Anda di halaman 1dari 1

BERITA ACARA MUSIBAH TUNGGAL MUHAMMAD

FAUZAN MAULANA ULUM


SANTRI PONDOK PESANTREN RIYADLUL MUTAWAKKILIN AL-MUSRI’1
Kp. Cibogo 3 Rt. 01 Rw. 05 Desa Mekargalih, Ciranjang, Cianjur-Jawa Barat

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kami Pengurus Pondok Pesantren Riyadlul Mutawakkilin Al-Musri’1 yang beralamat di Kp. Cibogo
3 Rt. 01 Rw. 05 Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan ini
menyampaikan bahwa:
1. Telah terjadi musibah tunggal yang menimpa saudara Muhammad Fauzan Maulana Ulum (15 tahun,
asal Kp. Cigagak, Rt.3, Rw.5, Ds. Baranangsiang, Kec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat) yang hanyut
terbawa pada pukul 16.20 WIB, Kamis (14/03/24) di Sungai Ciranjang.
2. Kronologi kejadian sebagai berikut :
- Pukul 12.30 WIB selepas sholat dzuhur berjama’ah, Muhammad Fauzan Maulana Ulum (korban)
dan temannya (Muhammad Abdul Rayyan, 14 tahun) keluar kompleks pesantren melalui Sungai
Ciranjang, dan kondisi sungai tidak deras (normal).
- Karena hujan, pukul 16.20 WIB kedua santri tersebut kembali ke pesantren dengan menggunakan
jalan yang sama namun kondisi sungai sedang deras, dan keduanya berinisiatif menyebrang dengan
cara berenang untuk kembali ke pesantren.
- Rayyan berhasil lebih dulu sampai ke pinggir sungai dan selamat, namun Fauzan tidak berhasil dan
hanyut. Rayyan sempat menarik Fauzan ke pinggir sungai namun tidak berhasil karena kondisi
sungai sedang deras dan kondisi korban sudah lemas.
- Tidak ada saksi yang melihat kejadian tersebut, karena pada waktu kejadian para santri dan
pengurus sedang melaksanakan wiridan dan tadarus setelah melaksanakan Sholat Ashar berjama’ah
di masjid.
- Kondisi terakhir Fauzan menggunakan celana coklat pramuka dan tidak menggunakan baju, karena
sebelum menyebrang sarung dan baju korban dimasukan ke kantong kresek warna putih yang
dipegangnya.
3. Tindakan yang dilakukan oleh pengurus atas kejadian tersebut :
- Pada saat kejadian (16.20 WIB) Rayyan langsung dimintai keterangan oleh pengurus tentang
kronologi kejadian musibah tersebut.
- Para pengurus langsung menyisir tempat kejadian yang memungkinkan korban ditemukan dan
melapor ke pihak terkait, yaitu pemerintah setempat, Polsek, Koramil, Babinsa, Basarnas
Kabupaten Cianjur dan Tim SAR lainnya.
- Pukul 17.00 WIB Tim SAR mulai berkumpul di lokasi kejadian untuk identifikasi kejadian.
- Pencarian korban oleh Tim SAR akan dimulai besok hari (Jum’at, 15/03/24) pukul 07.00 WIB,
karena menyesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Tim SAR dan kondisi sungai
masih deras dan tidak memungkinkan untuk pencarian korban.
4. Memohon do’a kepada semuanya dengan mengukhususkan membaca Q.S. Al-Faatihah (3x) untuk
korban, semoga dapat ditemukan dengan selamat.
Demikian berita acara ini dibut dengan sebenarnya, apabila ada informasi lain yang tidak sesuai
adalah tidak benar.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ciranjang, 14 Maret 2024 / 04 Ramadhan 14445 H.


Hormat Kami,

Aby Aceng Hasan Sadili, M.A.


Pimpinan Pesantren

Anda mungkin juga menyukai