Disusun oleh:
NPM : 1211221192
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
2023
TUGAS MANAJEMEN MUTU LAYANAN RUMAH SAKIT
TUGAS 4
MANAJEMEN RESIKO
Manajemen resiko adalah suatu cara, metode, atau ilmu pengetahuan yang
mempelajari berbagai jenis resiko. Bagaimana resiko itu terjadi dan mengelola
resiko tersebut dengan tujuan agar terhindar dari kerugian, atau usaha untuk
menggunakan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran dan usaha
seorang manajer untuk mengatasi kerugian secara rasional agar tujuan yang
tersebut, banyak hal bisa terjadi. Ada hal-hal yang bisa diantisipasi
jika rintangan yang mungkin terjadi itu telah diketahui sebelumnya. Ronny
yang baik.
Risiko bangkrut bisa menimpa siapa saja dan kapan saja. Tidak ada yang
Manajemen risiko (risk management) yang baik dan teratur tentu dapat
yang masuk ke perusahaan bisa lebih bertambah. Hal ini harus menjadi
perusahaan.
d. Memberikan keamanan pekerjaan
menangani risiko. Manajer yang dapat menangani risiko dengan baik dapat
tangani tersebut dapat terhindar dari kerugian, maka sudah pasti perusahaan
akan mengalami kemajuan dan karir manajer pun akan ikut maju. Ronny
karena kurang pahamnya dalam menangani hal-hal tidak terduga atau risiko.
e. informasi yang lebih baik sekitar resiko sehingga tingkat resiko dapat
dinilai
konsep dasar yang dianut. Untuk membuat suatu perencanaan yang baik
digunakan adalah:
berkenaan dengan harta dan operasi perusahaan tidak ada yang terlupakan.
laporan laba dan rugi, serta catatan keuangan lainnya. Manajer risiko dapat
perkiraan itu
dari input sampai output. Checklist dari kerugian potensial digunakan untuk
operasi yang terlihat dalam peta aliran sehingga menentukan kerugian yang
potensial.
Catatan ini bisa digunakan untuk evaluasi kinerja. Kinerja yang berpotensi
1) Metode sensitivitas
metode sensitivitas ini banyak digunakan karena metode ini paling mudah
risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko pasar, risiko kredit, dan risiko
likuiditas.
2) Metode volatilitas
standar deviasi dapat menggunakan dua jenis data yaitu data historis dan
Risiko dapat memberi dampak positif maupun negative. Risiko ini hanya
manusia.
pada fasilitas, manajer risiko layanan kesehatan akan bertanggung jawab untuk
menerapkan rencana yang akan berdampak pada pasien. Rencana ini, setelah diuji,
kemudian harus dijadikan acuan untuk pelatihan dokter dan staf, dan dipantau untuk
tentang hasil tes yang hilang atau tertunda, berkomunikasi dengan pasien tentang
janji temu yang terlewat, dan menyimpan catatan setiap pasien yang menggunakan
biaya dan upaya yang mereka minta dari organisasi. Tujuan utama manajemen
risiko adalah untuk menyediakan lingkungan yang aman dan efektif bagi pasien
dengan menghindari dan mengurangi kehilangan dalam rumah sakit (Dearmon, V.,
dan analisis akar masalah. Banyak organisasi layanan kesehatan menggunakan jasa
Peran manajer risiko berfokus pada (1) menilai risiko potensial organisasi,
kemampuan untuk mendanai dan membiayai risiko; (2) manajemen klaim dan
pembelaan klaim malpraktek; (3) kontrol kerugian (Napier, J. & Youngberg, B.J.,
2011). Oleh karena itu, keselamatan pasien adalah hasilnya, sementara manajemen
untuk memahami bagaimana segala sesuatunya salah dan menerapkan model baru
untuk masalah.
adalah :
keselamatan pasien
medis
mengurangi resiko
D. Mentoleransi resiko