Nama : Muhammad Sultan Aulia Iskandar

Nim : (23B5050401215)

TUGAS MERINGKAS 3.B PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO TERINTERGRASI COSO\

ERM

suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen, dan personel entitas lainnya,
yang diterapkan dalam penetapan strategi di seluruh perusahaan, dirancang untuk
mengidentifikasi peristiwa potensial yang dapat memengaruhi entitas, dan mengelola risiko agar
sesuai dengan selera risikonya, untuk menyediakan jaminan yang wajar terkait pencapaian
tujuan entitas».Source: COSO Enterprise Risk Management – Integrated Framework. 2004.
COSO.

Mengapa Erm Sangat Penting

Prinsip yang mendasari
• Setiap entitas, apakah untuk mencari keuntungan atau tidak, ada untuk mewujudkan nilai bagi
para pemangku kepentingannya.
• Nilai dibuat, dipertahankan, atau terkikis oleh keputusan manajemen dalam semua aktivitas,
mulai dari menetapkan strategi hingga mengoperasikan perusahaan seharihari.
• Tangani secara efektif peristiwa masa depan potensial yang menciptakan ketidakpastian.
• Menanggapi dengan cara yang mengurangi kemungkinan hasil negatif dan meningkatkan
keuntungan.

Manajemen risiko perusahaan membutuhkan entitas untuk mengambil pandangan portofolio

risiko.
Manajemen mempertimbangkan bagaimana risiko individu saling terkait.

Menetapkan filosofi tentang manajemen risiko. Ia mengakui bahwa peristiwa yang tidak terduga
serta yang diharapkan dapat terjadi.
• Menetapkan budaya risiko entitas.
• Mempertimbangkan semua aspek lain tentang bagaimana tindakan organisasi dapat
memengaruhi budaya risikonya.

Pengaturan Tujuan

Diterapkan ketika manajemen mempertimbangkan strategi risiko dalam menetapkan tujuan.

• Membentuk selera risiko entitaspandangan tingkat tinggi tentang seberapa besar manajemen
risiko dan dewan bersedia menerimanya.
• Toleransi risiko, tingkat variasi yang dapat diterima di sekitar tujuan, selaras dengan selera
risiko.
tersebut, yang terjadi secara internal atau eksternal, yang dapat memengaruhi strategi dan
pencapaian tujuan.
Menjelaskan bagaimana faktor internal dan eksternal bergabung dan berinteraksi untuk
mempengaruhi profil risiko.
tersebut, yang terjadi secara internal atau eksternal, yang dapat memengaruhi strategi dan
pencapaian tujuan.
• Menjelaskan bagaimana faktor internal dan eksternal bergabung dan berinteraksi untuk
mempengaruhi profil risiko.
Memungkinkan entitas untuk memahami sejauh mana peristiwa potensial dapat memengaruhi
tujuan.

Menilai risiko dari dua perspektif

Digunakan untuk menilai risiko dan biasanya juga digunakan untuk mengukur tujuan terkait.
Menggunakan kombinasi metodologi penilaian risiko kualitatif dan kuantitatif.
Menghubungkan cakrawala waktu dengan cakrawala obyektif.
Menilai risiko baik secara inheren maupun residual.

Respon Risiko

Mengidentifikasi dan mengevaluasi kemungkinan respons terhadap risiko.

• Mengevaluasi opsi dalam kaitannya dengan selera risiko entitas, biaya vs.
manfaat dari respons risiko potensial, dan sejauh mana respons akan mengurangi dampak dan /
atau kemungkinan.
• Memilih dan melaksanakan respons berdasarkan evaluasi portofolio risiko dan respons.

Aktivitas Pengendalian
Kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan bahwa respons risiko, serta arahan entitas
lainnya, telah dilaksanakan.
Terjadi di seluruh organisasi, di semua tingkatan dan di semua fungsi.
Termasuk aplikasi dan kendali teknologi informasi umum.

Informasi & Komunikasi

Manajemen mengidentifikasi, menangkap, dan mengkomunikasikan informasi terkait dalam

bentuk dan kerangka waktu yang memungkinkan orang untuk melaksanakan tanggung jawab
mereka.
Komunikasi terjadi dalam arti yang lebih luas, mengalir ke bawah, melintasi, dan ke atas
organisasi.

Efektivitas komponen ERM lainnya dipantau melalui

– Kegiatan pemantauan yang sedang berlangsung.

– Evaluasi terpisah.
– Kombinasi keduanya.

Memperluas dan menguraikan elemen pengendalian internal sebagaimana ditetapkan dalam

«kerangka kerja pengendalian» COSO.
Termasuk pengaturan tujuan sebagai komponen terpisah. Tujuan adalah «prasyarat» untuk
pengendalian internal.