Anda di halaman 1dari 21

PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL

PROYEK MANDIRI COLLABORATIVE


MEETING SPACE 2nd Floor

PT. GRAHA AGRAPANA TRIYASA


Jl. Kapten Tendean No.82, Mampang Prpt, Kec. Mampang Prpt,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12790
≡ SISTEM PLUMBING
SISTEM PLUMBING
Plumbing adalah suatu sistem pengelolaan air pada
bangunan yang mengatur tentang pemasangan pipa, tangki, dan
peralatan lainnya. Sistem ini mengatur penyediaan air bersih,
distribusi air bersih, hingga pembuangan dan pengelolaan air
kotor agar tidak mencemari lingkungan di sekitar bangunan.
Sistem plumbing diaplikasikan pada bangunan dan
berhubungan langsung dengan saluran air daerah, baik itu
saluran penyedia air bersih maupun saluran pembuangan air
kotor. Dengan instalasi plumbing, diharapkan kebersihan
lingkungan tetap terjaga dan pengelolaan limbah bisa dilakukan
secara maksimal.
PEMBAGIAN SISTEM
SISTEM PLUMBING
Pada Gedung Mandiri Collaborative Meeting Space,
Sistem Plumbing terdiri dari beberapa sistem, antara lain :
1. Sistem Air Bersih
2. Sistem Air Kotor, Air Bekas & Vent
3. Sistem Air Hujan
4. Sistem Sewage Treatment Plant ( STP ) Biotech
SISTEM INSTALASI AIR BERSIH DIAGRAM SISTEM 01

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


SISTEM INSTALASI AIR KOTOR & AIR HUJAN DIAGRAM SISTEM 02

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


SISTEM PLUMBING PELAKSANAAN PEKERJAAN 05
Tahap pelaksanaan pekerjaan Instalasi Plumbing :
1. Mengajukan Approval & Sample material instalasi.
2. Mengajukan gambar kerja (Shop Drawing), sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan
dilapangan.
3. Melaksanakan administrasi lapangan, seperti pengajuan ijin pelaksanaan pekerjaan,
membuat laporan harian dan bulanan, membuat berita acara pada setiap tahap pekerjaan.
4. Setiap instalasi yang terpasang, dilakukan pemeriksaan Bersama dengan konsultan
pengawas dan pihak pemberi kerja untuk memastikan pekerjaan yang dilaksanakan sudah
sesuai dengan syarat yang ditentukan.
5. Melaksanakan pengetesan dan uji fungsi sistem terpasang.
6. Membuat gambar terlaksana ( Asbuilt Drawing )
7. Memberikan Training Sistem pada Team pengelola Gedung.
8. Melaksanakan serah terima pekerjaan.

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


≡ SISTEM TATA UDARA
SISTEM TATA UDARA
Sistem Tata Udara juga biasa disebut HVAC yang
merupakan singkatan dari Heating, Ventilasi dan Air
Conditioning (HVAC) adalah suatu sistem pengkondisian tata
udara yang memiliki fungsi mengontrol suhu, kelembaban,
kebersihan, pola aliran udara, dan tekanan udara dalam suatu
ruangan termasuk gedung bertingkat untuk mencapai kondisi
yang nyaman bagi para pengguna ruangan.
Gedung Mandiri Collaborative Space, hanya menggunakan
unit pendingin type Split Wall Mounted dan AC Floor Standing.
STANDAR DAN REFERENSI
SISTEM TATA UDARA
1. Undang-Undang RI No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
2. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
3. Permenaker No. 5 tahun 2018 tentang Keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan kerja
4. Lampiran Permen PU No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran
pada bangunan gedung dan lingkungan
5. Permenperin No. 41/M-IND/PER/5/2014 tentang Larangan penggunaan hydrochlorofluorocarbon
(HCFC) di bidang perindustrian
6. SE DJCK No. 86/SE/DC/2016 tentang Petunjuk teknis penyelenggaraan bangunan gedung hijau.
7. SNI 6390:2020 tentang Konservasi energy sistem tata udara pada bangunan gedung)
8. SNI 19-0232-2005 tentang Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja
9. SNI 03-6572-2001 tentang Sistem ventilasi dan pengkondisian udara)
10. ASHRAE (American Society of Heating Refrigeration and Air Conditioning Engineers).
11. SMACNA (Sheet Metal and Air Conditioning Contractors National Association).
SISTEM TATA UDARA EQUIPMENT TATA UDARA 05

INDOOR UNIT – AC SPLIT WALL

AC FLOOR STANDING
OUTDOOR UNIT – AC SPLIT WALL

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


SISTEM TATA UDARA PELAKSANAAN PEKERJAAN 05
Tahap pelaksanaan pekerjaan Instalasi Tata Udara :
1. Mengajukan Approval & Sample material instalasi.
2. Mengajukan gambar kerja (Shop Drawing), sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
3. Melaksanakan administrasi lapangan, seperti pengajuan ijin pelaksanaan pekerjaan, membuat
laporan harian dan bulanan, membuat berita acara pada setiap tahap pekerjaan.
4. Setiap instalasi yang terpasang, dilakukan pemeriksaan Bersama dengan konsultan pengawas dan
pihak pemberi kerja untuk memastikan pekerjaan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan syarat yang
ditentukan.
5. Membuat gambar terlaksana ( Asbuilt Drawing )
6. Memberikan Training Sistem pada Team pengelola Gedung.
7. Melaksanakan Testing, Adjusting & Balancing pada system Tata Udara, sesuai dengan rencana
kerja dan syarat.
8. Melaksanakan serah terima pekerjaan.

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


≡ SISTEM ELEKTRIKAL
SISTEM ELEKTRIKAL

Sistem elektrikal adalah suatu sistem yang didesain dan


dibangun untuk memasok daya listrik bagi sekelompok beban,
dan hal tersebut merupakan suatu sistem yang cukup kompleks,
dimulai dari instalasi sumber/source sampai instalasi
beban/load.
STANDAR DAN REFERENSI
SISTEM ELEKTRIKAL
1. Undang-Undang RI No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
2. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
3. Permen PUPR No. 02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau
4. Permen PUPR No. 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan bangunan gedung negara
5. SNI 0225-2011 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011 dan Amandemen
6. SNI 0225-5-510:2020 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2020
7. SNI 04-7018-2004 tentang Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga
8. SNI 04-7019-2004 tentang Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energy tersimpan
(SPDDT)
9. SNI 6197:2020 tentang Konservasi energy pada sistem pencahayaan
10. SNI 03-6574-2001 tentang Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem
peringatan bahaya pada bangunan gedung
11. SNI 03-7014.1-2004 tentang Proteksi bangunan terhadap petir – Bagian 1: Prinsip umum
12. SNI 03-7015-2004 tentang Sistem proteksi petir pada bangunan gedung
DENAH INSTALASI LISTRIK
SISTEM ELEKTRIKAL
LANTAI 1 01

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


DENAH INSTALASI LISTRIK
SISTEM ELEKTRIKAL
LANTAI 2 01

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


SISTEM ELEKTRIKAL EQUIPMENT ELEKTRIKAL 01

SAKLAR SERI SAKLAR TUNGGAL STOP KONTAK

STOP KONTAK AC LAMPU LED TROFFER

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


SISTEM ELEKTRIKAL EQUIPMENT ELEKTRIKAL 01

LAMPU GANTUNG

LAMPU DOWNLIGHT LAMPU UPLIGHT LAMPU PJU


Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta
SISTEM ELEKTRIKAL PELAKSANAAN PEKERJAAN 05
Tahap pelaksanaan pekerjaan Elektrikal :
1. Mengajukan Approval & Sample material instalasi dan daftar peralatan.
2. Mengajukan gambar kerja (Shop Drawing), sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
3. Melaksanakan administrasi lapangan, seperti pengajuan ijin pelaksanaan pekerjaan, membuat laporan
harian dan bulanan, membuat berita acara pada setiap tahap pekerjaan.
4. Setiap instalasi yang terpasang, dilakukan pemeriksaan Bersama dengan konsultan pengawas dan pihak
pemberi kerja untuk memastikan pekerjaan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan syarat yang
ditentukan.
5. Melaksanakan Test Megger dan Test Continuity pada instalasi.
6. Melaksanakan Energizing Test, Test Panel, dan test megger earth pada pentanahan. Dan pengujian kabel
Feeder serta disaksikan oleh konsultan pengawas dan pihak pemberi kerja.
7. Membuat gambar terlaksana ( Asbuilt Drawing )
8. Memberikan Training Sistem pada Team pengelola Gedung.
9. Melaksanakan serah terima pekerjaan.

Mandiri Collaborative Meeting Space 2nd Floor - Jakarta


SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai