Sop Slo PLTD

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN PEMERIKASAAN DAN PENGUJIAN

PEMBANGKIT PLTD
PT. LAIK INSTALASI LANGSUNG OPERASI

(LIT. LILO)
Rukan Pondok Pinang Jl. Ciputat Raya 38-7 No.40, RT. 001 RW. 007
Pondok Pinang Kebayoran lama - Jakarta Selatan 12310
Telp.: 021-7438902/Hp: 081387959884 Email: lit.ptlilo2021@gmail.com
LEMBAGA INSPEKSI TEKNIK
(LILO)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DASAR HUKUM
1. UU No. 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan
2. PP No. 62 Tahun 2012 Tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
3. Permen ESDM No. 12 Tahun 2021Tentang Klasifikasi, Kualifikasi, Akreditasi, dan Sertifikasi
Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
PENDAHULUAN
Standar operasional prosedur (SOP) Pelayanan pemeriksaan dan pengujian instalasi
tenaga listrik LIT PT Laik Instalasi Langsung Operasi (LILO) disusun dalam rangkaian
proses untuk memudahkan, merapihkan dan menertibkan kegiatan pekerjaan pelayanan
terhadap client atau pelanggan yang mempercayakan PT LILO untuk menguji dan pengadaan
SLO ( Sertifikat Laik Operasi), mulai dari Pra Pengujian, Teknis Pengujian dan Pasca
Pengujian.
SOP ini juga merupakan syarat teknis yang di atur dalam peraturan Pemerintah
ESDM Nomor 12 Tahun 2021 BAB II Bagian 2 Paragraf 1 tentang lembaga inspeksi teknik
tenaga listrik, pasal 10 poin b tentang persyaratan teknis. Nomor 6 yang berbunyi “pedoman
pelaksanaan sertifikasi instalasi tenaga listrik”.
Maka dari itu sangat penting bagi kita semua untuk memiliki dan mengetahui
pedoman SOP yang di miliki oleh LIT PT LILO.
PIHAK TERKAIT
1. DJK ESDM
Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yang
bertugas menyelenggrakan urusan pemerintah di bidang energy dan sumber daya mineral
untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan keperintahan Negara serta yang
bertugas mengeluarkan Sertifikat Laik Operasi.
2. LIT PT LILO (Penanggung Jawab Teknis, Tenaga Teknis, dan Admin)
Lembaga Inspeksi Teknik PT Laik Instalasi Langsung Operasi Adalah lembaga yang
terakreditasi oleh DJK ESDM, yang dipercayakan atau didelegasikan untuk pengujian dan
pemerikasaan serta menerbitkan sertifikat laik operasi instalasi yang sudah di buat oleh
kontraktor Pembangunan dan pemasangan yang sudah di atur dalam Permen ESDM No. 12
tahun 2021 BAB V tentang sertifkasi ketenagalistrikan pasal 31.
3. Kontraktor ( pembangunan dan pemasangan )
(LILO)
Kontraktor adalah badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik
yang tugaskan oleh client atau pemilik instalasi.
4. Owner (Pemilik Instalasi)
Owner adalah pemilik instalasi yang bertanggungjawab atas anggaran pembangunan,
pemasangan dan pengujian.
(LILO)
PERSIAPAN
Untuk mendapatkan SLO, pemegang IUPTLU, pemegang IUPTLS, dan pemilik instalasi pemanfaatan
tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan menengah mengajukan permohonan secara tertulis
kepada Lembaga Inspeksi Teknik dengan dilengkapi data berupa:
1. IUPTLU, IUPTLS, atau identitas pemilik Pembangkit PLTD
2. Lokasi instalasi yang dilengkapi dengan titik koordinat
3. Jenis dan kapasitas instalasi
4. Gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan oleh Badan Usaha jasa konsultansi dalam
bidang Instalasi Tenaga Listrik yang memiliki perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik
dan/atau Badan Usaha jasa pembangunan dan pemasangan Instalasi Tenaga Listrik yang
memiliki perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik
5. Diagram satu garis yang dikeluarkan oleh Badan Usaha jasa konsultansi dalam bidang Instalasi
Tenaga Listrik yang memiliki perizinan berusaha jasa penunjang tenaga listrik dan/atau Badan
Usaha jasa pembangunan dan pemasangan Instalasi Tenaga Listrik yang memiliki perizinan
berusaha jasa penunjang tenaga listrik
6. Spesifikasi teknik peralatan utama instalasi
7. Standar yang digunakan
8. Nomer Identitas Instalasi (NIDI)
ALAT PELINDUNG DIRI

1. Helm Safety
2. Sepatu Safety
3. Rompi kerja
4. Sarung Tangan 20 kV
5. Sarung Tangan Kain
6. Ear Bug
7. Kacamata Safety Transparan
ALAT KERJA
1. Insulation Tester
2. Earth Resistance Tester
3. Sound Level Meter
4. Tool Box
5. Meteran
6. Thermo Gun
7. Emissions Gas Analzer ( Emisi Gas buang)
PELAKSANAAN
Dalam rangka pelaksanaan Sertifikasi Instalasi Tenaga Listrik, Lembaga Inspeksi Teknik
menyampaikan rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik secara
tertulis kepada Menteri melalui Direktur Jenderal.
(LILO)
Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik sebagaimana
dimaksud memuat:
a. Jadwal pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik;
b. Penanggung Jawab Teknik dan Tenaga Teknik;
c. Jenis dan kapasitas Instalasi Tenaga Listrik; dan
d. lokasi Instalasi Tenaga Listrik yang dilengkapi titik koordinat.
Rencana pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik melalui sistem informasi secara daring.
MATA UJI
1. PEMERIKSAAN DOKUMEN
1.1. Spesifikasi Teknik Peralatan Utama
A. Spesifikasi Teknik mesin
B. Spesifikasi Teknik generator
C. Spesifikasi Teknik transformator
1.2. Hasil Uji Pabrik Atau Sertifikat Produk peralatan Utama
A. Mesin
B. Generator
C. Transformator
1.3. Buku Manual operasi atau sop

1.4. Dokumen lingkungan hidup dan persetujuan lingkungan
2. PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN

2.1. Tingkat hubung pendek
2.2. Pengaman Elektrik
2.3. Pengaman Mekanik
2.4. Sistem pengukuran elektrik dan mekanik
2.5. Koordinasi proteksi dengan system jaringan
2.6. Jarak rambat
2.7. Jarak bebas
2.8. Gambar Single diagram
2.9. Gambar tata letak (Layout)
2.10. Gambar tata letak Apar
2.11. Gambar Sistem pembumian
2.12. Instalasi pengelolaan lingkungan hidup
(LILO)
3. PEMERIKSAAN VISUAL
3.1. Peralatan utama dan Alat bantunya - Mesin
3.2. Peralatan utama dan Alat bantunya - Generator
3.3. Peralatan utama dan Alat bantunya - Transformator
3.4. Perlengkapan/alat pemadam kebakaran
3.5. Perlengkapan keselamatan ketenagalistrikan
3.6. Sistem Pembumian
3.7. Sistem Catu daya AC dan DC
3.8. Sistem instrument dan control
3.9. Sistem udara pembakaran dan gas buang
3.10. Sistem minyak pelumas
3.11. Sistem bahan bakar
3.12. Sistem pendingin
3.13. Titik pemantauan emisi
3.14. Sistem pengelolaan air limbah
4. EVALUASI HASIL UJI PERALATAN

4.1. Peralatan utama dan alat bantunya - Mesin
4.2. Peralatan utama dan alat bantunya - Generator
4.3. Peralatan utama dan alat bantunya – Transformator
4.4. Pengujian system pemadam kebakaran
4.5. Pengukuran tahanan pembumian
4.6. Pengujian proteksi mekanikal dan elektrikal
4.7. Pengujian fungsi catu daya AC dan DC
4.8. Pengujian system minyak pelumas
4.9. Pengukuran tahanan isolasi masing – masing peralatan
4.10. Pengukuran getaran masing – masing peralatan utama
4.11. Pengujian fungsi kerja balance of plant
4.12. Pengujian system – pengujian interlock
4.13. Pengujian system – pengujian control elektrik/pneumatic
4.14. Pengujian system pendingin
4.15. Pengujian unjuk kerja instalasi pengolahan air limbah
5. PENGUJIAN SISTEM
5.1. Uji tanpa beban (no load test)
a. Putaran poros mesin generator
b. Parameter suhu
c. Parameter tekanan
d. Paramater aliran
(LILO)
e. Parameter getaran
f. Parameter besaran listrik
g. Pemeriksaan kelainan bunyi / gesekan
h. Pemeriksaan kebocoran – kebocoran
i. Pengujian stability (instalasi baru)
5.2. Uji Sinkronisasi dengan jaringan
a. Uji Dummy
b. Sinkronisasi dengan jaringan
c. Parameter Operasi
5.3. Uji Pembebanan
A. Stabilisasi pada putaran nominal
B. Parameter operasi mesin
C. Parameter operasi Generator
D. Parameter operasi Transformator
5.4. Uji Kapasitas mampu
A. Stabilisasi pada putaran nominal
B. Daya aktif
C. Daya reaktif
D. Daya Netto
5.5. Uji lepas beban pada beban nominal (100%)

A. Pengujian dilakukan pada beban
B. Uji Pengaturan frekuensi (putaran sebelum uji )
C. Uji pengaturan frekuensi (putaran maks saat uji )
D. Uji pengaturan tegangan (tegangan sebelum uji)
E. Uji pengaturan tegangan (tegangan maks saat uji)
F. Uji pengaturan tegangan (tegangan stabil setelah uji)
5.6. Uji keandalan pembangkit

A. Beban minimum
B. Beban Maksimum
C. Gangguan internal pembangkit
5.7. Pengukuran konsumsi bahan bakar

A. Flow/Totallizer bahan bakar
B. Net Energi power output
C. Net plant heartrate/SFC
D. Durasi pengujian
E. Ambient Temperatur
F. Barometric Pressure
G. Kalori bahan bakar (HHV), jika berbahanan bakar gas
(LILO)
6. Pemeriksaan Dampak Lingkungan
6.1. Tingkat Kebisingan

A. Pengukuran dilakukan pada beban
B. Area Mesin – Generator
C. Area ruang control
D. Pagar area pembangkit
E. Area perumahan dan pemungkiman terdakat
6.2. Uji emisi gas buang
A. Pengukuran dilakukan pada beban
B. Bahan bakar yang digunakan
C. Sulfur dioksida (SO2)
D. Nitrogen oksida (NOx)
E. Karbon Monoksida (CO)
F. Total Partikulat (PM)
6.3. Pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
A. Kesesuaian desain fasilitas penyimpanan sementara limbah B3
B. Standar Operation procedure (SOP) Pengemasan dan Penyimpanan Limbah
(B3)
C. Pemantauan dan pelaporan penyimpanan limbah B3
6.4. Kualitas air limbah
A. Air limbah sumber proses Utama (IPAL)
B. Air Limbah Mengandung Mintak
7. PEMERIKSAAN PENGELOLAAN SISTEM PROTEKSI KOROSIF
7.1. Pemeriksaan Pengelolaan Sistem Proteksi Korosif

A. Sistem proteksi korosif (Impressed current Sacrifical Anode/Coating/Painting)
B. Rekaman hasil pemantauan
C. Material Sacrifice( Cu/Al/Zn/Ag/AgCI)
D. Panel control proteksi korosif
8. Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi
8.1. Kesimpulan,Saran dan Rekomendasi

A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
(LILO)
9. DOKUMEN PENDUKUNG
9.1. Dokumen Pendukung

A. Berita Acara Pelaksaan dan Pengujian
B. Surat Pernyataan Kesesuaian Pemeriksaan dan Pengujian
C. Dokumen Lainnya
PELAPORAN
DURASI PELAPORAN
Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian harus dilaporkan kepada Direktorat Jendral
Ketenagalistrikan melalui kanal Sistem Informasi Ujang Gatrik paling lambat 7 hari kerja.
CETAK SERTIFIKAT
a. Penerbitan SLO paling lambat 4 (empat) hari kerja terhitung sejak selesai pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian.
b. Penerbitan SLO sebagaimana dimaksud pada huruf a dilakukan sesuai dengan format sertifikat
yang tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
c. Lembaga Inspeksi Teknik terakreditasi bertanggung jawab atas keabsahan dan legalitas SLO
yang diterbitkan
d. Dalam hal laporan hasil pemeriksaan dan pengujian Instalasi Tenaga Listrik sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menyatakan belum memenuhi kesesuaian dengan persyaratan
pemeriksaan dan pengujian, Lembaga Inspeksi Teknik memberitahukan hasil pemeriksaan dan
pengujian secara tertulis beserta alasannya kepada pemegang IUPTLU, pemegang IUPTLS, atau
pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan menengah

Sop Slo PLTD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sop Slo PLTD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PELAYANAN PEMERIKASAAN DAN PENGUJIAN

PT. LAIK INSTALASI LANGSUNG OPERASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ALAT PELINDUNG DIRI

1.3. Buku Manual operasi atau sop

2. PEMERIKSAAN KESESUAIAN DESAIN

4. EVALUASI HASIL UJI PERALATAN

5.5. Uji lepas beban pada beban nominal (100%)

5.6. Uji keandalan pembangkit

5.7. Pengukuran konsumsi bahan bakar

6.1. Tingkat Kebisingan

7. PEMERIKSAAN PENGELOLAAN SISTEM PROTEKSI KOROSIF

7.1. Pemeriksaan Pengelolaan Sistem Proteksi Korosif

8. Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi

8.1. Kesimpulan,Saran dan Rekomendasi

9.1. Dokumen Pendukung

Anda mungkin juga menyukai