
3
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM No 05 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
Lampiran II nomor XXII. Standar Sertifikat Laik Operasi (Sertifikat Laik Operasi Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik, Dan Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Tinggi, Dan Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Menengah)
Setiap instalasi penyediaan tenaga listrik dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan menengah wajib
memiliki sertifikat laik operasi. Untuk mendapatkan sertifikat laik operasi instalasi penyediaan tenaga listrik, instalasi pemanfaatan
tenaga listrik tegangan tinggi, dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan menengah, pemegang izin usaha penyediaan
tenaga listrik kepentingan umum, pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik kepentingan sendiri, serta pemilik instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan menengah mengajukan permohonan
kepada lembaga inspeksi teknik atau secara dalam jaringan melalui sistem informasi sertifikat laik operasi dengan dilengkapi data
sebagai berikut:
a. izin usaha penyediaan tenaga listrik kepentingan umum, izin usaha penyediaan tenaga listrik kepentingan sendiri, atau identitas
pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan menengah;
b. Lokasi instalasi yang dilengkapi dengan titik koordinat;
c. jenis dan kapasitas instalasi;
d. gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultansi tenaga listrik yang memiliki perizinan
berusaha jasa penunjang tenaga listrik dan/atau badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan yang memiliki izin
usaha perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik
e. diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultansi tenaga listrik yang memiliki perizinan berusaha
jasa penunjang tenaga listrik dan/atau badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan yang memiliki izin usaha
perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik;
f. spesifikasi peralatan utama instalasi; dan
g. standar yang digunakan
4
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM No 05 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
Lampiran II nomor XXIII. Standar Sertifikat Laik Operasi (Sertifikat Laik Operasi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan
Rendah)
Untuk mendapatkan sertifikat laik operasi instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah, pemilik instalasi pemanfaatan
tenaga listrik tegangan rendah mengajukan permohonan kepada lembaga inspeksi teknik tegangan rendah dengan dilengkapi
data sebagai berikut:
a. identitas pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah;
b. Lokasi instalasi yang dilengkapi dengan titik koordinat;
c. jenis dan kapasitas instalasi;
d. gambar instalasi dan/atau diagram satu garis; dan
e. peralatan yang dipasang.
Kelengkapan data gambar instalasi dan/atau diagram satu garis sebagaimana dimaksud dalam huruf d dikeluarkan oleh
badan usaha jasa konsultansi tenaga listrik disampaikan kepada lembaga inspeksi teknik tegangan rendah jika tidak
ada perbedaan antara desain dengan instalasi tenaga listrik yang dibangun atau dipasang.
Kelengkapan gambar instalasi dan/atau diagram satu garis dapat dikeluarkan oleh badan usaha jasa pembangunan dan
pemasangan disampaikan kepada lembaga inspeksi teknik tegangan rendah jika:
1. belum memiliki gambar instalasi dan/atau tata letak dan diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa
konsultansi perencana tenaga listrik; atau
2. terdapat perbedaan antara desain dengan
instalasi tenaga listrik yang dibangun atau
dipasang.
5
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM No 05 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
Lampiran II nomor X. STANDAR USAHA INSTALASI LISTRIK KBLI 43211 INSTALASI LISTRIK
6
Latar Belakang
ISU PERMASALAHAN PROSES LAYANAN SLO
1. Pemenuhan persyaratan SLO oleh pemohon tidak diketahui oleh DJK karena komunikasi
langsung antara LIT dengan Pemohon tidak terkontrol, akibatnya:
a. DJK tidak mengetahui keabsahan dan sumber data untuk pemenuhan syarat proses
SLO (contohnya apakah data seperti gambar instalasi, spesifikasi teknis dll benar2
berasal dari usaha jasa pembangunan dan pemasangan atau justru dari LIT sendiri).
b. DJK tidak mengetahui apakah LIT melakukan pencatutan nama usaha jasa
pembangunan dan pemasangan untuk membantu pemohon untuk pemenuhan
syarat.
7
Latar Belakang
ISU PERMASALAHAN PROSES LAYANAN SLO SAAT INI
2. Saat terjadi kesalahan pada suatu instalasi yang telah diterbitkan SLO nya akan tetapi tidak
sesuai dengan keselamatan, DJK akan kesulitan untuk melakukan penelusuran terhadap
tanggung jawab masing-masing pihak, dikarenakan:
a. LIT akan berdalih bahwa data awal persyaratan yang disampaikan oleh pemohon adalah
tanggung jawab pemohon dan apabila sudah terpepet maka hanya akan menyalahkan
oknum yang berada pada LIT.
b. Instalatir yang kodefikasinya tercantum pada LIT saat dimintai tanggung jawab terkait
instalasi yang dibangun hanya akan berdalih bahwa kodenya dipakai dan tidak di
beritahu oleh LIT yang bersangkutan.
c. Pemohon yang menyampaikan data hanya akan berdalih persyaratan SLO ini dipenuhi
hanya sebatas agar instalasinya menyala atau agar dapat menjual energi listrik sehingga
hanya sekedarnya saja asalkan tujuan akhirnya terpenuhi, jika LIT atau oknum-oknum
lain memanfaatkan untuk membantu proses maka Pemohon akan menerima dan akan
berdalih sebagai usaha agar tujuan akhir tercapai dan tidak mengerti terkait listrik
3. Banyak keluhan penyedia jasa pembangunan dan pemasangan (instalatir) yang saat ini
menjadi perusahaan kertas saja tidak melakukan pekerjaaan di bidang listrik secara
seharusnya, karena pemilik instalasi dapat mempekerjakan siapapun meski belum memiliki
izin untuk memasang instalasinya kemudian ada oknum LIT memfasilitasi untuk
mencantumkan kodefikasi penyedia jasa pembangunan dan pemasangan yang diketahuinya
agar memenuhi persyaratan SLO
8
Tindak Lanjut
9
Tindak Lanjut
10
DASAR HUKUM
NOMOR IDENTITAS INSTALASI (NIDI) yang diberikan oleh Ditjen Ketenagalistrikan atas laporan hasil pembangunan dan
pemasangan instalasi memuat seluruh informasi keperluan persyaratan Pemohon/Pemilik instalasi untuk mengajukan
SLO kepada Lembaga Inspeksi Teknik.
11
PROSES BISNIS PADA PEKERJAAN KONTRUKSI TENAGA LISTRIK
Peran LIT
12
ALUR LAYANAN PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN
13
ALUR MEMPEROLEH NIDI
14
DETAIL ALUR PERMOHONAN NOMOR IDENTITAS INSTALASI TENAGA LISTRIK (NIDI) MELALUI INSTALATIR
15
PERSYARATAN BAGI BADAN USAHA YANG TERTAMPIL PADA DAFTAR PENYEDIA LAYANAN JASA
16
HUBUNGAN ALUR PROSES SAMPAI LISTRIK TERSAMBUNG
Nama Pihak
No Kegiatan
Pemohon Instalatir LIT DJK PLN
1 Mengajukan Pemasangan
Instalasi Listrik
2 Instalatir menerima pengajuan,
mengerjakan pekerjaan dan
melaporkan hasil pekerjaan ke
1. Pasang Instalasi listrik Sesuai Standar
DJK
3 DJK mengeluarkan NIDI
17
KONDISI SAAT INI Berdasarkan data Si Ujang Gatrik per Agustus 2021
terdapat sebanyak 2.339 badan usaha pembangunan
dan pemasangan
NAD : 40 BU
KALTARA : 15 BU IPTL Tegangan Rendah
SUMUT : 41 BU KALTIM : 72 BU
SULTENG : 41 BU
PAPUA BARAT : 13 BU
JAMBI : 35 BU
SUMBAR : 79 BU BABEL : 25 BU
BENGKULU : 12 BU SUMSEL : 61 BU
MALUKU : 5 BU
KALTENG : 33 BU SULBAR : 5 BU
KALSEL : 33 BU
LAMPUNG : 39 BU SULTRA : 28 BU
SULSEL : 83 BU
BANTEN : 101 BU
JATENG : 214 BU
JATIM : 210 BU
NTB : 54 BU
BALI : 61 BU NTT : 129 BU
18
JUMLAH SEBARAN INSTALATIR SIAP MELAYANI PER 20 JANUARI 2022
No Provinsi Jumlah Penyedia Siap
Melayani Jumlah ini Terus bertambah dengan semakin banyaknya
1
2
Aceh
Bali
23
25
Instalatir yang mengupdate profil badan usahanya di
3 Banten 32 SIUJANG GATRIK
4 Bengkulu 5
5 DIY 7
6 DKI 44
7 Gorontalo 5
8
9
Jambi
Jawa Barat
10
104
Muncul Menjadi Penyedia Jika
10 Jawa Tengah 70 1. SBU Aktif
11 Jawa Timur 108
12 Kalimantan Barat 24 2. Izin Aktif
13
14
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
8
14
3. Serkom PJT & TT aktif
15 Kalimantan Timur 25
16 Kalimantan Utara 5
17 Kepulauan Bangka Belitung 3
18 Kepulauan Riau 37
19 Lampung 49
20 Maluku 6
21 Maluku Utara 6
22 Nusa Tenggara Barat 18
23 Nusa Tenggara Timur 61
24 Papua 10
25 Papua Barat 6
26 Riau 52
27 Sulawesi Barat 1
28 Sulawesi Selatan 22
29 Sulawesi Tengah 14
30 Sulawesi Tenggara 9
31 Sulawesi Utara 8
32 Sumatera Barat 33
33 Sumatera Selatan 29
34 Sumatera Utara 21
19
20
NIDI
Nomor Identitas Instalasi
Tenaga Listrik
adalah nomor yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal untuk
Instalasi Tenaga Listrik yang telah selesai dipasang dan/atau
dibangun oleh pelaku usaha jasa pembangunan dan pemasangan
Instalasi Tenaga Listrik dan/atau pelaku usaha penyediaan tenaga
listrik yang memiliki perizinan berusaha di bidang ketenagalistrikan
21
ALUR NIDI BAGI INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
22
TIPE LAYANAN PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN
1. Baru = Instalasi Listrik Yang dibangun dari awal oleh badan usaha pembangunan dan
pemasangan berizin usaha
2. Perubahan = Instalasi Yang dibangun oleh badan usaha pembangunan dan pemasangan berizin
usaha dan dilakukan perubahan instalasi tenaga listrik
23
ALUR NIDI MELALUI DAFTAR INSTALASI
Pemohon mengirimkan
Pemohon Login dan
Laporan Pembangunan
pilih Daftar Instalasi
dan Pemasangan
Pemohon Masukkan
Informasi Identitas, DJK
Alamat Lokasi melakukan
Instalasi, Jenis Intalasi
Evaluasi Tidak
Pemohon masukkan
penyedia Jasa yang
memasang dahulu Hasil
atau SKTTK dari
pemegang serkom Sesuai
Ya Akun Badan
Pemohon Kirim Usaha dan
Permohonan Pemohon
Menerima NIDI
24
ALUR PERMOHONAN SLO
25
DETAIL ALUR PERMOHONAN SLO
Akun Badan
Pemohon Pilih Badan Usaha LIT TT menerima penugasan di PJT mereview
Akun TT dan melakukan Usaha
Menerima Pesanan di hasil Pekerjaan
Layanan SLO koordinasi dengan pemohon Memohon No
Akun badan usaha TT
untuk melakukan pekerjaan register
Tenaga Kerja
Tenaga kerja ini bisa sebagai Tenaga teknik atau PJT
Masuk SBU
yang namanya dimasukkan dalam proses SBU.
Tidak Masuk Tenaga kerja ini bisa sebagai Tenaga teknik atau PJT
SBU diperkerjakan akan tetapi tidak masuk di SBU,
biasanya merupakan pekerja tidak tetap yang di
pekerjakan untuk proyek tertentu.
28
Cara Mempekerjakan pada SI UJANG GATRIK
1. Input No KTP, No register serkom dan no serkom PJT dan TT saat Permohonan SBU
Masuk SBU 2. Lampirkan Surat penyataan PJT dan TT
3. Lampirkan Surat penugasan PJT dan TT
4. Jika Lolos filter dapat ditambahkan
Sesuai dengan Penerapan Dokumen Mutu ISO 9001 Series Pastikan Badan Usaha
melakukan kesepakatan bersama dengan tenaga kerja yang dipekerjakan melalui
suatu Perjanjian Kerja yang menyatakan minimal Tugas, Kewajiban dan Hak dari
Pekerja sehingga menjadi dokumen mampu telusur yang jelas terkait dengan
pengelolaan Sumber Daya Manusia yang dimiliki Badan Usaha
29
Filter Pekerja pada SI UJANG GATRIK
Filter Pekerja yang di Inputkan Oleh Pelaku Usaha dilakukan dengan Pengecekan:
30
Cara Memberhentikan Pekerja pada SI UJANG GATRIK
1. Pada bagian profil badan usaha pada bagian layanan badan usaha
terdapat fungsi “hapus”
Tidak Masuk 2. Dapat dipilih status pemberhentian
SBU a. Diberhentikan secara hormat
b. Diberhentikan secara tidak hormat
c. Meninggal dunia
3. Lalu upload dokumen terkait dengan pembehentian
Pastikan akun badan usaha anda dipegang oleh pihak yang mewakili perusahaan. Sehingga proses ini
benar benar diketahui oleh pihak manjamen dan merupakan keputusan manajemen
31
Cara Mengundurkan Diri Oleh Tenaga Kerja
Proses Penyelesaian Pengunduran Diri Tenaga Kerja
N Kegiatan Tenaga Badan DJ SI
o Kerja Usaha Gatrik UJANG
GATRIK
1 Tenaga kerja membuat surat pengunduran diri ditujukan ke Badan usaha dan ditembuskan ke
DJ Gatrik
2 Badan Usaha menerima dan memberikan respon dan melakukan pelepasan pada SI UJANG Direspon
Gatrik
3 SI UJANG GATRIK mengupdate profil Badan usaha Tdk Direspon
4 Tenaga kerja membuat surat ke DJ Gatrik bahwa badan usaha tidak merespon pengunduran
diri yang disertai bukti-bukti terkait
5 DJ Gatrik melakukan klarifikasi
6 Badan Usaha memberikan bukti-bukti terkait perjanjian kerja, alasan kenapa tidak direspon,
dll yang diperlukan
7 DJ Gatrik mengevaluasi sesuai dengan bukti dan dokumen mutu dari badan usaha terkait
dengan pengelolaan SDM dan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8 SI UJANG GATRIK menampilkan sesuai dengan hasil evaluasi
Badan usaha yang tidak menerapakan sesuai dengan dokumen mutu yang telah disusun oleh badan usaha sebagai persyaratan perizinan berusaha akan
mendapatkan sanksi. Tenaga Teknik yang melanggar kewajiban sebagai pemegang sertifikat juga akan mendapatkan sanksi
32