Anda di halaman 1dari 32

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Republik Indonesia

SOSIALISASI SI UJANG GATRIK

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN


DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

Zoom, 21 Januari 2022


DASAR HUKUM

UU NO. 30 TAHUN 2009 UU NO. 11 TAHUN 2020


(KETENAGALISTRIKAN) (CIPTA KERJA)

PP NO. 25 / 2021 PP NO. 14 TAHUN 2012 PP NO. 62 TAHUN 2012 PP NO. 5 / 2021
(PENYELENGGARAAN (KEGIATAN USAHA PENYEDIAAN
BIDANG ESDM) (USAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK) (NSPK)
TENAGA LISTRIK)

PERMEN ESDM NO. 05 TAHUN 2021


(Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor energi dan Sumber Daya Mineral)

PERMEN ESDM NO. 11 Tahun 2021


(PELAKSANAAN USAHA KETENAGALISTRIKAN)

diganti Permen ESDM No 06 Tahun 2021


(STANDARDISASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN)

di ganti Permen ESDM No 12 Tahun 2021


(TENTANG KLASIFIKASI, KUALIFIKASI, AKREDITASI DAN SERTIFIKASI KETENAGALISTRIKAN)

2
DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan


Sumber Daya Mineral
Pasal 49
(4) Setiap Instalasi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang beroperasi
wajib memiliki sertifikat laik operasi;
(5) Sertifikat laik operasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diperoleh melalui sertifikasi
Instalasi Tenaga
Listrik.

3
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM No 05 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
Lampiran II nomor XXII. Standar Sertifikat Laik Operasi (Sertifikat Laik Operasi Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik, Dan Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Tinggi, Dan Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Menengah)
Setiap instalasi penyediaan tenaga listrik dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan menengah wajib
memiliki sertifikat laik operasi. Untuk mendapatkan sertifikat laik operasi instalasi penyediaan tenaga listrik, instalasi pemanfaatan
tenaga listrik tegangan tinggi, dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan menengah, pemegang izin usaha penyediaan
tenaga listrik kepentingan umum, pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik kepentingan sendiri, serta pemilik instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan menengah mengajukan permohonan
kepada lembaga inspeksi teknik atau secara dalam jaringan melalui sistem informasi sertifikat laik operasi dengan dilengkapi data
sebagai berikut:
a. izin usaha penyediaan tenaga listrik kepentingan umum, izin usaha penyediaan tenaga listrik kepentingan sendiri, atau identitas
pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan menengah;
b. Lokasi instalasi yang dilengkapi dengan titik koordinat;
c. jenis dan kapasitas instalasi;
d. gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultansi tenaga listrik yang memiliki perizinan
berusaha jasa penunjang tenaga listrik dan/atau badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan yang memiliki izin
usaha perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik
e. diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultansi tenaga listrik yang memiliki perizinan berusaha
jasa penunjang tenaga listrik dan/atau badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan yang memiliki izin usaha
perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik;
f. spesifikasi peralatan utama instalasi; dan
g. standar yang digunakan
4
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM No 05 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
Lampiran II nomor XXIII. Standar Sertifikat Laik Operasi (Sertifikat Laik Operasi Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan
Rendah)
Untuk mendapatkan sertifikat laik operasi instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah, pemilik instalasi pemanfaatan
tenaga listrik tegangan rendah mengajukan permohonan kepada lembaga inspeksi teknik tegangan rendah dengan dilengkapi
data sebagai berikut:
a. identitas pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah;
b. Lokasi instalasi yang dilengkapi dengan titik koordinat;
c. jenis dan kapasitas instalasi;
d. gambar instalasi dan/atau diagram satu garis; dan
e. peralatan yang dipasang.

Kelengkapan data gambar instalasi dan/atau diagram satu garis sebagaimana dimaksud dalam huruf d dikeluarkan oleh
badan usaha jasa konsultansi tenaga listrik disampaikan kepada lembaga inspeksi teknik tegangan rendah jika tidak
ada perbedaan antara desain dengan instalasi tenaga listrik yang dibangun atau dipasang.
Kelengkapan gambar instalasi dan/atau diagram satu garis dapat dikeluarkan oleh badan usaha jasa pembangunan dan
pemasangan disampaikan kepada lembaga inspeksi teknik tegangan rendah jika:
1. belum memiliki gambar instalasi dan/atau tata letak dan diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa
konsultansi perencana tenaga listrik; atau
2. terdapat perbedaan antara desain dengan
instalasi tenaga listrik yang dibangun atau
dipasang.

5
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri ESDM No 05 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
Lampiran II nomor X. STANDAR USAHA INSTALASI LISTRIK KBLI 43211 INSTALASI LISTRIK

Laporan Pekerjaan Pembangunan dan Pemasangan


a) Badan usaha pemegang perizinan berusaha jasa pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik wajib
menyampaikan laporan hasil pekerjaan kepada Direktorat Jenderal secara daring dengan memuat:
1) nama badan usaha pembangunan dan pemasangan;
2) nama instalasi tenaga listrik;
3) nama pemohon/pemilik;
4) alamat lokasi instalasi;
5) detail peralatan listrik utama yang terpasang;
6) gambar instalasi dan tata letak dan diagram satu garis;
7) dokumentasi instalasi tenaga listrik terpasang;
8) dokumentasi pelaksanaan pekerjaan; dan
9) referensi standar pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik (jika diperlukan)
b) Berdasarkan laporan tersebut, Direktorat Jenderal mengeluarkan nomor identitas instalasi tenaga listrik.
c) Direktorat Jenderal sewaktu-waktu dapat melakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian laporan pekerjaan pembangunan
dan pemasangan.

6
Latar Belakang
ISU PERMASALAHAN PROSES LAYANAN SLO
1. Pemenuhan persyaratan SLO oleh pemohon tidak diketahui oleh DJK karena komunikasi
langsung antara LIT dengan Pemohon tidak terkontrol, akibatnya:
a. DJK tidak mengetahui keabsahan dan sumber data untuk pemenuhan syarat proses
SLO (contohnya apakah data seperti gambar instalasi, spesifikasi teknis dll benar2
berasal dari usaha jasa pembangunan dan pemasangan atau justru dari LIT sendiri).
b. DJK tidak mengetahui apakah LIT melakukan pencatutan nama usaha jasa
pembangunan dan pemasangan untuk membantu pemohon untuk pemenuhan
syarat.

7
Latar Belakang
ISU PERMASALAHAN PROSES LAYANAN SLO SAAT INI
2. Saat terjadi kesalahan pada suatu instalasi yang telah diterbitkan SLO nya akan tetapi tidak
sesuai dengan keselamatan, DJK akan kesulitan untuk melakukan penelusuran terhadap
tanggung jawab masing-masing pihak, dikarenakan:
a. LIT akan berdalih bahwa data awal persyaratan yang disampaikan oleh pemohon adalah
tanggung jawab pemohon dan apabila sudah terpepet maka hanya akan menyalahkan
oknum yang berada pada LIT.
b. Instalatir yang kodefikasinya tercantum pada LIT saat dimintai tanggung jawab terkait
instalasi yang dibangun hanya akan berdalih bahwa kodenya dipakai dan tidak di
beritahu oleh LIT yang bersangkutan.
c. Pemohon yang menyampaikan data hanya akan berdalih persyaratan SLO ini dipenuhi
hanya sebatas agar instalasinya menyala atau agar dapat menjual energi listrik sehingga
hanya sekedarnya saja asalkan tujuan akhirnya terpenuhi, jika LIT atau oknum-oknum
lain memanfaatkan untuk membantu proses maka Pemohon akan menerima dan akan
berdalih sebagai usaha agar tujuan akhir tercapai dan tidak mengerti terkait listrik
3. Banyak keluhan penyedia jasa pembangunan dan pemasangan (instalatir) yang saat ini
menjadi perusahaan kertas saja tidak melakukan pekerjaaan di bidang listrik secara
seharusnya, karena pemilik instalasi dapat mempekerjakan siapapun meski belum memiliki
izin untuk memasang instalasinya kemudian ada oknum LIT memfasilitasi untuk
mencantumkan kodefikasi penyedia jasa pembangunan dan pemasangan yang diketahuinya
agar memenuhi persyaratan SLO
8
Tindak Lanjut

1. Penyesuaian alur proses layanan SLO sehingga:


a. memberikan fasilitas mampu telusur terhadap terhadap
detail hasil SLO
b. mencegah adanya penyalahgunaan pencatutan nama badan
usaha pembangunan dan pemasangan sehingga benar-benar
memberdayakan badan usaha pembangunan dan
pemasangan berizin untuk melaksanakan pekerjaan di bidang
ketenagalistrikan
c. Meningkatkan pengawasan terhadap mutu layanan lembaga
sertifikasi dan instalatir
2. Menyesuaikan sistem informasi sehingga mengakomodir
perubahan alur.

9
Tindak Lanjut

10
DASAR HUKUM
NOMOR IDENTITAS INSTALASI (NIDI) yang diberikan oleh Ditjen Ketenagalistrikan atas laporan hasil pembangunan dan
pemasangan instalasi memuat seluruh informasi keperluan persyaratan Pemohon/Pemilik instalasi untuk mengajukan
SLO kepada Lembaga Inspeksi Teknik.

Permen ESDM No 12 Tahun 2021


Pasal 33
(1) Kelengkapan data berupa gambar instalasi dan tata letak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf d dan
diagram satu garis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) huruf e dikeluarkan oleh:
a. pemegang perizinan berusaha jasa konsultansi dalam bidang Instalasi Tenaga Listrik, dalam hal tidak terdapat
perbedaan antara desain dan Instalasi Tenaga Listrik yang dibangun atau dipasang; atau
b. pemegang perizinan berusaha jasa pembangunan dan pemasangan Instalasi Tenaga Listrik, dalam hal:
1. pemilik instalasi belum memiliki gambar instalasi dan tata letak dan diagram satu garis yang dikeluarkan oleh
pemegang perizinan berusaha jasa konsultansi dalam bidang Instalasi Tenaga Listrik; atau
2. terdapat perbedaan antara desain dan Instalasi Tenaga Listrik yang dibangun atau dipasang.
(2) Pemegang perizinan berusaha jasa pembangunan dan pemasangan Instalasi Tenaga Listrik yang membangun atau
memasang Instalasi Tenaga Listrik harus mendaftarkan gambar instalasi dan tata letak dan diagram satu garis sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) secara daring untuk mendapatkan NIDI kepada Menteri melalui Direktur Jenderal.
(3) Berdasarkan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Menteri melalui Direktur Jenderal menerbitkan NIDI.
(4) Ketentuan mengenai NIDI sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) tercantum dalam Lampiran VI yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

11
PROSES BISNIS PADA PEKERJAAN KONTRUKSI TENAGA LISTRIK

Peran LIT

12
ALUR LAYANAN PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

13
ALUR MEMPEROLEH NIDI

Melalui Layanan Jasa


Pembangunan dan Pemasangan

Melalui Tambah Instalasi


Pada Daftar Instalasi
Daftar Instalasi hanya untuk
1. Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik karena sesuai Permen ESDM No 11/2021 tentang Pelaksanaan Usaha Ketenagalistrikan
Pasal 67 ayat (2) : Kegiatan usaha jasa penunjang tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf (a),
huruf (b), huruf (d), huruf (e), huruf (f), huruf (g), dan huruf (h) dapat dilaksanakan oleh pemegang IUPTLU atau
pemegang IUPTLS. Pasal 7 ayat (2) huruf (b) adalah pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik.
2. Digunakan untuk daya tertentu pada masa peralihan paling lama 1 tahun sesuai Permen ESDM No 12/2021 pasal 96 & 97

14
DETAIL ALUR PERMOHONAN NOMOR IDENTITAS INSTALASI TENAGA LISTRIK (NIDI) MELALUI INSTALATIR

Pemohon Buat TT menerima penugasan di Akun Badan


Badan Usaha PJT mereview
Akun Di SI Menerima Pesanan di Akun TT dan melakukan
hasil Pekerjaan Usaha
UJANG GATRIK Akun badan usaha koordinasi dengan pemohon Menerima Hasil
untuk melakukan pekerjaan TT
Pengerjaan
Pemohon Login dan
Badan Usaha melakukan
pilih Layanan
Pembangunan dan
komunikasi diluar Aplikasi TT Menuju Hasil Akun Badan
terkait administrasi dll
Pemasangan Lokasi dan Sesuai Usaha
melaksanakan Memohon NIDI
Pemohon Masukkan Tidak pekerjaan Ya
Informasi Identitas, Terima
Alamat Lokasi Order Tidak
Instalasi, Jenis Intalasi DJK
Ya TT Login
PJT meneruskan memberikan
mengisikan LHPP
ke Akun Badan
Pemohon Pilih Badan Usaha yang ada di SI NIDI
Penyedia Jasa yang
Usaha
Menugaskan PJT dan UJANG GATRIK
tersedia TT
Akun Badan
Usaha dan
Pemohon Kirim
TT Mengirimkan Pemohon
Permohonan LHPP ke Akun PJT Menerima NIDI

15
PERSYARATAN BAGI BADAN USAHA YANG TERTAMPIL PADA DAFTAR PENYEDIA LAYANAN JASA

Badan Usaha yang melayani Adalah :


1. Memiliki Akun Pada SI UJANG GATRIK (siujang.esdm.go.id)
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang aktif di SI UJANG GATRIK
3. Pada Profil Badan Usaha telah memiliki Layanan Badan Usaha sesuai perizinan
badan usaha yang dimiliki
4. Telah melakukan aktivasi terhadap penanggung jawab teknik dan tenaga teknik
yang dimiliki
5. Memiliki Tenaga Teknik dan Penanggung Jawab Teknik dapat melayani Permohonan
a. Serkom aktif dan lengkap
b. Tidak melebihi batas pekerjaan pararel yang dikerjakan
(bagi badan usaha yang SBU terbit sebelum 18 November 2019 dan pada profil badan usaha bagian daftar
SBU tidak tertampil semua PJT & TT atau informasi sertifikatnya tidak lengkap harap memasukkan PJT & TT
yang dimiliki pada bagian PJT & TT non sbu)

16
HUBUNGAN ALUR PROSES SAMPAI LISTRIK TERSAMBUNG
Nama Pihak
No Kegiatan
Pemohon Instalatir LIT DJK PLN
1 Mengajukan Pemasangan
Instalasi Listrik
2 Instalatir menerima pengajuan,
mengerjakan pekerjaan dan
melaporkan hasil pekerjaan ke
1. Pasang Instalasi listrik Sesuai Standar
DJK
3 DJK mengeluarkan NIDI

4 Pemohon dan Instalatir


menerima NIDI dan Memohon
SLO
5 LIT menerima permohonan,
mengerjakan dan melaporkan
hasil riksa uji
6 DJK mengeluarkan no register
2. Instalasi ber-SLO
dan no SLO

7 LIT mendapatkan no register


dan no SLO, Mencetak dan
Menyampaikan SLO
8 Pemohon menerima SLO dan
Memohon sambungan baru ke
PLN
9 PLN menyambung
3. Pemasangan sambungan Listrik Baru
10 Listrik Pelanggan nyala

17
KONDISI SAAT INI Berdasarkan data Si Ujang Gatrik per Agustus 2021
terdapat sebanyak 2.339 badan usaha pembangunan
dan pemasangan
NAD : 40 BU
KALTARA : 15 BU IPTL Tegangan Rendah
SUMUT : 41 BU KALTIM : 72 BU

SULTENG : 41 BU

RIAU : 103 BU KALBAR : 73 BU GORONTALO : 16 MALUT : 19 BU


BU
SULUT : 18 BU
KEPRI : 96 BU

PAPUA BARAT : 13 BU

JAMBI : 35 BU

SUMBAR : 79 BU BABEL : 25 BU

BENGKULU : 12 BU SUMSEL : 61 BU
MALUKU : 5 BU
KALTENG : 33 BU SULBAR : 5 BU
KALSEL : 33 BU
LAMPUNG : 39 BU SULTRA : 28 BU

SULSEL : 83 BU
BANTEN : 101 BU

JAKARTA : 180 BU PAPUA : 32 BU

JABAR : 351 BU DIY : 22 BU

JATENG : 214 BU
JATIM : 210 BU
NTB : 54 BU
BALI : 61 BU NTT : 129 BU

18
JUMLAH SEBARAN INSTALATIR SIAP MELAYANI PER 20 JANUARI 2022
No Provinsi Jumlah Penyedia Siap
Melayani Jumlah ini Terus bertambah dengan semakin banyaknya
1
2
Aceh
Bali
23
25
Instalatir yang mengupdate profil badan usahanya di
3 Banten 32 SIUJANG GATRIK
4 Bengkulu 5
5 DIY 7
6 DKI 44
7 Gorontalo 5
8
9
Jambi
Jawa Barat
10
104
Muncul Menjadi Penyedia Jika
10 Jawa Tengah 70 1. SBU Aktif
11 Jawa Timur 108
12 Kalimantan Barat 24 2. Izin Aktif
13
14
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
8
14
3. Serkom PJT & TT aktif
15 Kalimantan Timur 25
16 Kalimantan Utara 5
17 Kepulauan Bangka Belitung 3
18 Kepulauan Riau 37
19 Lampung 49
20 Maluku 6
21 Maluku Utara 6
22 Nusa Tenggara Barat 18
23 Nusa Tenggara Timur 61
24 Papua 10
25 Papua Barat 6
26 Riau 52
27 Sulawesi Barat 1
28 Sulawesi Selatan 22
29 Sulawesi Tengah 14
30 Sulawesi Tenggara 9
31 Sulawesi Utara 8
32 Sumatera Barat 33
33 Sumatera Selatan 29
34 Sumatera Utara 21

19
20

NIDI
Nomor Identitas Instalasi
Tenaga Listrik
adalah nomor yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal untuk
Instalasi Tenaga Listrik yang telah selesai dipasang dan/atau
dibangun oleh pelaku usaha jasa pembangunan dan pemasangan
Instalasi Tenaga Listrik dan/atau pelaku usaha penyediaan tenaga
listrik yang memiliki perizinan berusaha di bidang ketenagalistrikan

Pemberian NIDI atas Pelaporan ini tidak dipungut biaya


NOMOR IDENTITAS INSTALASI (NIDI)
Didaftarkan di Ditjen Ketenagalistrikan melalui daring
Isinya info:
1. Lokasi dan tanggal selesai
pemasangan
2. Badan usaha pemasangan
3. Spesifikasi komponen
terpasang
5. Gambar instalasi
6. dll
NIDI
Instalasi listrik baru selesai
Fungsi :
1. Syarat untuk SLO
2. Dokumen mampu telusur
3. Dll yg berkaitan dengan fungsi instalasi

21
ALUR NIDI BAGI INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK

Terdapat Alternatif Bagi Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik


Untuk mendapatkan NIDI :

1. Melalui Layanan Pembangunan dan Pemasangan


2. Melalui Daftar Instalasi

22
TIPE LAYANAN PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

1. Baru = Instalasi Listrik Yang dibangun dari awal oleh badan usaha pembangunan dan
pemasangan berizin usaha

2. Perubahan = Instalasi Yang dibangun oleh badan usaha pembangunan dan pemasangan berizin
usaha dan dilakukan perubahan instalasi tenaga listrik

3. Supervisi = Proses identifikasi, verifikasi lapangan, dan evaluasi instalasi terhadap


standar/persyaratan instalasi tenaga listrik oleh badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan
terhadap instalasi yang telah lama beroperasi atau dibangun oleh pihak yang tidak diketahui atau
memiliki perizinan berusaha jasa pembangunan dan pemasangan instalasi listrik

23
ALUR NIDI MELALUI DAFTAR INSTALASI

Pemohon Buat Pemohon Mengisikan


Akun Di SI Laporan Hasil
Pembangunan dan
UJANG GATRIK
Pemasangan

Pemohon mengirimkan
Pemohon Login dan
Laporan Pembangunan
pilih Daftar Instalasi
dan Pemasangan

Pemohon Masukkan
Informasi Identitas, DJK
Alamat Lokasi melakukan
Instalasi, Jenis Intalasi
Evaluasi Tidak
Pemohon masukkan
penyedia Jasa yang
memasang dahulu Hasil
atau SKTTK dari
pemegang serkom Sesuai

Ya Akun Badan
Pemohon Kirim Usaha dan
Permohonan Pemohon
Menerima NIDI
24
ALUR PERMOHONAN SLO

25
DETAIL ALUR PERMOHONAN SLO
Akun Badan
Pemohon Pilih Badan Usaha LIT TT menerima penugasan di PJT mereview
Akun TT dan melakukan Usaha
Menerima Pesanan di hasil Pekerjaan
Layanan SLO koordinasi dengan pemohon Memohon No
Akun badan usaha TT
untuk melakukan pekerjaan register

Pemohon Badan Usaha melakukan


Memasukkan NIK dan komunikasi diluar Aplikasi TT Menuju Hasil
DJK Evaluasi
NIDI terkait administrasi dll
Lokasi dan Sesuai
Tidak
melaksanakan
Tidak pekerjaan Ya Hasil
Pemohon Memilih LIT Terima Sesuai
yang tersedia Order Tidak
PJT
Ya TT Login meneruskan
Ya
mengisikan LHPP ke Akun Badan Akun Badan
Pemohon kirim
Badan Usaha yang ada di SI Usaha Usaha dan
Menugaskan PJT dan UJANG GATRIK Pemohon
permohonan
TT Menerima No
Akun Badan register SLO
Akun Pemohon layanan
Usaha
Akun Badan Usaha LIT TT Mengirimkan
Menerima Hasil
Akun TT LHPP ke Akun PJT
Pengerjaan Cetak & dll
Akun PJT Akun DJK
26
Mekanisme Perekrutan dan Pemberhentian
8
Tenaga Kerja Melalui SI Ujang Gatrik
Jenis Tenaga Kerja pada SI UJANG GATRIK

Tenaga Kerja
Tenaga kerja ini bisa sebagai Tenaga teknik atau PJT
Masuk SBU
yang namanya dimasukkan dalam proses SBU.

Tidak Masuk Tenaga kerja ini bisa sebagai Tenaga teknik atau PJT
SBU diperkerjakan akan tetapi tidak masuk di SBU,
biasanya merupakan pekerja tidak tetap yang di
pekerjakan untuk proyek tertentu.

WAJIB Bersertifikat yang Terdaftar pada


www.skttkdjk.esdm.go.id

28
Cara Mempekerjakan pada SI UJANG GATRIK

1. Input No KTP, No register serkom dan no serkom PJT dan TT saat Permohonan SBU
Masuk SBU 2. Lampirkan Surat penyataan PJT dan TT
3. Lampirkan Surat penugasan PJT dan TT
4. Jika Lolos filter dapat ditambahkan

Tidak Masuk 1. Input No Register Serkom dan No Serkom


SBU 2. Jika Lolos filter dapat ditambahkan

Sesuai dengan Penerapan Dokumen Mutu ISO 9001 Series Pastikan Badan Usaha
melakukan kesepakatan bersama dengan tenaga kerja yang dipekerjakan melalui
suatu Perjanjian Kerja yang menyatakan minimal Tugas, Kewajiban dan Hak dari
Pekerja sehingga menjadi dokumen mampu telusur yang jelas terkait dengan
pengelolaan Sumber Daya Manusia yang dimiliki Badan Usaha

29
Filter Pekerja pada SI UJANG GATRIK

Filter Pekerja yang di Inputkan Oleh Pelaku Usaha dilakukan dengan Pengecekan:

1. Validitas terhadap Kepemilikan Sertifikat melalui pengecekan pada website skttkdjk.esdm.go.id


a. Validitas Serkom dan masa berlaku
b. Kesesuaian okupasi jabatan pada serkom dengan jenis usaha, bidang dan sub bidang
2. Pengecekan Afiliasi
a. Pada Badan usaha yang sama
- PJT tidak menjabat sebagai Direksi atau komisaris perusahaan.
- TT tidak menjabat sebagai Direksi atau komisaris perusahaan.
- PJT /TT tidak menjabat sebagai GM Wilayah.
- TT tidak merangkap menjadi PJT untuk jenis usaha, bidang dan sub bidang yang sama.
b. Pada Badan usaha yang lain
- PJT/TT tidak menjadi PJT/TT/Direksi/Komisaris pada badan usaha yang memiliki jenis usaha,
bidang dan sub bidang yang sama.
- Khusus untuk LIT, PJT/TT tidak menjadi PJT/TT/Direksi/Komisaris/Pemegang saham pada
jenis usaha pembangunan dan pemasangan yang bidang dan sub bidangnya sama.

30
Cara Memberhentikan Pekerja pada SI UJANG GATRIK

1. Lakukan Perubahan SBU dengan Layanan Perubahan SBU


Masuk SBU 2. Masukkan register SBU Lama yang akan dirubah pada persyaratan Administratif
3. Inputkan Nama, KTP, no register dan no serkom PJT atau TT yang dipekerjakan
4. Inputkan Surat Penyataan dan penugasan PJT atau TT yang dipekerjakan
Selama proses perubahan SBU pastikan tidak ada rencana pemakaian PJT atau TT yang tercantum pada SBU yang
statusnya masih dalam proses penerbitan SBU. Karena SBU lama yang mengalami perubahan statusnya non aktif
sejak proses pengajuan perubahan SBU.

1. Pada bagian profil badan usaha pada bagian layanan badan usaha
terdapat fungsi “hapus”
Tidak Masuk 2. Dapat dipilih status pemberhentian
SBU a. Diberhentikan secara hormat
b. Diberhentikan secara tidak hormat
c. Meninggal dunia
3. Lalu upload dokumen terkait dengan pembehentian

Pastikan akun badan usaha anda dipegang oleh pihak yang mewakili perusahaan. Sehingga proses ini
benar benar diketahui oleh pihak manjamen dan merupakan keputusan manajemen

31
Cara Mengundurkan Diri Oleh Tenaga Kerja
Proses Penyelesaian Pengunduran Diri Tenaga Kerja
N Kegiatan Tenaga Badan DJ SI
o Kerja Usaha Gatrik UJANG
GATRIK
1 Tenaga kerja membuat surat pengunduran diri ditujukan ke Badan usaha dan ditembuskan ke
DJ Gatrik
2 Badan Usaha menerima dan memberikan respon dan melakukan pelepasan pada SI UJANG Direspon
Gatrik
3 SI UJANG GATRIK mengupdate profil Badan usaha Tdk Direspon
4 Tenaga kerja membuat surat ke DJ Gatrik bahwa badan usaha tidak merespon pengunduran
diri yang disertai bukti-bukti terkait
5 DJ Gatrik melakukan klarifikasi
6 Badan Usaha memberikan bukti-bukti terkait perjanjian kerja, alasan kenapa tidak direspon,
dll yang diperlukan
7 DJ Gatrik mengevaluasi sesuai dengan bukti dan dokumen mutu dari badan usaha terkait
dengan pengelolaan SDM dan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
8 SI UJANG GATRIK menampilkan sesuai dengan hasil evaluasi

Badan usaha yang tidak menerapakan sesuai dengan dokumen mutu yang telah disusun oleh badan usaha sebagai persyaratan perizinan berusaha akan
mendapatkan sanksi. Tenaga Teknik yang melanggar kewajiban sebagai pemegang sertifikat juga akan mendapatkan sanksi

32

Anda mungkin juga menyukai