Anda di halaman 1dari 16

E - COMMERCE

Ellan Adi Putra C 201 21 151


E - COMMERCE
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai
transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet.
Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu
proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik
yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan
masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi
secara elektronik.
FAKTOR PENDUKUNG E-
COMMERCE
1. Cakupan yang luas
2. Proses transaksi yang cepat
3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak
penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian
informasi yang disampaikan berlangsung secara
periodik.
4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi,
murah serta informatif.
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman
dan akurat.
JENIS-JENIS TRANSAKSI E-
COMMERCE
1. Busines to Busines (B2B)
2. Bussines to Cunsumer (B2C)
3. Consumer to Consumer (C2C)
4. Consumer to Bussines (C2B)
5. Non-Bussines Electronic Commerce
6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.
KEAMANAN (SECURITY)
Keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang
dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. Untuk menjamin
keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang yang dapat
diperoleh melalui penelitian dan pemahaman.
Beberapa topic yang harus dikuasai antara lain :

a. Teknologi Kriptografi
b. One Time Password
KONTEN
Menurut KBBI, konten adalah informasi yang tersedia melalui media
atau produk elektronik. Sementara itu, menurut Simarmata (2011)
Konten adalah pokok, tipe, atau unit dari informasi digital. Konten
dapat berupa teks, citra, grafis, video, suara, dokumen, laporan-
laporan dan lain-lain. Artinya, konten adalah semua hal yang dapat
dikelola dalam format elektronik.
Kemudian, menurut Cambridge Dictionary, salah satu pengertian
konten adalah artikel atau bagian yang terdapat dalam majalah
atau buku. (the articles of parts contained in a magazine or book).
YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MEMBUAT KONTEN
Berkomunikasi di media sosial tidak menggunakan
kata kasar, provokatif, porno, maupun SARA.
Tidak mengunggah artikel atau tulisan status yang
tidak benar.
Tidak menyebarkan dan menggunakan artikel
ataupun gambar yang mempunyai HAKI (Hak
Kekayaan Intelektual)
Memberikan komentar pada media sosial yang
relevan dengan berita.
Tidak memberikan informasi pribadi pada media
sosial.
FRAMEWORK

Framework adalah sebuah kerangka kerja yang


digunakan untuk mengembangkan website. Framework
ini diciptakan untuk membantu web developer dalam
menulis baris kode. Dengan menggunakan framework
penulisan kode akan jauh lebih mudah, cepat, dan
terstruktur rapi.
FUNGSI FRAMEWORK
Framework memiliki fungsi utama untuk memudahkan web
developer dalam membuat sebuah website. Selain itu, framework
juga memiliki fungsi lain. Berikut di antaranya:

Membuat kode program menjadi lebih terstruktur


Framework biasanya memiliki pola arsitektur dalam menuliskan
kode. Sehingga, kode yang dituliskan lebih mudah dan struktur.
Meningkatkan keamanan
Selain membuat kode lebih terstruktur, framework dapat
meningkatkan keamanan website kamu.
Mempercepat pembuatan website
Berikutnya adalah framework ini dapat mempercepat pembuatan
website. Hal itu karena pengembang dapat menggunakan
komponen-komponen yang sudah disediakan dan tidak perlu
menulis kode dari awal, sehingga dapat mempercepat pembuatan
sebuah website.

Pemeliharaan dan perawatan website lebih mudah


Yang terakhir adalah framework ini dapat mempermudah kamu
dalam memperbaiki dan merawat website. Perbaikan bug,
maintenance menambah fitur dan meningkatkan keamanan
website akan jadi lebih mudah karena kebanyakan framework
sudah menggunakan pola arsitektur yang beragam.
JENIS-JENIS FRAMEWORK
Ada beragam jenis framework yang sering digunakan
untuk membuat website. Setiap framework memiliki
fungsinya masing-masing dan juga menggunakan
bahasa pemrograman yang berbeda juga. berikut ini
adalah jenis-jenis framework untuk membuat suatu
website.
berikut ini adalah jenis-jenis framework untuk membuat suatu
website.

Framework CSS
Cascading Style Sheet atau yang disingkat menjadi CSS adalah
bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengatur layout
dan tampilan pada HTML agar menjadi lebih menarik. Biasanya
CSS ini dibuat oleh front end developer.

Framework JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang sering
digunakan oleh para front end developer dalam pembuatan
tampilan website menjadi lebih interaktif. JavaScript merupakan
bahasa pemrograman yang berjalan pada sisi front end dan
masuk ke dalam golongan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
berikut ini adalah jenis-jenis framework untuk membuat suatu
website.

Framework PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman
yang digunakan untuk komunikasi dari sisi server. Berikut ini
adalah beberapa framework PHP yang populer digunakan dalam
pembuatan website.
CARA KERJA
FRAMEWORK
Berikut adalah beberapa cara kerja framework dalam
pengembangan perangkat lunak atau aplikasi:

Struktur Dasar
Framework menyajikan struktur dasar atau kerangka kerja
yang telah dirancang sebelumnya untuk pembangunan aplikasi
atau situs web.
Modularitas
Framework memungkinkan pengembangan aplikasi dalam
bentuk modul yang terpisah. Ini memungkinkan pengembang
untuk fokus pada pengembangan satu modul tanpa khawatir
tentang cara modul tersebut berinteraksi dengan bagian lain
dari aplikasi.
Keamanan
Framework dapat mendukung pengembang dalam
mengamankan aplikasi dengan menyediakan fungsi-fungsi
keamanan seperti validasi input, autentikasi, dan otorisasi.
Kecepatan Pengembangan
Pengembang dapat meningkatkan kecepatan pengembangan
aplikasi karena framework telah menyediakan berbagai fitur
dan fungsi dasar.
THANK
YOU
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai