Batuan adalah material yang sifatnya bervariasi. Kekuatan tarik, tekan dan gesek
berbeda-beda untuk bermacam-macam jenis batuan. Batuan akan pecah apabila
kekuatannya dilampaui. Sifat-sifat geologi batuan akan mempengaruhi
blastability batuan.
Dalam peledakan jenjang banyak cara perhitungan yang digunakan, tetapi dalam
tulisan ini hanya akan dipakai satu cara, yaitu : cara Richard L. Ash.
Harga Kb dipengaruhi oleh jenis batuan yang akan diledakkan dan bahan peledak
yang digunakan. R.L. Ash telah mengadakan percobaan dalam menentukan Kb
yaitu memakai cara perbandingan relatif energi yang dihasilkan bahan peledak
dan mempertimbangkan sifat batuan terutama berat batuan yang akan
diledakkan.
Kb yang dihasilkan dari percobaan disebut Kb standard ,Kb std= 30. Apabila
peledakan dilakukan pada batuan yang bukan standard dengan menggunakan
bahan peledak yang bukan standard pula, maka perlu dilakukan pengaturan
kembali harga Kb, rumus yang dipakai adalah:
Kb= Kbstd x AF1 x AF2
1
Energi potensial bahan peledak yang dipakai 3
AF1
Energi potensial bahan peledak s tan dard
1
Density batuan s tan dard 3
AF2
Density batuan yang diledakkan
Kb= burden ratio yang telah dikoreksi
Dari Kb akan dapat ditentukan harga burden, spacing, stemming, dan sub-
drilling.
1. Burden (B)
12 B
Kb
De
2. Kedalaman lubang bor (H)
H
KH
B
3. Sub-drilling (J)
J
KJ
B
4. Stemming (T)
T
KT
B
5. Spacing (S)
S
KS
B
Keterangan:
Kb = Burden ratio
De = Diamter bahan peledak (inchi)
B = Burden (feet)
KH = Nisbah kedalaman lubang bor
H = Kedalaman lubang bor (feet)
KJ = Nisbah sub-drilling
J = Sub-drilling
KT = Nisbah stemming
T = Stemming (feet)
KS = Nisbah spacing
S = Spacing (feet)
7.1.2.1. Burden
Burden merupakan dimensi yang terpenting dalam peledakan. Hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penentuan burden adalah adalah:
- Burden harus merupakan jarak dari muatan (charges) tegak lurus terhadap
free face terdekat dan dimana perpindahan akan terjadi.
- Besarnya burden tergantung dari karakteristik batuan, karakteristik bahan
peledak dan lain sebagainya.
Kedalaman lubang bor tidak boleh lebih kecil daripada burden. Hal ini untuk
menghindari terjadinya overbreaks atau cratering. Disamping itu letak primer
Ve
dan KV menentukan juga kedalaman lubang bor. Dalam prakteknya harga
Vr
KH= 1.5 – 4.0.
7.1.2.3. Sub-drilling
Pada lubang bor yang miring KJ yang dibutuhkan lebih kecil. Kadang-kadang
pada lubang bor yang vertical juga sering tidak diperlukan adanya sub-drilling,
misalnya pada coal stripping atau pada quarry tertentu.
7.1.2.4. Stemming
Stemming juga disebut collar. Stemming ini sangat menentukan stress balance
dalam lubang bor. Fungsi lainnya adalah untuk mengurung gas-gas yang timbul.
Untuk mendapatkan stress balance maka T=B. Pada batuan kompak, jika KT
kurang dari satu akan terjadi cratering atau back breaks, terutama pada collar
priming. Biasanya KT standard yang diapakai adalah 0.7 dan ini sudah cukup
untuk mengontrol air blast dan stress balance.
7.1.2.5. Spacing
Spacing adalah jarak antar lubang bor yang dirangkai dalam satu baris (row) dan
diukur sejajar terhadap pit wall. Biasanya spacing tergantung kepada burden,
kedalaman lubang bor, letak primer, waktu tunda, dan arah struktur bidang
batuan.
Powder factor (Pf) adalah suatu bilangan untuk menyatakan jumlah material
yang diledakkan atau dibongkar oleh sejumlah tertentu bahan peledak yang
dapat dinyatakan dalam ton/pound atau pound/ton. Pf dipengaruhi pola
peledakkan dan free face:
Untuk menghitung Pf harus diketahui luas daerah yang diledakkan (A), tinggi
jenjang (L), panjang muatan dari sebuah lubang tembak (PC), loading density
(de) dan material density ratio (dr).
SG (62.4)
dr 0.0312( SG ) …… (ton/cuft)
2000
W= AL (dr) (ton)
E= (de)(PC)N (pound)
Pf=W/E (ton/pound)
W= adalah batuan atau material yang diledakkan (ton)
N= jumlah lubang bor
Harga E didapat dari sejumlah bahan peledak yang dimasukkan ke dalam lubang-
lubang tembak setiap kali peledakkan. Erata-rata adalah harga rata-rata dari E
masing-masing lubang tembak tersebut. Harga Pf merupakan hasil bagi antara
Wrata-rata dan Erata-rata.
Eq sangat berguna untuk menaksir kemampuan dari alat bor yang dipergunakan
untuk pembuatan lubang tembak. Harga Eq sangat tergantung pada pola
peledakan yang dipakai.
Dalam pekerjaan tambang salah satu faktor yang mempengaruhi pola peledakkan
adalah ukuran alat muat dan system pemuatan.
???????????????????