Anda di halaman 1dari 6

BAB V RENCANA PENGOLAHAN BATUAN

5.1 Studi Pengolahan

Adapun hasil tambang pasir yang di peroleh oleh PT Bara Bara Persada
Group digunakan untuk material pembuatan jalan, bangunan dan bahan industri
lain nya. Adapun hasil pasir yang telah di gali akan di olah untuk mendapatkan
ukuran yang sesuai dengan permintaan buyer. PT Bara Bara Persada Group
memiliki tiga buyer yaitu PT Keramika Indonesia Assosiasi (KIA), PT Multi
Arthamas Glass Industry, PT bangun Nagamas dengan kotrak selama 3 tahun
dengan kuantitas dan ukuran berbeda. Ukuran pasir sesuai permintaan buyer
dimulai dari 10 mm – 0,3 mm. Pasir yang dipakai Sebagai hasil penambangan
yang dilakukan dengan secara digging, loading dan hauling yang dilakukan
menggunakan excavator, akan diperoleh material/bahan baku pasir.

Tata cara pengolahan

Adapun proses pengolahan pasir di PT Bara Bara Persada Group adalah


sebagai berikut:

a. Umpan (Feed)

Material umpan pada proses pengolahan adalah pasir hasil kegiatan


penambangan (ROM). Pasir ini diangkut ke Washing Plant menggunakan
dump truck kapasitas 3.5 ton. Pasir dari dump truck langsung ditumpahkan
ke storage bin untuk selanjutnya diteruskan ke Screening melalui belt
conveyor.
b. Proses Penyaringan (Screening)

Screen yang dipakai yaitu screen yang menghasilkan pasir berukura


0,3 mm- 10 mm. Pasir dari Storage Bin masuk ke screen melalui belt
conveyor diteruskan ke sand washer. Dalam screen proses pemisahaan
material dilakukan, selanjutnya pada bagian yang berukuran pasir akan
dibawa ke sand washer dan material yang tidak lolos akan dimasukkan ke
dalam crusher untuk melakukan peremukan kembali untuk mendapatkan
ukuran yang sesuai permintaan.
Dari hasil proses penyaringan (screening) kemudian akan dibawa
menuju sand washer berupa material pasir melalui belt conveyor untuk
menghasilkan butiranbutiran/fraksi pasir bersih yang berkualitas.
c. Proses Pencucian (Sand Washing)

Setelah melalui alat penyaringan (screening) maka pasir akan dibawa


menuju sand washer melalui belt conveyor. Disini proses pencucian
dilakukan untuk menghasilkan material pasir bersih yang ekonomis.
d. Dewatering
Setelah dilakukan pemisahan kemudian dilakukan tahap
pengeringan di dewatering hydrocyclones, lalu didapatkan produk jadi
untuk dijual sebagai bahan baku pembuatan keramik.

e. Proses Penumpukan pasir (Stockpilling)

Stockpile adalah tempat yang digunakan untuk menampung atau


menyimpan pasir hasil proses Washing Plant, digunakan Wheel Loader
untuk maintenance stock pile.
5.3 Recovery Pengolahan

Recovery pengolahan pasir siap jual dengan ukuran yang sesuai dengan
permintaan pasar, setelah dilakukan perhitungan diketahui bahwa kehilangan
dalam pengolahan / preparasi adalah 15% sehingga recovery pengolahan
adalah 85%.
5.4 Bagan Alir Pengolahan

Pengolahan pasir ditampilkan dalam bagan alir sebagai berikut:

Pasir

Pembongkaran

Pengangkutan dengan Dump


Truck

Washing Plant

Screening +10 mm Di masukkan ke dalam crusher

-10 mm

Sand Washing

Dewatering Hydroclones

Produk jadi pasir sesuai


permintan buyer

Stockpilling

Gambar 5.1 Diagram Pengolahan Pasir


5.5 Peralatan Pengolahan

Operasi pengolahan pasir di Washing Plant akan menggunakan beberapa


jenis peralatan. Pemilihan spesifikasi peralatan – peralatan yang akan digunakan
disesuaikan dengan jenis–jenis kegiatan atau pekerjaan yang akan dilakukan dan
memiliki kapasitas yang seimbang, sehingga material pasir batu (sirtu) bisa
diolah secara efektif.

Peralatan utama yang digunakan dalam Washing Plant adalah sebagai


berikut:
1. Belt Conveyor 4 Set

 Conveyor terdiri dari bagian-bagain standard dengan teknologi maju,


sederhana dan mudah dalam pemeliharaan. Mesin Vibration SBM dapat
digunakan pada crushing plant tetap maupun mobile crushing plant. Mesin
ini secara luas digunakan dalam industri pertambangan, metalurgi dan batu
bara, mentransfer pasiran, material besar, atau material dalam kemasan.
 Berdasarkan perbedaan barang yang akan ditransfer, sistem transfer dapat
berdiri sendiri ataupun multi conveyor atau digabungkan dengan alat
transfer lainnya. Belt conveyor dapat dipasang secara horisontal atau
tertidur untuk memenuhi kebutuhan transfer yang berbeda.
2. Vibrating Screen 2 unit

 Vibrating Screen menggunakan menggunakan blok essentrik untuk


menghasilkan gaya gesekan yang kuat.
 Crossbeam dan kerangka vibration screen digabungkan dengan
beberapa baut sehingga membentuk satu maintenece.
2. Sand Washing SX2600 2 unit
 Mesin cuci pasir adalah jenis peralatan cuci roda, dan dapat
membersihkan dan memisahkan debu dan serbuk dari pasir.
a. Struktur : Pencuci pasir terdiri dari gigi, decelerator, braket, pengaturan
ruang, impeller, belt pulley, mesin listrik dan beberapa komponen
penting.

5.6 Jenis, Jumlah, dan Kualitas Hasil Pengolahan

Hasil pengolahan pasir uruk berupa pasir ekonomis dengan jumlah


kapasitas produksi yaitu 46.736,5184833 m3/tahun. Dengan spesifikasi pasir
sebagai berikut:
a. Kadar butiran yang lewat ayakan 10mm – 0,3 mm (kadar lumpur) tidak
lebih dari 5% berat.
b. Pasir tidak mengandung zat-zat organik yang dapat mengurangi mutu.
Bila pasir direndam pada cairan 3% NaOH, cairan di atas endapan akan
lebih terang dari warna larutan pembanding.
c. Kekekalan terhadap larutan Na4SO4; fraksi yang hancur tidak lebih
dari 12% berat. Kekekalan terhadap larutan MgSO4; fraksi yang hancur
tidak lebih dari 10% berat.
d. Reaksi pasir terhadap alkali negatif. Sehingga dengan spesifikasi
tersebut di atas pasir batu (sirtu) yang dihasilkan menjadi produk pasir
berkualitas yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi beton atau
bahan lain seperti bahan perumahan.

Anda mungkin juga menyukai