LAPORAN RESMI

MODUL I
(OBJETC dan CLASS)

ALGORITMA PEMROGRAMAN

NAMA : BERLANDA GULTOM

N.R.P : 230441100076
DOSEN : ACHMAD ZAIN NUR,S.Kom,M.T.
ASISTEN : SYAHRUL RAMADHANI
TGL PRAKTIKUM : 19 Maret 2022

Disetujui...................2022
Asisten

SYAHRURAMADHANI
NIM 22.04.411.0128

LABORATORIUM BISNIS INTELIJEN SISTEM

PRODI SISTEM INFORMASI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemrograman berbasis objek merupakan cara kita menulis program dengan
menggunakan konsep objek sebagai bagian utama dalam penyusunan kode.
Dimana kode ditulis berurutan akan tetapi lebih condong kepada membuat objek
yang mempresentasikan entitas dalam kehidupan nyata.

Praktikum pemrograman berbasis objek menjadi hal yang penting untuk

dilaksanakan mahasiswa yang belajar pemrograman java, karena java didesain
secara khusus untuk mendukung pemrograman berbasis objek. Dimana dalam
pelaksanaan praktikum mahasiswa akan mempelajari konsep – konsep dasar
pemrograman berbasis objek dengan bahasa yang sederhana dan mudah
dipahami.

Salah satu konsep dasar yang akan dipelajari adalah pembuatan class. Class
merupakan blueprint atau cetak biru untuk menciptakan objek.

Selanjutnya, memahami cara pembuatan objek. Dimana objek merupakan

instansiasi dari class, yang artinya objek merupakan representasi konkret dari
entitas yang sudah didefenisikan dalam class

Selain itu juga akan belajar bagaimana cara mengakses atribut dan
memanggil method dari objek. Hal ini dilakukan untuk memanipulasi data yang
ada di dalam objek serta menjalankan berbagai tindakan atau operasi yang
didefinisikan dalam method.

Dengan demikian, praktikum pemrograman berbasis objek akan

memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami konsep-konsep
dasar dalam pemrograman berbasis objek. Diharapkan, setelah mengikuti
praktikum ini, mahasiswa akan lebih siap dalam mengembangkan aplikasi
menggunakan paradigma pemrograman berbasis objek.
1.2 Tujuan
 Mampu memahami konsep Class dan Object dalam Pemrograman
Berorientasi Objek serta mampu mengimplementasikannya.

 Mampu memahami atribut dan method dalam Pemrograman Berorientasi

Objeck serta mampu mengimplementasikannya.
 BAB II
DASAR TEORI

2.1 Class dan Objek

Class diumpamakan sebagai cetakan yang berguna untuk mencetak suatu
object, class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attribut,
behaviour dan relasi ke object lain. Contoh dari sebuah class misalnya cetakan
dari sebuah mobil sedan. Mobil sedan tentunya mempunyai konsep, dan konsep
inilah yang digunakan untuk membentuk/mencetak hingga menjadi mobil sedan.
Oleh karena itu konsep bisa diartikan sebagai class.

Object adalah instance dari class. Jika class secara umum mempresentasikan
sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.
Contoh: Dari class kendaraan, maka kita dapat membuat object sepeda, motor,
modil, becak dll.

Pada dasarnya ada dua karakteristik utama pada sebuah object yaitu :

1. Setiap object memiliki attribut sebagai status yang akan disebut state

2. Setiap object memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut

denganmethod (behaviour)

State Behaviour

Peda Kecepatannya menarik

l

Roda Kecepatannya menurun

Jeruj Perpindahan gigi sepeda

i

Object Sepeda

Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi object, object dalam

perangkat lunak akan menyimpan statenya dalam variabel dan menyimpan
informasi tingkah laku (behaviour) dalam method-method atau fungsi-fungsi.

Untuk membuat object, menggunakan perintah new dengan sebuah nama

class yang akan dibuat sebagai instance dari class.

Contoh:
1. Tahapan membuat suatu class

Untuk membuat suatu class ada beberapa tahap yang harus di lakukan
seperti yang ada pada Gambar.1dengan rincian tahapan sebagai berikut:

2. Buka aplikasi Blue J, klick project pilih “New Project”.

3. Pada form new project isi nama project yang akan dibuat.

a. Tampilan form setelah project diisi.

b. Klick”New Class”, untuk membuat class

c. Akan ada form baru yang digunakan untuk mengisi nama Class sesuai
dengan yang kita inginkan pada kolom “Class Name”, lalu tekan “OK”.

d. Tampilan form setelah kita membuat class, dan kita bisa mengedit code
didalam class, pada contoh diatas terdapat pada class kendaraan.

e. Tampilan class yang didalamnya bisa kita edit sesuai dengan yang
diinginkan.
4. Contoh membuat object dari suatu class

Gambar.1 Source code

Pada gambar diatas merupakan contoh dari satu class Kendaraan yang
didalamnya terdapat suatu object. Dimana telah dibuat object motor dari class
kendaraan, dan kita bisa menggunakan construktor yang akan dijalankan secara
otomtis pada saat object dibuat yakni ketika perintah “new” dijalankan.

Contoh Construktor :
 Source code diatas disebut dengan construktor yang nantinya akan dipanggil
secara otomatis pada saat object dibuat, tanpa membuat method terlebih dahulu.
Construktor harus menggunakan nama class untuk penamaannya, dan dalam
suatu class hanya boleh ada satu construktor, jika tidak maka akan terjadi
SyntaxError.

Contoh object:

Kode diatas artinya membuat suatu object Motor dari class Kendaraan, dengan
menggunakan keyword new. Karena menggunakan construktor maka tidak perlu
menggunakan method untuk menginisialisasi object.

Gambar 2. Output dari Class Kendaraan.

Output class kendaraan.

2.2 Method
Method merupakan kumpulan dari fungsi yang kita buat dalam
suatuclass,yang kemudian fungsi-fungsi itu akan dipanggil kembali. dengan
method kita bisa mempersingkat coding yang kita buat. Method
didefinisikan pada class tetapi akan dipanggil melalui object, method
menentukan perilaku object, yakni apa yang akan terjadi saat object itu
dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan object.
Struktur dari method diantaranya sebagai berikut;
1. Method terdiri dari statement public, private, protected, yang menandakanhak
kases method tersebut.
2. Nama method terdiri dari alfabeth saja.
3. Parameter, dalam penulisannya harus diawali dengan tipe data
baru namaparameternya.
4. Isi method.
Contoh :

Gambar 3 :
Penjelasa Gambar 1 :
a. Pada class Kendaraan terdapat Construktor, Method, dan Object
b. Construktor merupakan suatu method yang akan memberikan nilai
awal pada saat suatu object dibuat. Jadi apabila object diatas telah
dibuat lalu dijalankan maka construktor akan bekerja secara
otomatis.Biasanya nama construktor sama dengan nama Class yang
dibuat.
c. Pada method diatas terdapat (“public static”) yang merupakan
modifier yaitu jenis akses method yang bersifat public. Pada gambar
diatas ada dua method yang nantinya akan dipanggil saat object
dijalankan yaitu method Warna dan Method Berjalan.
d. Kode program dibawah artinya : membuat sebuah object Motor dari class
Kendaraan dengan menggunakan keyword new

e. Kode program dibawah artinya : menginisialisasi object Motor

menggunakan method Warna dan method Berjalan yang dimilikiclass kendaraan
yang nantinya akan dipanggil oleh object.

2.3 Attribut

Atribut dari sebuah kelas adalah variabel global yang dimiliki sebuah kelas,
Atribut dapat memiliki hak akses private, public maupun protected. Sebuah atribut
yang dinyatakan sebagai private hanya dapat diakses secara langsung oleh kelas
yang membungkusnya, sedangkan kelas lainnya tidak dapat mengakses atribut ini
secara langsung.
Sebuah atribut yang dinyatakan sebagai public dapat diakses secara langsung
oleh kelas lain di luar kelas yang membungkusnya. Sebuah atribut yang
dinyatakan sebagai protected tidak dapat diakses secara langsung oleh kelas lain
di luar kelas yang membungkusnya, kecuali kelas yang mengaksesnya adalah
kelas turunan dari kelas yang membungkusnya.
Karakteristik Attribut
Dalam class, atribut disebut sebagai variabel. Atribut dapat membedakan
antara satu object dengan object yang lain. Sebagai contoh, pada class:
mahasiswa, terdapat object mahasiswa si A, dan object mahasiswa si B. Yang
membedakan antara object si A dan si B adalah NPM-nya (Nomor Pokok
Mahasiswa) yang merupakan atribut dari object tersebut. Pada atribut,
terdapat pula dua istilahvariabel, yaitu Instance Variabel dan Class Variable.
Contoh penerapan atribut
Membuat class dengan nama sepeda dan semua atribut yang dimilik oleh
kelas sepeda (Gambar 1).
 Membuat public class yang memanfaatkan / memanggil atribut dalam kelas
lainnya (Gambar 2).

Hasil program setelah dijalankan (Gambar 3).

 BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Source Code

1. Program java sederhana dengan class manusia

2. Program java untuk menampilkan data diri mahasiswa dengan konsep

oop dan bersifat dinamis
4.2 Hasil

1. Program java sederhana dengan class manusia

Penjelasan :
 Class Manusia merupakan deklarasi kelas “Manusia” dengan atribut dan
method
 Terdapat 3 atribut yaitu: ‘String Nama’,’int Umur’, dan ‘String
Alamat’, yang menyimpan nilai dari masing – masing atribut.
 Method : ‘void berjalan ( )’ dan ‘void berlari ( ), untuk mencetak hal
yang dapat dikerjakan oleh objek.
  ‘publik class Projectmanusia’ yang merupakan kelas utama yang berisi
method ‘main’ yang akan dieksekusi saat program dijalankan.
 Pembuatan objek pada class Manusia yaitu : ‘Manusia n = new Manusia
( ) yang membuat objek n dari class Manusi
 Melakukan inisialisasi Attribut Objek seperti ‘n.Nama =
“Fiandari” :Mengatur nilai atribut ‘Nama’ objek ‘n’ menjadi “Fiandari”.
 Pencetakan informasi objek dan pemanggilan method seperti :
‘System.out.println(“Nama:”+n.Nama); Mencetak objek ‘n’

2. Program java untuk menampilkan data diri mahasiswa dengan konsep oop dan
bersifat dinamis.

Penjelasan :
 package com.mycompany.mahasiswa;: Deklarasi paket untuk kelas
Mahasiswa dalam paket bernama com.mycompany.mahasiswa.
 import java.util.Scanner;: Mengimpor kelas Scanner dari paket java.util
untuk membaca input dari pengguna.
 public class Mahasiswa: Deklarasi kelas Mahasiswa yang berisi metode
utama untuk menjalankan program.
 ublic static void main(String[] args): Metode utama program Java yang
akan dijalankan saat program dimulai.
 System.out.println("Masukkan Data Anda");: Mencetak pesan untuk
meminta pengguna untuk memasukkan data.
 Scanner a = new Scanner(System.in);: Membuat objek Scanner untuk
membaca input dari System.in.
 String nama;: Mendeklarasikan variabel nama untuk menyimpan nama
mahasiswa.
 System.out.println("Masukkan nama :");: Mencetak pesan untuk
meminta pengguna memasukkan nama.
 Mencetak kembali data diri , nama, nim, jurusan dan alamat dengan
menggunakan ‘println ()’
 BAB V
PENUTUP

5.1 Analisa
Dari hasil praktikum, praktikan menganalisa bahwa dalam pemrograman
berbasis objek, mahasiswa perlu memahami konsep dasar yang penting untuk
mengetahui cara membuat program menggunakan pemrograman berbasis objek.
Melalui praktikum, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang
mendalam tentang konsep dasar seperti class, objek, atribut, dan method.

Pentignnya pengembangan kemampuan mengimplementasikan class dan objek

sesuai dengan kebutuhan sangat mendukung keberhasilan suatu program. Membuat
class dan menggunakan attribut dan method. Mengakses kembali / memanggil
suatu attribut dari objek dan melakukan manipulasi data.

Setelah memahami konsep dasar pemrograman berbasis objek, mahasiswa

diharapkan mampu mengaplikasikan keterampilan keterampilan pemecahan
masalah dan kreativitas mereka sendiri dalam mengembangkan program. Hal ini
penting karena dalam dunia nyata, seorang programer seringkali dihadapkan pada
berbagai tantangan dan masalah yang memerlukan solusi kreatif.

Dengan demikian, praktikum ini bertujuan untuk melatih kemampuan

praktis mahasiswa dalam menerapkan konsep tersebut dalam pembuatan
program yang fungsional dan efektif.
5.2 Kesimpulan
1. Class adalah blueprint dalam pemrograman berbasis objek yang menciptakan
objek. Class menentukan struktur objek dengan atribut (variabel) dan perilaku
(method).Dengan class, entitas dunia nyata dapat diorganisir dan dimodelkan ke
dalam program dengan struktur yang jelas dan mudah dimengerti.

2. Objek ( instance dari class ) atau hasil konkrit dari class yang diciptakan
berdasarkan blueprint class.

3. Atribut adalah variabel yang didefenisikan di dalam class dan digunakan untuk
menyimpan data atau informasi terkait objek

4. Method merupakan perilaku atau fungsi yang didefinisikan di dalam class, yang
dapat digunakan untuk memanipulasi data atau melakukan tindakan tertentu.