Anda di halaman 1dari 1

1. A merupakan siswa kelas 8 SMP. A duduk sebangku dengan B.

A sering disuruh B
untuk mengerjakkan seluruh tugas A. Selain itu, B selalu menyuruh A, baik membeli
makanan di kantin atau melakukan apapun yang diinginkan B. Akibatnya A sering
mendapatkan masalah.

2. A merupakan siswa kelas 8 SMP. A berteman dengan B. Suatu saat B memarahi A


karena menganggap A merebut orang yang disukainya. Akibatnya B tidak mau
mengajak bicara A. B sering mengejek A, bahkan mempengaruhi orang lain untuk
membenci A.

3. A adalah anak yang pendiam. Ada temannya yang menganggap A aneh. B paling
frontal menunjukan ketidaksukaannya pada A. Karena dianggap aneh, A sering
kesulitan memperoleh kelompok. A juga sering disindir temannya. Barang-barang A
juga sering disembunyikan. Akibatnya A semakin tidak kerasan di sekolah.

4. Salah satu penghuni kelas X adalah A. A adalah ketua kelas. A dijadikan ketua kelas
oleh B agar B bisa membully A. Tindakan A sebagai ketua kelas sering disalahkan
oleh B. B tidak mengindahkan aturan kelas yang dibuat A. B seakan-akan menjadi
ketua kelas bayangan. A memang ketua kelas tetapi kuasa penuh di B.

5. A adalah salah satu siswa kelas 8J. A pernah melakukan kesalahan dengan
memfitnah B telah membawa makanan busuk di kelas. Akibatnya B dendam pada A.
A menyesal dan meminta maaf pada A, tetapi B sudah terlanjur sakit hati. B menjadi
marah pada A. B menjadi sering mengolok-olok A. B juga sering berkata kasar pada
A.

6. A merasa tersaingi dengan prestasi B. Akibatnya A selalu menghasut teman-


temannya agar membenci B. A juga sering menyindir apa yang dilakukan A.
Akibatnya A sedih dan merasa tidak nyaman di kelas. A juga tidak bersemangat dan
nilainya menjadi turun.

7. A menyukai B. Tapi B menyukai C. A tersinggung dan memusuhi C. A menantang C


untuk duel di lapangan. Tetapi C menolak. Hal ini semakin membuat C menjadi
bulan-bulanan A. A juga berusaha untuk mempengaruhi teman-temannya membully
C.

Anda mungkin juga menyukai